Anda di halaman 1dari 11

Hukum K3

Dewi Novita Hardianti


Latar Belakang Sejarah

Ø K3 di mulai di Indonesia Tahun 1847 : Penggunaan mesin uap di industri-


industri Hindia-Belanda khususnya industri pabrik gula.

Ø Tahun 1852 : Pemerintah Hindia-Belanda membuat peraturan yang dinamakan


“Staatsblad No. 20” tentang keselamatan pemakaian pesawat uap dan di awasi
oleh lembaga Dienst Van Het Stoomwezen.

Ø Penggunaan listrik telah mulai di gunakan. Sebagai akibat dari penggunaan


tenaga listrik tersebut banyak terjadi kecelakaan. Maka pada tahun 1890
ditetapkan peraturan perundangan di bidang kelistrikan
Lanjutan...
Ø Tahun 1910 : Pemerintah Hindia-Belanda mengeluarkan perundangan
keselamatan kerja “Veiligheid Regelement/VR” dan di sempurnakan kembali
pada tahun 1930. (Landasan Penerapan K3 di Indonesia). Kemudian dicabut
dan di terbitkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja.
Jenis Peraturan...
Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 sesuai dengan Dasar
pelaksanaannya dikeluarkan kembali peraturan-peraturan yang dibagi atas dasar
pembidangan industri secara sektoral dalam bentuk :

1. Peraturan Pemerintah (PP) cth: PP RI No. 11 Tahun 1975 Keselamatan


kerja terhadap Radiasi (Pemeriksaan berkala terhadap tenaga kerja 1
kali/thn)
2. Peraturan Menteri (PERMEN) cth: Per.02/MEN/1992 Tata cara
penunjukan kewajiban dan wewenang Ahli K3
3. Keputusan Menteri (KEPMEN) cth: Kep.04/MEN/1987 tentang P2K3
4. Surat Edaran Menteri (S.E) cth : No. M/7/AS.02.02/V/2020 Tahun 2020
Tentang Covid 19 Perusahaan
5. Petunjuk-petunjuk teknis lainnya yang dikeluarkan oleh Menteri/Dirjen
bidang K3.
KEDUDUKAN HUKUM UU KK No.1 Tahun 1970

HUKUM HUKUM
HUKUM
PERDATA PIDANA
KETENAGAKERJAAN

HUKUM PERJANJIAN

PERJANJIAN KERJA Lex Generalist


Lex Specialist
• UU Uap 1930 (Stbl.No.225 Th.1930)
UU KK No.1/1970
• UU Petasan (Stbl.No.143 Th.1932)
• UU Rel Industri (Stbl.No.593 Th.1938)
• UU Timah Putih Kering (Stbl.No.509 Th.1932)
• MPR 1930

PERATURAN
PELAKSANAAN
Resume UU No. 1 Tahun 1970
1. Bab I - Istilah : Pasal 1 – (6)
2. Bab II - Ruang Lingkup : Pasal 2 – (3)
3. Bab III - Syarat KK : Pasal 3 – (2)
Pasal 4 – (3)
4. Bab IV – Pengawasan : Pasal 5 – (2)
Pasal 6 – (3)
Pasal 7
Pasal 8 – (3)
5. Bab V – Pembinaan : Pasal 9 – (4)
6. Bab VI – P2K3 : Pasal 10 – (2)
7. Bab VII – Kecelakaan : Pasal – 11
8. Bab VIII – Kewajiban & Hak TK : Pasal 12 – (5)
9. Bab IX – Kewajiban memamsuki tempat kerja : Pasal 13
10. Bab X – Kewajiban Pengurus : Pasal 14
11. Bab XI - Ketentuan Penutup : Pasal 15 – (3)
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Jenis Undang-undang dalam Bidang K3

1.Undang-undang Ketenagakerjaan
2.Undang-undang Pengawasan Ketenagakerjaan
3.Undang-undang Keselamatan Kerja
4.Undang-undang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
5.Undang-undang Kesehatan Kerja
6.Undang-undang Hiegine Industri
Tujuan Undang-undang

1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan


orang lain di tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman
dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai