Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

OLEH:
KELOMPOK IV (EMPAT)
Sanggam Randa Lubis (4193141038)
Dormauli Simaremare (4193341050)
Yohana Destri Wanty Manalu(4193141049)
Wafika Zizah Hasibuan (4193341032)

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019/2020
BIODIVERSITAS FLORA DAN FAUNA DI KOMPLEKS UNIMED
DORMAULI SIMAREMARE 1, SANGGAM RANDA LUBIS 1 , WAFIKA ZIZAH HASIBUAN 1,
YOHANA DESTRI WANTY MANALU 1

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, Jalan Willem
Iskandar Pasar V,Kenanga Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang,
Sumatera Utara 20371
Abstrak
Biodiversitas adalah variasi yang ditemukan pada hewan, tumbuhan dan mikroorganisme yang
terdapat dibumi. Biodiversitas dapat dibedakan pada tiga tingkatan, yaitu tingkat gen (DNA),
tingkat jenis (spesies) dan habitat (ekosisitem). Pada praktikum ini dilakukan penelitian
terhadap berbagai biodiversitas baik flora berupa rumput-rumputan, fauna maupun pohon-
pohonan di Universitas Negeri Medan. Adapun nantinya akan dilakukan di tujuh fakultas di
unimed yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA),Fakultas Teknik (FT),
Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Bahasa dan Sastra
(FBS), Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Tujuan dilakukan
praktikum ini adalah untuk mengetahui seberapa besar varisari keragaman hayati Indonesia
khususnya di Universiats Negeri Medan, sehingga dapat disadari betapa pentingnya menjaga
keanekaragaman yang dimiliki oleh Indonesia. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan
akan diketahui bahwa berbeda keanekekaragaman hayati yang ada ditiap fakultasnya. Ini
membuktikan bahwa masih dilingkungan UNIMED saja sungguh beranekaragam hayati yang
dimiliki, bagaimana dengan Indonesia yang begitu luas hutan tropis yang dimilkinya. Karena itu
diharapkan dengan dilaksanakan praktikum ini bisa disadari cara menjaga lingkungan dan
melestarikan biodiversitas yang dimilki Indonesia.
Kata kunci: Biodiversitas, Indonesia, Universitas Negeri Medan
Abstract
Biodiversity is a variation found in animals, plants and microorganisms found on earth.
Biodiversity can be divided into three levels, namely the level of genes (DNA), the level of
species (species) and habitat (ecosystem). In this practicum, a research was conducted on
various biodiversity, both flora in the form of grasses, fauna and trees at the State University of
Medan. As for the future, it will be carried out at seven unimed faculties, namely the Faculty of
Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), the Faculty of Engineering (FT), the Faculty of
Social Sciences (FIS), the Faculty of Sport Science (FIK), the Faculty of Language and
Literature (FBS), the Faculty of Economics (FE) and the Faculty of Education (FIP). The
purpose of this practicum is to find out how big the variants of Indonesian biodiversity,
especially in Medan State University, so that it can be realized how important it is to maintain
the diversity possessed by Indonesia. Based on observations that have been made, it will be
known that different biodiversity in every faculty. This proves that UNIMED's environment is
still very diverse in biodiversity, what about Indonesia, which is so extensive in its tropical
forests. Because of this, it is hoped that through this practicum, it can be realized how to protect
the environment and preserve biodiversity owned by Indonesia.
Keywords: Biodiversity, Indonesia, Medan State University
1. PENDAHULUAN lingkungan UNIMED. Adapun percobaan

Biodiversitas adalah keanekaragaman hayati ini kami lakukan dengan mendatangi tujuh

yang menunjukkan variasi semua hewan, fakultas yang ada di UNIMED, lalu

tumbuhan dan mikroorganisme yang membentuk daerah pengamatan dengan

terdapat dibumi. Sementara itu degradasi menancapkan pacak dan

lingkungan yaitu penurunan kualitas menghubungkannya dengan tali raffia,

lingkungan yang disebabkan oleh banyak setelah itu diamati apa saja jenis flora dan

factor, salah satunya ulah manusia sendiri. fauna serta jumlahnya. Diharapkan dengan

Indonesia adalah Negara dengan luas hutan diketahui begitu melimpahnya variasi hayati

terbesar kedua didunia, ini artinya Indonesia di lingkungan UNIMED, kita lebih tahu dan

adalah paru-paru dunia. Dengan demikian sadar untuk menjaga kebersihan alam dan

pula dapat dipastikan akan begitu banyak melestarikannya agar meminimalisir

variasi dalam keanekaragaman hayati degradasi kualitas lingkungan. Rumusan

Indonesia. Untuk membuktikan hal tersebut masalah ditetapkan sebagai berikut : 1)

maka dilakukan percobaan untuk mengamati Apakah sama kekayaan hayati yang dimilki

jenis dan jumlah flora serta fauna Indonesia tiap fakultas?, 2) Fakultas apa dengan jenis

dilingkungan UNIMED serta untuk dan jumlah flora serta fauna terbanyak?, 3)

mengetahui apakah terjadi degradasi sekitar Fakultas apa dengan jenis dan jumlah flora
serta fauna tersedikit?, 4) Apakah terjadi stabilitasnya (Leksono, 2011). Sementara
degradasi lingkungan di UNIMED?, 5) itu keanekaragaman hayati Indonesia
Mengapa terjadi perbedaan jenis dan jumlah sangatlah kaya dan bervariasi. Ini terjadi
flora serta fauna di lingkungan UNIMED?. dikarenakan letak geografis Indonesia
Tujuan dari dilakukan praktikum ini adalah : sendiri. Letak Indonesia membagi Indonesia
1) Untuk mengetahui jenis dan jumlah flora menjadi tiga kelompok, yaitu Zona
serta fauna di kompleks Universitas Negeri Orientalis. Zona australis dan Zona
Medan?, 2) Untuk mengetahui perbedaan peralihan (Wahyuningsih, 2019)
dari variasi hayati yang dimiliki ditiap
fakultas, 3) Untuk mengetahui apakah 2. METODE
terjadi degradasi lingkungan di UNIMED Pada penelitian ini bersifat deskriptif
dan apa penyebabnya?. Adapun landasan kuantitatif dimana yang dilakukan adalah
teori yang  ditinjau sebagai berikut : mencatat dan menghitung jumlah flora dan
Biodiversitas dapat diartikan bermacam- fauna yang ada UNIMED. Pratikum ini
macam, tetapi defenisi utamanya adalah kami lakukan dengan mendatangi dan
varietas dan variabilitas jenis hewan dan mendata tujuh fakultas di UNIMED pada
tumbuhan dengan jenis habitatnya, serta tanggal 30 Oktober 2019. Adapun tujuh
jenis interaksi organisme itu dengan fakultas itu yaitu Fakultas Matematika dan
lingkungannya. Ilmuwan memperkirakan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknik,
sekitar 30 sampai 100 juta jenis hewan, Fakultas Bahasa dan Sastra, Fakultas Bahasa
tumbuhan dan mikroorganisme ada didunia, dan Sastra, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas
tetapi baru satu setengah juta yang berhasil Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ekonomi dan
diidentifikasi (Supriatna, 2008). Fakultas Ilmu Pendidikan. Teknik
Keanekaragaman hayati seringkali pengambilan data adalah dengan mendatangi
digunakan sebagai ukuran kesehatan system tiap fakultas satu per satu lalu menancapkan
biologis. Semakin tinggi tingkat pacak disekitar pohon membentuk persegi
keanekaragaman hayati suatu area semakin dengan luas 1x1 meter. Setelah itu diamati
tinggi tingkat kesehatan are tersebut. Hal ini dipacak yang sudah dibuat tadi, apa saja
disebabkan semakin tinggi keanekaragaman flora dan fauna disekitar pohon tersebut.
hayati semakin kompleks proses ekologis Metode ini dilakukan untuk mendata flora
yang terjadi sehingga semakin tinggi tingkat serta fauna yang ada lalu ditunjukkan
perbedaan yang dimilki ditiap fakultas, pohon, 4) Diamati apa saja flora yang
sehingga dapat diamati variasi seperti apa berupa rumput-rumputan serta fauna yang
yang dimaksudkan pada defenisi ada disekitar pohon, 5) Diulangi langkah
biodiversitas itu sendiri. Prosedur kerja tersebut untuk fakultas lain, 6) Setelah
dalam praktikum ini adalah sebagai berikut : dikumpulkan data ditujuh fakultas diamati
1) Disiapkan pacak dan tali raffia, 2) apa saja perbedaan yang ada ditiap fakultas.
Didatangi tiap fakultas, 3) Dicari sebuah Adapun alat yang digunakan akan disajikan
pohon lalu ditancapkan pacak dan dalam tabel berikut
dipasangsss tali raffia, 3) Dicatat nama

 ALAT
No Nama Alat
1 Pacak Kayu
2 Tali Rafia
3 Kertas
4 Pena

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


TABEL HASIL PENGAMATAN
3.1. Flora
No Lokasi Pengamatan Daftar Spesies Jumlah
1 FMIPA 1. Plastyladus orientalis 1
(Pohon Cemara)
a. Cyperus rotundus (Rumput 3
teki)
b.Asecaceae (Falem)
1
2. Roystonea regia (Palem 1
Putri)
b. Oldenlandia (rumput 3
mutiara)
c. Centella asiatica 1
a. Hibiscus rosa-sinensis 1
(Kembang sepatu) 1
b. Sansevieria (Lidah mertua)
c. Arecaceae 1
d. Cyperus rotundus
1
-
4. Ficus benjamina (Beringin) 1
a. Centella asiatica -
5. Theobrona cacao (Coklat) 1
a. Filianae (Tumbuhan paku) 1
b. Cyperus rotundus
c. Adenanthera pavonina -
(Pohon saga) 1

2 FT 1. Arcocarpus heterophyllus 1
(Nangka)
a. Cyperus rotundus
b. Adenanthera pavonina -
c. Cantella asiatica -

-
2. Adenanthera pavonina 1
(Pohon saga)
a. Cantella asiatica -
b. Bryophyta (Lumut) -
c. Cyperus rotundus
d. Loranthus (Benalu) -
-
3 FBS 1. Jamur (Calvatia gigantia) 1
a. Filecineae 1
b. Cyterus rotundus -
4 FIS 1. Tectona grandis (Jati) 5
a. Filecineae -
b. Cantella asiatica -
c. Adenanthera pavonina -
2. Plumeria (Kamboja) 1
a. Adenanthera pavonina -
5 FIK 1. Switenia mahagoni (Pohon 1
mahoni)
a. Ficus elastic (Karet kebo) -
b. Centella asiatica
-
2. Syzygium oleana (Pucuk 5
merah)
a. Centella asiatica -
b. Agrotis stanolifera -
3. Psidium guajava (Pohon 3
jambu)
a. Ficus elastic -
b. Centella asiatica -
6 FE 1. Pseuderanthemum 1
reticulatum (Melati Jepang)
a. Centela asiatica -
b. Agrotis stonolifera -
7 FIP 1. Bambusa multiplex (bambu 1
cina)
a. Agrotis stonolifera -
b. Bryophyta -
2. Elaeis (Sawit) 3
a. Filecinae -

3.2. Fauna
No Lokasi Pengamatan Daftar Spesies Jumlah
1 FMIPA 1. Formicidae (Semut) -
2. Rhopalocera (Kupu-kupu) 1
3. Gastropoda (Siput) 3
2 FT 1. Diplopoda (Seribu kaki) 1
2. Formicidae -
3. Caelifera (Belalang) 1
3 FBS 1. Gastropoda 1
2. Formicidae -
3. Rhopalocera 1
4 FIS 1. Formicidae -
2. Arenaeae (Laba-laba) 1
3. Rhopalocera 1
5 FIK 1. Amsoptera (Cacing) 1
2. Coelifera (Belalang) 1
6 FE 1. Rhopalocera 1
7 FIP 1. Formicidae 1

PEMBAHASAN flora dan fauna terbanyak yaitu FMIPA,

Semakin tinggi tingkat keanekaragaman dengan jumlah flora 18 dan fauna 4,

hayati disuatu area maka akan semakin sementara itu terbanyak kedua yaitu FIK

tinggi tingkat kesehatan area tersebut dengan flora 9 dan fauna 2, lalu FIS dengan

(Leksono, 2011). Pada praktikum yang telah jumlah flora 6 dan fauna 2, FIP jumlah flora

kami lakukan sebelumnya, didapatkan data 4 dan fauna 1, sedangkan FBS dan FT

bersifat kuantitatif yaitu sebagai berikut : 1) memiliki jumlah sama yaitu flora 2 dan

Area datau lokasi dengan jumlah spesies fauna 2, terakhir ada FE dengan jumlah flora
1 dan fauna 1. Sesuai dengan teori nya lahan yang dialokasikan sebagai ruang
sebelumnya diketahui bahwa suatu area hijau terbuka berbeda-beda, sehingga jumlah
dengan tingkat keanekaregaman hayati yang kekayaan flora akan berbeda pula, daerah
tinggi akan tinggi pula tingkat kesehatan yang memiliki luas area dengan flora
daerah tersebut, ini terlihat dari sejuk dan terbanyak akan memiliki fauna yang banyak
rindangnya area tersebut. juga, 2) Tiap fakultas pada umumnya
Dan berdasarkan praktikum yang telah kami menanam tanaman sesuai dengan kualitas
lakukan, didapatkan hasil bahwa area tanah yang dimiliki, misalnya daerah dengan
dengan tingkat keanekaragaman tertinggi kualitas tanah yang baik seperti FMIPA
yaitu FMIPA, hal ini dapat dibuktikan akan memiliki jumlah flora yang banyak dan
dengan begitu banyaknya jenis spesies beranekaragam, sedangkan daerah yang
tanaman berupa pohon dan rumput- memiliki kualitas tanah yang kurang subur
rumputan sehingga akan tampak rindang akan memilki jumlah flora serta fauna yang
daan asri saat kita berada di FMIPA. sedikit pula seperti FE, 3) Pada umumnya
Biodiversitas dapat diartikan bermacam- tiap fakultas berbeda-beda kontur tanah dan
macam, tetapi defenisi utamanya adalah juga ada juga beberapa fakultas yang
varietas dan variabilitas jenis hewan dan memiliki danau atau rawa-rawa sehingga
tumbuhan dengan jenis habitatnya, serta tiap fakultas pakan berbeda-beda jenis flora
jenis interaksi organisme itu dengan dan juga fauna yang terdapat ditiap
lingkungannya. Ilmuwan memperkirakan fakultasnya.
sekitar 30 sampai 100 juta jenis hewan, Dari serangkaian kegiatan dalam praktikum
tumbuhan dan mikroorganisme ada didunia, yang telah kami lakukan dapat dipetik
tetapi baru satu setengah juta yang berhasil beberapa nilai atau manfaat, adapun
diidentifikasi (Supriatna, 2008). Jadi memang nilai atau manfaat yang diperoleh
berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dari praktikum adalah manfaat yang positif
sebelumnya, dapat disimpulkan begitu dan berguna. Adapun manfaat yang kami
banyak variasi yang ditemukan di tujuh peroleh dari praktikum ini yaitu sebagai
fakultas di UNIMED, lalu mengapa hal berikut : 1) Diketahui beberapa jenis spesies
tersebut dapat terjadi? Setelah kami flora dan fauna yang sebelumnya belum
diskusikan bersama maka kami simpulkan diketahui sebelumnya, 2) Dapat diketahui
beberapa hal, yaitu sebagai beriku : 1) Luas dan ditemukan perbedaan yang ada tiap
fakultasnya, artinya yaitu memang tiap sehingga solusi yang kami tawarkan adalah
fakultas punya berbagai macam tanaman menyuarakan masyarakat kampus untuk
namun bervariasi jenis dan juga macamnya, membuang sampah pada tempatnya dan
3) Dapat menumbuhkan kesadaran kita dampak yang diharapkan yaitu kawasan
untuk menjaga lingkungan komplek UNIMED dapat bersih dan degradasi
UNIMED, hal ini dapat terjadi karena masih lingkungan dapat diminimalisir.
ditemukan sampah disekitaran area
observasi. Itulah beberapa manfaat yang KESIMPULAN
dapat kami rasakan pada praktikum Berdasarkan dari praktikum yang telah
biodivesitas ini, namun menurut kami hal dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal,
terpenting yaitu kita bisa tahu jenis flora dan sebagai berikut : 1) Berbeda jenis dan
fauna serta kita bisa tahu cara menjaga jumlah flora serta fauna ditiap fakultas yang
lingkungan kita untuk mengurangi dampak ada di UNIMED, 2) Jenis dan jumlah flora
dari degradasi lingkungan. serta fauna yang terbanyak ada di FMIPA,
Dari praktikum yang telah dilakukan, hasil 3) Sedangkan jenis dan jumlah flora serta
observasi yang dapat kami simpulkan yaitu fauna yang paling sedikit ada di FE, 4)
memang tidak terjadi degradasi lingkungan Sedikitnya terjadi degradasi di lingkungan
yang massif hanya saja dari yang kami amati UNIMED dapat dilihat dari sampah yang
masih banyak kami temukan beberapa berserakan disekitar objek pengamatan, 5)
pencemaran lingkungan seperti sampah yang Perbedaan variasi flora dan fauna
berserakan dan ditemukan hamper ditiap disebabkan karena pada umumnya tiap
fakultas. Apa buktinya jika terjadi fakultas tidak merata penyediaan ruang
pencemaran lingkungan? Hal ini dapat hijau, dengan FMIPA yang mempunyai
dilihat dari banyaknya nyamuk yang ruang hijau terbanyak
berkeliaran dan juga dibeberapa tempat
tercium bau tidak sedap yang mengganggu.
Lalu apa sebabnya terjadinya pencemaran
lingkungan tersebut? Menurut kami hal ini
dapat terjadi karena masih rendahnya
kesadaran masyarakat kampus untuk
membuang sampah pada tempatnya
DAFTAR PUSTAKA
Supriatna, J, (2018), Konservasi
Biodiversitas: Teori dan Praktek di
Indonesia, Yayasan Pustaka Obor
Indonesia : Jakarta
Leksono, A.M, (2018),
Keanekaragaman Hayati: Teori dan
Aplikasi, UB PRESS: Malang
Wahyuningsih, R, Biomagz
keanekaragaman hayati Indonesia, Ernest:
Jakarta
Triyono, K, (2013),
Keanekaragaman Hayati dalam Menunjang
Ketahanan Pangan, Jurnal Inovasi Pertanian,
11 (1) 12-15
Putri dan Allo, (2009), Degradasi
Keanekaragaman Hayati Taman Nasional
Rawa Aopa Watumohai, Jurnal Penelitian,
Hutan dan Konservasi Alam, 6 (2) 169-170
Thamrin, H, (2013), Kearifan Lokal
dalam Pelestarian Lingkungan, Jurnal
Penelitian, 16 (1) 46-48
Hikmat dan Cecep, (2015),
Keanekaragaman Hayati Flora Di Indonesia,
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan
Lingkungan, 5 (2) 187-188

Njurumana, G.N, (2016),


Masyarakat Desa dan Manajemen
Biodiversitas Flora Pada Sistem Pekarangan
Di Kampung Sumba Tengah, Jurnal
Penelitian Kehutanan Wallace, 1 (5) 23-25
LAMPIRAN 1
No Lokasi Daftar Spesies
Pengama Flora Fauna
tan

Plastyladus orientalis Formicidae


Cemara Semut

Roystonea regia Rhopalocera


Palem putri Kupu-kupu

1 FMIPA

Areca catechu
Pinang

Theobrona cacao
Pohon coklat

Ficus benjamina
Beringin
Centella asiatica
Rumput liar

Filicinae
Tumbuhan paku

Centella asiatica
Rumput liar

Adenanthera pavonina Diplopoda


2 FT Pohon saga Kaki seribu

Arcocarpus heterophyllus
Pohon nangka

Cyperus rotundus
Rumput teki
Formicidae
Semut

3 FBS

Filacinea
Tumbuhan paku

Calvatia gigantia
Jamur kayu

4 FIS
Tectona grandis Formicidae
Pohon jati Semut

Plumeria
Kamboja

Switenia mahagoni
Mahoni
5 FIK

Syzygium oleana
Pucuk merah

Psidium guava
Pohon jambu

6 FE

Pseuderanthemum
reticulatum
Melati jepang

Bambusa multiplex
Bambu cina

7 FIP

Elaeis
Pohon sawit

Filecinea
Tumbuhan paku

Anda mungkin juga menyukai