Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL BOOK REPORT

PENGANTAR TEORI PELUANG

Dosen Pengampu :
Prof . Dr. Asmin Panjaitan , M.Pd.

DISUSUN OLEH :

NAMA : Nur Wasilah Hawari

NIM : 4183111067

KELAS : MATEMATIKA DIK B 2018

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book
Report ini. Critical Book Report ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Teori Bilangan.

Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan Critical Book


Report ini terdapat banyak kekurangan dan sangat jauh dari sempurna. Oleh sebab
itu saya berharap adanya kritik serta saran dan tentunya usulan setiap pembaca
demi perbaikan tugas yang akan kami buat di kemudian hari,mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa kritik dan saran dari pembaca yang membangun.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah Critical Book Report ini


dengan rasa terima kasih dan semoga makalah ini dapat memberi manfaat. Akhir
kata saya mengucapkan banyak terima kasih.

Medan, 15 November 2019


Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………..2

DAFTAR ISI .......................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.........................................................................4

1.2 Tujuan......................................................................................5

1.3 Manfaat………………………………………………………5

1.4 Identitas Buku……………………………………………….5

BAB II ISI BUKU

2.1Ringkasan Isi Buku Utama...................................................6

2.2 Ringkasan Isi Buku Pembanding........................................8

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Keunggulan Buku...............................................................10

3.2 Kelemahan Buku................................................................10

BAB III KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan..........................................................................11

3.2 Saran....................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………..12

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Statistika menjelaskan tentang peluang, peubah acak, distribusi empiris,


distribusi seragam, distribusi binomial, distribusi multinomial dan lain-lain. Di
dalam ilmu sttistika terdapat peluang dan beberapa distribusi peluang diskret yang
sangat berperan dalam pembahasan penyajian dan penafsiran hasil yang sering
muncul.Peluang berguna untuk pernyataan numerik tentang kemungkinan dari
suatu kejadian yang dapat terjadi. Sedangkan beberapa distribusi peluang diskret
berguna untuk menganalisis kemungkinan secara grafik, dalam bentuk tabel, dan
bila mungkin juga dalam bentuk rumus. Selain itu, kedua ilmu tersebutdapat
digunakan dalam perhitungan matematika.Di dalam peluang dan distribusinya
terdapat informasi yang dicatat dan dikumpulkan dalam bentuk aslinya, baik
dalam bentuk hitungan maupun pengukuran serta momen.

Untuk memahami peluang dan distribusinya, kita harus mempelajari nilai


dari suatu kejadian terhadap kepastian dan tidak kepastian. Peluang dapat
dijadikan sebagai ukuran ketidakpastian yangmerupakan bagian dari proses
pengambilan kebijakan. Dimana teori peluang dapat memberikan landasan yang
kuat tentang menelaah ketidakpastian secara logis dan rasional terhadap masalah-
masalah yang dihadapi. Peluang dan distribusinya yang dikritik dapat dilihat
persamaan dan perbedaan dari beberapa buku,ataupun teorema-teoremanya serta
dapat menjadi referensi setiap mahasiswa/i untuk memilih buku mana yang
menyajikan materi dengan jelasdan mendalam. Critical Book Report ini dapat
membandingkan materi peluang dan distribusinya dengan baik dan jelas yang
berkaitan dengan materi tersebut. Salah satu indikator kita dalam memahami
materi peluang dan distribusinya bagi mahasiswa/i fakultas matematika dan ilmu
pengetahuan alam, khususnya prodi matematika.

4
1.2 Tujuan

Tujuan dilakukannya penulisan CBR ini yaitu sebagai berikut :

1. Mengulas isi buku tentang Teori Peluang

2. Membangun pola pikir kritis tentang Teori Peluang

3. Membandingkan isi buku utama dan buku pembanding

1.3 Manfaat

Manfaat dilakukannya penulisan CBR ini yaitu sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Teori Peluang”


2. Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan tentang teori peluang
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan buku utama dan buku
pembanding

1.4 Identitas Buku

a. Buku Utama

Judul Buku : Teori Peluang

Penulis : Prof. Dr. Pargaulan Siagian M.Pd

Tahun Terbit : 2010

Penerbit : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Kota Terbit : Medan

b. Buku Pembanding

Judul Buku : Statistika Matematika

Penulis : Dr. Akhmad Jazuli, M.Si

Tahun Terbit : 2012

5
Penerbit : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Kota Terbit : Purwokerto

6
BAB II

ISI BUKU

A. Buku Utama

Variabel random pada ruang sampel S adalah fungsi berharga nyata yang
domainnya adalah S. Variabel random dinamakan pula variate, chance variable
atau stochastic variable. Contoh variabel random ialah banyaknya M yang muncul
pada lambungan tiga mata uang jika ketiga mata uang dilambungkan bersama satu
kali.

Definisi: “Jika X adalah variable random pada ruang sampel S maka untuk
setiap s ϵ S tertentu nilangan nyata X (s) dan daerah hasil dari X dinyatakan
dengan S (s)”

Contoh 1 : Pada lambungan tiga mata uang bersama satu kali, X adalah
variable random yang menyatakan “banyaknya M yang muncul”, maka :

S = {MMM, MMB, MBM, BMM, MBB, BMB, BBM, BBB}

X(s) bernilai 0,1,2,3

X(S) = {0,1,2,3}

Contoh 2 : Pada lambungan dua dadu bersama

S = {(1,1), (1,2), (1,3),…,(4,6), (5,6), (6,6)}

Y menyatakan “jumlah mata uang yang muncul pada kedua dadu”

Maka

Y(s) : 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12

Y(S) : {2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12}

Ruang sampel diskrit yaitu ruang sampel yang terhitung, misalnya ruang
sampel pada lambungan seribu dadu bersama, dan sebagainya. Variabel random

7
yang didefinisikan pada ruang sampel ini disebut variabel random diskrit. Selain
ruang sampel jenis pertama, ada pula ruang sample yang tidak terhitung
(uncountable) dan variable random yang didefinisikan pada ruang sampel ini
disebut ruang sampel kontinu, misalnya ruang sampel hasil pengukuran berat
bayi.

Ada beberapa fungsi yang domainnya S dan Y adalah variable-variable


random yang didefinisikan pada S. Nilai-nilai fungsi ditentukan dengan rumus
yang didefinisikan sebagai berikut:

Definisi :

(X+Y)(s) = X(s) + Y(s) Vs ϵ S

(X-Y)(s) = X(s) – Y(s) Vs ϵ S

(X+k)(s) = X(s) + k Vs ϵ S

(kX)(s) = k(X)(s) Vs ϵ S

(XY)(s) = X(s) Y(s) Vs ϵ S

X+Y, X-Y, X+k, kX dan XY masing-masing merupakan variable random baru


yang didefinisikan pada S.

Contoh :

Jika dua dadu dilambungkan bersama-sama maka

S ={(1,1),(1,2),(1,3),…,(4,6),(5,6),(6,6)}. Misalnya X menyatakan “banyaknya


mata yang muncul pada dadu pertama”, maka X(s) : 1,2,3,4,5,6

Y menyatakan “banyaknya mata yang muncul pada dadu kedua”

Y(s) : 1,2,3,4,5,6

Jika dibentuk variable random X+Y dan X-Y maka

X+Y menyatakan “jumlah mata yang muncul pada kedua dadu”

8
X-Y menyatakan “banyaknya mata yang muncul pada dadu pertama dikurangi
banyaknya mata yang muncul pada dadu kedua”

(X+Y) (s) : 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12

(X-Y) (s) : -5,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,5

Fungsi Probabilitas

Perhatikan ruang sampel percobaan perlambungan dua dadu bersama satu kali;

S ={(1,1),(1,2),(1,3),…,(4,6),(5,6),(6,6)}. Kita dapat mendefinisikan variabel


random X sebagai berikut : X adalah variabel random yang menyatakan “mata
terbanyak yang muncul diantara kedua dadu”

Suatu percobaan yang hanya ada dua macam saja hasilnya, dan jika probabilitas
kedua macam hasil tadi tetap, percobaan semacam ini disebut percobaan
“Bernoulli”. Fungsi probabilitas untuk variabel random pada percobaan Bernoulli
disebut fungsi probabilitas disebut probabilitas Bernoulli atau distribusi Bernoulli.
Ruang sampel untuk percobaan adalah S = {H,G}.

Distribusi Binomial

Jika suatu percobaan Bernoulli kita ulang, kita akan dapat distribusi probabilitas
baru yang dinamakan distribusi Binomial. Misalkan kita lakukan percobaan
berulang dengan melambungkan sebuah mata uang 1,2,3,4,…,n kali, dikatakan
sukses jika muncul M, P(H) = θ dan nilai θ adalah tetap ialah ½.

B. Buku Pembanding

Variabel random pada hakekatnya adalah fungsi yang terdefinisi dalam ruang
sampel, sehingga dari variabel random tersebut dapat dibentuk distribusinya.
Variabel random dibedakan menjadi dua yaitu variabel random diskrit dan
variabel random kontinu. Fungsi yang berkaitan dengan variabel random disebut
probability density function (pdf) atau disebut fungsi pekat peluang. Berkaitan

9
dengan pdf tersebut dapat dibentuk CDF (Cumulative Distrubution Function),
ekspektasi dan variansi termasuk juga MGF (Moment Generating Function).
Ada dua macam variabel random yaitu variabel random diskrit dan variabel
random kontinu.
a. Variabel Random Diskrit

Jika himpunan semua nilai variabel random X yang mungkin adalah himpunan
yang dapat dihitung (countable) x ,x ,...,x , 1 2 n or x ,x ,..., 1 2 maka X disebut
variabel random diskrit (a discrete random variabel). Fungsi tersebut f(x) =
P[X=x] x = x ,x ,...,1,2 disebut fungsi masa peluang diskrit (discrete probability
mass function).
1) Fungsi Masa Peluang (pmf)
Teorema 2.1
Fungsi f(x) adalah pmf (probability mass function) diskrit jika dan hanya jika
dipenuhi kedua sifat-sifat berikut untuk paling banyak himpunan bilangan real
x ,x ,...: 1 2 tak hingga yang dapat dihitung (at most a countably infnite).
2) CDF (Cumulative Distribution Function)
The cumulative distribution function (CDF) dari suatu variabel random X
didefinisikan untuk sebarang bilangan real x dengan
F(x) = P [X≤x]
3) Ekspektasi (Expectation)
Jika X adalah variabel diskrit dengan pdf f(x), maka nilai ekspektasi dari X
didefinisikan
Contoh 4 :
Sebuah kotak berisi 4 kartu. Dua kartu diberi label dengan nomor 2 ; satu diberi
label dengan nomor 4 dan yang lain dengan nomor 8. Percobaan memilih sebuah
kartu secara random dan dicatat nomornya dapat dikaitkan dengan variabel
random diskrit X yang mempunyai nilai berbeda x = 2, x = 4, dan x = 8 dengan
f(2) = 1/2 ; f(4) = f(8) = 1/4. Jadi, nilai expektasinya adalah
E(x) = 2(1/2) + 4(1/4) + 8(1/4) = 4.
c. Variabel Random Kontinu

10
1) Fungsi peluang (pdf) dan CDF nya
A variabel random X disebut variabel random kontinu jika ada fungsi f(x) adalah
the probability density function (pdf) of X
Catatan :
Penyelesaian untuk f’(x)=0 adalah maksimum dari f(x) yang tunggal. Secara
umum Mean; Median; dan Modus mungkin semuanya berbeda tetapi ada kasus-
kasus tertentu dimana semuanya itu sama.
d. Variabel Campuran
Mungkin sekali bahwa variabel random mempunyai distribusi yang tidak diskrit
murni atau tidak kontinu murni. Distribusi untuk variabel random X adalah tipe
campuran jika CDF mempunyai bentuk
F(x) = a Fd(x) + (1-a) Fc(x) ; 0<a<1
Keterangan :
Fd(x) : CDF dari distribusi diskrit
Fc(x) : CDF dari distribusi kontinu
e. Beberapa Sifat Ekspektasi
Teorema 2.5 :
Jika X variabel random dengan pdf f(x) and u(x) adalah fungsi bernilai real yang
domainnya meliputi nilai-nilai X yang mungkin
Ini jelas bahwa nilai ekspektasi akan mempunyai sifat linearitas terkait dengan
integral dan penjumlahan.
Teorema 2.6 :
Jika X variabel random dengan pdf f(x), a dan b adalah konstan, serta g(x) dan
h(x) adalah fungsi bernilai real yang domainnya memuat nilai X yang mungkin,
maka E[ag(X)+bh(X)]= aE[g(X)]+bE[h(X)]
Variansi variabel random X diberikan
Var (X) = E[(X - μ)2] dimana μ = E(x)

11
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Keunggulan Buku

A. Buku Utama

Buku ini memiliki penjelasan serta penjabaran yang lengkap dan runtut
sehingga memudahkan pembacanya, ukuran buku yang tidak begitu tebal dan
besar sehingga memudahkan untuk dibawa, banyak disertakan contoh soal dan
pembahasan didalamnya.

B. Buku Pembanding

Buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami, kejelasan dalam


contoh soal sangat jelas, banyak menyajikan contoh soal, dalam bentuk penulisan
sangat teratur menurut subjudul materi yang disajikan, dan dari latihan soalnya
sesuai dengan contoh soal yang disajikan.

3.2 Kelemahan Buku

A. Buku Utama

Materi dalam buku ini kurang dilengkapi gambar atau ilustrasi yang
berhubungan dengan teori peluang, tidak adanya warna dalam buku ini. Dilihat
dari variasi contoh soal dan latihan soal kurang bervariasi karena tidak sesuai
dengan penyajian dari defini dan sifat-sifatnya serta cara penyelesaiannya
hanya dengan satu cara. Bahasa yang digunakan sedikit sulit dipahami, dan
dalam penyajiannya sangan ringkas tanpa banyak menggunakan kata-kata
pendukung yang menyertai setiap pokok permasalahannya.

B. Buku Pembanding

Buku ini menyajikan contoh soal yang kurang variasi, kurangnya definisi
dari tiap sub-bab yang dijabarkan, dan kurangnya ilustrasi yang disertakan.

12
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dapat disimpulkan dari kedua buku ini, bahwa kedua buku memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam segi penyajian maupun
penjelasannya. Buku utama sudah cukup bagus untuk dijadikan referensi bagi
mahasiswa/i dalam pembelajaran di perkuliahan. Serta buku pembanding dapat
digunakan sebagai bahan referensi lain dalam mempelajari teori peluang.

4.2 Saran

Diharapkan dari kedua buku sudah memiliki penjelasan yang baik


dan penyajian yang bagus serta ilmu yang diberikan dari kedua buku ini
dapat bermanfaat bagi mahasiswa/i di fakultas matematika dan ilmu
pengetahuan alam di universitas manapun khususnya di Universitas Negeri
Medan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Jazuli, Akhmad., 2012, Statistika Matematika, Purwokerto : Fakultas Keguruan


dan Ilmu Pendidikan

Siagian, Pargaulan., 2010, Teori Peluang, Medan : Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam

14

Anda mungkin juga menyukai