Daftar Isi
Peta Konsep
Glosarium
Pendahuluan
Identitas Modul
Kompetensi Dasar
Deskripsi
Petunjuk Penggunaan Modul
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Latihan Pilihan Ganda
6. Penilaian Diri
Kegiatan Pembelajaran II
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Latihan Pilihan Ganda
6. Penilaian Diri
Kegiatan Pembelajaran III
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Latihan Pilihan Ganda
6. Penilaian Diri
Kegiatan Pembelajaran IV
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Latihan Pilihan Ganda
6. Penilaian Diri
Kegiatan Pembelajaran V
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Latihan Pilihan Ganda
6. Penilaian Diri
Evaluasi
Daftar Pustaka
e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Pustaka
Aji Arifin, 2016 Buku Siswa Geografi Kls XI PIIS. Surakarta:
Mediatama.
e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
e-Modul
PERSEBARAN
PERSEBARAN FLORA
FLORA DAN
DAN
FAUNA
FAUNA
Penyusun :
SYAMSUDDIN, S.Pd
SMA N 1 BOLO
Reviewer :
Citra Dewi, S.Pd.,M.Pd.
Validator :
BASRI
e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Peta Konsep
Gambar : 1
Peta Konsep
(SUMBER PUSTAKA)
⌂ Daftar Isi
e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Glosarium
Adaptasi adalah Proses penyesuaian diri pada makhluk hidup
dengan lingkungan atau dengan cara hidupnya sehingga dapat
terus mempertahankan kehadirannya.
⌂ Daftar Isi
e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pendahuluan
INDENTITAS e Modul
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan karakteristik
ekosistem.
3.2.5 Menyimpulkan pemanfaatan flora dan fauna di Indonesia sebagai sumber daya
alam.
4.2 Membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia dan Dunia yang dilengkapi
gambar hewan dan tumbuhan endemik.
4.2.1 Membuat lapoaran tentang persebaran dan konservasi flora dan fauna di
Indonesia dan dunia.
4.2.2 Menyajikan laporan tentang persebaran dan konservasi flora dan fauna di
Indonesia danm dunia dilengkapi peta.
Deskripsi
Setiap kegiatan belajar diakhiri dengan latihan soal dan penilain diri,
diharapkan kalian telah menguasai materi lebih dari 80% sebelum
mempelajari kegiatan belajar berikut..
Jika dalam mempelajari modul ini kalian menemukan hal – hal yang
belum bisa dipahami, silahkan berkomunikasi dengan orang–orang di
sekeliling kalian yang menurut pandangan kalian memiliki
kemampuan untuk menjelaskan atau kalian dapat mencari informasi di
berbagai media.
Pada bagian akhir dari modul ini disiapkan soal evaluasi untuk
mengetahui ketercapaian kompetensi secara utuh tentang Persebaran
flora dan fauna. Diharapkan ketercapaian yang kalian peroleh minimal
80 %.
"Sekolah maupun kuliah tidak mengajarkan apa yang harus kita pikirkan
dalam hidup ini. Mereka mengajarkan kita cara berpikir logis, analitis dan
praktis." – Azis White.
MATERI PEMBELAJARAN
1. TUJUAN
Video 1:
INDONESIA
" Setitik embun dapat melembabkan daun daunan, sederas hujan dapat
membahasi daun beserta dahannnya sungguh ilmu yang kamu dapat pada
kami bagaikan hujan deras yang tak pernah berhenti membahasi kami. kami
tumbuh dan berkembang dan selanjutnya memekari seluruh sekitar kami dan
akhirnya membuat mahluk ciptaan Tuhan menjadi bahagia dengan
keberadaan kami. Terima kasih telah menjadi hujan deras buat otak dan
akhlak kami."
2. URAIAN MATERI
Gambar :1
Flora khas kawasan barat Indonesia (sumber:
https://id.images.search.yahoo.com/ )
Gambar :2
Tipe Fauna Peralihan (sumber:
https://id.images.search.yahoo.com/ )
3. Kawasan Timur/Australiatis.
Fauna ini terdapat di Papua dan pulau-pulau di
sekitarnya.Faunanya mempunyai kesamaan dengan fauna yang
ada di benua australia seperti kanguru, kasuari, kuskus, burung
Cenderawasih dll.
Gambar :3
Hutan Hujan Tropis (sumber:
https://id.images.search.yahoo.com/)
Gambar :4
Sabana/ (sumber:
https://id.images.search.yahoo.com/)
5. Bioma Gurun
Curah hujan di gurun rendah, yaitu ± 250 mm/tahun. Hujan
lebat jarang terjadi dan tidak teratur. Sinar matahari di gurun
sangat terik dan tingkat penguapan tinggi sehingga suhu siang
hari sangat panas. Suhu dapat melebihi 40 derajat Celcius pada
musim panas. Perbedaan suhu siang dan malam hari (amplitudo
suhu harian) sangat besar. Tumbuhan yang hidup menahun di
gurun adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi terhadap
keterbatasan air dan penguapan yang cepat. Umumnya,
tumbuhan yang hidup di gurun berdaun kecil seperti duri atau
tidak berdaun. Tumbuhan tersebut berakar panjang sehingga
dapat mengambil air dari tempat yang dalam dan dapat
menyimpan air dalam jaringan spons. Ketika hujan turun,
tumbuhan di gurun segera tumbuh, berbunga, dan bebuah dengan
cepat. Hal ini terjadi dalam beberapa hari saja setelah hujan
tetapi sempat menghasilkan biji untuk musim selanjutnya. Hal ini
dikarenakan saat hujan turun, kandungan garam, air dan unsur
hara di tanah sedang melimpah.
Gambar :6
Gurun/ (sumber:
https://id.images.search.yahoo.com//)
6. Bioma Taiga
Taiga berasal dari bahasa Rusia yang berarti hutan dan
merupakan terluas di dunia. Bioma ini tersebar di Eurasia dan
Amerika Utara. Taiga adalah hutan yang terdiri dari spesies-
spesies tumbuhan yang daunnya berbentuk seperti jarum atau
pohon konifer.. Taiga kebanyakan terdapat di belahan bumi utara
seperti Siberia Utara, Rusia, Kanada Tengah, dan Jepang
bagian utara dengan musim panas yang berlangsung antara 3-6
bulan. Hewan yang ada di taiga cenderung menjadi predator
seperti lynx dan dari keluarga musang seperti anjing hutan
berbulu tebal, macan. Mereka memburu herbivor seperti
kelinci salju, tupai merah.
Gambar :7
Bioma Taiga/ (sumber:
https://id.images.search.yahoo.com/)
Gambar :8
Bioma Tundra/ (sumber:
https://id.images.search.yahoo.com/)
Fauna di Dunia
1. Kawasan Neartik
kawasan ini meliputi Amerika utara, Kanada dan greenland.
Contoh fauna yang terdapat di kawasan ini antara lain Bison,
Karibau, Kalkun dan lain lain.
2. Kawasan Neotropik
Persebaran kawasan ini meliputi Meksiko selatan, Amerika
tengah dan Amerika selatan. Contoh fauna yang terdapat pada
kawasan ini adalah Tapir, Kukang, Trenggiling, Antelop dan lain
lain.
3. Kawasan Australia
Persebaran kawsan ini meliputi Australia, Selandia Baru dan
Papua Nugini. Contoh faunanya adalah Kanguru, Kiwi dan Kaola.
4. Kawasan Oriental
Persebaran kawasian ini meliputi Asia Selatan dan Asia
Tenggara. Contoh faunanya seperti Harimau, Gajah dan Badak
Bercula Satu.
Gambar :9
Fauna Kawasan Oriental/ (sumber:
https://id.images.search.yahoo.com/)
5. Kawasan Paleartik
Persebaran fauna ini meliputi wilayah Eropa, sebagian Asia
(Himalaya) dan Afrika Utara. Contoh faunanya adalah Sapi, Domba,
Kerbau dan Beruang kutub.
6. Kawasan Etopia
Kawasain ini meliputi wilayah Afrika Selatan, Gurun Sahara dan
Madagaskar. Contoh Faunanya adalah Jebra, Unta, Jerapa, Badak
Afrika dan Singa.
fauna yang ada di benua australia seperti kanguru, kasuari, kuskus,
burung Cenderawasih dll.
Gambar :10
Konservasi flora dan fauna (sumber:
https://id.images.search.yahoo.com/ )
3. RANGKUMAN
1. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sebaran flora
dan fauna yaitu : Kondisi cuaca daniklim, bentuk
permukaan bumi atau faktor fisiografi, kondisi tanah baik
sifat fisik dan kimiawinya serta kandungan air di
dalamnya ayau faktor edafik, serta peran atau hubungan
dengan mahluk hidup.
2. Pola persebaran flora dan fauna di dunia dibagi atas 3
kawasan, yaitu kawasan barat Indonesia (Asiatis),
kawasan tengan atau peralihan dan kawasan timur
Indonesia (Australiatis).
3. Persebaran flora di dunia diantaranya hutan hujan tropis,
hutan musim tropis, hutan gugur, Taiga, tundra, Gurun,
dan padang rumput.
4. Persebaran fauna di dunia antara lain kawasan Neartik,
kawasan neotropik, Kawasan australia, Kawasan oriental,
kawasan paleartik dan kawasan Ethiopia.
5. Pemanfaatan keaneragaman hayati bagi kelangsungan
hidup manusian antara lain, manfaat dari segi ekonomi,
wisata dan ilmu pengetahuan, sosial dan budaya serta
manfaatnya dari segi ekologis.
6. Upaya yang dilakukan untuk memelihara kelestarian
lingkungan hidup antara lain penerapan peraturan yang
mengatur tentang pengelolaan lingkungan hidup dengan
pembangunan dan melakukan upaya konservasi yang
meliputi hutan lindung, Cagar alam, suaka margasatwa
dan taman Nasional.
“ Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan
mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak.
Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang
sama ”
e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan Essay I
Kerjakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian cocokan dengan
alternatif penyelesaiannya!
e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan Pilihan Ganda I
1. Hutan dengan ciri pohon berdaun rindang sehingga matahari tidak dapat menembus
celah-celah dauin sampai ke tahan di sebut hutan…..
B Konifer
C Musim
D Gugur
E Tundra
4. I. Anoa
II. Siamang
III. Maleo
IV. Komodo
V. Walabi
VI. Kasuari.
Yang termasuk ke dalam fauna tipe peralihan adalah.,....
A I, II dan IV.
B II, III dan VI.
C I, III dan IV.
D II, IV dan V.
E IV, V dan VI.
e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Evaluasi
Soal 1.
A. Iklim.
C. Seleksi alam.
D. Makanan.
E. Adaptasi
Soal 2.
A. 1, 2 dan 3.
B. 1, 5 dan 6.
C. 1, 3 dan 5...
D. 2, 4 dan 6.
E. 1, 4 dan 5.
Soal 3.
A. Ekologi...
C. Wisata.
D. Ekonomis.
E. Ilmu pengetahuan.
Soal 4.
A. Hutan lindung.
B. Suaka Margasatwa…
C. Taman nasional
D. Cagar alam.
E. Konservasi.
Soal 5.
A. Manusia
B. Jenis Tanah
C. Iklim.
D. Edafik
E. Relief
Soal 6.
A. .Fungsi orologis
B. .Fungsi ekonom i.
C. Fungsi sosial
D. Fungsi hidrologis.
E. Fungsi klimatologis.
Soal 7.
.Perhatikan pernyataan berikut ini:
2. Cagar alam.
3. Suaka margasatwa.
A. 1, 2 dan 4.
C. 2, 4 dan 5.
D. 2, 3 dan 4
E. 3, 4 dan 5.
Soal 8.
A. Oriental.
B. Paleartik
C. Ethiopia.
D. Neartik.
E. Neotropik
Soal 9.
Bersatunya Sumatera dan Kalimantan serta Jawa dengan Benua asia ketika
C.
zaman Es
Soal 10.
√ Hasil Evaluasi
Nilai Deskripsi
⌂ Daftar Isi
e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan