Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 8 Magelang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : VII/Satu

Tema : Keadaan alam Indonesia dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Subtema : Keanekaragaman flora dan fauna

Pertemuan ke: 9 dan 10

Alokasi Waktu : 4 X 40 Menit (2 kali Pertemuan)

Kompetensi Inti

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaan

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No.
Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.
1.1
Menghargai
karunia
Tuhan
1.1.1. Mengucapkan syukur atas keberadaan

YME yang
telah menciptakan
manusia dan lingkungannya

manusia dan lingkungannya

2.
2.1
Menunjukkan
perilaku
santun,
2.1.1. Menunjukkan perilaku peduli saat

peduli,
dan
menghargai
melakukan
kegitan
pengamatan gambar

perbedaan
pendapat
dalam
flora dan fauna di Indonesia

interaksi
sosial
dengan
2.1.2.Menunjukkan perilaku santun pada saat
lingkungan dan teman sebaya
melakukan
diskusi
hasil
pengamatan

gambar keragaman
flora
dan fauna di
Indonesia

3.
3.1 Memahami aspek keruangan dan
3.1.1. Mengidentifikasikan ruang lingkup

konektivitas
antar
ruang
dan
persebaran flora dan fauna di Indonesia

waktu dalam
lingkup
regional
3.1.2. Menjelaskan pengaruh dan dampak

serta
perubahan

dan
keragaman flora dan fauna di Indonesia

keberlanjutan

kehidupan

manusia
(ekonomi,
sosial,

budaya, pendidikan dan politik).

4.
4.2 Menyajikan hasil
telaah
aspek
4.3.1. Mengumpulkan laporan hasil analisis dan

keruangan dan konektivitas antar


diskusi mengenai usaha-usaha untuk turut

ruang dan waktu dalam lingkup


serta dalam melestarikan flora dan fauna

regional
serta perubahan
dan
di Indonesia

keberlanjutan kehidupan manusia

(ekonomi,

sosial,
budaya,

pendidikan dan politik).

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan menayangkan gambar, diskusi dalam pembelajaran

Siswa dapat menjelaskan tentang persebaran flora dan fauna di Indonesia,

Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis hewan dan tumbuhan khas/endemik yang terdapat di Indonesia,

Siswa mampu menjelaskan manfaat dari keragaman flora dan fauna di Indonesia, bagi aktivitas
penduduknya,

Siswa mampu ikut dalam usaha-usaha pelestarian flora dan fauna di Indonesia,
Siswa dapat bersyukur dan menghargai karunia Tuhan YME, yang telah menciptakan segala
sesuatunya di dunia ini(khususnya hewan dan tumbuhan).

Materi Pembelajaran

Persebaran dan jenis-jenis flora dan fauna di Indonesia

Upaya melestarikan flora dan fauna di Indonesia

Alokasi Waktu

4 X 40 Menit (2 kali Pertemuan)


Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2.
Metode
: Ceramah, diskusi dan penugasan
3.
Model
: Cooperative Learning

Sumber Belajar

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTS. Jakarta:
Politeknik Negeri Media Kreatif

Gambar peta persebaran flora dan fauna Indonesia

Media Pembelajaran

Media:

Power point jenis dan persebaran fauna di Indonesia

Peta persebaran flora dan fauna di Indonesia

Alat dan bahan

Laptop

LCD

Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan

Alokasi

waktu
Pendahuluan
a. Salam, doa, dan memeriksa kehadiran peserta didik.
5 menit

b. Apersepsi:

1.
Guru menanyakan materi pertemuan yang lalu.

2.
Guru menyampaikan pengantar tentang tema dan

tujuan pembelajaran

Inti
a. Mengamati

30 menit

Peserta didik dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 4

siswa, yang memiliki tugas dari guru untuk mengamati

tentang:

1)
Mengamati peta Indonesia, siswa memperhatikan
penjelasan guru mengenai letak persebaran flora dan

fauna
di
Indonesia
b. Menanya

Siswa diberi kesempatan untuk merumuskan dan mengajukan pertanyaan dibawah


bimbingan guru. Pertanyaan diarahkan pada hal-hal yang substantif seperti contoh
dibawah ini :

Apa yang menyebabkan faktor terjadinya persebaran flora dan fauna di Indonesia ?

Mengumpulkan data/informasi

Mengumpulkan data berdasarkan hasil indentifikasi tentang :

Mengamati gambar peta persebaran flora dan fauna di Indonesia, berdasarkan aspek
geologis.

Mengasosiasi

Menganalisis informasi dan data yang didapat baik dari bacaan maupun dari sumber-
sumber terkait untuk mendapatkan kesimpulan.

e. Mengomunikasikan

Melaporkan hasil analisis mengenai faktor yang menyebabkan terjadinya keragaman


flora dan fauna di Indonesia dan upaya-upaya pelestarian terhadap flora dan fauna di
Indonesia.

Penutup
1.
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 5 menit

pada hari ini

2.
Peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran

yang sudah dilakukan, manfaat apa yang dapat


diperoleh dari pembelajaran.

3.
Selama 1 jam pelajaran diadakan ulangan harian dalam

bentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal

4.
Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama
dan keyakinan masing-masing 5. Salam penutup.

Penilaian

1.
Teknik penilaian
: tes lisan, dan tes tulis
2.
Bentuk instrument tes
: pilihan ganda
3.
Contoh instrumen tes
:

1.
Penyebaran Flora dan Fauna di Indonesia dipengaruhi oleh faktor geologi yaitu adanya di

bawah ini:

a.
Garis wallacea dan weber
d.
Daratan dan lautan
b.
Garis Lydeker dan Equator
e.
Paleartik dan oriental
c.
Dangkalan Sunda dan Sahul

2.
Diteliti dari urutan intensitas dan kecepatan perusakan hutan dan ekosistem , manakah pulau

yang menduduki urutan pertama ?

a.
Sulawesi
d.
Sumatera
b.
Irian Jaya
e.
Kalimantan
c.
Maluku

3.
Kebakaran hutan yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia sangat fatal akibatnya karena

selain negetasi yang musnah , juga keanekaragaman hanyalah yang terkandung dalam hutan

juga ikut musnah. Fungsi hutan untuk kategori ini adalah :


a.
Cagar budaya
d.
Suaka Margasatwa
b.
Cagar Biosfera
e.
Hutan lindung
Mage lang, Agustus 2014

Guru Mapel IPS Guru praktikan

ISTI FAIYAHMarlina

NIP 19570824 198610 2 002 NIM : 3101410005

Mengetahui

Kepala SMP N 8 Magelang


BUDI WARGANA, M. P.d

NIP 19630925 198601 1 003


Fauna Indonesia bagian Barat atau tipe asiatis mencakup wilayah Sumatra, Jawa, Bali, dan
Kalimantan. Mamalia berukuran besar banyak ditemui di wilayah ini seperti gajah, macan, tapir,
badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain.
Selain mamalia, di wilayah ini banyak pula ditemui reptil seperti ular, buaya, tokek, kadal, tokek,
biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis burung yang dapat ditemui di antaranya
burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas. Berbagai macam
ikan air tawar seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam) dapat ditemui di wilayah ini.
2).Fauna Indonesia Tengah atau Tipe Peralihan

Fauna Indonesia Tengah merupakan tipe peralihan atau Austral Asiatic. Wilayah fauna Indonesia
Tengah disebut pula wilayah fauna kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, dan
Nusa Tenggara serta sejumlah pulau kecil di sekitar pulau-pulau tersebut. Fauna yang menghuni
wilayah ini antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet
saba, beruang, tarsius, sapi, dan banteng. Selain itu terdapat pula reptil, amfibi, dan berbagai jenis
burung. Reptil yang terdapat di daerah ini di antaranya biawak, komodo, buaya, dan ular. Berbagai
macam burung yang terdapat di wilayah ini di antaranya maleo, burung dewata, mandar, raja udang,
rangkong, dan kakatua nuri. Berikut ini gambar contoh fauna Indonesia bagian Tengah.

3).Fauna Indonesia Bagian Timur

Fauna Indonesia bagian Timur atau disebut tipe australic tersebar di wilayah Papua, Halmahera, dan
Kepulauan Aru. Fauna berupa mamalia yang menghuni wilayah ini antara lain kangguru, beruang,
walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum layang), kangguru pohon,
dan kelelawar. Di wilayah ini, tidak ditemukan kera. Di samping mamalia tersebut, terdapat pula
reptil seperti biawak, buaya, ular, kadal. Berbagai jenis burung ditemui di wilayah ini di antaranya
burung cenderawasih, nuri, raja udang, kasuari, dan namudur. Jenis ikan air tawar yang ada di relatif
sedikit.

Fosil-fosil hewan yang ditemukan pada umumnya merupakan hasil evolusi dari hewan-hewan masa
sebelumnya. Kondisi hewan pada zaman. Praaksara pada dasarnya tidak banyak berbeda dengan
kondisi saat ini. Hewan-hewan masa Praaksara antara lain kera, gajah, kerbau liar, badak, banteng,
kancil, babi rusa, monyet berekor, hewan pemakan serangga, trenggiling, dan hewan pengerat.
Sebagian dari hewan-hewan tersebut ada yang menjadi hewan buruan manusia Praaksara. Sebagian
hewan punah karena ditangkap dan dimakan oleh manusia. Sebagian hewan lainnya masih hidup
karena kemampuannya membebaskan dari berbagai gangguan serta dapat menyesuaikan diri dengan
keadaan lingkungannya.
Keanekaragaman flora dan fauna Indonesia tentunya perlu kita syukuri dengan menjaga dan
melestarikannya. Jika tidak, flora dan fauna tersebut akan terancam punah. Bangsa Indonesia tentu
akan mengalami banyak kerugian karena flora dan fauna tersebut memiliki fungsi dan peran
masing-masing di alam. Di samping itu, manfaat bagi manusia juga akan hilang jika flora dan fauna
tersebut punah.
Lampiran 2

Evaluasi

Aktivitas Kelompok
1.Carilah informasi tentang flora yang banyak ditemukan di provinsi atau kabupaten/kota tempat
tinggalmu! Kelompokkanlah berdasarkan pemanfaatannya saat ini

No Nama Tanaman Pemanfaatan Kondisi 1 Jati Bahan bangunan, furniture Langka

2.Adakah flora khas atau lokal yang ada di daerahmu? Jika ada, dimanfaatkan untuk apa saja oleh
penduduk saat ini

No Jenis Flora Khas atau Lokal Pemanfaatan saat ini Aktivitas Kelompok

Setelah kamu memahami sebaran fauna yang ada di Indonesia, identifikasi jenis fauna yang dapat
kamu temukan di daerah sekitarmu

No Jenis Fauna Asal Kelompok Fauna

Berdasarkan jenis fauna yang ada di daerah tempat tinggalmu, tentukanlah fauna yang termasuk
fauna yang dilindungi.

No Jenis Fauna

Bagaimana sikapmu terhadap masyarakat yang memelihara fauna yang dilindungi? Kemukakanlah
alasanmu !

Sikap Alasan

Bagaimanakah keadaan flora dan fauna pada masa Praaksara di Indonesia? Para arkeolog berhasil
menemukan sejumlah fosil jenis tumbuhan Praaksara, antara lain pohon jeruk, pohon salam, dan
pohon rasamala. Selain itu, ada tumbuh-tumbuhan yang boleh dimakan seperti jenis umbi-umbian,
buah-buahan, dan sayuran. Tumbuh-tumbuhan tersebut tumbuh liar di hutan.

Anda mungkin juga menyukai