PERUNDANGAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
Disampaikan oleh :
Nasrul Sjarief,SE,ME
nsjarief@yahoo,com
PENGERTIAN PELAKSANAAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
ADALAH :
(1) Upaya untuk menciptakan lingkungan kerja
yang aman, sehat dan sejahtera bebas dari
kecelakaan dan penyakit akibat kerja;
(2) Segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
(PP No.50 th 2012)
FOKUS PELAKSANAAN K3
PERATURAN PELAKSANAAN
- PP
PERATURAN
- PERMEN
KHUSUS
- KEPMEN
UU NO.13 TAHUN 2003
tentang KETENAGAKERJAAN
Pasal 86 :
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas :
a. keselamatan dan kesehatan kerja;
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia
serta nilai agama.
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya
keselamatan dan kesehatan kerja.
(3) Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2)
dilaksanakan sesuai dengan peraturan Peruu yang berlaku.
UU NO.13 TAHUN 2003
tentang KETENAGAKERJAAN
Pasal 87 :
(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi
dengan sistem manajemen perusahaan;
(2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan
dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
diatur dengan Peraturan Pemerintah.
UU NO.1 TAHUN 1970
tentang KESELAMATAN KERJA
TUJUAN :
Memberikan perlindungan atas keselamatan dan kesehatan :
Tenaga kerja dan
Orang lain;
Memberikan perlindungan kepada asset perusahaan agar dapat
dipakai dengan aman dan efisien;
Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
RUANG LINGKUP
PELAKSANAAN UU NO.1 TAHUN 1970 ttg
KESELAMATAN KERJA
DITENTUKAN OLEH 3 UNSUR :
1. TEMPAT KERJA
Digunakan untuk suatu usaha
2. TENAGA KERJA
Melakukan pekerjaan
3. SUMBER BAHAYA
Berpotensi sebagai penyebab kecelakaan
SUMBER BAHAYA DI TEMPAT KERJA
Menurut UU No.1 th 1970 :
1. KONDISI MESIN/PESAWAT/ALAT KERJA/BAHAN
2. LINGKUNGAN KERJA
3. SIFAT PEKERJAAN
4. CARA KERJA
5. PROSES PRODUKSI
SYARAT-SYARAT K3
BERTUJUAN UNTUK :
1. Menghindarkan risiko (avoiding of risk)
2. Mencegah kecelakaan kerja (preventing of accident)
3. Mengurangi konsekuensi/akibat/dampak yang
ditimbulkan oleh kecelakaan kerja (mitigating of
consequency)
SYARAT-SYARAT K3
DITETAPKAN MELALUI :
Syarat-syarat K3 dalam :
Perencanaan, Pembuatan,
Pengangkutan, Peredaaran, Perdagangan ,
Pemasangan, Pemakaian, Penggunaan, Pemeliharaan
dan Penyimpanan bahan, alat, mesin dan peralatan
produksi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan
SYARAT-SYARAT K3
(Bab III Pasal 3 dan 4 UU No. 1 Tahun 1970)
26
PETA STAKEHOLDER PENGAWASAN K3
UU No. 1 TAHUN 1970
MENAKER
Undang-Undang
No. 1 TAHUN 970 DIREKTUR
Pasal 5
PEG. AHLI
PENGA DOKTER P2K3
K3 PRSH
WAS
- INDUSTRI
PEMERINTAH SWASTA
- JASA ----PJIT
27
KEWAJIBAN
PENGURUS PERUSAHAAN (I)
1. MEMBAYAR RETRIBUSI PENGAWASAN (ps.7)
2. MEMERIKSAKAN KESEHATAN BADAN, KONDISI MENTAL DAN
KEMAMPUAN FISIK TENAGA KERJA (ps.8)
3. MENUNJUKKAN DAN MENJELASKAN KEPADA SETIAP
TENAGA KERJA BARU TENTANG (ps.9) :
Kondisi dan bahaya di tempat kerja
Alat pengaman/pelindung yang diharuskan di tempat
kerja
Alat Pelindung Diri
Cara dan sikap kerja yang aman 28
KEWAJIBAN
PENGURUS PERUSAHAAN (II)
4. HANYA MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA YANG
MEMAHAMI SYARAT K3 (ps.9)
5. MENYELENGGARAKAN PEMBINAAN K3 (ps.9)
6. MENTAATI SEMUA SYARAT-SYARAT DAN
KETENTUAN K3 YANG BERLAKU (ps.9)
7. MEMBENTUK P2K3 (ps.10)
8. MELAPORKAN SETIAP KEJADIAN KECELAKAAN
KERJA (ps.11)
29
KEWAJIBAN
PENGURUS PERUSAHAAN (III)
31
KEWAJIBAN DAN HAK
TENAGA KERJA (II)
32
KEWAJIBAN BILA MEMASUKI
TEMPAT KERJA
33
ANCAMAN PIDANA
ATAS PELANGGARAN
34
SANKSI
UU 13/2003
Ps. 35 : Kewajiban pemberi kerja memberikan
perlindungan atas K3;
Ps. 186 : Pelanggaran thd ps. 35 :
I. Sanksi Pidana : kurungan 1 bln (paling singkat)
dan kurungan 4 th (paling lama);
II. Denda : Rp 10 juta (paling sedikit) dan Rp.400
juta (paling banyak)
35
Pelanggaran atas ps. 87 UU N0.13 th 2003
SANKSI ADMINISTRASI (pasal 190)
a. Teguran
b. Peringatan tertulis
c. Pembatasan kegiatan usaha
d. Pembekuan kegiatan usaha
e. Pembatalan persetujuan
f. Pembatalan pendaftaran
g. Penghentian sementara sebagian atau seluruh
alat produksi
h. Pencabutan ijin 36
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970
tentang
KESELAMATAN KERJA
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 th 1970 ttg KESELAMATAN KERJA
PERATURAN PELAKSANAAN
I. K3 MEKANIK
1. PERMENNAKERTRANS K3 Pengangkutan dan
No. PER-01/MEN/1978 Penebangan Kayu
2. PERMENNAKER
Pesawat Angkat dan Angkut
No. PER-05/MEN/1985
3. PERMENNAKER K3 Operator, Petugas dan
No. PER-09/MEN/2010 Tehnisi Pesawat Angkat dan
Angkut
4. PERMENNAKER K3 Pesawat Tenaga dan
No. PER—38/MEN/2016 Produksi
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 th 1970 ttg KESELAMATAN KERJA
PERATURAN PELAKSANAAN
II. K3 KONSTRUKSI BANGUNAN
5. PERMENNAKER K3 pada Konstruksi
No. PER-01/MEN/1980 Bangunan
6. SKB Mennaker dan Men PU
K3 pada Konstruksi
No. 174/MEN/1986 dan
Bangunan
No. 104/Kpts/1986
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 th 1970 ttg KESELAMATAN KERJA
PERATURAN PELAKSANAAN
III. K3 LISTRIK
8. PERMENNAKER
K3 Listrik di Tempat Kerja
No. 12 TH 2015
PERATURAN PELAKSANAAN
IV. K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
12. PERMENNAKERTRANS Syarat-syarat dan
No. PER-04/MEN/1980 Pemeliharaan APAR
13. PERMENNAKER Instalasi Alarm Kebakaran
No. PER-02/MEN/1983 Otomatik
14. KEPMENNAKER Penanggulangan Kebakaran
No. KEP-186/MEN/1999 di Tempat Kerja
15. INSTRUKSI MENTERI Pengawasan Khusus K3
No.11/M/BW/1997 Penanggulangan Kebakaran
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 th 1970 ttg KESELAMATAN KERJA
PERATURAN PELAKSANAAN
V. K3 PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKANAN
16. ~ UU Uap 1930 ~ Stoom Ordonantie
~ Peraturan Uap 1930 ~ Stoom Verordening
17. PERMENNAKERTRANS
Bejana Tekanan
No. PER-01/MEN/1982
18. PERMENNAKERTRANS
Kwalifikasi Juru Las
No. PER-02/MEN/1982
19. PERMENNAKER Kwalifikasi dan Syarat-syarat
No.PER-01/MEN/1988 Operator Pesawat Uap
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 th 1970 ttg KESELAMATAN KERJA
PERATURAN PELAKSANAAN
V. K3 PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKANAN
20. PERMENNAKER K3 Bejana Tekan dan Tanki Timbun
No. 37 th 2016
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 th 1970 ttg KESELAMATAN KERJA
PERATURAN PELAKSANAAN
VI. KESEHATAN KERJA
21. PERMENNAKER Wajib Latihan Hyperkes Bagi Dokter
No.Per.01/MEN/1976 Perusahaan
22. PERMENNAKER Kewajiban Latihan Hyperkes Bagi Paramedis
No. Per.01/MEN/1979 Perusahaan
23. PERMENNAKER
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
No. Per.02/MEN/1980
24. PERMENNAKER Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
No.Per.01/MEN/1981
25. PERMENNAKER
Pelayanan Kesehatan Kerja
No.Per.03/MEN/1982
26. KEPMENNAKERTRANS Diagnosis dan Pelaporan Penyakit Akibat
No.Kep.333/MEN/1989 Kerja
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 th 1970 ttg KESELAMATAN KERJA
PERATURAN PELAKSANAAN
VI. KESEHATAN KERJA
27. KEPMENNAKERTRANS Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Bagi Program
No.Kep.147/MEN/1998 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek
28. KEPMENNAKERTRANS
Pedoman Diagnosis dan Penilaian Cacat Karena
No. Kep.79/MEN/2003
Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja
31. PERMENNAKER
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
No.PER-15/MENVIII/2008
32. PERMENNAKERTRANS
Alat Pelindung Diri (APD)
No.PER-08/MEN/VII/2010
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 th 1970 ttg KESELAMATAN
PERATURAN PELAKSANAAN KERJA
VII. LINGKUNGAN KERJA
33. UU No. 3/1969 Persetujuan Konvensi ILO No. 120 Mengenai Hygiene
(LN No. 14 th 1969) Dalam Perniagaan dan Kantor-Kantor
34. PP No. 7/1973 Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpanan dan
Penggunaan Pestisida.
35. PERMENNAKER
K3 Pemakaian Asbes
No. Per.03/MEN/1985
36. PERMENNAKER Syarat-Syarat Keselamatan dan Kesehatan di Tempat
No. Per.03/MEN/1986 Kerja yang Mengelola Pestisida
37. KEPMENNAKER Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya Di Tempat
No.KEP.187/MEN/1999 Kerja
38. PMP No. 7 /1964 Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan di
Tempat Kerja.
39. PERMENNAKERTRANS
NAB Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja
No.PER-13/MEN/X/2011
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 th 1970 ttg KESELAMATAN KERJA
PERATURAN PELAKSANAAN
41. PERMENNAKER
K3 Lingkungan Kerja
No. 5 th 2018
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 th 1970 ttg KESELAMATAN KERJA
PERATURAN PELAKSANAAN
VIII. KELEMBAGAAN K3
42. PERMENNAKER
P2K3
No.PER-04/MEN/1987
43. PERMENNAKER Tata cara Penunjukan dan Wewenang
No. PER-02/MEN/1992 Ahli K3
44. PERMENNAKERTRANS
PJK3
No. PER-04/MEN/1995
45. PERMENNAKER Tata cara Pelaporan dan Pemeriksaan
No.PER-03/MEN/1998 Kecelakaan
PERATURAN PELAKSANAAN
VIII. KELEMBAGAAN K3
46. PERMENNAKER
DK3N
No.18 th 2016
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 th 1970 ttg KESELAMATAN KERJA
PERATURAN PELAKSANAAN
IX. LAIN-LAIN
47. PP No. 19/1973 Pengaturan dan Pengawasan KK di
Bidang Pertambangan
48. PP No. 11 /1979 KK Pada Pemurnian dan
Pengolahan MIGAS
49. PP No. 50 /2012 Penerapan SMK3
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 th 1970 ttg KESELAMATAN KERJA
PERATURAN PELAKSANAAN
IX. LAIN-LAIN
50. PERMENNAKER
Penyekenggaraan Penilaian SMK3
No.26 th 2014
OBJEK PENGAWASAN K3
BERDASARKAN
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No.1 tahun 1970
tentang
KESELAMATAN KERJA
NO OBJEK PASAL DAN AYAT PERATURAN PELAKSANAAN
.
2. Mencegah dan Bab III, Pasal 3 Ayat (1) a Semua Peraturan Pelaksanaan UU KK
mengurangi mengatur tentang upaya mencegah dan
kecelakaan mengurangi kecelakaan dan PAK
4. Mencegah dan Bab III, Pasal 3 Ayat (1) c UU dan Peraturan Uap
mengurangi bahaya Permennaker No.01/MEN/1982 ttg
peledakan Bejana Tekanan
Permennaker No.01/MEN/1988 ttg
Kwalifikasi dan Syarat-syarat Operator
Pesawat Uap.
Permennaker No. 37 th 2016 ttg
Bejana Tekan dan Tanki Timbun
7. Memberikan APD Bab III, Pasal 3 Ayat (1) f Permennaker No. 08/MEN/VII/2010
kpd para pekerja ttg APD
8. Mencegah dan Bab III, Pasal 3 Ayat (1) g Permennaker No. 5 th 2018 ttg K3
mengendalikan Lingkungan Kerja
timbul atau
menyebar luasnya
suhu, kelembaban,
debu, asap, uap,
gas, radiasi, suara,
getaran
NO. OBJEK PASAL DAN AYAT PERATURAN PELAKSANAAN
10. Memperoleh Bab III, Pasal 3 Ayat (1) i Permennaker No. 5 th 2018 ttg K3
penerangan yang Lingkungan Kerja
cukup dan sesuai
11. Menyelenggarakan Bab III, Pasal 3 Ayat (1) j Permennaker No. 5 th 2018 ttg K3
suhu dan lembab Lingkungan Kerja
udara yang baik
12. Menyelenggarakan Bab III, Pasal 3 Ayat (1) k Permennaker No. 5 th 2018 ttg K3
penyegaran udara Lingkungan Kerja
yang cukup
13. Memelihara Bab III, Pasal 3 Ayat (1) l Permennaker No. 5 th 2018 ttg K3
kebersihan, Lingkungan Kerja
kesehatan dan
ketertiban
NO. OBJEK PASAL DAN AYAT PERATURAN PELAKSANAAN
14. Memperoleh Bab III, Pasal 3 Ayat (1) m Pengaturan dapat mengacu kepada
keserasian antara Standar Internasional (spt.ILO
tenaga kerja, alat Guidelines : Ergonomic Check-points
kerja, lingkungan, : Practical and Easy to Implement
cara dan proses Solutions for Improving Safety,
kerjanya Health and Working Conditions)
15. Mengamankan dan Bab III, Pasal 3 Ayat (1) n Permennaker No.05/MEN/1985 ttg
memperlancar PAA
pengangkutan Permennaker No.6 th 2017 ttg K3
orang, binatang, Elevator dan Eskalator
tanaman atau Permennaker No.09/MEN/2010 ttg
barang Operator dan Petugas PAA
NO. OBJEK PASAL DAN AYAT PERATURAN PELAKSANAAN
16. Mengamankan Bab III, Pasal 3 Ayat (1) o Permennaker No.01/MEN/1980 ttg K3 pada
dan memelihara Konstruksi Bangunan
segala jenis Permennaker No.04/MEN/1980 ttg APAR
bangunan Permennaker No.02 /MEN/1983 ttg
Instalasi Alarm Kebakaran Otomatis
Permennaker No.02/MEN/1989 ttg Instalasi
Penyalur Petir
Permennaker No. 6 th 2017 K3 Eskalator
dan Elevator
Kepmennaker No.186/MEN/1999 ttg
Penanggulangan Kebakaaran di Tempat
Kerja
Permennaker No.31 th 2015 ttg Perubahan
atas Permennaker No. Per-02/MEN/1989
ttg Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
NO. OBJEK PASAL DAN AYAT PERATURAN PELAKSANAAN
17. Mengamankan dan Bab III, Pasal 3 Ayat (1) p Tidak diatur secara spesifik.
memperlancar Pengaturan dapat mengacu
pekerjaan bongkar kepada elemen/kriteria SMK3
muat, perlakuan dan
penyimpanan barang
18. Mencegah terkena Bab III, Pasal 3 Ayat (1) q Permennaker No. 12 th 2015 ttg
aliran listrik yang K3 Listrik di Tempat Kerja
berbahaya
19. Menyesuaikan dan Bab III, Pasal 3 Ayat (1) r Permennaker No. 9 th 2016 ttg K3
menyempurnakan dlm Pekerjaan pd Ketinggian
pengamanan pada Secara spesifik pengaturan dapat
pekerjaan yang mengacu kepada elemen/kriteria
bahaya kecelakaannya SMK3
bertambah tinggi
NO. OBJEK PASAL DAN PERATURAN PELAKSANAAN
AYAT
20. Syarat K3 dalam perencanaan, Bab III, Pasal 4 PP No. 50 tahun 2012 ttg
pembuatan, pengangkutan, peredaran, Ayat (1) (2) Penerapan SMK3
perdagangan, pemasaangan, pemekaian,
penggunaan, pemeliharaan dan
penyimpanan bahan, barang, produk
tehnis dan aparat produksi yang
mengandung dan dapat menimbulkan
bahaya kecelakaan.
Mencakup bidang konstruksi, bahan,
pengolahan dan pembuatan,
perlengkapan alat-alaat perlindungan,
pengujian dan pengesahan, pengepakan
atau pembungkusan, pemberian tanda-
tanda atas bahan, barang, produk tehnis
dan aparat produksi guna menjamin
keselamatan barang-barang itu sendiri,
keselamatan tenaga kerja yang
melakukannya dan keselaamatan umum.
NO. OBJEK PASAL DAN AYAT PERATURAN PELAKSANAAN
21. Direktur melakukan Bab IV, Pasal 5 Ayat Permennaker No.04/MEN/1987 ttg
pelaksanaan umum thd (1) (2) P2K3
UU 1/1970, sedangkan Permennaker No.02/MEN/1992 ttg
para pegawai pengawas Ahli K3
dan Ahli K3 ditugaskan Permennaker No.04/MEN/1995 ttg
menjalankan PJK3
pengawasan langsung
thd ditaatinya UU
1/1970 dan membantu
pelaksanaannya
--------
22. Pengajuan banding Bab IV, Pasal 6
kepada Menteri Tenaga
Kerja
23. Pembayaran retribusi Bab IV, Pasal 7 Diatur dengan PERDA masing-masing
thd pelaksanaan daerah
pengawasaan K3
NO. OBJEK PASAL DAN AYAT PERATURAN PELAKSANAAN
24. Pemeriksaan kesehatan badan, Bab IV, Pasal 8 Permennaker No.01/MEN/1976 ttg
kondisi mental dan kemampuan Ayat (1) (2) Dokter Perusahaan
fisik dari tenaga kerja yang akan Permennaker No.01/MEN/1979 ttg
diterima maupun akan dipindahkan Paramedis Perusahaan
sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan Permennaker No.02/MEN/1980 ttg
yang diberikan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga
Kerja
Permennaker No.03/MEN/1982 ttg
Pelayanan Kesehatan Kerja
25. Menunjukkan dan menjelaskan Bab V, Pasal 9 PP No. 50 tahun 2012 ttg
kpd setiap tenaga kerja baru ttg Ayat (1) (2) (3) Penerapan SMK3 (Elemen dan
kondisi bahaya, alat pengaman, Krteria)
APD, cara kerja aman. Permennaker No. 04/MEN/1995
Mempekerjakan tenaga kerja ttg PJK3 (Pembinaan dan
setelah yakin memahami syarat2 Pelatihan)
K3
Menyelenggarakan pembinaan
K3
NO. OBJEK PASAL DAN PERATURAN PELAKSANAAN
AYAT
26. P2K3 Bab VI, Permennaker No.04/MEN/1987 ttg P2K3
Pasal 10
27. Pelaporan Kecelakaan Kerja Bab VII, Permennaker No. 03/MEN/1998 ttg Tata
Pasal 11 Cara Pelaporan dan Pemeriksaan
Kecelakaan
28. Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja Bab VIII, Diatur dalam Elemen dan Kriteria SMK3
Pasal 12
29. Kewajiban bila memasuki tempat Bab IX, Diatur dalam Elemen dan Kriteria SMK3
kerja Pasal 13
30. Kewajiban Pengurus Bab X, Diatur dalam Elemen dan Kriteria SMK3
Pasal 14
31. Dewan Keselamatan dan Permennaker No. 18 th 2016
Kesehatan Kerja Nasional (DK3N)
32. Perusahaan Jasa K3 (PJK3) Permennaker No. 04/MEN/1995 ttg PJK3
33. SMK3 PP No. 50 tahun 2012 ttg Penerapan SMK3
Permennaker N0.26 th 2014 ttg Penye-
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION