Anda di halaman 1dari 12

1 | PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No 2, April 2021

ISSN (Online) : 2598-2524


ISSN (Cetak) : 2598-2060

PENGEMBANGAN AUD MELALUI AUDIVISUAL PADA MASA PPKM


(PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT)

Rahmi rizkina 1), Citra Aulia Fitri 2), Khadijah 3)


1
Universitas Islam Negri Sumatra Utara
Email : Rahmirizkina43@gmail.com
2
Universitas Islam Negri Sumatra Utara
Email : Citraauliafitri354@gmail.com
3
universitas Islam Negri Sumatra Utara
Email: khadijah@uinsu.ac.id

Abstrak
Perkembangan anak usia dini (AUD) merupakan proses kemajuan yang
dialami anak secara menyeluruh, mulai dari segi fisik hingga sosial
emosional anak. Usia dini adalah masa kritis bagi anak karena di periode inilah
otak anak berkembang dengan sangat pesat dan masih bisa berubah sesuai bentukan
orangtua hingga faktor lingkungan. Banyak hal yang mempengaruhi aspek-aspek dalam
perkembangan anak usia dini, yakni pola asuh yang mengasihi dan menyayangi anak
hingga pemenuhan kebutuhan gizinya. Orangtua juga dituntut memastikan lingkungan
bermainnya aman dan dapat menjamin anak dapat hidup, belajar, tumbuh, dan
mengembangkan potensi dalam dirinya.
Pada masa PPKM seperti saat ini, sangat diperlukan beberapa strategi yang tepat
untuk mendukung proses perkembangan pembelajaran Anak Usia Dini (AUD). Dimasa
sekarang ini, guru perlu untuk merumuskan strategi pembelajaran yang efektif dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada salah satunya dengan menggunakan media
audivisual yaitu.
Kata Kunci : Anak Usia Dini, Audivisual, Masa PPKM

Abstract
Early childhood development is the progress experienced by the child as a whole,
starting from the physical aspect to the child's social and emotional aspect. Early age is
a critical period for children because in this period the child's brain develops very
rapidly and can still change according to the formation of parents to environmental
factors. Many things affect aspects of early childhood development, namely parenting
that loves and cares for children to the fulfillment of their nutritional needs. Parents are
also required to ensure that the play environment is safe and can ensure that children
can live, learn, grow, and develop their potential.
During the PPKM period as it is today, some appropriate strategies are needed to
support the development process of Early Childhood Learning (AUD). Nowadays,
teachers need to formulate effective learning strategies by utilizing existing
technological advances, one of which is by using audiovisual media, namely.
Keywords: Early Childhood, Audivisual, PPKM Period

Copyright © 2020 Rahmi Rizkina, Citra Aulia Fitri, Khadijah


2

1. PENDAHULUAN pada gilirannya diharapkan dapat


A. Latar Belakang mempertinggi hasil belajar yang
Pendidikan anak usia dini dicapainya.
pada hakikatnya adalah
pendidikan yang di selenggarakan B. Rumusan Masalah
dengan tujuan memfasilitasi Permasalahan yang diangkat
pertumbuhan dan perkembangan dari latar belakang yang ada
anak secara menyeluruh atau adalah mengenai penerepan
menekankan pada pengembangan Audivisual dalam perkembangan
seluruh aspek kepribadian anak. Anak Usia Dini pada masa
Pendidikan anak usia dini adalah PPKM.
suatu proses pembinaan tumbuh  Pertama, pengertian
kembang anak usia lahir hingga perkembangan AUD
enam tahun secara menyeluruh  Kedua, Faktor yang
yang mencakup aspek fisik dan mempengaruhi perkembangan
non fisik dengan memberikan AUD
rangsangan bagi perkembangan  Ketiga, pengaruh PPKM
jasmani, rohani (moral dan terhadap perkembangan AUD
spiritual), motorik, akal pikiran,  Keempat, pengertian media
emosional dan sosial yang tepat Audivisual
agar anak tumbuh dan  Kelima, Pengaruh media
berkembang secara optimal. Audivisual terhadap
Setelah 1,5 tahun pandemi perkembangan AUD di masa
COVID-19 menyerang dunia, PPKM
berbagai efek buruk pun terjadi.
Salah satu yang paling C. Tujuan Penelitian
dikhawatirkan yakni pengaruhnya Adapun tujuan dari Penelitian
terhadap perkembangan anak. ini adalah untuk mengetahui
Mulai dari segi kesehatan hingga pengaruh dari penggunaan media
psikisnya. audiovisual terhadap
Maka dari itu, perkembangan perkembangan anak usia dini
anak usia dini pun patut untu selama masa PPKM.
mendapat perhatian lebih dari
orang dewasa disekitarnya, agar 2. METODE PENELITIAN
anak tetap dapat tumbuh dan Metode penelitian yang
berkembang sesuai dengan digunakan dalam penelitian ini
usianya. adalah Metode studi literature.
Menurut Zaman dan Metode studi literature adalah
Eliyawati (2010) Media dalam serangkaian kegiatan yang berkenaan
proses pembelajaran dapat dengan metode pengumpulan data
mempertinggi proses belajar pustaka, membaca dan mencatat,
siswa dalam pembelajaran yang
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No 2, April 2021
Copyright © 2020 Rahmi Rizkina, Citra Aulia Fitri, Khadijah
3

serta mengelolah bahan penelitian keselamatan diri, menyayangi diri,


(Zed, 2008:3). senang berolah raga serta berekreasi
untuk menjaga kesehatan dirinya.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Belajar berkawan dengan teman
A. Perkembangan AUD sebaya. Pada masa ini anak dituntut
Anak usia dini merupakan untuk mampu bergaul, bekerjasama
individu yang berbeda, unik, dan dan membina hubungan baik dengan
memiliki karakteristik tersendiri teman sebaya, saling menolong dan
sesuai dengan tahapan usianya. membentuk kepribadian social
Masa usia dini merupakan masa Belajar menguasai keterampilan-
keemasan (Golden age) di mana keterampilan intelektual dasar yaitu
stimulus seluruh aspek membaca, menulis dan berhitung.
perkembangan anak berperan Untuk melaksanakan tugasnya di
penting untuk tugas sekolah dan perkembangan
perkembangan selanjutnya. Usia belajarnya lebih lanjut, anak pada
dini merupakan masa awal awal masa ini belajar menguasai
kehidupan anak dan merupakan kemampuan membaca, menulis dan
masa terpenting dalam rentan berhitung.
kehidupan seorang individu. Pengembangan konsep-konsep
Pada masa ini, seluruh aspek yang diperlukan dalam kehidupan
perkembangan meliputi: motorik, sehari-hari. Agar dapat
bahasa, kognitif, sosial, menyesuaikan diri dan berperilaku
emosional dan moral mengalami sesuai dengan tuntutan dari
perkembangan yang sangat pesat lingkungannya, anak dituntut telah
sehingga memerlukan bimbingan memiliki konsep yang diperlukan
agar seluruh potensinya dalam kehidupan sehari-hari
berkembang secara optimal. Memiliki kemerdekaan pribadi.
Anak sebagai generasi unggul Secara berangsur-angsur pada masa
pada dasarnya tidak akan tumbuh ini anak dituntut memiliki
dan berkembang sendiriny. kemerdekaan pribadi. Anak mampu
Mereka sungguh memerlukan memilih, merencanakan, dan
lingkungan subur yang khusus melakukan pekerjaan atau kegiatan
diciptakan untuk itu. tanpa tergantung pada orang tua atau
. orang dewasa lain.
Pengembangan sikap yang Perkembangan Anak Usia Dini
menyeluruh terhadap diri sendiri sangat penting dipelajari oleh setiap
sebagai individu yang sedang orang tua agar kelak pertumbuhan
berkembang. Pada masa ini anak anak-anak mereka bisa maksimal
dituntut untuk mengenal dan dapat baik secara fisik maupun secara
memelihara kepentingan dan psikologi.
kesejahteraan dirinya. Dapat
memelihara kesehatan dan
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No 2, April 2021
Copyright © 2020 Rahmi Rizkina, Citra Aulia Fitri, Khadijah
4

Beberapa aspek yang harus maka anak Realfoodfam


diketahui agar perkembangan anak termasuk dalam ciri-ciri anak
usia dia lebih maksimal : yang pintar dan cerdas.

1. Nilai Agama dan Moral


4. Bahasa
Aspek agama dan moral
Kemampuan bahasa bisa
berfokus pada nilai-nilai dasar,
dimulai dari balita meski dengan
kesadaran, dan norma-norma
daya tangkap yang berbeda.
lainya yang diajarkan. Dalam hal
Perkembangan bahasa dan
ini, peran orang tua sangat
komunikasi sudah dimulai sejak
penting untuk mendidik karakter
balita dan mereka akan mulai
anak sejak kecil.
memahami perkataan orang di
sekitarnya memasuki usia 2
2. Fisik dan Motorik
tahun.
Berbeda dengan nilai agama
dan moral yang berkaitan
5. Sosial dan Emosional
dengan perilaku, aspek fisik dan
Menurut jurnal penelitian dari
motorik lebih berfokus pada
Syamsul Hadi pada tahun 2011,
perkembangan atau perubahan
aspek perkembangan anak usia
fisik terjadi dari tubuhnya
dini sosial emosional memiliki
Perkembangan motorik
beberapa poin penting yang
mencakup bagaimana anak bisa
harus diperhatikan seperti, self
menggerakan anggota tubuhnya
awareness, social awareness,
dengan baik, melakukan gerakan
self management, relationship
merangkak, berjalan, hingga
management,  dan responsible
mencoba menggambar ataupun
decision making yang berfokus
menulis sesuatu. Sedangkan,
pada sikap, keterampilan, dan
perkembangan fisik bisa ditandai
nilai dalam berinteraksi oleh
dari pertambahan berat badan
anak-anak.
ataupun tinggi badannya.
Perilaku sosial sudah terbentuk
dengan baik dari kecil akan
3. Kognitif
membantunya untuk beradaptasi
Fungsi kognitif berkaitan
dengan baik ketika ia sudah
bagaimana anak mulai belajar
tumbuh dewasa dan mampu
memecahkan masalah yang ada,
mengomunikasikan segala
bisa memahami sesuatu dengan
sesuatu secara terbuka.
mudah, mampu mengidentifikasi
suatu pola, dapat mengingat
6. Seni
dengan baik, dan juga bisa
Pada usia 0-6 tahun
memahami aspek sebab-akibat
perkembangan seni akan
dari suatu hal. Bila anak
membantu peningkatan
menguasainya dengan baik,
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No 2, April 2021
Copyright © 2020 Rahmi Rizkina, Citra Aulia Fitri, Khadijah
5

karakteristik anak. Terutama stimulus. Sedangkan, dalam


pada aspek perkembangan anak aspek-aspek yang mempengaruhi
usia dini di bidang seni perkembangan anak usia dini
dan kreativitas. Aspek ini juga berisikan tentang kepribadian,
akan membantu perkembangan sosial moral, bahasa, dan
intelegensi visual spasial yang kesadaran beragama. 
berkaitan dengan kemampuan
pemahaman akan detail di Berikut 6 faktor yang
sekitar. Di sinilah peran orang mempengaruhi perkembangan
tua dibutuhkan. anak usia dini :
1. Pola Asuh Orang Tua
B. Faktor yang mempengaruhi Pola asuh orang tua merupakan
perkembangan anak usia dini faktor yang mempengaruhi
Aspek-aspek yang perkembangan anak usia dini.
mempengaruhi perkembangan Sejak dini, anak-anak yang
anak usia dini meliputi aspek mengalami salah pola asuh akan
kepribadian, sosial moral, mengalami berbagai macam
bahasa, dan kesadaran beragama. masalah psikologi seperti takut
Terdapat kasus masalah yang bertemu orang lain, tidak
dimunculkan penulis tentang percaya diri, mudah merasa
anak berusia 4 tahun yang takut, dan khawatir serta
mengalami keterlambatan berbagai masalah lainnya. Pola
berbicara yang dipengaruhi oleh asuh orang tua adalah faktor
pendidikan orangtua dan yang mempengaruhi
keluarga. Artikel ini perkembangan anak dari segi
menggunakan metode literatur mental, fisik, sampai kecerdasan
review. Literatur dikumpulkan intelegensi.
dengan menggunakan mesin
2. Lingkungan Sekitar
pencari seperti Google
lingkungan sekitar tumbuh
Scholar dan Proquest. Penulis
kembang anak memiliki peran
juga mencari literature di
penting pada masalah faktor
Perpustakan Kampus UIN Sunan
yang mempengaruhi
Kalijaga. Faktor utama yang
perkembangan anak usia dini.
berperan penting adalah faktor
Anak-anak yang sejak dini
dan aspek yang mempengaruhi
tinggal di lingkungan kurang
perkembangan anak usia dini
sehat seperti hidup diantara
meliputi faktor genetik/hereditas,
penjudi, peminum, dan lain
faktor lingkungan, kondisi
sebagainya akan menganggap
kehamilan, komplikasi kelahiran,
lingkungan seperti itu
pemenuhan nutrisi, perawatan
merupakan dunia yang biasa
kesehatan, kerentanan terhadap
baginya. Ia akan kesulitan
penyakit, dan perilaku pemberian
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No 2, April 2021
Copyright © 2020 Rahmi Rizkina, Citra Aulia Fitri, Khadijah
6

menyadari bahwa hal-hal 4. Permainan dan Tontonan


tersebut dapat memberikan Ada berbagai macam
pengaruh negatif dan permainan dan tontonan yang
menghalangi masa depannya. punya peran terhadap faktor
Anak-anak membutuhkan orang yang mempengaruhi
dewasa untuk dapat perkembangan anak. Hal ini
membedakan mana yang baik dikarenakan permainan dan
dan buruk. Mereka akan meniru tontonan dapat memberikan
apa yang dilakukan orang pengaruh pada kecerdasan pikir
dewasa di sekitarnya. Jika anak dan visual anak. Bila sejak dini
tidak dikeluarkan dari anak mendapatkan rangsangan
lingkungan yang buruk ini, pertumbuhan otak melalui
mereka akan terus mengira gaya permainan dan tontonan yang
hidup yang buruk adalah yang lolos standar seperti lego, catur,
paling tepat untuk mereka. ular tangga, sempoa, dan lain-
lain, serta tontonan positif
3. Nutrisi dan Gizi yang seperti film-film bertema
Diberikan edukasi, maka syaraf-syaraf otak
Faktor yang mempengaruhi anak akan mengembangkan
pertumbuhan dan perkembangan
anak usia dini berikutnya adalah kemampuan sistem memori,
masalah nutrisi dan gizi yang visual, kecerdasan berbahasa,
diberikan. Ibu bisa menemukan dan lain sebagainya. Tentu ini
uraian lengkap masalah nutrisi akan lebih baik daripada yang
dan gizi ini dalam jurnal faktor tidak diberi stimulus sama
yang mempengaruhi sekali. Hal-hal seperti ini sering
perkembangan anak usia dini. Di
disinggung dalam berbagai
dalamnya diulas bahwa nutrisi
dan gizi mempengaruhi jurnal mengenai faktor yang
pertumbuhan anak, tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan dan
dari segi fisik yang terlihat tapi perkembangan anak.
juga faktor kognitif dan motorik.
Tubuh yang mendapatkan 5. Hiburan dan Rekreasi
nutrisi dan gizi yang baik Anak yang memiliki masa
senantiasa sehat dan dapat kecil yang bahagia memiliki
tumbuh dengan optimal. Anak- harapan hidup yang lebih tinggi
anak yang mendapatkan cukup daripada yang tidak. Mereka
perhatian dalam hal nutrisi dan juga akan lebih berpeluang besar
gizi bisa terhindar dari masalah terhindar dari stres. Jarang dari
kekurangan gizi hingga masalah anak-anak yang mengalami
kesehatan lainnya. Setidaknya masa kecil bahagia bisa
mereka tidak gampang sakit mengalami depresi. Sebab
sehingga mereka bisa fokus mereka memiliki kekuatan,
belajar untuk menjadi cerdas dan ingatan atau memori bahagia
berkembang menjadi orang yang bisa membangkitkan
sukses. semangat hidup mereka lagi
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No 2, April 2021
Copyright © 2020 Rahmi Rizkina, Citra Aulia Fitri, Khadijah
7

ketika sedang mengalami mengeluh atau bergantung pada


masalah. orang lain.

Oleh karena itu, rekreasi


menjadi bagian dari faktor yang C. Pengaruh PPKM terhadap
mempengaruhi perkembangan perkembangan AUD
anak, Ibu perlu memperhatikan
Risiko masalah perkembangan
proporsi kehadirannya dalam
kehidupan anak-anak. Rekreasi anak yang rentan terjadi selama
juga tidak boleh berlebihan, PPKM :
karena jika terlalu sering 1. Memengaruhi program
memberikan hal yang diinginkan imunisasi
anak-anak, ini akan menjadi Dikutip dari unpad.ac.id, Prof
bumerang di mana anak jadi Meita menyebutkan bahwa selama
manja dan menganggap ibu akan
pandemi keberlangsungan
memberikan apapun yang
diinginkannya. program kesehatan terganggu,
salah satunya program imunisasi.
6. Eksplorasi Padahal imunisasi merupakan
Sudah menjadi tanggung kebutuhan dasar anak untuk
jawab ibu dan ayah untuk terhindari dari penyakit yang
memfasilitasi anak bisa tumbuh dapat dicegah dengan imunisasi
cerdas sehingga mampu (PD3I). 
memecahkan masalahnya
sendiri. Kelak mereka dapat 2. Masalah emosional
menjadi anak-anak yang mandiri Bagi perkembangan anak
dan memiliki sifat mau remaja, Prof Meita menyebutkan
menolong orang lain bukannya adanya dampak bagi mental dan
merusak. Hal itu bisa dilatih emosionalnya. 
sejak dini dengan cara
mengembangkan kebiasaan Akibat pandemi, masalah mental
eksplorasi pada anak. emosi menunjukkan peningkatan,
tampaknya masalah emosi paling
Faktor yang mempengaruhi
menonjol, sedangkan sebelum
perkembangan anak ini memiliki
pandemi masalah conduct lebih
peran penting dalam
menonjol.
perkembangan emosional dan
spiritual anak yang berkorelasi
3. Proses belajar terhambat
dengan kemampuan membedakan
antara hal baik dan buruk. Laporan terbaru dari UNICEF
Kedepannya, kebiasaan eksplorasi menyebutkan bahwa selama
juga akan membantunya mampu pandemi 80 juta anak dan remaja
menghadapi masalah alih-alih Indonesia mulai menghadapi
dampak sekunder. Termasuk salah
satunya pada proses belajar.
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No 2, April 2021
Copyright © 2020 Rahmi Rizkina, Citra Aulia Fitri, Khadijah
8

Hampir seluruh sekolah dan melakukan penelitian yang


kampus ditutup, sehingga rata-rata berfokus pada bagaimana
waktu yang dihabiskan untuk pandemi memengaruhi anak.
pembelajaran jarak jauh bervariasi Hasilnya menyebutkan bahwa
dari hanya 2,2 hingga 3,5 jam per bayi termasuk kategori usia rentan
hari. Penutupan fasilitas dan sangat bergantung pada pola
pendidikan juga meningkatkan asuh.
risiko putus sekolah.
Sulit beradaptasi dengan 5. Risiko mengalami kekerasan
rutinitas sehari-hari juga telah
memengaruhi perkembangan Masalah yang dihadapi orang
anak. Selama pandemi, dilaporkan tua selama pandemi seperti
beberapa masalah seperti sulit ekonomi dan stres, rentan
berkonsentrasi, menjadi lebih membuat perkembangan anak
marah, dan sulit tidur. (terutama psikis) terganggu. Anak
pun sangat mungkin berisiko
4. Berpotensi mengganggu mengalami kekerasan di dalam
tumbuh kembang bayi rumah.
Dikutip dari The Conversation,
Efek kekerasan, baik fisik
peneliti mengemukakan bahwa
maupun mental, bagi
setahun pertama kehidupan sangat
perkembangan anak sangat besar.
penting untuk perkembangan anak
Termasuk di antaranya trauma
jangka panjang. Termasuk selama
emosional. Anak rentan tumbuh
pandemi COVID-19 berlangsung.
dengan perasaan takut, cemas,
tidak percaya diri, bahkan tidak
Perkembangan anak tahap awal
mau bersosialisasi dengan orang
ini sangat bergantung pada
di sekitarnya.
stimulasi, khususnya untuk
bersosialisasi dengan orang lain.
Lingkungan yang bervariasi akan D. Media Audiovisual
mendukung perkembangan anak Fujiyanto dkk (2016)
di bidang bahasa, kognitif dan menyatakan media audio visual
emosional. termasuk dalam multimedia yaitu
jenis media yang selain
Bayi membutuhkan stimulasi, mengandung unsur suara juga
kontak sosial, dan pengasuhan mengandung unsur gambar yang
yang responsif, dan semua ini dapat dilihat, seperti misalnya
akan terpengaruh selama pandemi rekaman video, berbagai ukuran
dengan cara yang kompleks. film, slide suara dan lain
sebagainya. Pada penggunaan
Tim peneliti dari Oxford media audio visual disini
Brookes University telah menggunakan rekaman video.
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No 2, April 2021
Copyright © 2020 Rahmi Rizkina, Citra Aulia Fitri, Khadijah
9

Hal ini dapat memudahkan yang cukup penting. Karena dalam


peserta didik dalam memahami kegiatan tersebut ketidakjelasan
materi hubungan antarmakhluk bahan yang akan disampaikan dapat
hidup saat pembelajaran dibantu dengan menghadirkan
berlangsung. Sedangkan menurut media sebagai perantara.5 Salah
Sulfemi (2018). satu teknologi dalam proses
Menurut Marshall Meluhan pengajaran itu adalah memilih
pengertian media adalah suatu media pembelajaran. Media
ekstensi manusia yang pembelajaran menurut Rossi dan
memungkinkannya mempengaruhi Breidle adalah seluruh alat dan
orang lain yang tidak mengadakan bahan yang dapat dipakai untuk
kontak langsung dengan dia. Media tujuan pendidikan, seperti radio,
Audio Visual berasal dari kata televisi, buku, koran, majalah, dan
media yang berarti bentuk perantara sebagainya.6 Media pembelajaran
yang digunakan oleh manusia untuk inilah yang akan membantu
menyampaikan atau menyebar ide, memudahkan siswa dalam
gagasan, atau pendapat sehingga mencerna informasi pengetahuan
ide, pendapat atau gagasan yang yang disampaikan. Media
dikemukakan itu sampai kepada pembelajaran menurut karakteristik
penerima yang dituju. Dale pembangkit rangsangan indera
mengatakan media Audio Visual dapat berbentuk Audio (suara),
adalah media pengajaran dan media Visual (gambar), maupun Audio
pendidikan yang mengaktifkan Visual.
mata dan telinga peserta didik
dalam waktu proses belajar Media Audio Visual dibagi
mengajar berlangsung.3 Media menjadi 2 jenis yaitu :
Audio Visual yaitu jenis media 1. Audio visual diam : yaitu
yang selain mengandung unsur media yang menampilkan suara
suara juga mengandung unsur dan gambar diam seperti film
gambar yang dapat dilihat, seperti bingkai suara (sound slides),
rekaman video, berbagai ukuran film rangkai suara, cetak suara.
film, slide suara, dan lain 2. Audio visual gerak : yaitu
sebagainya. Kemampuan media ini media yang dapat menampilkan
dianggap lebih baik dan lebih unsur suara dan gambar yang
menarik, sebab mengandung kedua bergerak seperti film suara dan
unsur jenis media yang pertama dan video-cassette.
kedua.
Kelebihan dan kekurangan
Macam-macam media Audio penggunaan media audio visual
Visual 1) Kelebihan audio visual
Dalam proses belajar mengajar a. Bahan pengajaran akan lebih
kehadiran media mempunyai arti jelas maknanya sehingga dapat
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No 2, April 2021
Copyright © 2020 Rahmi Rizkina, Citra Aulia Fitri, Khadijah
10

lebih dipahami oleh para siswa, E. Pengaruh media Audiovisual


dan memungkinkan siswa terhadap perkembangan anak
menguasai tujuan pengajaran usia dini di masa PPKM
lebih baik. Kegiatan pembelajaran anak usia
b. Mengajar akan lebih bervariasi, dini hendaknya dilakukan dengan
tidak sematamata komunikasi bermain dan menggunakan media
verbal melalui penuturan pembelajaran secara kongkrit, salah
katakata oleh guru. Sehingga satu Media audiovisual adalah
siswa tidak bosan dan guru media yang mampu merangsang
tidak kehabisan tenaga apalagi indra penglihatan dan indra
bila guru mengajar untuk setiap pendengaran secara bersama-sama,
jam pelajaran. karena media ini mempunyai unsur
c. Siswa lebih banyak melakukan suara dan unsur gambar.
kegiatan belajar, sebab tidak Penggunaan media pembelajaran
hanya mendengarkan uraian audiovisual tersebut dapat
guru, tapi juga aktifitas menciptakan kondisi yang
mengamati, melakukan, menyenangkan bagi anak dan
mendemonstrasikan, dan lain- teknik pembelajaran audiovisual
lain. dapat dikembangkan untuk
d. Pengajaran akan lebih menarik membantu penguasaan anak
perhatian siswa sehingga dapat terhadap aspek perkembangan,
menumbuhkan motivasi khususnya pada perkembangan
belajar. aspek kognitif anak.
Media pembelajaran Audio Visual
2) Kelemahan audio visual berfungsi untuk memudahkan anak
a. Media audio yang lebih yang lambat dalam menerima
banyak menggunakan suara pembelajaran dari guru.
dan bahasa verbal, hanya Berdasarkan pendapat diatas dapat
mungkin dapat dipahami oleh disimpulkan, bahwa fungsi media
pendengar yang mempunyai pembelajaran khususnya media
tingkat penguasaan kata dan audiovisual adalah dapat
bahasa yang baik mengarahkan perhatian anak
b. Penyajian materi melalui sehingga dapat menumbuhkan
media audio dapat motivasi belajar serta pembelajaran
menimbulkan verbalisme akan mudah dipahami melalui
bagi pendengar. pesan yang terkandung dalam
c. Kurang mampu menampilkan gambar.
detail dari objek yang Dengan adanya media audiovisual
disajikan secara sempurna. terjadi komunikasi yang interaktif
dan menyenangkan sehingga anak
dengan mudah menerima informasi
dari guru. Menurut Johann Heinrich
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No 2, April 2021
Copyright © 2020 Rahmi Rizkina, Citra Aulia Fitri, Khadijah
11

Pestalozzi berpendapat bahwa aspek fisik-motorik, kognitif,


melalui pengembangan audiovisual sosial-emosi, bahasa dan moral
memori dapat dikembangkan anak.
potensi lain seperti daya imajinasi, Dengan menggunakan
kreativitas, bakat, minat dari audiovisual dapat mengoptimalkan
seorang anak, karena melalui pendengaran, penglihatan dengan
pengembangan auditory, anak baik, dan melatih ingatan secara
mengoptimalkan pendengarannya, baik. Sehingga akan menciptakan
visual, anak dapat menggunakan komunikasi yang interaktif dan
penglihatannya dengan baik, dapat mengembangkan kreativitas
memory, anak dapat anak.
mengungkapkan dan melatih
ingatan secara baik.” Oleh karena DAFTAR PUSTAKA
itu perkembangan belajar melalui
audiovisual memori ini menjadikan Azhar Arsyad, Media Pembelajaran,
proses belajar yang menyenangkan cet.6. Jakarta: PT. Raja Grafindo
sehingga hal-hal yang paling sulit Persada, 2005
menjadi lebih mudah dan dari
abstrak menjadi konkret serta Fujiyanto, A., Jayadinata , A. K., &
mudah disampaikan kepada anak. Kurnia, D. (2016). Penggunaan
media audio visual untuk
6. KESIMPULAN meningkatkan hasil belajar siswa
Pendidikan anak usia dini pada materi hubungan
merupakan masa emas yang hanya antarmakhluk hidup. Jurnal Pena
datang sekali dan tidak dapat Ilmiah, 1(1), 841-850.
diulang. Anak usia dini berada https://ejournal.upi.edu/index.php/p
dalam masa keemasan yang mana enailmiah/article/view/3576/pdf
pada masa periode sensitif yang
mana anak secara khusus mudah Hasan, Maimunah. Hasan, PAUD
menerima berbagai stimulus dari (Pendididkan Anak Usia Dini),
lingkungannya. Bahkan sekitar Banguntapan Jogjakarta: 2010.
50% kecerdasan orang dewasa
sudah terjadi ketika berumur 4 Julia Maria Van Tiel, Julia Maria Van.
tahun. Oleh karena itu sebagai Deteksi dan Penangana Anak
orang tua wajib untuk melihat Cerdas Istimewa, Jakarta: Prenada,
perkembangan anak. karena upaya 2015.
untuk menstimulus anak sejak dini
sangat penting. Dan betapa ruginya Latif, dkk., Mukhtar. Latif, dkk,
keluarga, atau orang tua yang tidak Orientasi Baru Pendidikan Anak
peduli dengan perkembangan anak. Usia Dini, Jakarta: Kencana, 2013.
Sebab pada masa usia dini masa
yang tepat untuk mengembangkan
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No 2, April 2021
Copyright © 2020 Rahmi Rizkina, Citra Aulia Fitri, Khadijah
12

Lely Halimah, Perkembangan


Kurikulum Pendidikan Anak Usia Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian
DIni, (Bandung: Refika Aditama, Kepustakaan. Jakarta : Yayasan
2016) Obor Indonesia.

Marcia, Menyiapkan Anak Untuk


Sukses di Sekolah dan Kehidupan,
Jakarta: Indeks, 2013.

Novan Ardy Wiyana, Novan Ardy.


Psikologi Perkembangan Anak
Usia Dini, Yogyakarta: Gava
Media, 2014.

Pamilu, Anik., Mendidik Anak Sejak


Dalam Kandungan, Yogyakarta:
Citra Media, 2007.

Ray Levy, Ray. Cara Membesarkan


Anak yang Suka Melawan Tanpa
Harus Hilang Kesabaran, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Seto Mulyadi, Seto. Seri Cerdas Emosi:


Membantu Anak Balita Mengelola
Amarahnya, Jakarta: Erlangga,
20040.

Sjarkawi, Pembentukan Kepribadian


Anak, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.

Suyadi, Konsep Dasar PAUD


(Bandung: PT REMAJA
ROSDAKARYA, 2015)

Teguh Wiyono, dkk., Teguh. Rahasia


Mendidik Anak Cerdas, Jakarta
Selatan: Suka Buku, 2013.

Wiwien Dinar Prastisti, Wiwien Dinar.


Psikologi Anak Usia Dini, Jakarta:
PT Indeks, 2008.
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4, No 2, April 2021
Copyright © 2020 Rahmi Rizkina, Citra Aulia Fitri, Khadijah

Anda mungkin juga menyukai