Pengertian Manusia
Makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang
tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan,
perkembangan, dan mati, dan setersunya, serta berinteraksi dengan alam dan
lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik.
Sonnenfeld (dalam Gifford, 1997) menambahkan beberapa hal lagi yaitu
bahwa manusia dapat digolongkan menjadi beberapa tipe lainnya, seperti :
a. Environmental sensitivity di mana individu yang memiliki poin yang tinggi
pada kategori ini cenderung secara benar dan cepat mampu
mempersepsikan lingkungannya apakah baik atau buruk pada dirinya.
b. Environmental mobility yang dapat melihat sampai seberapa jauh individu
suka mengunjungi tempat-tempat yang eksotik dan beresiko untuk
dijelajahi.
c. Environmental control yang dapat dipergunakan untuk melihat sampai
sejauh mana kepercayaan individu bahwa lingkungan alam mampu
mengendalikan perilaku mereka.
d. Environmental risk taking di mana dapat diketahui seberapa jauh individu
mau melakukan kegiatan- kegiatan yang beresiko tinggi di suatu
lingkungan. Individu juga harus tahu bagaimana suatu lingkungan
tergolong beresiko untuk didatangi dan melakukan aktivitas di sana serta
tahu bagaimana mengambil resiko dan segala konseskuensinya.
Pengertian Lingkungan
Suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupannya,
dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal
balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia
yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil.
`Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem yakni
suatu unit atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan
lingkungannya. Dalam ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik.
Komponen biotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang
memengaruhi makhluk-makhluk hidup dfi antaranya: