Basis bilangan itu adalah bilangan yang menjadi dasar terbentuknya bilangan lain dalam suatu
system bilangan.
Contoh:
Bilangan Basis Sepuluh, dikenal dengan sistem bilangan decimal terdiri dari sepuluh bilangan
dasar yang terdiri dari lambang bilangan (angka) 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Jika ada nilai yang
lebihb besar dari itu maka lambang bilangannya terdiri dari gabungan/kombinasi lambang
bilangan dasarnya.
7 + 8 = 15
dalam pelajaran di tingkat sekolah dasar, 15 ini sering disebut dan diajarkan sebagai satu puluhan
dan lima satuan.
Namun di tingkat SLTA atau perguruan tinggi terdiri dari 1 x 10^1 ditambah dengan 5 x 10^0.
Bilangan basis dua yang dikenal dengan Bilangan Binner, yang terdiri dari 0 dan 1
0=0
1=1
2 = 10
3 = 11
dst…..
Contoh:
100 (seratus) = 1100100 (satu satu nol nol satu nol nol)
cara menghitungnya/konversinya adalah dengan mengkalikan setiap lambang bilangan dari
mulai kanan dengan 2 pangkat……
0 = 0 x 2^0 = 0
0 = 0 x 2^1 = 0
1 = 1 x 2^2 = 4
0 = 0 x 2^3 = 0
0 = 0 x 2^4 = 0
1 = 1 x 2^5 = 32
1 = 1 x 2^6 = 64
Jam merupakan salah satu contoh/implementasi dari system bilangan basis 12/24 yang tertutup.
Contoh :
Seseorang melakukan perjalanan dari kota A ke kota B selama 4 jam.
Ia berangkat dari kota A pkl. 22.00. Pukul berapakah dia tiba di kota B ?
Bilangan bulat adalah bilangan-bilangan ... -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ... atau = { ...,
hasilnya masih merupakan bilangan bulat. Tetapi jika suatu bilangan bulat
dibagi dengan bilangan bulat yang lain, maka hasilnya tidak selalu merupakan
bilangan bulat.
b = c maka a = c.
4. Sifat substitusi. Jika a dan b masing-masing adalah bilangan bulat dan a = b, maka
( a + b) + c = a + ( b + c) dan (a x b) x c = a x (b x c)
Sifat Komutatif. Jika a dan b bilangan bulat, maka ;
a + b = b + a dan a x b = b x a
Penjumlahan
Materi tentang operasi penjumlahan pertama kali diberikan pada siswa kelas 1
SD.
+=
Sifat Distributif Perkalian atas Penjumlahan. Jika a , b dan c bilangan bulat, maka:
a x ( b + c) = ab + ac
Jika a suatu bilangan bulat, maka ada dengan tunggal –a sedemikian sehingga
a + (-a) = (-a) + a = 0
Letakkan 5 buah buku kemudian tambahkan 5 buku, jadi sekarang semua buku
ada 10. Sehingga lima buku tambah lima buku sama dengan sepuluh buku.
5 + 5 = 10
+=
Letakkan 4 buah pensil, kemudian tambahkan 7 buah pensil, jadi semua pensil ada
11 buah. Sehingga empat pensil tambah tujuh pensil sama dengan sebelas pensil.
4 + 7 = 11
+=
Sehingga, delapan belas jeruk tambah lima belas jeruk sama dengan tiga puluh
tiga jeruk.
18 + 15 = 33
b. Operasi penjumlahan pada bilangan bulat dengan media kartu bertanda positif
Peragaannya adalah memakai kartu positif jika angka yang akan dijumlahkan
positif, memakai kartu negatif jika angkanya negatif, dan operasi jumlah itu
3 + 2 = ...
Langkahya adalah angka 3 berarti diwakili oleh kartu bertanda positif sebanyak 3,
3 + (-2) =...
kartu negatif dan 2 kartu positif membentuk nol, sehingga kartu yang tersisa 1
kartu positif. Jadi hasil dari tiga tambah negatif dua adalah satu.
(-3) + 2 =...
Letakkan kartu negatif sebanyak 3 lalu tambah dengan 2 kartu positif. Terdapat 2
kartu positif dan 2 kartu negatif membentuk nol, sehingga tersisa 1 kartu negatif.
Jadi hasil dari negatif tiga tambah dua adalah negatif satu.
Letakkan kartu negatif sebanyak 3 lalu tambah dengan kartu negatif sebanyak 2.
Terdapat 5 kartu negatif, jadi hasil dari negatif tiga tambah negatif dua adalah
negatif 5.
Caranya adalah model menghadap ke arah bilangan positif jika angka yang akan
yang dioperasikan negatif. Operasi jumlah diperagakan oleh model yang bergerak
maju.
3 + 2 = ...
Model menghadap arah positif kemudian melangkah sebanyak 3 kali, lalu maju
lagi 2 langkah. Sekarang model ada di posisi angka 5. Jadi tiga tambah dua sama
dengan lima.
3 + (-2) =...
angka berikutnya negatif maka model menghadap ke arah negatif dan melangkah
maju sebanyak 2 kali. Sekarang model berada di posisi angka 1. Jadi tiga tambah
Model menghadap ke arah negatif lalu melangkah sebanyak tiga kali, karena
angka berikutnya adalah positif maka model menghadap arah positif dan
melangkah maju sebanyak 2 kali. Sekarang model berada di posisi angka -1. Jadi
Model menghadap ke arah bilangan negatif lalu melangkah sebanyak 3 kali dan
maju lagi sebanyak 2 langkah, sehingga model berada di posisi angka -5. Jadi -
3+(-2)=-5.
Pengurangan
kita.
-=
Letakkan 10 buah buku kemudian ambil 5 buah buku, sehingga jumlah buku
sekarang 5. Jadi 10 – 5 = 5
-=
Letakkan 11 buku kemudian ambil pensil sebanyak 4 buah, sehingga sisa buku
-=
Letakkan 33 buah jeruk kemudian ambil 18 buah sehingga sisa buku 15. Jadi 33 –
18 = 15.
Peragaannya adalah memakai kartu positif jika angka yang akan dijumlahkan
3 - 2 = ...
Langkanhya adalah angka 3 berarti diwakili oleh kartu bertanda positif sebanyak
3 - (-2) =...
Letakkan kartu positif sebanyak 3 kemudian kita ambil kartu negatif sebanyak 2,
karena tidak ada kartu negatif sehingga kita menambahkan dengan dua nol (2
kartu negatif dan 2 kartu positif). Sekarang kita memiliki 5 kartu positif dan 2
kartu negatif. Selanjutnya kita mbil dua kartu negatif, sehingga kartu yang tersisa
(-3) - 2 =...
Letakkan kartu negatif sebanyak 3 lalu ambil kartu positif dua. Karena kita tidak
memiliki kartu positif sehingga tambah dengan nol sebanyak 2 ( 2 kartu positif
dan 2 kartu negatif). Sekarang kita memilki kartu negatif sebanyak 5 dan kartu
positif 2 buah. Langkah berikutnya ambil 2 buah kartu positif, sehingga kartu
Letakkan kartu negatif sebanyak 3 lalu ambil kartu negatif sebanyak 2, sehingga
yang dioperasikan negatif. Operasi jumlah diperagakan oleh model yang bergerak
mundur.
3 - 2 = ...
Model menghadap arah positif kemudian melangkah sebanyak 3 kali, lalu mundur
3 - (-2) =...
angka berikutnya negatif maka model menghadap ke arah negatif dan mundur
(-3) - 2 =...
Model menghadap ke arah negatif lalu melangkah sebanyak tiga kali, karena
angka berikutnya adalah positif maka model menghadap arah positif dan mundur
sebanyak 2 kali. Sekarang model berada di posisi angka -5. Jadi (-3) - 2 = -5
karena angka berikutnya negatif maka model tetap menghadap ke arah bilangan
Perkalian
3x2=2+2+2
Peragaanya adalah jika a positif maka model melangkah maju, jika a negatif maka
model melangkah mundur. Jika b positif maka model menghadap ke bilangan
3 x 2 = ...
Model menghadap arah positif kemudian maju untuk loncat 3 kali sepanjang 2.
3 x (-2) =...
Model menghadap arah negatif kemudian maju untuk loncat 3 kali sepanjang 2.
(-3) x 2 =...
Model menghadap ke arah positif lalu mundur untuk loncat sebanyak tiga kali,
Model menghadap ke arah bilangan negatif lalu mundur untuk loncat sebanyak 3
Pembagian
6 : 2 = ...
Karena untuk mencapai posisi 6 model harus loncat maju sebanyak 3 kali
sehingga 6 : 2 = 3.
6 : (-2) =...
Karena untuk mencapai posisi 6 model harus loncat mundur sebanyak 3 kali
-6 : 2 =...
Model menghadap ke arah positif lalu loncat sepanjang 2 menuju angka -6.
Karena untuk mencapai posisi -6 model harus loncat mundur sebanyak 3 kali
sehingga -6 : 2 = -3.