OLEH :
NAMA : EWIS SINAGA
NIM 4222540007
JURUSAN : FISIKA
PROGRAM :
(S1 FISIKA
)
(SATU)
KELOMPOK
I
TGL PELAKSANAAN : 19 MEI 2023
DOSEN PENGAMPU: Dr. MUHAMMAD YUSUF NASUTION, M.Si.
WIDIA NINGSIH, S.Pd.,M.Pd.
3
ekologi, fungsi atau proses pada semua level di atas. Biodiversitas terjadi pada skala
4
spasial yang mulai dari tingkat lokal ke regional dan global. Karena dalam suatu
komunitas pada umumnya terdapat berbagai jenis tumbuhan, maka semakin tua atau
semakin stabil keadaan suatu komunitas, makin tinggi keanekaragaman jenis
tumbuhannya. Suatu komunitas dikatakan memiliki keanekaragaman spesies yang
tinggi jika komunitas itu disusun oleh banyak spesies. Sebaliknya, suatu komunitas
dikatakan memiliki keanekaragaman spesies yang rendah jika komunitas itu disusun
oleh sedikit spesies dan jika hanya ada sedikit saja spesies yang dominan.
(Baderan;Utina,2021)
V. PROSEDUR KERJA :
3. Untuk Fauna
Lakukan pengamatan pada bagian daun tumbuhan/tanaman ataupun pada bagian
permukaan tanah dan catatkanlah jenis fauna yang ditemukan. Jika memungkinkan
dengar juga kicauan burung yang dapat di dengaar di lokasi pengamatan dan,
dapatkan data jenis/spesies burungnya itu.
5
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
No. Daftar Spesies Daftar Spesies Daftar Spesies Keterangan
Tumbuhan (Flora) Pohon Fauna
1. Jotang (Spilanthes Pohon Semut Tanaman
paniculata) Rindang (Formicide) jotang ≥10,
(Samanea Rindang = 2,
Saman) Semut ≥10
2. Rumput Belulang Pohon Belalang Rumput
(EleusineIndica) Mangga (Caelifera) belulang ≥10,
(Mangifera Mangga =3,
Indica) belalang ≤10
3. Rumput Manis Pohon Palem Rumput manis
(HierocholeOdorata) (Arecaceae) ≥10, pohon
palem=2
B. Pembahasan
Pada penelitian dan pengamatan yang dilakukan pada tanggal 19 Mei 2023, yang
dilaksanakan di lingkungan fakultas fmipa. Dimana dalam praktikum ini bertujuan
Untuk mendapatkan data flora dan fauna yang terdapat di FMIPA. Pada
praktikum initerdapat 3 percobaan. Percobaan pertama yaitu mengumpulkan
data flora berupa rumput-rumputan menggunakan lahan berukuran 1×1 M ,
percobaan kedua yaitu mengumpulkan data Pohon menggunakan lahan
berukuran 10×10 M, dan percobaan ketiga yaitu Mencari fauna pada permukaan
rumput.
Berdasarkan hasil pengamatan pada Persebaran jenis flora dan fauna di indonesia ,
Meliputi flora di Sumatera dan sekitarnya, yang terdiri dari flora pantai barat seperti
kemuning, hutan rawa air, tawar, dan meranti. Flora pantai timur seperti mangrove dan
flora endemik seperti raflesia arnoldi. Meliputi flora yang ada di Papua, seperti pohon
nipah, mangrove, pohon rasamala, eucalyptus, dan pohon matoa (pemetia pinnata).
Meliputi Pulau Sulawesi dan sekitarnya seperti kayu eboni atau kayu besi. Umumnya
jenis flora ini merupakan percampuran antara wilayah paparan Sahul dan paparan
Sunda. Jika pada fauna Tersebar di wilayah Indonesia bagian barat seperti Sumatra,
Jawa, Bali, dan Kalimantan. Contoh hewannya seperti gajah, badak bercula satu,
tapir, rusa, orang utan, banteng, kerbau, monyet, dan macan.Tersebar di wilayah
Irian Jaya dan sekitarnya. Contohnya seperti kanguru, walaby, beruang, oposum
layang, dan nokdiak. Fauna jenis ini tersebar di wilayah Sulawesi, contohnya seperti
anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet, tarsius, monyet seba, kuda hitam, dan
beruang.
Tumbuhan dan hewan akan beradaptasi dengan suhu lingkungan tempat
tinggalnya. Tidak semua hewan dan tumbuhan dapat hidup di lingkungan bersuhu
tinggi, dan juga sebaliknya. Ada kelompok vegetasi annual, yaitu tumbuhan yang
hanya tumbuh di saat tertentu, contohnya geranium, petunia, dan marigold.
Kemudian ada juga vegetasi perennial, yaitu tumbuhan yang mampu beradaptasi di
6
segala suhu sehingga dapat berkembang terus-menerus, contohnya seperti lily,
hydrangea, kelor, dan tomat.Kemampuan adaptasi tumbuhan terhadap kelembaban
udara dapat terbagi menjadi beberapa macam. Xerofit, yaitu adalah jenis
tumbuhan yang hidup di lingkungan kering. Hidrofit, yaitu jenis tumbuhan yang
hidup di lingkungan berair. Mesofit, yaitu tumbuhan yang hidup di tempat yang
lembab Tropofit, yaitu tumbuhan yang bisa hidup di lingkungan dengan kelembaban
udara yang berubah-ubah.Curah Hujan, Air merupakan kebutuhan yang penting
untuk semua makhluk hidup. Maka dari itu, perbedaan curah hujan pada tiap
wilayah dapat menyebabkan perbedaan jenis tumbuhan dan hewan. Sinar Matahari,
Intensitas sinar matahari yang berbeda di tiap wilayah juga menjadi penentu
persebaran tumbuhan, karena tumbuhan memanfaatkan sinar matahari sebagai
sumber energi untuk fotosintesis.
VII. KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah kami lakukan di fakultas fmipa terdapat 6 spesies flora
dan
fauna. Kita dapat memberikan informasi tentang kelimpahan spesies, keragaman
genetik,
dan keanekaragaman habitat yang mendukung keberadaan flora dan fauna.
Biodiversitas
flora dan fauna mengacu pada keanekaragaman hayati atau keragaman spesies
tumbuhan
(flora) dan hewan (fauna) dalam suatu ekosistem, wilayah, atau planet. Konsep ini
melibatkan jumlah spesies yang ada, variasi genetik dalam spesies, dan keragaman
ekosistem tempat spesies tersebut hidup. Biodiversitas flora dan fauna penting
karena berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menyediakan layanan
ekosistem, dan
memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi manusia.
7
VIII. PERTANYAAN DANTUGAS
1. Berapa banyak jumlah spesies flora dan fauna yang dapat kamu amati dan
catatkan pada lokasi pengamatan di fakultas fmipa unimed ?
2. Dalam bentuk grafik tampilkanlah perbandingan jumlah flora dan fauna yang
dapat ditemukan pada lokasi pengamatan di fakultas fmipa unimed!
3. Bagaimana kamu dapat menjelaskan mengapa kekayaan spesies flora dan fauna
pada lokasi pengamatan yang terdapat di fakultas fmipa unimed?
4. Nilai atau manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari flora dan fauna yang
ditemukan di kompleks Unimed?
5. Bagaimana pendapat mu tentang kualitas lingkungan di Unimed? Apakah terjadi
degradasi lingkungan? Dan bagaimana hal itu dapat dijelaskan?
Jawaban:
2. Grafik:
3. Faktor yang mempengaruhi kekayaan spesies flora dan fauna yaitu: Faktor unsur
tanah yang bagus , faktor lokasinya yang luas sehingga jumlah flora dan fauna
ditaman fisika dapat berkembang dengan baik.
5. Kualitas lingkungan di fmipa tergolong bagus karena flora dan faunayna masih
terjaga itu dapat dibuktikan dengan praktikum yang sudah kami lakukan.
8
IX. DAFTAR PUSTAKA
ASISTEN LABORATORIUM
9
2. Fauna Gambar
diambil
pada lahan
1
3. Pohon Gambar
diambil
pada
lahan 10 ×
10 M
1
12