Anda di halaman 1dari 98

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP - I

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 BATUI, BANGGAI, SUL-TENG


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Ganjil
Materi Pokok : Dengan ilmu pengetahuan semua menjadi lebih Mudah
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (1 x 50 menit)
A. Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator:

INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1 1.1 Menghayati al-Qur’an
sebagai implementasi dari
pemahaman rukun Islam
2 2.7 Menghargai perilaku
semangat menuntut ilmu
sebagai implementasi
surah ar- Rahman/55:33
dan surah al-
Mujadalah/58: 11, serta
hadis terkait
3 3.3 Memahami kandungan 1. Menyebutkan arti QS. Al-
QS. Al-Mujadalah :11 dan Mujadalah :11 dan QS. Ar-
QS. Ar-Rahman: 33 serta Rahman: 33 serta hadist
hadist yang terkait tentang tentang menuntut ilmu
menuntut ilmu 2. Menjelaskan makna isi
kandungan QS. Al-Mujadalah :
11 dan QS. Ar-Rahman: 33
serta hadist tentang menuntut
ilmu
4 4.3.1 Membaca QS. Al- 1. Menjelaskan hukum bacaan
Mujadalah :11 dan QS. QS. Al-Mujadalah :11 dan
Ar-Rahman: 33 dengan QS. Ar-Rahman: 33
tartil 2. Mendemonstrasikan
bacaan QS. Al-Mujadalah :
11 dan QS. Ar-Rahman: 33
5. 4.3.2 Menghafal QS. Al- 1. Membaca dan memahami
Mujadalah :11 dan QS. kandungan QS. Al-
Ar-Rahman: 33 dengan Mujadalah :11 dan QS. Ar-
lancar Rahman: 33

C. TUJUAN PEMBELAJARAN : (dirumuskan dengan Audiance, Behavior,


Conditioning, Degree), contoh :
1. Menyebutkan arti surah QS. Al-Mujadalah :11 dan QS. Ar-Rahman: 33 serta hadis
tentang menuntut ilmu.
2. Menjelaskan makna isi kandungan surah QS. Al-Mujadalah :11 dan QS. Ar-
Rahman: 33 serta hadis tentang menuntut ilmu.
3. Mengidentifikasi hukum bacaan mad dalam surah QS. Al-Mujadalah :11 dan QS.
Ar-Rahman: 33
4. Menjelaskan hukum bacaan mad dalam surah QS. Al-Mujadalah :11 dan QS. Ar-
Rahman: 33
5. Mendemontrasikan bacaan surah QS. Al-Mujadalah :11 dan QS. Ar-Rahman: 33
dengan tartil.
6. Mendemontrasikan hafalan surah QS. Al-Mujadalah :11 dan QS. Ar-Rahman: 33
dengan lancar.
7. Menampilkan contoh perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi QS.
Al-Mujadalah :11 dan QS. Ar-Rahman: 33, serta hadis terkait.

D. MATERI PEMBELAJARAN :
1. Hukum Bacaan Mad
a. Pengertian Hukum Bacaan Mad
b. Macam-Macam Hukum Bacaan Mad
2. Identifikasi Hukum Bacaan Mad dalam surah ar-Rahman/55:33 dan surah al-
Mujadalah/58:11
3. Bacaan Al Quran surah ar-Rahman/55:33 dan surah al-Mujadalah/58:11

E. METODE PEMBELAJARAN :
1. Pendekatan : Scientific
2. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
3. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi

F. SUMBER BELAJAR
1. Al-Quran dan terjemahannya
2. Buku teks siswa PAI SMP Kelas VII
3. Buku lain yang relevan

G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
c. Lembar Kerja Siswa
d. CD
2. Alat
a. Komputer
b. LCD Projector

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Waktu

Persiapan a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan 10


berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik menit
dengan penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-
Qur’an surah/ayat pilihan (QS. Al-Mujadalah :11 dan
QS. Ar-Rahman: 33);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan
pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan
materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan yang akan dicapai.
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Inti Mengamati 100
 Mencermati bacaan (QS. Al-Mujadalah :11 dan QS. menit
Ar-Rahman: 33)
 Menyimak dan membaca (QS. Al-Mujadalah :11 dan
QS. Ar-Rahman: 33)
 Menyimak penjelasan (QS. Al-Mujadalah :11 dan QS.
Ar-Rahman: 33)
Menanya
 Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan
tentang pentingnya ilmu pengetahuan dalam
kehidupan sehari-hari
 Mengajukan pertanyaan mengenai dalil naqli tentang
cinta ilmu selain QS. Al-Mujadalah :11 dan QS. Ar-
Rahman: 33

Eksperimen/explore
 Secara berkelompok mencari dan mengumpulkan
data para cendikiawan muslim.
 Diskusi menyusun arti QS. Al-Mujadalah :11 dan QS.
Ar-Rahman: 33

Asosiasi
 Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap hasil
kerja diskusi dari materi yang dibahas
 Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil
diskusi mengenai cinta ilmu pengetahuan .
 Mengidentifikasi dan menganalisis hasil diskusi
mengenai cinta ilmu pengetahuan

Komunikasi
 Mendemonstrasikan hasil kerja kelompok
 Menyajikan paparan hasil diskusi
 Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi tentang cinta
ilmu
 Menyusun kesimpulan hasil diskusi dengan bimbingan
guru.
Penutup a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik 10
menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis. menit
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada kelompok
“terbaik”, yakni :
- Kelompok yang benar dalam mengidentifikasi hukum
bacaan mad
d. Kelompok yang paling baik dalam mengutarakan
pendapat dalam kerja kelompok
e. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri
terstruktur.
f. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa

H. PENILAIAN
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi :
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
1. Meyakini bahwa semua ilmu bersumber dari Allah swt. Terlampir
Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah
2. Terlampir
swt.
Meyakini bahwa umat Islam wajib mempunyai ilmu
3. Terlampir
pengetahuan.
4. Meyakini bahwa setiap ilmu harus diamalkan Terlampir
Meyakini bahwa Allah swt memuliakan terhadap orang
5. Terlampir
yang berilmu
Instrumen : Terlampir
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada
1. Terlampir
temannya.
Segera memberikan bantuan pemahaman ketika Terlampir
2.
dimintai tolong temannya tentang pelajaran.
3. Tidak pelit ketika temannya meminjam buku pelajaran. Terlampir

4. Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia miliki. Terlampir

Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar Terlampir


5.
kepandaian.
Instrumen: Terlampir

3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
c. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1. Dapat mengartikan QS.. Ar- Artikan QS.. Ar-Rahman (55) ayat


Rahman (55) ayat 33 33 dengan benar
Dapat mengartikan QS.. Al- Artikan QS.. Al- Mujadalah (58)
2.
Mujadalah (58) ayat 11 ayat 11 dengan benar
Dapat mengartikan salah Artikan salah satu hadits yang
3. satu hadits yang berkaitan berkaitan dengan ilmu
dengan ilmu pengetahuan pengetahuan
Instrumen : Terlampir

4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Performance
b. Bentuk Instrumen : Praktik
c. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir Instrumen

Dapat membaca QS.. Ar-Rahman Bacalah QS.. Ar-Rahman


1.
(55) ayat 33 (55) ayat 33 dengan tartil
Bacalah QS.. Al-
Dapat membaca QS.. Al- Mujadalah
2. Mujadalah (58) ayat 11
(58) ayat 11
dengan tartil
Instrumen: Terlampir
Banggai, September 2014
Kepala Sekolah Pendidik,

Arifuddin Ambo, S.Pd., M.Pd Mohamad Arifin, S.Pd.I


NIP. 196801021993031009 NIP. 197907172009031002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP-I

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 KINTOM, NAMBO, BANGGAI


Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT YANG
SANGAT INDAH NAMA-NYA
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (1 x 50 menit)
Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:

INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1 1.2 Beriman kepada Allah

2 3.1 Memahami makna Asmaul 1. Menyebutkan pengertian


husna Asmaul Husna : Al-Alim, Al-Khobir,
As-Sami”, dan Al-Bashir
2. Menjelskan makna ASMAUL
HUSNA : Al-Alim, Al-Khobir, As-
Sami”, dan Al-Bashir
3 4.1 Menyajikan contoh perilaku 1. Mencontohkan perilaku yang
yang mencerminkan mencerminkan keteladanan dari
keteladanan dari Asmaul sifat Asmaul Husna Al-Alim
Husna Al-Alim, Al Khabir, 2. Mencontohkan perilaku yang
As-Sami’, dan Al-Bashir mencerminkan keteladanan dari
sifat Asmaul Husna Al-Khabir
3. Mencontohkan perilaku yang
mencerminkan keteladanan dari
sifat Asmaul Husna As-Sami”
4. Mencontohkan perilaku yang
mencerminkan keteladanan dari
sifat Asmaul Husna As-Sami”
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Peserta didik mampu menyebutkan pengrertian Asmaul Husna tertentu dengan benar
2. Peserta didik Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang Asmaul Husna, peserta
didik dapat menyebutkan pengertian Asmaul Husna dengan benar.
3. Melalui kegiatan pengamatan peserta didik dapat mencontoh perilaku yang sesuai
dengan Asmaul Husna dengan benar.

MATERI PEMBELAJARAN : Makna Asmaul Husna


Makna al-asmau al-husna
Al-Asmau al-husna adalah nama-nama Allah Swt. yang baik. Di antara al-Asmau al-
husna tersebut adalah:
- al-‘Alim (Maha Mengetahui),
- al- Khabir (Mahateliti),
- as-Sami’(Maha Mendengar), dan
- al-Bashir (Maha Melihat).
Contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna
Kisah Si Penggembala Kambing

Abdullah bin Dinar berjalan bersama Khalifah Umar bin Kha¯¯ab dari Madinah
menuju Mekah. Di tengah perjalanan, bertemulah mereka berdua dengan anak
gembala. Khalifah hendak mencoba menguji si gembala itu.
"Wahai anak gembala, juallah kepadaku seekor anak kambing dari ternakmu itu!"
ujar Amirul Mukminin.
"Aku hanya seorang budak," jawab si gembala. Khalifah pun membujuk: "Kambing itu
amat banyak. Apakah majikanmu tahu?"
"Tidak, majikanku tidak tahu berapa ekor jumlah kambingnya. Dia tidak tahu berapa
kambing yang mati dan berapa yang lahir. Dia tidak pernah memeriksa dan
menghitungnya."
Khalifah terus mencoba membujuk: "Kalau begitu hilang satu ekor kambing,
majikanmu tidak akan tahu. Atau Katakan saja nanti pada tuanmu, anak kambing itu
dimakan serigala. Ini uangnya, terimalah! Ambil saja buat kamu untuk membeli baju
atau roti."
Anak gembala tetap tidak terbujuk dan mengabaikan uang yang disodorkan oleh Umar

Si pengembala diam sejenak. Ditatapnya wajah Amirul Mukminin. Dari bibirnya terucaplah
kata-kata yang menggetarkan hati Khalifah Umar, ‘’Jika Tuan menyuruh saya berbohong,
lalu di mana Allah? Bukankah Allah Maha Melihat? Apakah Tuan tidak yakin bahwa Allah
pasti mengetahui siapa yang berdusta?”

Umar bin Khatab gemetar mendengar ucapan si gembala itu. Rasa takut menjalari
seluruh tu-buhnya, persendian tulangnya terasa lemah. Dia menangis. Mendengar
kalimat tauhid itu yang meng-ingatkannya kepada keagungan Allah Swt. dan tanggung
jawabnya di hadapan-Nya kelak.

Lalu dibawanya anak gembala yang berstatus budak itu kepada tuannya, Khalifah
menebusnya, dan berkatanya, ‘’Telah kumerdekakan kamu, Nak.”

(Sumber: 65 Cerita teladan sebelum tidur, Sakha Aqila Mustofa).

METODE PEMBELAJARAN :

1. Pendekatan : Scientific
2. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
3. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi

SUMBER BELAJAR
1. Al-Qur”anul Karim
2.Buku Teks PAI SMP kls VII
3. Buku 65 cerita teladan sebelum tidur
4. tayangan PP Asmaul Husna
5. Sumber lain yang mendukung
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
a. Power Point Asmaul Husna
b. Teks cerita
2. Alat
a. Komputer
b. LCD Projector
c. Lembar Kerja
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Persiapan a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan 10
berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik menit
dengan penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-
Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan
program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi
pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan yang akan dicapai.
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
kecil
Inti Mengamati 100
 Peserta didik Mengamati dan memberi komentar menit
gambar atau tayangan yang terkait dengan iman
kepada Allah Swt.
Menanya
 Peserta didik Mengajukan pertanyaan mengenai
Nama-Nama Allah yang Baik dan Indah bagi Allah
Swt. atau pertanyaan lain yang relevan dan
kontekstual.

Eksplorasi
 Peserta didik Secara berkelompok mengumpulkan
contoh-contoh nyata perilaku yang relevan dengan
Asmaul husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-
Bashir.
 Peserta didik Mendiskusikan makna al-Asmaul
husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

Asosiasi
 Peserta didik Mengerjakan Lembar Kerja untuk
Menganalisis nama-nama Allah didalam al-
Asmaul husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-
Bashir.

Komunikasi
 Peserta didik Menyajikan paparan tentang makna
al-Asmaul husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan
al-Bashir.
 Peserta didik Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan tentang al-Asmaul husna:
Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
 Peserta didik Menyusun kesimpulan dengan
bimbingan guru
Penutup g. Dibawah bimbingan guru, peserta didik 10
menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis. menit
h. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
i. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”,
yakni :
- Kelompok yang paling benar dalam mengerjakan LK
j. Kelompok yang paling baik dalam memprersentasikan
hasil diskusi kelompok
k. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri
terstruktur.
l. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa

H. PENILAIAN
5. Sikap spiritual
d. Teknik Penilaian : Penilaian diri
e. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
f. Kisi-kisi :

No. Sikap/nilai Butir Instrumen


Meyakini bahwa Allah
Swt. mengetahui semua
6. Terlampir
yang ada di langit dan di
bumi.
Meyakini bahwa ilmu yang
7. saya dapatkan adalah Terlampir
hasil jerih payah semata.
Berbaik sangka kepada
Allah Swt. dan orang
lain karena tidak
8. Terlampir
mengetahui apa yang
terjadi pada orang
tersebut.
Meyakini bahwa semua
perbuatan dan pekerjaan
9. Terlampir
manusia diketa-hui Allah
Swt.
10. Meyakini bahwa saya Terlampir
boleh berkata semaunya
karena tidak ada yang
mendengarnya.
Meyakini bahwa kita
boleh berbuat sesuka
11. Terlampir
hati selama tidak ada
orang yang melihat.
Meyakini bahwa
12. penglihatan Allah Swt. juga Terlampir
ada batasnya.
Meyakini bahwa
paranormal pasti dapat
mengetahui sesuatu baik
13. Terlampir
yang tersembunyi
maupun tidak, karena ia
memiliki indera keenam.
Meyakini bahwa Allah
Swt. kadang-kadang
14. Terlampir
melihat perilaku dan
perbuatan saya.
Meyakini bahwa saya
harus selalu memuji
15. Allah Swt. atas ilmu Terlampir
pengetahuan yang
dimiliki-Nya.
Instrumen: Terlampir
6. Sikap sosial
d. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
e. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
f. Kisi-kisi:
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada
1. temannya. Terlampir
Segera memberikan bantuan pemahaman ketika
2. dimintai tolong temannya tentang pelajaran. Terlampir

3. Tidak suka berburuk sangka kepada teman Terlampir


SEgera menolong teman yang mengeluhkan
4. kesulitanya Terlampir

5. Senang melakukan amal shaleh Terlampir


Instrumen: Terlampir
7. Pengetahuan
d. Teknik Penilaian : Tes tulis
e. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes tulis
f. Kisi-kisi :
No.
Indikator
Butir Instrumen
1.
Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah
Tulislah QS. An-Nisa yang menyatakan perintah beriman kepada Allah swt!
2.
Menjelaskan makna al-asmau al-husna al-Alim
Jelaskan makna al-asmau al-husna al-Alim!
3.
Menjelaskan makna al-asmau al-husna al-Khabir
Jelaskan makna al-asmau al-husna al-Khabir!
4.
Menjelaskan makna al-asmau al-husna al-Sami’,
Jelaskan makna al-asmau al-husna al-Sami’!
5.
Menjelaskan makna al-asmau al-husna al-Bashir
Jelaskan makna al-asmau al-husna al-Bashir!
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Ketrampilan)

Nama Peserta didik


:
…………………………………………………

Kelas / Semester
:
VII / Ganjil

Kompetensi Dasar
:
Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-
Asmau al-husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
Teknik Penilaian
:
Performance

Penilai
:
Guru

No.
Indikator
Instrumen

1.
Dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-
husna al-‘alim
Tampilkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna
al-‘alim

2.
Dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-
husna al-‘khabir
Tampilkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna
al-‘khabir

3.
Dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-
husna al-‘sami’
Tampilkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna
al-‘sami’

4.
Dapat mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-
husna al-bashir
Tampilkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-
bashir

RUBRIK PENILAIAN

NO.
NAMA SURAT
KRITERIA
SKOR

SANGAT BAIK
BAIK
KURANG BAIK
TIDAK BAIK

1
Perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-‘alim

4
Perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-asmau al-husna al-‘khabir
Al-Sami”
Al-Bashir

JUMLAH SKOR

KETERANGAN
NILAI
NILAI AKHIR
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
Skor yang diperoleh
------------------------- X 100 = ---------
Skor maksimal

Kepala Sekolah

Sartin Agama, S.Pd., MM.


NIP. 196409121986012005
Banggai Sul-Teng, September 2014

Guru Pendidikan Agama Islam

Musrin U. Ales, S.Pd.I


NIP 197906272008011011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP -I

Satuan Pendidikan : SMP SATAP PALAM, BANGGAI KEPULAUAN


Mata Pelajaran : PAI DAN BUDI PEKERTI
Kelas / Semester : VII/I
Materi Pokok : Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan
Istiqamah
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (1 x 50 menit)

A. Kompetensi Inti (KI ) :

(KI-2)Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya;
(KI-3)Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4)Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 2.1. Menghargai perilaku jujur
sebagai implementasi dari
pemahaman surah al- Baqarah
ayat 42 dan hadis terkait
2 2.5Menghargai perilaku amanah 1. Menunjukkan contoh perilaku
sebagai implementasi dari Q.S. amanah sebagai implementasi dari
al-Anfaal/8: 27 dan hadis surah al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait. terkait.
3 2.6 Menghargai perilaku Istiqamah
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S.
al- Ahq±f/46:13 dan hadis terkait.
4 3.6. Memahami makna amanah 1. Menjelaskan pengertian amanah
sesuai kandungan QS.. Al- sebagai implementasi dari surah
Anfal (8): 27 dan hadis terkait al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait.
2. Menjelaskan makna amanah
sebagai implementasi dari surah
al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait.

5 3.7 Memahami makna istiq±mah


sesuai kandungan Q.S. al-
Ahq±f/46:13 dan hadis terkait.
6 4.6 Mencontohkan perilaku
amanah sesuai kandungan dari
Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis
terkait.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang sifat amanah,
 peserta didik dapat Menjelaskan pengertian amanah,
 menunjukkan contoh sifat amanah sebagai implementasi dari surah al-Anfal/8:27
dan hadis yang terkait dengan benar
2. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat menyampaikan pendapat terhadap
tayangan video, menyampaikan pengertian dan menyebutkan dalil serta menyebutkan
dalil dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian amanah sebagai implementasi dari surah al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait.
2. Makna amanah sebagai implementasi dari surah al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.
3. Contoh perilaku amanah sebagai implementasi dari surah al-Anfal/8:27 dan hadis
yang terkait.

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
3. Metode : diskusi,

F. SUMBER BELAJAR
1. Al-Qur’an dan Terjemahnya Departemen Agama RI tahun 2006
2. Buku teks siswa PAI SMP kelas VII
3. Buku-buku lain yang sesuai
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
a. Video Pembelajaran
b. CD Pembealajaran tentang Amanah interaktif
2. Alat
a. Laptop
b. LCD Proyektor
H. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Persiapan a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, 10
membaca basmallah, dan berdoa bersama. menit
b. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama selama 5-
10 menit.
c. Guru Memotivasi siswa dengan Mengajukan pertanyaan
tentang manfaat perilaku amanah atau pertanyaan lain yang
relevan dan aktual.
d. Guru menjelaskan kompetensi inti, Kompetensi dasar dan
tujuan yang akan dicapai.
e. Guru memberikan penjelasan secara singkat kegiatan-
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

Inti Mengamati 100


 Menyimak video menit
 Menyimak dan membaca buku paket PAI

Menanya
 Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan
tentang bagaimana pendapat siswa terhadap
tayangan video tersebut?
 Mengajukan pertanyaan mengenai makna kegiatan
tersebut?
 Temukan Dalil naqli perintah perbuatan amanah?
 Carilah contoh-contoh lain dari perilaku peserta didik
yang menggambarkan sikap amanat
Eksperimen/explore
 Secara berkelompok siswa memberikan tanggapan
terhadap tayangan video
 Diskusi menyusun pengertian sifat amanah,
menemukan dan menuliskan dalilnya
 Secara bersama sama di dalam kelompok
menemukan prilaku keseharian anak yang tergolong
sifat amanah
Asosiasi
 Menganalisis tayangan sebagai perilaku akhlaq mulia
yang harus dicontoh
 Menyusun konsep pengertian amanah dan dalilnya
 Mengidentifikasi dan menganalisis perilaku
keseharian yang termasuk perbuatan amanah
Komunikasi
 Menyajikan paparan hasil diskusi kelompok
 Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi
 Menanggapi paparan diskusi
 Menyusun kesimpulan mengenai pendapat tentang
amanah, pengetian dan dalilnya serta contoh-contoh
dengan bimbingan guru.
Penutup m. Dibawah bimbingan guru, peserta didik 10
menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis. menit
n. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
o. Guru memberikan reward kepada kelompok
“terbaik”, yakni :
- Kelompok yang benar dalam menyampaikan konsep
- Kelompok yang paling baik dalam menyebutkan contoh-
contoh siswa amanah.
p. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri
terstruktur.
q. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
I. PENILAIAN
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam:
1. Pengamatan
a. diskusi kelompok
b. Bermain peran
2. Pengetahuan
a. Tehnik penialaian : Tertulis
b. Bentuk instrumen : Lembar penilaian tes tertulis
c. Bentuk soal : Pilihan ganda dan tertulis
d. Kisi-kisi :
3. Penilaian karakter

4. Tugas Portopolio
Membuat paparan prilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari.
Skor penilaian sebagai berikut:
1) Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan
dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100.
2) Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan
perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.
3) Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan
perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 80.

5. Tugas
Menuliskan hasil pengamatan terhadap perilaku jujur, amanah, dan istiqamah di
lingkungan tempat tinggal, sebagaimana kolom berikut !
J. PENGAYAAN
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan sifat-sifat Nabi Muhammad. (Guru
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan).
K. REMEDIAL
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi
tentang “Pentingnya jujur, amanah dan istiqamah”. Guru akan melakukan penilaian
kembali (lihat hal.29) dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan
hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau
di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
L. INTERAKSI GURU DENGAN ORANG TUA
Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom tugas pengamatan perilaku jujur,
amanah dan istiqamah di lingkungan tempat tinggal diatas kepada orang tuanya dengan
memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan mengunakan buku
penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung, maupun
melalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya

Banggai Kepulauan, September 2014

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Samsi Masnun M. Salanggon, S.Ag.


NIP. 196608271986111011 NIP. 197808212007012007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP -I

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 RIO PAKAVA,


DONGGALA – SUL-TENG
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : SEMUA BERSIH HIDUP JADI NYAMAN
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (1 x 50 menit)
Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:

INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1 1.4 Menerapkan ketentuan bersuci
dari hadas kecil dan hadas besar
berdasarkan
syariat Islam.

2 3.8 Memahami ketentuan bersuci dari 1. Menjelaskan ketentuan


hadas kecil dan hadas besar bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar.
2. Menerangkan tata cara
bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar.
3. Menjelaskan tata cara bersuci dari
hadas kecil dan hadas besar
berdasarkan syariat Islam.
3 4.8 Mempraktikkan tata cara bersuci 1. Menunjukkan contoh bersuci
dari hadas kecil dan hadas besar dari hadas kecil dan hadas
besar.
2. Mempraktikkan bersuci dari
hadas kecil dan hadas besar
dalam kehidupan sehari-hari
1. Mendemontrasikan tata cara bersuci
dari hadas kecil dan hadas besar
berdasarkan syariat Islam
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Pertemuan Pertama:
1. Diberi kesempatan untuk mengkaji tatacara bersuci, peserta didik dapat menunjukkan tata
cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

2. Diberi kesempatan berdiskusi dan berlatih, peserta didik dapat melaksanakan tata
cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

Pertemuan Kedua:

1. Diberi kesempatan berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan ketentuan bersuci


dari hadas kecil dan hadas besar.

2. Diberi kesempatan berdiskusi, peserta didik dapat menerangkan tata cara bersuci
dari hadas kecil dan hadas besar.

Pertemuan ketiga:

1. Diberi kesempatan berdiskusi, peserta didik dapat menunjukkan contoh bersuci


dari hadas kecil dan hadas besar.

2. Diberi kesempatan berlatih, siswa dapat mempraktikkan bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar dalam kehidupan sehari-hari.

MATERI PEMBELAJARAN :
Pertemuan Pertama:
8. Pengertian Thaaharah
9. Macam-macam hadas

Pertemuan Kedua:
1. Macam-macam najis
2. Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
Pertemuan Ketiga:
Hikmah Thaharah

METODE PEMBELAJARAN :

4. Pendekatan : Scientific
5. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
6. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi

SUMBER BELAJAR
1. Kitab al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
2. Buku PAI dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
3. Buku lain yang memadai.
MEDIA PEMBELAJARAN
3. Media
a. Video Pembelajaran
b. CD Pembelajaran
c. Tempat Wudhu
d. Air dan benda untuk bersuci yang lain
4. Alat
c. Komputer
d. LCD Projector
e. Air
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan g. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan 10 menit
berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik
dengan penuh khidmat;
h. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-
Qur’an surah al dhuha.
i. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
j. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi
pelajaran.
k. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan yang akan dicapai.
l. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Inti Mengamati 30 menit
 Mencermati keberishan kelas dan kebersihan
pakaian teman sebaya/ sekelas
 Guru meminta peserta didik untuk mengamati
perilaku hidup bersih yang berhubungan dengan
“Kebersihan itu sebagian dari iman” (kolom mari
renungkan) yang dilaksanakan setiap hari.
Menanya
 Dengan dimotivasi oleh guru, siswa mengajukan
pertanyaan tentang kebersihan diri dan badan.
 Mengajukan pertanyaan mengenai thoharoh
Eksperimen/explore
 Secara berkelompok mencari dan mengumpulkan
cara bersuci
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan
diberikan tugas untuk berdiskusi sesuai dengan tema
yang telah ditentukan .
 Peserta didik secara bergantian menyampaikan hasil
diskusi, sedangkan kelompok lainnya
 memperhatikan/menyimak dan memberikan
tanggapan.
Asosiasi
 Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap hasil
diskusi
 Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil
diskusi
 Mengidentifikasi dan menganalisis syarat, rukun dan
yang berkaitan dengan thaharoh.
Komunikasi
 Mendemonstrasikan cara berwudhu yang benar
menurut syariat islam.
 Menyajikan paparan hasli diskusi.
 Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi secara
kelompok.
 Menanggapi paparan dari kelompok diskusi yang lain.
 Menyusun kesimpulan thaharoh dengan bimbingan
guru.
Penutup r. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan 10 menit
materi pembelajaran secara demokratis.
s. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
t. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”,
yakni :
- Kelompok yang benar dalam memaparkan konsep /
materi thaharoh.
- Kelompok yang paling baik dalam memaparkan hasil
diskusi.
u. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri
terstruktur.
v. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
PENILAIAN
Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi :
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
Menyakini bahwa kebersihan itu penting bagi
16. Terlampir
kesehatan
Menyakini menjaga kebersihan itu adalah
17. Terlampir
perintah Allah swt.
Meyakini dan menjaga kebersihan untuk umat
18. Terlampir
Islam adalah wajib.
19. Meyakini bahwa setiap ilmu harus diamalkan Terlampir
Meyakini bahwa Allah swt memuliakan terhadap
20. Terlampir
orang yang berilmu

Instrumen : Terlampir
Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
6. Suka mengajarkan ilmu thaharoh kepada temannya. Terlampir
Segera memberikan bantuan pemahaman ketika Terlampir
7.
dimintai tolong temannya tentang pelajaran bersuci
Terlampir
8. Tidak pelit ketika temannya meminjam buku pelajaran.
Terlampir
9. Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia miliki.
Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar Terlampir
10.
kepandaian.
Instrumen: Terlampir
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
Bisa menyebutkan rukun
4. Terlapir
wudhu
Bisa menyebutkan sunah
5. Terlampir
wudhu
Bias menyebutkan batalnya
6. Terlampir
wudhu
Instrumen : Terlampir
Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Performance
b. Bentuk Instrumen : Praktik
c. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir Instrumen

Dapat mempraktekkan wudhu dalam


3. terlampir
kehidupan sehari-hari
Dapat menjaga kebersihan di
terlampir
4. lingkungan sekolah, rumah, dan
tempat ibadah.
Instrumen: Terlampir
Donggala, September 2014

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Herri Sulistiarto, S.Pd Sri Sraswati, S.Pd.I


NIP: 19651209………... NIP: 198008312008312012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP -I

Satuan Pendidikan : SMP ISLAM WANI, DONGGALA, SUL-TENG


Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
Kelas / Semester : VII / 1 ( SATU
Materi Pokok : INDAHNYA KEBERSAMAAN DGN BERJAMAAH
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (1 x 50 menit)
Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
A. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 1.5 Menunaikan shalat wajib


berjamaah sebagai implementasi
dari pemahaman rukun Islam

2 3.9 Memahami ketentuan shalat 1. Menjelaskan pengertian tentang


berjamaah shalat berjamaah
2. Menunjukkan tata cara shalat wajib
berjamaah
3 4.9 Mempraktikkan shalat 1. Membiasakan shalat berjamaah
berjamaah dalam kehidupan sehari-hari
2. Mempraktikkan shalat berjamaah
dalam kehidupan sehari-hari

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang shalat wajib berjamaah hingga
dapat mendapatkan pengertian dengan benar.
2. Melalui kegiatan demontrasi shalat wajib berjamaah peserta didik dapat
mempraktikkan shalat wajib berjamaah dengan benar/tartil/berurutan.
Dari kedua proses kegiatan pembelajaran tersebut maka peserta didik
diharapkan dapat :
1. menunjukkan tata cara shalat wajib berjamaah.
2. mendemontrasikan tata cara shalat wajib berjamaah.
3. melaksanakan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman
rukun Islam.
4. menjelaskan pengertian shalat wajib berjamaah dan dasar hukumnya.
5. menjeaskan syarat sah shalat berjamaah.
6. menyebutkan hukum shalat masbuk.
7. menyebutkan halangan shalat berjamaah.
8. menyebutkan keutamaan shalat berjamaah.
9. menunjukkan tata cara shalat berjamaah
10. mempraktikkan shalat berjamaah dalam kehidupan sehari-hari.

C. MATERI PEMBELAJARAN :

1. Pengertian shalat berjamaah

Shalat berjama'ah ialah shalat yang dilakukan oleh orang banyak secara bersama, paling
sedikit dua orang, salah seorang diantara mereka yang lebih fasih bacaannya dan lebih mengerti
tentang hukum Islam (Al-Qur'an dan Hadits) dipilih menjadi imam, dan yang lain menjadi
makmum. Shalat berjama'ah ini hukumnya sunnah muakkad.

2. Dasar hukum dan keutamaan shalat berjamaah


ِ ِ َّ ‫الز َكاةَ وار َكعوا مع‬ ِ
‫ين‬
َ ‫الراكع‬ َ َ ُ ْ َ َّ ‫الصالةَ َوآتُوا‬
َّ ‫يموا‬
ُ ‫َوأَق‬
Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk. ( QS.
Al Baqarah : 43 )

‫صالَتِِه فِى َب ْيتِ ِه َو‬َ ‫لى‬ َ ‫ف َع‬ ُ ‫ض َّع‬َ ُ‫اع ِة ت‬


َ ‫ْج َم‬ ِ َّ ُ‫ صالَة‬:‫اهلل ص‬
َ ‫الر ُج ِل فى ال‬ َ
ِ ‫ال رسو ُل‬
ْ ُ َ َ َ‫ ق‬:‫ال‬ َ َ‫َع ْن اَبِى ُه َر ْي َر َة ق‬
ِ َّ ‫ك اَنَّهُ اِ َذا َت َو‬ ِ ‫فِى سوقِ ِه َخمسا و ِع ْش ِريْن‬
َ‫لى ال َْم ْس ِج ِد ال‬َ ‫ض ْو َء ثُ َّم َخ َر َج ا‬
ُ ‫ضأَ فَاَ ْح َس َن ال ُْو‬ َ ِ‫ َو ذل‬،‫ض ْع ًفا‬ َ َ ًْ ُْ
ِ ِ ِ ِ
ْ ‫صلَّى ل‬
‫َم‬ َ ‫ فَاذَا‬،ٌ‫ط َع ْنهُ بِ َها َخط ْيئَة‬ َّ ‫ َو ُح‬،ٌ‫ت لَهُ بِ َها َد َر َجة‬ ْ ‫ط َخط َْوةً االَّ ُرفِ َع‬ ُ ‫َم يَ ْخ‬ َّ َّ‫يُ ْخ ِر ُجهُ اال‬
ْ ‫الصالَةُ ل‬
‫ال اَ َح ُد ُك ْم فِى‬ُ ‫ َو الَ َي َز‬.ُ‫ اَلل ُّه َّم ْار َح ْمه‬،‫ص ِّل َعلَْي ِه‬َ ‫ اَلل ُّه َّم‬.ُ‫صالَّه‬
ِ ِ
َ ‫صلِّى َعلَْيه َما َد َام فى ُم‬
ِ
َ ُ‫َت َز ِل ال َْمالَئ َكةُ ت‬
‫ البخارى‬.َ‫الصالَة‬ َّ ‫صالَ ٍة َما ا ْنتَظََر‬ َ
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Shalatnya seseorang dengan
berjama'ah (di masjid) itu berlipat ganda (pahalanya) dengan dua puluh lima kali lipat dari pada
shalatnya di rumah dan di pasar. Yang demikian itu karena apabila dia berwudlu dan
memperbagus wudlunya, kemudian berangkat ke masjid yang mana tidak ada yang
menggerakkannya untuk berangkat ke masjid itu kecuali (untuk) shalat, maka tidaklah dia
melangkahkan kakinya satu langkah, kecuali dengannya diangkat satu derajat untuknya dan
dihapuslah dengannya satu kesalahannya. Dan apabila dia telah shalat, para malaikat terus-
menerus mendoakannya selama dia masih berada di tempat shalatnya (dan selama belum bathal
wudlunya)”. Malaikat mengucapkan "Alloohumma shalli 'alaih, Alloohummar-hamhu" (Ya
Allah, berilah berkah kepadanya, Ya Allah, berilah rahmat kepadanya). Dan senantiasa dia
dianggap shalat selama dia menunggu (untuk) shalat". [HR. Bukhari juz 1, hal. 158].

َّ ‫صالَّهُ َي ْنتَ ِظ ُر‬


‫ َو َت ُق ْو ُل‬،َ‫الصالَة‬ ِ ٍ ‫ال الْعب ُد فِى‬
َ ‫صالَة َما َكا َن فى ُم‬َ ْ َ ُ ‫ الَ َي َز‬:‫ال‬ َ َ‫اهلل ص ق‬ ِ ‫َعن اَبِى ُهر ْيرةَ اَ َّن رسو َل‬
ُْ َ َ َ ْ
ُ ‫ض ِر‬
‫ مسلم‬.‫ط‬ ْ َ‫س ْو اَ ْو ي‬
ُ ‫ َي ْف‬:‫ال‬
َ َ‫ ق‬.‫ث‬ ُ ‫ َما يُ ْح ِد‬:‫ْت‬
ُ ‫ ُقل‬.‫ث‬َ ‫ف اَ ْو يُ ْح ِد‬
َ ‫ص ِر‬ َّ ‫ اَلل ُّه َّم ْار َح ْمهُ َح‬،ُ‫ اَلل ُّه َّم ا ْغ ِف ْر لَه‬:ُ‫ال َْمالَئِ َكة‬
َ ‫تى َي ْن‬
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Senantiasa seorang hamba
terhitung shalat selama dia berada di tempat shalatnya untuk menunggu datangnya waktu
shalat wajib. Dan malaikat mendoakan Alloohummaghfir lahu, Alloohummar hamhu. (Ya
Allah berilah ampun kepadanya, ya Allah berilah rahmat kepadanya)”. Yang demikian itu
hingga dia berpaling atau dia berhadats”. Aku (Abu Rafi’) bertanya, “Apa yang dimaksud
berhadats itu ?”. (Abu Hurairah) menjawab, “Kentut yang tidak berbunyi, maupun yang
berbunyi”. [HR. Muslim juz 1, hal. 459].

‫صالَةَ الْ َف ِّذ بِ َس ْب ٍع َو ِع ْش ِريْ َن‬ ُ ‫اع ِة َت ْف‬


َ ‫ض ُل‬ َ ‫ْج َم‬
َ ‫صالَةُ ال‬
َ :‫ال‬
َ َ‫اهلل ص ق‬ ُْ َ ََ
ِ ‫َعن َع ْب ِد‬
ِ ‫اهلل بْ ِن عُمر اَ َّن رسو َل‬
ْ
‫ البخارى‬.ً‫َد َر َجة‬
Dari ‘Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Shalat berjama'ah itu lebih
utama dari pada shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat". [HR. Bukhari juz 1, hal.
158]

ُ‫صالَ َة اَ َح ِد ُك ْم َو ْح َده‬ َ ‫ْج ِم ْي ِع‬


َ ‫صالَةُ ال‬
َ ‫ض ُل‬
ِ ‫ت رسو َل‬
ُ ‫ َت ْف‬:‫اهلل ص َي ُق ْو ُل‬ ِ َ َ‫َعن اَبِى ُهر ْير َة ق‬
ْ ُ َ ُ ‫ َسم ْع‬:‫ال‬ َ َ ْ
‫ ثُ َّم َي ُق ْو ُل اَُب ْو‬.‫صالَ ِة الْ َف ْج ِر‬ ِ ‫س و ِع ْش ِرين ج ْزأً و تَجتَ ِمع مالَئِ َكةُ اللَّي ِل و مالَئِ َكةُ الن‬ ِ
َ ‫َّها ِر فى‬
َ َ َ ْ َ ُ ْ َ ُ َْ َ ٍ ‫ب َخ ْم‬
‫ البخارى‬.‫ فَاق َْرءُ ْوا اِ ْن ِش ْئتُ ْم اِ َّن ُق ْرا َن الْ َف ْج ِر َكا َن َم ْش ُه ْو ًدا‬:َ‫ُه َر ْي َرة‬
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Shalat berjama’ah
itu lebih utama dari pada shalat seseorang diantara kalian sendirian dengan dua puluh lima
bagian, dan malaikat yang mengurusi malam berkumpul dengan malaikat yang mengurusi siang
(menyaksikan) pada shalat Shubuh”. Kemudian Abu Hurairah berkata, ”Bacalah jika kamu
mau, ayat Inna qur-aanal fajri kaana masyhuudaa (Sesungguhnya shalat shubuh itu disaksikan
oleh para malaikat)” Al-Israa’ : 78. [HR.

ِ ‫ اَ َش‬:‫ال‬
:‫اه ٌد فُالَ ٌن؟ قَالُْوا‬ َ ‫الص ْب َح َف َق‬ُّ ‫اهلل ص َي ْو ًما‬ ِ ‫ صلَّى بِنَا رسو ُل‬:‫ال‬ ٍ ‫َع ْن اُبَ ِّي بْ ِن َك ْع‬
ُْ َ َ َ َ‫ب ق‬
‫ات َعلَى‬ ِ ‫الصلَو‬
َ َّ ‫الصالََت ْي ِن اَْث َق ُل‬ َّ ‫ اِ َّن َهاَت ْي ِن‬:‫ال‬
َ َ‫ ق‬.َ‫ ال‬:‫اه ٌد فُالَ ٌن؟ قَالُْوا‬ ِ ‫ اَ َش‬:‫ال‬َ َ‫ ق‬.َ‫ال‬
‫ف‬ َّ ‫ َو اِ َّن‬،‫ب‬
َّ ‫الص‬ ُّ ‫ َو لَ ْو َح ْب ًوا َعلَى‬،‫ َو لَ ْو َت ْعلَ ُم ْو َن َما فِ ْي ِه َما َالََت ْيتُ ُم ْو ُه َما‬،‫ال ُْمنَافِ ِق ْي َن‬
ِ ‫الر َك‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
‫الر ُج ِل‬
َّ َ‫صالَة‬ َ ‫ َو ا َّن‬،ُ‫ َو لَ ْو َعل ْمتُ ْم َما فَض ْيلَتُهُ الَْبتَ َد ْرتُ ُم ْوه‬،‫ف ال َْمالَئ َكة‬ ِّ ‫ص‬ َ ‫اْالَ َّو َل َعلَى مثْ ِل‬
َّ ‫صالَتِِه َم َع‬
‫ َو‬.‫الر ُج ِل‬ ِ ِِ ‫الرج ِل اَ ْز َكى ِمن‬
َ ‫الر ُجلَْي ِن اَ ْز َكى م ْن‬
َّ ‫صالَتُهُ َم َع‬
َ ‫ َو‬،ُ‫صالَته َو ْح َده‬
َ ْ ُ َّ ‫َم َع‬
‫ ابو داود‬.‫اهلل َت َعالَى‬ِ ‫ب اِلى‬
َ ُّ ‫َما َك ُث َر َف ُه َو اَ َح‬
Dari Ubaiy bin Ka'ab, ia berkata : Pada suatu hari Rasulullah SAW mengimami kami shalat
Shubuh. (Setelah selesai shalat), beliau bertanya kepada kami, "Apakah si fulan ada ?" Para
shahabat menjawab, "Tidak ada !" Rasulullah SAW bertanya lagi. "Apakah si fulan ada ?". Para
shahabat menjawab, "Tidak ada !". Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya dua shalat ini
(‘Isyak dan Shubuh) adalah seberat-berat shalat bagi orang-orang munafiq. Dan seandainya
kalian mengetahui kebaikan yang ada pada dua shalat ini (‘Isyak dan Shubuh), sungguh kalian
akan mendatanginya walaupun merangkak dengan lutut. Dan sesungguhnya shaff yang pertama
adalah seperti shaffnya malaikat, dan seandainya kalian mengetahui kelebihannya, sungguh
kalian akan saling memperebutkannya. Dan sesungguhnya shalatnya seseorang berjamaah
dengan satu orang itu lebih baik dan lebih bersih dari pada shalatnya sendirian, dan shalat
berjama'ah dengan dua orang itu lebih baik dan lebih bersih dari pada shalat berjamaah dengan
satu orang, dan setiap yang lebih banyak pesertanya maka itu lebih dicintai oleh Allah
Ta’aalaa". [HR. Abu Dawud juz 1, hal. 152]

‫اع ٍة َكا َن َك ِقيَ ِام‬


َ ‫اء ِفى َج َم‬
َ‫ش‬ َ ‫صلَّى اْ ِلع‬ ِ
َ ‫ َم ْن‬: ‫ال َر ُس ْو ُل اهلل ص‬ َ َ‫ ق‬:‫ال‬ َ َ‫َع ْن عُثْ َما َن بْ ِن َع َّفا َن ق‬
‫ ابو داود‬.‫اع ٍة َكا َن َك ِقيَ ِام لَْيلَ ٍة‬
َ ‫اء َو اْل َف ْج َر فِى َج َم‬
َ‫ش‬ َ ‫صلَّى اْ ِلع‬ ٍ ِ ‫نِص‬
َ ‫ َو َم ْن‬.‫ف لَْيلَة‬ ْ
Dari 'Utsman bin ‘Affan, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang datang
shalat 'Isyak berjama'ah, maka dia mendapatkan pahala (seperti) shalat setengah malam, dan
barangsiapa yang shalat 'Isyak dan Shubuh berjama'ah, maka dia mendapatkan pahala seperti
shalat satu malam penuh". [HR. Abu Dawud juz 1, hal. 152]

ٍ َ‫آم َر بِ َحط‬
‫ب‬ ُ ‫ت اَ ْن‬ ُ ‫ َو الَّ ِذ ْي َن ْف ِس ْي بِيَ ِد ِه لََق ْد َه َم ْم‬:‫ال‬ َ َ‫اهلل ص ق‬ ِ ‫َعن اَبِى ُهر ْيرةَ اَ َّن رسو َل‬
ُْ َ َ َ ْ
ٍ ‫ف اِلى ِر َج‬
‫ال‬ ِ‫ ثُ َّم آمر رجالً َفي ُؤ َّم النَّاس ثُ َّم اُ َخال‬،‫الصالَ ِة َفي َؤذَّ َن لَها‬
ُ َّ ِ‫آم َر ب‬ ُ ‫ ثُ َّم‬،‫ب‬
َ َ َ َ ُ َ َُ َ َ َ‫َفيُ ْحط‬
‫ َو الَّ ِذ ْي َن ْف ِسى بِيَ ِد ِه لَ ْو َي ْعلَ ُم اَ َح ُد ُه ْم اَنَّهُ يَ ِج ُد َع ْرقًا َس ِم ْينًا اَ ْو‬.‫ُح ِّر َق َعلَْي ِه ْم ُب ُي ْوَت ُه ْم‬
َ ‫فَأ‬
َ ‫ش ِه َد اْ ِلع‬
َ َ‫سنََت ْي ِن ل‬ ِ
‫ البخارى‬.‫اء‬ َ‫ش‬ َ ‫م ْر َماَت ْي ِن َح‬
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Demi Tuhan yang diriku di
tangan-Nya, sungguh aku berkehendak memerintahkan (orang-orang mengumpulkan) kayu
bakar, setelah terkumpul kemudian aku memerintahkan untuk adzan shalat, lalu aku menunjuk
seorang untuk mengimami orang banyak, lalu aku pergi kepada orang-orang (yang tidak hadir
dalam shalat berjamaah), kemudian aku bakar rumah-rumah mereka bersama yang ada di
dalam. Dan demi Tuhan yang diriku di tangan-Nya, seandainya jika seseorang dari mereka
mengetahui bahwa ia akan mendapat tulang yang berdaging gemuk atau daging pada dua rusuk
yang baik, niscaya ia hadir pada shalat 'Isyak (berjamaah)". [HR. Bukhari juz 1, hal. 158]

‫س لِى قَائِ ٌد‬ ِِ َ ‫ اَتَى النَّبِ َّي ص َر ُج ٌل اَ ْع َمى َف َق‬:‫ال‬


َ َ‫َع ْن اَبِ ْي ُه َر ْي َر َة ق‬
َ ‫ يَا َر ُس ْو َل اهلل انَّهُ لَْي‬:‫ال‬
.ُ‫َّص لَه‬ ِِ ِ ِ ِ ِ ْ‫ي ُقو ُدنِى اِلى ا‬
َ ‫ َف َرخ‬،‫صلّى فى َب ْيته‬ َ ُ‫ص لَهُ َفي‬ َ ‫سأ ََل َر ُس ْو َل اهلل ص اَ ْن ُي َر ّخ‬ َ َ‫ ف‬.‫لم ْسجد‬ َ َ َْ
ِ َ َ‫ ق‬.‫ َنعم‬:‫ال‬ ِ َّ ِ‫ هل تَسمع النّ َداء ب‬:‫ال‬
‫ مسلم‬.‫ب‬ ْ ‫ فَأَج‬:‫ال‬ ْ َ َ ‫الصالَة؟ َف َق‬ َ ُ َ ْ ْ َ َ ‫َفلَ َّما َولَّى َد َعاهُ َف َق‬
1. Adab shalat berjamaah
2. Hal-hal yang dilakukan oleh Imam sebelum shalat
Memperingatkan para makmum untuk merapikan shaff serta mengaturnya.

َّ ‫ف ِم ْن تَ َم ِام‬
.‫الصالَ ِة‬ َّ َ‫ص ُف ْوفَ ُك ْم فَِا َّن تَ ْس ِويَة‬
ِّ ‫الص‬ ِ
ُ ‫ َس ُّو ْوا‬:‫ال َر ُس ْو ُل اهلل ص‬
َ َ‫ ق‬:‫ال‬ ٍ ِ‫س بْ ِن مال‬
َ َ‫ك ق‬ َ ٍ َ‫َع ْن اَن‬
‫مسلم‬
Dari Anas bin Malik, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Ratakanlah shaff kalian, karena
sesungguhnya meratakan shaff itu termasuk dari kesempurnaan shalat". [HR. Muslim, juz 1,
hal. 324]

َّ ‫ف ِم ْن اِقَ َام ِة‬


‫ البخارى‬.‫الصالَ ِة‬ ِ ‫الص ُفو‬ ِ
ُ ‫ َس ُّو ْوا‬:‫س َع ِن النَّبِ ِّي ص‬
ْ ُّ َ‫ص ُف ْوفَ ُك ْم فَا َّن تَ ْس ِويَة‬ ٍ َ‫َع ْن اَن‬
Dari Anas dari Nabi SAW (beliau bersabda), “Ratakanlah shaff kalian, karena sesungguhnya
meratakan shaff itu termasuk dari mendirikan shalat”. [HR. Bukhari juz 1, hal. 177]
D. METODE PEMBELAJARAN :

7. Pendekatan : Scientific
8. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
9. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi
E. SUMBER BELAJAR
 Departemen Agama Republik Indonesia, (1984) Al Quran dan Terjemahannya, Jakarta
 Soepardjo dan Ngadiyanto , Mutiara Akhlak dalam Pendidikan Agama Islam, Solo, PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
 Multahim, dkk, Agama Islam Penuntun Akhlak (2006),Jakarta, Yudhistira.
 LKS MGMP PAI.
 Multimedia Pembelajaran PAI.
F. MEDIA PEMBELAJARAN
5. Media
e. Video Pembelajaran shalat berjamaah
f. CD Pembelajaran
g. Gambar cara mengatur shof dalam berjamaah.

6. Alat
a. Komputer/laptop
b. LCD Projector
c. Speaker aktif
d. Layar screen

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan ke

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan 10 menit
berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik
dengan penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-
Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan
program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi
pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan yang akan dicapai.
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Inti Mengamati 30 menit
 Mencermati tayangan video shalat berjamaah.
 Menyimak dan membaca dalil-dalil tentang shalat
berjamaah.
 Mengamati gambar shof dalam shalat berjamaah
Menanya
 Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan
tentang halangan shalat berjamaah.
 Mengajukan pertanyaan mengenai keutamaan shalat
berjamaah
Eksperimen/explore
 Secara berkelompok mencari dan mengumpulkan
peristiwa /kasus shalat berjamaah di masjid sekolah
 Diskusi menyusun arti tentang shalat berjamaah
 Secara berpasangan mempraktikkan cara mengatur
shof
Asosiasi
 Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap hasil
pengamatan pelaksanaan shalat berjamaah
 Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil
jawaban dari pertanyaan siswa lain terhadap masalah
yang di pelajari.
 Mengidentifikasi dan menganalisis pelaksanaan shalat
berjamaah yang ada di video.
Komunikasi
 Mendemonstrasikan pelaksanaan shalat berjamaah
 Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi kelompok
 Menanggapi paparan kelompok lain
 Menyusun kesimpulan dari materi pembelajaran
dengan bimbingan guru.
Penutup a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan 10 menit
materi pembelajaran secara demokratis.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”,
yakni :
1. Kelompok yang benar dalam mempresentasikan hasil
diskusi kelompok
d. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri
terstruktur.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
H. PENILAIAN
8. Sikap spiritual
g. Teknik Penilaian : Penilaian diri
h. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
i. Kisi-kisi :
Aspek Nilai Nilai Diskripsi
No. Scor
penilaian maksimal
1. ……………. 100 …………
2.
3.
4.
5.
Instrumen : Terlampir
9. Sikap sosial
g. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
h. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
i. Kisi-kisi:
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada
1. Terlampir
temannya.
Segera memberikan bantuan pemahaman ketika Terlampir
2.
dimintai tolong temannya tentang pelajaran.
Tidak pelit ketika temannya meminjam buku Terlampir
3.
pelajaran.
Terlampir
4. Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia miliki.
Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar Terlampir
5.
kepandaian.
Instrumen: Terlampir
6. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
c. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1.

2.

3.
Instrumen : Terlampir
Keterampilanr
d. Teknik Penilaian : Performance
e. Bentuk Instrumen : Praktik
f. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir Instrumen

Bagaimana cara
mengatur shof yang
5. Mengatur shof
benar dalam shalat
berjamaah
Shalat berjamaah Praktikkan cara shalat
6.
berjamaah dengan benar

Donggala, September 2014

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Maryam, S.Pd. Nurhayati, S.Pd.I


NIP . 196311201986012007 NIP: ……………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP -I

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 WITA PONDA, MOROWALI


Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTI
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : Selamat Datang Nabi Kekasih Ku
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (1 x 50 menit)
Kompetensi Inti :
(KI-1) Selamat Datang Nabi Kekasih Ku Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

D. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1 2.8 Meneladani perilaku 2.1.1.Menjelaskan pengertian cara
perjuangan Nabi meneladani perjuangan Nabi
Muhammad saw periode Muhammad SAW periode Mekah
Mekkah dan Madinah
2.1.2.Mendemontrasikan cara
meneladani perjuangan Nabi
Muhammad SAW periode
Mekah dan Madinah

E. TUJUAN PEMBELAJARAN :,
Pertemuan Pertama:
1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang sejarah perjuangan
nabi muhammad sejak kecil sampai remaja di Mekkkah.
2. Diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang sejarah perjuangan
nabi muhammad sejak kecil sampai remaja di Mekkah.
3. Diberikan kesempatan berlatih mengamati, bertanya, mengumpulkan
data dan mengkomunikasikan materi yang telah dipelajari.

Pertemuan Kedua:
1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang sejarah
perjuangan nabi muhammad sejak remaja sampai diangkat menjadi
rasu di Mekkah dan Medinah
2. Diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang sejarah perjuangan
nabi muhammad sejak remaja sampai diangkat menjadi rasul di
Mekkah dan Medinah

C. MATERI PEMBELAJARAN :
Pertemuan Pertama:
10. Kehadiran sang kekasih
Nabi Muhammad saw. lahir pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awwal
bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
Nabi Muhammad saw. lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya, Abdullah bin
Abdul Muthalib wafat saat Nabi Muhammad saw. masih berusia 6 bulan
di dalam kandungan ibunya, Siti Aminah. Saat bayi, Nabi Muhammad
saw. diasuh oleh Halimah Sa‘diyah dari Bani Saad, Kabilah Hawazin. Di
perkampungan bani Saad inilah Nabi diasuh dan dibesarkan sampai usia
5 tahun.
Saat Nabi Muhammad saw. Memasuki usia 6 tahun, ibunya
wafat. Ia pun diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Kakeknya adalah
seorang pemuka Quraisy yang sangat disegani. Nabi Muhammad
saw. mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sangat besar
dari sang kakek. Sayang, hanya dua tahun Nabi diasuh kakeknya.
Abdul Muthalib meninggal saat Nabi Muhammad saw. berusia 8
tahun. Selanjutnya, Nabi Muhammad saw. diasuh oleh pamannya,
Abu Thalib sampai menginjak remaja.
11. Identifikasi sejarah perjuangan nabi muhammmad sejak kecil sampai
dengan remaja di mekkkah dan medinah.
Pertemuan Kedua:
1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Ketika kafilah dagang
mereka sampai di kota Basra di wilayah Syria Besar, seorang pendeta
terkenal di masa itu, Buhairah, menghampiri Abu Thalib dan
mengatakan, “Aku mengenali anak muda ini sebagai sosok yang kelak
akan dinobatkan sebagai rahmat bagi semesta alam. Hal ini telah
tertulis jelas dalam kitab-kitab kami.” Buhairah selanjutnya menyarankan
kepada Abu Thalib, “Lindungi anak muda ini dari orang-orang Yahudi,
lebih baik bawa ia kembali ke Mekah.” Abu Thalib pun menuruti saran
pendeta tersebut.
2. Dengan turunnya wahyu yang kedua, yaitu surah al-Muda£ir/74: 1-7,
Rasulullah saw. mulai berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Nabi
mengajak orang-orang yang terdekat dengannya. Tujuannya, agar
mereka lebih dulu percaya kepada seruannya dan mengikutinya.
Tempat yang beliau pilih untuk berdakwah adalah rumah Al-Arq±m bin
Abil Arq±m Al Akhzμm³. Orang-orang yang pertama kali memeluk Islam
atau yang dikenal as-S±biqμn al-Awwalμn, Mereka adalah Siti
Khadijah, Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Harisah, dan Ummu
Aiman.

D. METODE PEMBELAJARAN :
1. Pendekatan Scientific
2. Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Direct Instruction
3. Metode diskusi, drill, dan sosiodrama

E. SUMBER BELAJAR
1.Buku paket pendidikan agama islam dan budi pekerti
2.Buku sejarah

F. MEDIA PEMBELAJARAN
7. Media
a. Video Pembelajaran
b. CD Pembelajaran
8. Alat
a. Komputer
b. LCD Projector
c. Kartu berpasangan (matching card) lafadz dan artinya.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Persiapan ( 10 menit )
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat
pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan
sebelumnya);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang
akan dicapai.
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

2. Kegiatan inti ( 100 menit)


a. Mengamati
 Tayangan film sejarah nabi Muhammad Saw
 Mengamati LCD Tentang Sejarah Peerjuangan Nabi Muhammmad sejak
kecil sampai dengan remaja dan diangkat jadi rasul di Mekah Medinah.
 Mencatat hasil pengamatan terhadap hal- hal penting dari
tayangan LCD
b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada teman
kelompok dan guru tentang hal- hal yang belum jelas dari pengamatan
terhadap tayangan LCD film sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw .
c. Explore
 Peserta didik membaca buku teks siswa Pendidikan Agama islam dan Budi
Pekerti Kelas VII semester 1 Bab VI.
 Mendeskripsikan perjuangan rasul setelah remaja dan menjadi rasul
membaca satu persatu yang diamati oleh anggota kelompok dan
memberi penilaian, secara bergilir
 Meperagakan prilaku rasul yang harus dijadikan suritauladan dalam
kehidupan sehari-hari.

d. Asosiasi
 Anggota yang lain mengamati dan mendiskusikan untuk memberi penilaian
 Memilih diantara anggota kelompok yang paling benar dalam persentasi
hasil diskusinya.
 Memilih diantara temannya untuk menjadi Presenter, sekretaris dan
pengamat
e. Komunikasi.
 Mempresentasikan hasil diskusi sejarah nabi muhammad sejak kecil
sampai remajadi kota mekkah.
 Kelompok lain mengamati dan memberi penilaian hasil presentasi
Praktek kelompok
 Sekretaris menginvenaris hasil penilaian masing –masing kelompok
 Selama pembelajaran berlangsung guru mengadakan penilaian
proses dengan rubrik observasi dan memberi penguat dari hasil
presentasi. Guru
Guru memberi penghargaan pada kelompok yang hasil presentasinya
terbagus
2. Penutup
w. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran secara demokratis.
x. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
y. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni:
- Kelompok yang benar dalam mengidentifikasi hukum bacaan
mad.
- Kelompok yang paling baik m,ergakan prilaku rasull.
z. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
aa.Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.

I. PENILAIAN
1. Sikap spiritual
j. Teknik Penilaian : Penilaian diri
k. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
l. Kisi-kisi :
PERTEMUAN SIKAP /NILAI BUTIR INSTRUMEN

Meyakini bahwa semua


1. ilmu bersumber dari Allah Terlampir
swt.
Meyakini bahwa menuntut
2. ilmu adalah perintah Allah Terlampir
swt.
Meyakini bahwa umat
3. Islam wajib mempunyai Terlampir
ilmu pengetahuan.
Meyakini bahwa setiap
4. Terlampir
ilmu harus diamalkan
Meyakini bahwa Allah swt
5. memuliakan terhadap Terlampir
orang yang berilmu
Instrumen : Terlampir
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
Suka mengajarkan ilmu pengetahuan
1. Terlampir
kepada temannya.
Segera memberikan bantuan pemahaman
2. ketika dimintai tolong temannya tentang Terlampir
pelajaran.
Tidak pelit ketika temannya meminjam
3. Terlampir
buku pelajaran.
Tidak menyombongkan diri karena ilmu
4. Terlampir
yang ia miliki.
Tidak membeda-bedakan pergaulan
5. Terlampir
dengan dasar kepandaian.
Instrumen: Terlampir
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
Dapat menjelaskan
pengertian sejarah 1`. Jelaskanlah dengan singkat
1. perjuangan nabi sejak kecil sejarah perjuangan rasul sejak
sampai remaja di kota kecil sampai dengan remaja
mekkah
Dapat meleladani prilaku
2. Buatlah deskripsi bentuk-bentuk
rasulullah dalam
2. yang perlu diteladani dari rasulullah
memperjuangkan agama
dalam memperjuangkan agama islam
islam

Dapat menerapkan prilaku 3. Tuliskanlah prilaku rasul yang


3. rasul dalam kehidupan telah kalian terapkan dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari.

Instrumen : Terlampir
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Performance
b. Bentuk Instrumen : Praktik
c. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir Instrumen

1.

2.
Instrumen: Terlampir
Morowali, September 2014

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Ridwan Lasampe, M.Pd. Nurnia, S.Th.I


NIP . 197109291998011001 NIP . 197810092008012015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP -I

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 BUNGKU BARAT, MOROWALI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Ganjil
Materi Pokok : Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan
Pemaaf
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (1 x 50 menit)
Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
A. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1 Menghayati Al-Qur'an
1.1 sebagai implementasi dari
pemahaman rukun iman
2 Menghargai perilaku ikhlas,
1. Menampilkan contoh perilaku
2.4 sabar dan pemaaf sebagai
ikhlas,sabar,dan pemaaf sebagai
implementasi surah an-
implementasi dari surah QS.. An-Nisa
Nisa/4:146, surah al-
(4) :146, QS.. Al Baqarah (2):153, dan
Baqarah/2:153, dan surah
QS.. Ali Imran (3): 134 serta hadis
Ali-Imran/3:134, serta hadis
terkait
terkait
Memahami isi kandungan 1. Menyebutkan arti QS.. An-Nisa (4) :
3.5 surah an-Nisa/4:146, surah 146 tentang ikhlas, QS.. Al Baqarah
al-Baqarah/2:153, dan (2):153 tentang sabar, dan QS.. Ali
surah Ali-Imran/3:134, serta Imran (3): 134 tentang pemaaf.
hadis yang terkait tentang 2. Menjelaskan makna isi kandungan QS..
ikhlas, sabar, dan pemaaf An-Nisa (4) :146 tentang ikhlas, QS..
Al Baqarah (2):153 tentang sabar, dan
QS.. Ali Imran (3): 134 tentang pemaaf
3 4.5.1 Membaca surah an- 1. Menyebutkan arti QS.. An-Nisa (4) :
Nisa/4:146, surah al- 146 tentang ikhlas, QS.. Al Baqarah
Baqarah (2): 153, dan surah (2):153 tentang sabar, dan QS.. Ali
ali-Imran/3: 134 dengan Imran (3): 134 tentang pemaaf.
tartil 2. Menjelaskan makna isi kandungan QS..
An-Nisa (4) :146 tentang ikhlas, QS..
Al Baqarah (2):153 tentang sabar, dan
QS.. Ali Imran (3): 134 tentang pemaaf.
4 4.5.2 Menunjukkan hafalan an-
Nisa/4:146, surah al- 1. Melafalkan hapalan QS.. An-Nisa
Baqarah/2:153, dan surah (4):146, QS.. Al Baqarah (2):153, dan
Ali Imran/3:134 dengan QS.. Ali Imran (3).
lancar
B. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang hukum bacaan nun sukun dan
tanwin dalam surah an-Nisa/4:153, surah al-Baqarah/2:153, dan surah Ali-
Imran/3:134 . Peserta didik dapat menjelaskan hukum bacaan nun sukun dan
tanwin dalam surah an-Nisa/4:153, surah al-Baqarah/2:153, dan surah Ali-
Imran/3:134 dan hadis yang terkait dengan benar.
2. Diberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang hukum bacaan nun sukun dan
tanwin dalam surah an-Nisa/4:153, surah al-Baqarah/2:153, dan surah Ali-
Imran/3:134, peserta didik dapat mengidentifikasi hukum bacaan nun sukun
dan tanwin dalam surah an-Nisa/4:153, surah al-Baqarah/2:153, dan surah Ali-
Imran/3:134 dengan benar.
3. Diberikan kesempatan berlatih membaca surah an-Nisa/4:153, surah al-
Baqarah/2:153, dan surah Ali-Imran/3:134, peserta didik dapat
mendemontrasikan bacaan surah an-Nisa/4:153, surah al-Baqarah/2:153, dan
surah Ali-Imran/3:134 serta hadis yang terkait dengan benar.
C. MATERI PEMBELAJARAN :
1. Hukum Bacaan Nun Sukun dan Tanwin
2. Pengertian Hukum Bacaan Nun Sukun dan Tanwin
3. Macam-Macam Hukum Bacaan Nun Sukun dan Tanwin
4. Identifikasi Hukum Bacaan Nun Sukun dan Tanwin dalam surah an-Nisa/4:146,
Al Baqarah/2:153, dan surah Ali Imron3/:134
5. Bacaan Al Quran surah an-Nisa/4:146, Al Baqarah/2:153, dan surah Ali
Imron3/:134.
D. METODE PEMBELAJARAN :

1. Pendekatan : Scientific
2. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
3. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi
E. SUMBER BELAJAR
1. Kitab al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
2. Mustahdi dan Sumiyati (2013), Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ,
Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta.
3. Buku lain yang memadai.
4. Buku Tajwid
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media
a. Video Pembelajaran
b. CD Pembelajaran Tajwid Interaktif
Alat
a. Komputer
b. LCD Projector
c. Kartu berpasangan (matching card) lafadz dan artinya.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a 10 menit
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan program
pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi
pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan yang akan dicapai.
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Inti Kegiatan inti 100 menit
a. Mengamati
 Membaca bersama QS QS.. An-Nisa (4):146, QS.. Al
Baqarah (2):153, dan QS.. Ali Imran (3): 134 dan
hadits tentang ikhlas, pemaaf dan sabar.
 Mengamati LCD tentang QS QS.. An-Nisa (4):146,
QS.. Al Baqarah (2):153, dan QS.. Ali Imran (3): 134,
dan hadits tentang ikhlas, pemaaf dan sabar dari
CD/Media Interaktif tentang bacaan dan tulisan,
sambil mengevaluasi bacaanya
 Mencatat hasil pengamatan terhadap hal-hal penting
dari kekurangan bacaanya dibandingkan tayangan
LCD
b. Menanya
 Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan
kepada teman kelompok dan guru tentang hal- hal yang
belum jelas dari pengamatan terhadap tayangan LCD
c. Explore
 Peserta didik membaca mengulang bacaan QS.. An-
Nisa (4):146, QS.. Al Baqarah (2):153, dan QS.. Ali
Imran (3): 134, dan hadits tentang ikhlas, pemaaf dan
sabar secara bersama
 Secara berkelompok Peserta didik membaca
mengulang bacaan QS.. An-Nisa (4):146, QS.. Al
Baqarah (2):153, dan QS.. Ali Imran (3): 134, dan
hadits tentang ikhlas, pemaaf dan sabar
 Praktek membaca satu persatu yang diamati oleh
anggota kelompok dan memberi penilaian, secara
bergilir
d. Asosiasi
 Anggota yang lain mengamati dan mendiskusikan
untuk memberi penilaian
 Memilih diantara anggota kelompok yang paling bagus,
fasih dan lancar untuk dijadikan model
 Memilih diantara temannya untuk menjadi presenter,
sekretaris dan pengamat
f. Komunikasi.
 Mempresentasikan Bacaan QS.. An-Nisa (4):146, QS..
Al Baqarah (2):153, dan QS.. Ali Imran (3): 134, dan
hadits tentang ikhlas, sabar dan pemaaf di depan kelas
 Masing-masing kelompok berdiskusi untuk
mengidentifikasi hukum nun mati dan tanwin dari QS..
An-Nisa (4):146, QS.. Al Baqarah (2):153, dan QS..
Ali Imran (3): 134, dan hadits tentang ikhlas, sabar dan
pemaaf
 Kelompok lain mengamati dan memberi penilaian hasil
presentasi
 Sekretaris menginventaris hasil penilaian masing–
masing kelompok
 Selama pembelajaran berlangsung guru mengadakan
penilaian proses dengan rubrik observasi dan memberi
penguat dari hasil presentasi
 Guru memberi penghargaan pada kelompok yang hasil
presentasinya terbagus
Penutup Penutup 10 menit
a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran secara demokratis.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”,
yakni:
- Kelompok yang benar dalam mengidentifikasi
hukum bacaan Nun mati dan Tanwin.
- Kelompok yang paling baik dalam membaca al-
Qur’an atau hadts.
d. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas
mandiri terstruktur.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
H. PENILAIAN
Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi :
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
Meyakini bahwa sikap ikhlas, sabar dan pemaaf
1. Terlampir
adalah perintah Allah
Meyakini bahwa ikhlas, sabar dan pemaaf adalah
2. Terlampir
sifat terpuji yang harus dimiliki oleh setiap muslim
Meyakini bahwa dengan memilki sifat ikhlas,
3. sabar dan pemaaf manusia akan selamat dunia dan Terlampir
akhirat
Meyakini bahwa dengan memiliki sifat ikhlas,
4. sabar dan pemaaf akan dimudahkan jalan Terlampir
hidupnya
Meyakini bahwa Allah swt memuliakan terhadap
5. Terlampir
orang yang memiliki sifat ikhlas, sabar dan pemaaf
Instrumen : Terlampir
Sikap sosial
j. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
k. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
l. Kisi-kisi:
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
Suka berbuat ikhlas, sabar, dan pemaaf kepada
1. Terlampir
temannya.
Segera memberikan maaf ketika temannya berbuat
2. Terlampir
salah dan minta maaf.
3. Tidak pamrih ketika temannya meminta tolong Terlampir
4. Tidak mudah putus asa karena memiliki kesabaran Terlampir
Instrumen: Terlampir
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
c. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen


Dapat mengartikan QS..An- Artikan QS..An-Nisa (4):146
1.
Nisa (4):146 dengan benar!
Dapat mengartikan QS.. Al Artikan QS.. Al Baqarah (2):153,
2.
Baqarah (2):153, dengan benar!
Dapat mengartikan QS.. Ali Artikan QS.. Ali Imran (3): 134
3.
Imran (3): 134 dengan benar!
Dapat mengartikan salah
Artikan salah satu hadits yang
satu hadits yang berkaitan
4. berkaitan dengan ikhlas, sabar dan
dengan ikhlas, sabar dan
pemaaf !
pemaaf
Instrumen : Terlampir
Keterampilan
g. Teknik Penilaian : Performance
h. Bentuk Instrumen : Praktik
i. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir Instrumen

Bacalah QS..An-Nisa
1. Dapat membaca QS..An-Nisa (4):146
(4):146 dengan tartil!
Dapat membaca QS.. Al Baqarah Bacalah QS.. Al Baqarah
2.
(2):153 (2):153 dengan tartil !
Dapat membaca QS.. Ali Imran (3): Bacalah QS.. Ali Imran
3.
134, (3): 134!
Instrumen: Terlampir
Morowali, September 2014

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Hikmah, S.Pd. SITI HAJAR, M.Pd.I


NIP . 197712162003122011 NIP . 197905252008012009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP -I

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 7 BIROMARU, KAB. SIGI


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII/2
Materi Pokok : Iman Meneladani Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 40 menit)
Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 1.3 Beriman kepada malaikat 3.2.1. Menjelaskan pengertian iman kepada


Allah Swt. malaikat-malaikat Allah.
2 3.2 Memahami makna iman
3.2.2. Menjelaskan dalil naqli dan aqli tentang
kepada malaikat berdasarkan
iman kepada Malaikat.
dalil naqli
3 4.2 Menyajikan contoh perilaku 4.2.1. Menerangkan keterkaitan tugas malaikat
yang mencerminkan iman dengan perbuatan.
kepada malaikat 4.2.2. Mengidentifikasi perilaku beriman kepada
Malaikat.
4.2.3. Menunjukkan contoh perilaku beriman
kepada malaikat.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode inquary learning peserta didik mampu:
1. Menyebutkan pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah.
2. Menyebutkan dalil naqli dan aqli tentang iman kepada Malaikat.
3. Menjelaskan tugas-tugas malaikat.
4. Menerangkan keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan.
5. Mengidentifikasi perilaku beriman kepada malaikat.
6. Menunjukkan contoh perilaku beriman kepada malaikat.
7. Melaksanakan perintah Allah atas dasar iman kepada malaikat

MATERI PEMBELAJARAN
Sifat-sifatnya adalah:
a. Selalu patuh kepada Allah Swt. dan tidak pernah berbuat maksiat kepada-Nya.
b. Malaikat dapat berubah wujud sesuai kehendak Allah. Kadang-kadang Jibril datang
kepada Nabi Muhammad saw. menyamar seperti sahabat yang bernama Dihyah Al Kalbi,
terkadang seperti sahabat dari Arab Badui.
c. Malaikat tidak akan dan tidak minum.
d. Malaikat tidak memiliki jenis kelamin.
e. Malaikat tidak pernah letih dan tidak pula berhenti beribadah kepada Allah Swt.
f. Malaikat senang mencari dan mengelilingi majelis zikir.
g. Malaikat berdoa bagi hamba yang duduk menunggu ¡alat berjamaah.

METODE PEMBELAJARAN :

1. Pendekatan : Scientific
2. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct Instruction
3. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi

E. SUMBER BELAJAR
- Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls VII SMP
- Al Qur’an dan Terjemah
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media
Video dan lagu pembelajaran tentang malaikat
Alat
a. Komputer
b. LCD Projector
c. Kartu berpasangan (matching card) lafadz dan artinya.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a 15 menit
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh
khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah/ayat pilihan (QS. Al-Baqarah (2): 42 dan hadits terkait.
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan
tujuan yang akan dicapai.
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Inti Mengamati 55 menit
a. Mengamati
1). Mengamati video pembelajaran tentang salah satu contoh
Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt.
2). Mencatat hasil pengamatan terhadap hal- hal penting dari
tayangan video Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt.
b. Menanya
1). Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan kepada
teman kelompok dan guru tentang hal- hal yang belum
jelas dari pengamatan terhadap video tentang Ketaatan
kepada Malaikat-malaikat Allah Swt.
c. Eksperimen/Explore
1). Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan isi video
dengan ajaran agama Islam dalam QS.. al anbiya’ 19
2). Siswa bertanya jawab dengan guru dari hasil pengamatan
terhadap video tentang nilai positif dari video Ketaatan
Malaikat-malaikat Allah Swt.
d. Asosiasi
1). Bersama kelompok, siswa mendiskusikan alasan penting
kenapa harus Meneladani Ketaatan Malaikat-malaikat
Allah Swt.
2). Mendiskusikan manfaat Ingin Meneladani Ketaatan
Malaikat-malaikat Allah Swt.
3). Selama proses pembelajaran berlangsung, guru
melakukan penilaian otentik
e. Komunikasi.
1). Menyampaikan hasil diskusi tentang penting kenapa Ingin
meneladani Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt.
2). Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengkonfirmasi, menyanggah)
3). Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
Penutup f. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan 10 menit
materi pembelajaran secara demokratis.
g. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
h. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”,
yakni :
- Kelompok yang benar dalam menguasai materi.
- Kelompok yang paling baik dalam menguasai materi.
i. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri
terstruktur.
j. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa

PENILAIAN
Sikap spiritual
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajarandilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi siswa.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
1. Observasi
Mengamati pelaksanaan diskusi untuk melihat sikap empati siswa dengan lembar
observasi yang menilai sebagai berikut
No Kriteria Skor Nilai
Pengamat 4 3 2 1
an (sangat (Baik) (Cukup) (Kurang)
baik)

1 Kerjasama
dengan
teman
kelompok
2 Kepedulia
n pada
teman
kelompok
3 Sikap
mengharg
ai teman
4 Partisipasi
dalam
kelompok
Skor Maksimum : 16

N=

Konfersi Nilai Kualitatif


MK = 14 - 16
MB = 11 - 13
MT = 7 - 10
BT = 4- 6

Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum
konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai
tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku
yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

2. Portofolio
Membuat paparan tentang contoh kisah kejadian sehari- hari tentang Meneladani
Ketaatan Malaikat-malaikat Allah Swt.
Instrumen Penilaian Portofolio
NoKriteria Skor Nilai
Pengamatan
4 3 2 1
(sangat baik) (Baik) (Cukup) (Kurang)

1 Sistematika
Penulisan

2 Kesesuaian paparan
dengan tema

3 Analisis

4 Kesimpulan

Skor Maksimum : 16
N=
3. Penilaian Diri
Menumbuhkan sikap empati dalam diri.
Isilah lembar penilaian diri berikut ini !
N Pernyataan Ya Tidak
11 Setiap saya melksanakan tugas selalu ingin diselesaikan dengan
baik
2 Setiap saya melksanakan tugas selalu ingin diselesaikan dengan
santai
3 Setiap saya melksanakan tugas selalu ingin diselesaikan dengan
bantuan orang lain
4 Setiap saya melksanakan tugas selalu ingin diselesaikan dengan
sembrono acak acakan
5 Setiap saya melksanakan tugas selalu ingin diselesaikan dengan
teliti karena makailat juga melaksanakan tugas dengan teliti
Tes
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Salinlah ayat tentang malaikat!
2. Sebutkan Sifat-sifat dan perilaku malaikat!
Kunci Jawaban dan skor
No Kunci Skor

1 10

2 Sifat-sifat dan perilaku malaikat antara lain: 10

1. Selalu patuh kepada Allah Swt. dan tidak


pernah berbuat maksiat kepada-Nya.
2. Malaikat dapat berubah wujud sesuai
kehendak Allah. Kadang-kadang Jibril
datang kepada Nabi Muhammad saw.
menyamar seperti sahabat yang bernama
Dihyah al-Kalbi, terkadang seperti sahabat
dari Arab Badui.
3. Malaikat tidak makan dan tidak minum.
4. Malaikat tidak memiliki jenis kelamin.
5. Malaikat tidak pernah letih dan tidak pula
berhenti beribadah kepada Allah Swt.
6. Malaikat senang mencari dan mengelilingi
majelis Zikir.
7. Malaikat berdoa bagi hamba yang duduk
menunggu Shalat berjamaah.

Sigi, September 2014

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Armin, S.Pd. Siti Rahma, S.Ag.


NIP . 195706241984031011 NIP . 197908052006042030
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP -I

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 AMPANA TETE, TOJO UNA-UNA


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 40 menit)
Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR :

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.1 Memahami makna empati Siswa dapat menjelaskan isi kandungan


terhadap sesama sesuai QS an nisa’ 8 dan hadits terkait
1 kandungan surah An-Nisa’ Siswa dapat menjelaskan makna empati
ayat 8 dan hadits yang terhadap sesama
terkait

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode inquiry learning peserta didik mampu:

1. Menjelaskan makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari su-
rah an-Nisa’/4:8.
2. Menjelaskan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan
surah al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait
MATERI PEMBELAJARAN
Sikap Empati

Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya


dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. Dalam
istilah lain, empati dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menyadari diri
sendiri atas perasaan seseorang, lalu bertindak untuk membantunya.

Empati merupakan sifat terpuji Islam menganjurkan hambanya memiliki


sifat ini. Empati sama dengan rasa iba atau kasihan kepada orang lain yang
terkena musibah. Islam sangat menganjurkan sikap empati, sebagaimana firman
Allah Swt. dalam surah an-Nisa/4: 8. “Dan apabila sewaktu pembagian itu
hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, maka
berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang baik”. (Surah an-Nisa/4: 8).

Ayat tersebut menjelaskan apabila ada kerabat, anak yatim, dan orang
miskin yang ikut menyaksikan pembagian warisan, maka mereka diberi bagian
sekadarnya sebagai atau tali kasih. Kepedulian terhadap mereka perlu
ditumbuhkan.

Sikap empati ini akan timbul apabila:


a. Dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain,
b. Mampu menempatkan diri sebagai orang lain, dan
c. Menjadi orang lain yang merasakan.
Terkait sikap empati ini, Rasulullah saw. bersabda.

“Dari Abi Musa r.a. dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, ‘Orang mukmin
yang satu dengan yang lain bagai satu bangunan yang bagian-bagiannya saling
mengokohkan. (H.R. Bukhari)

Hadis di atas, secara tidak langsung mengajarkan kepada kita untuk bisa
merasakan apa yang dirasakan orang mukmin yang lain. Apabila ia sakit, kita
pun merasa sakit. Apabila ia gembira, kita pun merasa gembira. Allah Swt.
menyuruh umat manusia untuk berempati terhadap sesamanya. Peduli dan
membantu antar sesama yang membutuhkan. Allah Swt. sangat murka kepada
orang-orang yang egois dan sombong.

Menghormati Orang Tua

QS.. Al Baqarah ayat 83

Artinya:”Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu):
Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu
bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta
ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan
tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali
sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. “

METODE PEMBELAJARAN :

1. Pendekatan : Scientific
2. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct
Instruction
3. Metode : diskusi
SUMBER BELAJAR
1. Buku PAI dan Budi Pekerti
2. Alqur’an dan terjemah
3. dst
F. MEDIA PEMBELAJARAN
9. Media
c. Video Pembelajaran …………….
d. CD Pembelajaran ………………………….
e. ………………………………..
f. …………………………………..
10. Alat
f. Komputer
g. LCD Projector

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan m. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan 10 menit
berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik
dengan penuh khidmat;
n. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-
Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan
program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
o. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
p. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi
pelajaran.
q. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan yang akan dicapai.
r. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Inti Mengamati 30 menit
e. mengamati ayat Al Qur’an surat Annisa’ 8 tentang
salah satu contoh sikap Empati
f. mengamati ayat Al Qur’an surat al Baqoroh ayat 83
tentang salah satu contoh sikap hormat anak pada
orangtuanya .
g. Mengamati ayat al Qur’an surat al mujadilah tentang
sikap hormat kepada Guru

Menanya
h. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan
kepada teman kelompok dan guru tentang hal- hal
yang belum jelas dari pengamatan terhadap ayat-ayat
dan Hadits

Eksperimen/explore
i. Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan isi
ayat al qur’an dengan ajaran agama Islam dalam QS..
al Baqarah ayat 83 dan QS.. An- Nisa’ (4): 8 dan al
mujadilah ayat 11
j. Siswa bertanya jawab dengan guru dari hasil
pengamatan terhadap ayat-ayat dan hadits tersebut
Asosiasi
k. Bersama kelompok, siswa mendiskusikan alasan
penting kenapa dalam ayat al qur’an diperintahkan
untuk memiliki sikap empati
l. Bersama kelompok, siswa mendiskusikan alasan
penting kenapa harus hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru
m.Mendiskusikan manfaat hormat dan patuh pada
orangtua dan guru serta kerugiannya apabila tidak
patuh kepada keduanya
n. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru
melakukan penilaian otentik
Komunikasi
o. Menyampaikan hasil diskusi tentang penting kenapa
harus berempati, keuntungan dan kerugiannya
p. Menyampaikan hasil diskusi tentang penting kenapa
harus hormat dan patuh serta manfaat hormat dan
patuh pada orangtua dan guru serta kerugiannya
apabila tidak patuh kepada keduanya
q. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengkonfirmasi, menyanggah)
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
Penutup Penutup
a. Untuk melihat ketercapaian hasil pembelajaran, guru
melakukan penilaian tes dalam bentuk uraian objektif. 10 menit
b. Melaksanakan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya;
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta
didik yang menguasai materi;
d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
PENILAIAN
Sikap spiritual
1. Teknik Penilaian : Penilaian diri
2. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
3. Kisi-kisi :
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
Terlampir
1. Kerjasama dengan teman kelompok
2. Kepedulian pada teman kelompok Terlampir
3. Sikap menghargai teman Terlampir
4. Partisipasi dalam kelompok Terlampir
Instrumen : Terlampir
Sikap sosial
1. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
2. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
3. Kisi-kisi:
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada
1. Terlampir
temannya.
Segera memberikan bantuan pemahaman ketika Terlampir
2.
dimintai tolong temannya tentang pelajaran.
Terlampir
3. Tidak pelit ketika temannya meminjam buku pelajaran.
Terlampir
4. Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia miliki.
Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar Terlampir
5.
kepandaian.
Instrumen: Terlampir
Pengetahuan
1. Teknik Penilaian : Tes Lisan
2. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
3. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1.

2.
Instrumen : Terlampir

Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Performance
b. Bentuk Instrumen : Praktik
c. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir Instrumen

7.

8.

Instrumen: Terlampir

Tojo Una-Una, September 2014

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Rusdiatman, S.Pd.I Azizah T. Israil, S.Pd.I


NIP . 195705251980031017 NIP . 197807142000122001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP -I
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 DAMPAL UTARA, TOLI-TOLI
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI
Kelas / Semester : VII / I
Materi Pokok : MEMUPUK RASA PERSATUAN PADA HARI
YANG KITA TUNGGU
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 40 menit)
Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 1.6 Menunaikan shalat Jumat


sebagai implementasi dari
pemahaman surah al-
Jumu’ah /62: 9
2 3.10 Memahami ketentuan 1. menunjukkan tata cara salat Jumat.
salat Jumat 2. melaksanakan salat Jumat sebagai
implementasi dari pemahaman surah al-
Jumu’ah /62: 9.
2. menjelaskan pengertian salat Jumat.
3. menjelaskan hukum dasar salat Jumat
4. menjelaskan syarat mendirikan salat
Jumat.
5. Menerangkan beberapa halangan shalat
jumat.
6. menerangkan perbuatan sunnah yang
terkait dengan Salat Jumat
3 4.11 Mempraktikkan salat
Jumat 7. mempraktikkan Salat Jumat
TUJUAN PEMBELAJARAN : (dirumuskan dengan Audiance, Behavior, Conditioning,
Degree), contoh :
1. Siswa dapat menunjukan tata cara shalat dengan benar.
2. Siswa dapat melaksanakan shalat jumat sebagai implementasi QS al- Jumah ayat 9
dengan benar
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian shalat jumat dengan benar
4. Siswa dapat menjelaskan hokum dasar shalat jumat dengan benar
5. Siswa dapat menjelaskan syarat mendirikan shalat jumat dengan benar.
6. Siswa dapat menerangkan perbuatan sunah yang terkait dengan shalat jumat dengan
benar.
7. Siswa dapat mempraktekan shalat jumat dengan benar.

MATERI PEMBELAJARAN : (memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang


relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
ketercapaian kompetensi)
 QS. Al Jumuah ayat 6
 Tata cara shalat jumat
 Pengertian shalat jumat
 Hukum dasar shalat jumat
 Syarat mendirikan shalat jumat
 Perbuatan sunah yang terkait dengan shalat jumat
 Praktek shalat jumat

METODE PEMBELAJARAN :

1. Pendekatan : Scientific
2. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct Instruction
3. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi

SUMBER BELAJAR
1. Kitab al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
2. Buku teks siswa PAI SMP Kelas VII
3. Buku lain yang memadai.
MEDIA PEMBELAJARAN
Media
a. Video Pembelajaran shalat Jumat
b. Gambar atau tulisan manual di papan tulis
Alat
a. Laptop
b. LCD Projector
c. Kartu berpasangan (matching card) lafadz QS Al Jumah : 9 dan artinya.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan s. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan 10 menit
berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik
dengan penuh khidmat;
t. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-
Qur’an surah/ayat pilihan (nama surat sesuai dengan
program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);
u. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
v. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi
pelajaran.
w. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan yang akan dicapai.
x. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Inti Mengamati 30 menit
 Mencermati bacaan QS Al jumah : 9
 Menyimak dan membaca QS Al jumah : 9
 Menyimak penjelasa tentang Ketentuan tata cara
shalat jumat
Menanya
 Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan
tentang pengertian shalat jumat
 Mengajukan pertanyaan mengenai hokum dasar
shalat jumat dengan benar
ksperimen/explore
 Secara berkelompok mencari dan mengumpulkan
keterangan tentang syarat mendirikan shalat jumat.
 Mendiskusikan tetang perbuatan sunah yang terkait
dengan shalat jumat
 Secara berkelompok mempraktekan shalat jumah
Asosiasi
 Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap
praktek shalat jumat yang telah dilaksanakan
 Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil
tentang hal-hal yang berkaitan tentang sunah shalat
jumat
 Mengidentifikasi dan menganalisis tata cara
melaksanakan shalat jumat
Komunikasi
 Mendemonstrasikan shalat jumat
 Menyajikan paparan hasil praktek shalat jumat
 Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi tata cara
shalat jumat
 menanggapi paparan halangan sholat jumat
 Menyusun kesimpulan mamfaat sholat jumat dengan
bimbingan guru.
Penutup k.Dibawah bimbingan guru, peserta didik 10 menit
menyimpulkan materi pembelajaran secara
demokratis.
l. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
m. Guru memberikan reward kepada kelompok
“terbaik”, yakni :
- Kelompok yang benar dalam mempraktekan shalat
jumat
- Kelompok yang paling baik dalam menjelaskan
tatacara shalat jumat
n. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan
tugas mandiri terstruktur.
o. Bersama-sama menutup pelajaran dengan
berdoa
PENILAIAN
Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen: Lembar pengamatan
c. Kisi-kisi : indikator penilaian aktivitas diskusi
No Nama Aspek Yang Skor NIlai Ketuntasan Tindak
Siswa dinilai Maks Lanjut

1 2 3 T TT R P

Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai .... ( disesuaikan dengan nilai KKM )
TT : Tidak Tuntas jika nilai yang diperoleh kurang dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan

d. Aspek dan rubrik penilaian:


1. Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
kurang lengkap, skor 10.
2. Keaktifan dalam diskusi
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
3. Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor
40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30.
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang
rapi, skor 20.
Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
NO Pernyataan Ya Tidak
1. Saya harus selalu mengerjakan ¡alat Jumat.
2. Saya yakin bahwa ¡alat Jumat akan menghapus dosa-dosa
kecil yang saya perbuat.
3. Saya akan mengajak teman-teman untuk mengerjakan ¡alat
Jumat.
4. Saya akan mendengarkan khatib saat berkhotbah.
5. Saya yakin dengan mengerjakan ¡alat Jumat akan tumbuh
persatuan dan kesatuan.
6. Saya selalu melaksanakan ¡alat ta¥iyatul masjid.
7. Saya yakin bahwa dengan melaksanakan ¡alat Jumat
persatuan dan kesatuan akan terbina.
8. Saya yakin kalau berbicara pada saat khotbah ¡alat Jumat
saya sia-sia
9. Saya yakin bisa memenuhi ketentuan-ketentuan ¡alat Jumat
10. Saya yakin ¡alat Jumat yang saya lakukan ada manfaatnya.
Pengetahuan
g. Teknik Penilaian :Tes tertulis
h. Bentuk Instrumen : Uraian
i. Kisi-kisi : Terlampir
d. Instrumen penilaian :
Jawablah soal berikut ini sesuai dengan pernyataan!
1. Apa yang kamu ketahui tentang salat Jumat?
2. Mengapa laki-laki diwajibkan salat Jumat?
3. Siapakah yang boleh jadi khatib?
4. Sebutkan syarat-syarat salat Jumat!
5. Jelaskan tata cara salat Jumat!
6. Sebutkan orang-orang yang membolehkan untuk tidak salat Jumat!
7. Sebutkan sunat-sunat salat Jumat!
8. Apa yang harus dilakukan apabila tidak melaksanakan salat Jumat karena
berhalangan?
9. Jelaskan hikma salat Jumat!
Toli-Toli, September 2014

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Adlan, S.Pd.I Adlan, S.Pd.I


NIP . 197701212007011007 NIP . 197701212007011007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RPP -I

Satuan Pendidikan : SMP SATAP LUWOO, BOLAANG


MONGONDOW SELATAN
Mata Pelajaran : PAI
Kelas / Semester : VII / 2
Materi Pokok : Islam Memberikan Kemudahan Melalui Salat Jamak
Qasar
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (1 x 50 menit)
Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:
INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1 1.7 Menunaikan salat jamak
qasar ketika bepergian jauh
(musafir) sebagai
implementasi dari
pemahaman ketaatan
beribadah
2 3.1 Memahami ketentuan shalat 1. Menjelaskan pengertian shalat jamak
1 jamak qasar qasar
. 2. Menunjukkan dalil naqli mengenai shalat
jamak qasar
3. Mengklasifikasi shalat yang bisa di
jamak dan di qashar
4. Menyebutkan syarat diperbolehkannya
melaksanakan shalat jamak qasar
5. Menyebutkan macam-macam shalat
jamak.
6. Menyebutkan hikmah shalat jamak dan
qasar
4 4.7 Mempraktikkan shalat
shalat jamak qasar 7. Mempraktikkan shalat jamak dan qashar.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang dalil diperbolehkannya shalat
jamak qhasar.
2. Melalui kegiatan baca simak tutor sebayaa, peserta didik dapat hafal bacaan niat
shalat jamak qasar dengan benar/tartil/berurutan.
Melalui pendekatan scientific peserta didik mampu:

1. Menjelaskan pengertian shalat jamak


2. Menunjukkan dalil naqli mengenai shalat jamak
3. Mengklasifikasi shalat yang bisa di jamak
4. Menyebutkan syarat diperbolehkannya melaksanakan shalat jamak
5. Mempraktekan shalat jamak

MATERI PEMBELAJARAN :
SHALAT JAMA’ DAN QASHAR
1. Pengertian shalat Jama’
Shalat jamak adalah menggabungkan/mengumpulkan dua shalat fardhu dan
dilaksanakan dalam satu waktu.
2. Dalil naqli tentang shalat jamak
Hadits Rasulullah SAW :

Artinya: :“Dari Anas ia berkata : Adalah Rasulullah SAW apabila ia bepergian


sebelum matahari tergelincir, maka ia mengakhirkan shalat zuhur sampai waktu
asar, kemudian ia berhenti lalu menjamak antara dua shalat tersebut, tetapi
apabila matahari telah tergelincir sebelum ia pergi, maka ia shalat zuhur (dahulu)
kemudian naik kendaraan.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Nasa’i)

3. Shalat yang boleh dijama’


a. Duhur dengan Ashar
b. Magrib dengan Isya’

4. Syarat sah shalat jama’


a. Dalam perjalan jauh yang jarak tempuhnya kurang lebih 17 km (3 farsakh),
sebagian ulama’ mensyaratkan jarak tempuh sampai 80,6 km.
b. Perjalanan itu tidak bertujuan maksiat..
c. Dalam keadaan ketakutan dan rasa sangat khawatir, seperti perang, sakit, hujan
lebat, angin topan dan bencana alam.

5. Macam-macam shalat jama’


a. Jama’ Taqdim
b. Jamak Ta’khir

6. Praktek
Cara melakukan shalat jama’ yaitu seperti shalat wajib lima waktu, perbedaanya
adalah pada niat dan penggabungan itu sendiri. Adapun niatnya secara prinsip
adalah menyebutkan nama shalat yang digabungkan, misalnya: duhur dengan ashar
dan jama’ taqdim

METODE PEMBELAJARAN :

Pendekatan scientific:

1. Pengamatan, peserta didik mengungkapkan hasil pengamatannya terhadap orang


yang melakukan sholat jamak qashar atau bisa berasal dari pengalaman pribadi
peserta didik.
2. Menanyakan, peserta didik mengajukan pertanyaan terkait dengan pengamatan yang
sudah dilakukan.
3. Peserta didik mengumpulkan data tentang shalat jamak qashar yang berasal dari
pencarian mereka sendiri ataupun dari beberapa keterangan yang didapat dari guru.
4. Peserta didik mendiskusikan materi yang mereka peroleh dalam sustu kelompok
kecil.
5. Peserta didik mendemonstrasikan ataupun memaparkan materi tentang shalat jamak
qashar.

Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct


Instruction
Metode : diskusi, dan demontrasi
SUMBER BELAJAR
1. Al Qur’an dan Terjemahannya, CV. Karya Utama, Surabaya; 2000 An Nisa’
ayat 101
2. Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls VII SMP Kemendikbud Terbitan I hal 125-
139
3. Modul MGMP PAI Kurikulum 2013
4. Internet
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
a.Video Pembelajaran tentang sholat jamak qasar
b.Gambar/ Poster
2. Alat
a. Komputer
b. LCD Projector
c.Kartu berpasangan (matching card) tentang materi sholat jamak qasar
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan y. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a 10 menit
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat;
z. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah pendek pilihan dengan lancar dan benar.
aa. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
bb. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi
pelajaran.
cc. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan yang akan dicapai.
dd. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Inti Kegiatan Inti 30 menit
a. Mengamati
 Mengamati dan memberi komentar gambar atau
tayangan yang terkait dengan shalat jamak.
 Menyimak dan membaca penjelasan mengenai tata cara
shalat jamak. Membaca dalil naqli mengenai shalat
jamak.
b. Menanya
 Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan
tentang ketentuan shalat jamak.
 Mengajukan pertanyaan terkait dengan tata cara
pelaksanaan shalat jamak.
c. Mencoba
 Secara berkelompok mencari data dari berita atau
informasi tentang ketentuan shalat jamak.
 Mendiskusikan tata cara shalat jamak.
 Mendiskusikan manfaat shalat jamak.

d. Asosiasi
 Membuat analisis tata cara shalat jamak.
 Membuat analisis syarat shalat jamak.
 Merumuskan manfaat shalat jamak.
e. Komunikasi.
 Mendemonstrasikan praktik shalat jamak.
 Menyajikan paparan bagan tentang ketentuan shalat
jamak.
 Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat shalat
jamak.
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.
 Merumuskan kesimpulan.
Penutup Penutup 10 menit
e. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan
yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
f. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta
didik yang menguasai materi;
g. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu Kisah Hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
PENILAIAN
Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi :
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
Meyakini bahwa semua ilmu bersumber dari
21. Terlampir
Allah swt.
22. Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Terlampir
Allah swt.
Meyakini bahwa umat Islam wajib mempunyai
23. Terlampir
ilmu pengetahuan.
24. Meyakini bahwa setiap ilmu harus diamalkan Terlampir
Meyakini bahwa Allah swt memuliakan terhadap
25. Terlampir
orang yang berilmu
Instrumen : Terlampir
Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada
1.
temannya.
Segera memberikan bantuan pemahaman ketika
2.
dimintai tolong temannya tentang pelajaran.
Tidak pelit ketika temannya meminjam buku
3.
pelajaran.
Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia
4.
miliki.
Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar
5.
kepandaian.
Instrumen: jika sesuai diberi ceck list
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
c. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen


Menyebutkan macam macam Sebutkan macam macam shalat
1.
shalat jamak jamak!
Menuliskan bacaan niat Tuliskan bacaan niat shalat
2.
shalat jamak jamak ... (variatif dari guru)!
Instrumen : Terlampir

Keterampilan
j. Teknik Penilaian : Performance
k. Bentuk Instrumen : Praktik
l. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir Instrumen


Bacakan niat shalat jamak
1. Membaca niat shalat jamak qashar... (variatif dari
guru)!
Praktikkan shalat jamak
2. Praktik shalat jamak qashar qashar... (variatif dari
guru)!
Instrumen: Terlampir
Penilaian Proses
Lembar pengamatan

N Nama Aspek yang dinilai Jml Nilai


o Siswa sko (MK,MB,MT Ket
r ,BT)
Keaktif Keberania Keseriusa
Ketelitian
an n n

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan:

1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam


indikator.70
2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang dinyatakan
dalam indikator.80
3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang dinyatakan
dalam indikator.90
4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam
indikator.100
Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal
= 16 - 4
= 12
MK = 14 - 16
MB = 11- 13
MT = 8 - 10
BT = 4-7
Keterangan:
Tugas

Menceritakan isi tayangan video tentang kegiatan salat Jamak


Observasi

Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi terkait dengan


a. menceritakan isi gambar kegiatan salat Jamak Qashar
b. sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap
pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok
Portofolio

 Membuat paparan tentang kegiatan salat Jamak qashar pernah dialami


Tes
 Tes : non tes. Bentuk: unjuk kerja kegiatan salat Jamak
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan mengamati
gambar

Tes: Tulis. Bentuk Tes: essay


Soal:

1. Jelaskan pengertian salat Jamak!


2. Tuliskan kembali dalil naqli tentang shalat Jamak dan qashar berikut!

3. Sebutkan shalat yang bisa di jamak dan di qashar!


4. Sebutkan syarat-syarat diperbolehkannya menjamak atau mengqashar shalat!
5. Sebutkan hikmah shalat jamak dan shalat qashar!

Kunci jawaban:
1. Shalat jamak adalah menggabungkan/mengumpulkan dua shalat fardhu dan
dalam satu waktu.

2.

3. Shalat yang bisa dijamak


a. Duhur dengan Ashar
b. Magrib dengan Isya’

Yang bisa diqashar adalah shalat yang jumlah rakaatnya empat


4. Shalat jamak diperbolehkan bagi orang yang memenuhi persyaratan atau sebab-
sebab sebagai berikut :
a. Dalam perjalan jauh yang jarak tempuhnya kurang lebih 17 km (3
farsakh), sebagian ulama’ mensyaratkan jarak tempuh sampai 80,6 km.
Jadi, antara jarak 17 km s.d. 80,6 km sekiranya menyulitkan kita untuk
dapat menjalankan shalat sesuai dengan waktunya, maka kita
diperbolehkan menjamak shalat.
b. Perjalanan itu tidak bertujuan maksiat, namun bertujuan baik seperti untuk
silaturrahmi, berdagang, rekreasi dan lain-lain.
5. a. Menunjukkan bahwa islam adalah rahmatal lil’alamin
a. Allah tidak memaksakan umat manusia

Bol-Mong-Sel, September 2014

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Lisna Misilu, S.Pd Perawati Katili, S.Pd.I


NIP . ………………………….. NIP . 198108102011042001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP-I

Satuan Pendidikan : SMP PGRI MOTANDOI, BOLAANG MONGONDOW


SELATAN
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI
Kelas / Semester : VII / GENAP
Materi Pokok : HIJRAH KE MADINAH SEBUAH KISAH YANG
MEMBANGGAKAN
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (1 x 50 menit)
Kompetensi Inti :
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 2.9 Meneladani perilaku


perjuangan Nabi Muhammad
saw. periode Madinah
2 3.13 Memahami sejarah Siswa dapat menjelaskan awal
perjuangan Nabi Muhammad perjuangan yang dilakukan Nabi
saw. periode Madinah Muhmmad selama di Madinah.
3 4.13 Menyajikan strategi
Siswa dapat menunjukkan tata cara
perjuangan yang dilakukan
Nabi Muhammad saw. Berdakwah di
Nabi Muhammad saw.
Madinah.
periode Madinah
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik mampu:
a. menunjukkan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. periode
Madinah.
b. mendemontrasikan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Madinah.
c. menerangkan sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah.
d. menunjukkan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode
Madinah.
e. menjelaskan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode
Madinah.

12. Diberikan kesempatan untuk mengkaji tentang perjuangan Nabi


Muhammad SAW dalam berdakwah di Madinah, peserta didik dapat
meneladani perjuangan Nabi Muhammad periode madinah dengan benar.
13. Melalui kegiatan diskusi tentang strategi perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad saw. periode Madinah peserta didik dapat menjelaskan alur
strategi yang digunakan Nabi Muhammad dalam berdakwah periode
Madinah dengan benar/tartil/berurutan.
MATERI PEMBELAJARAN :
1. Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah
1.1. sebab-sebab Nabi Muhammad Saw. hijrah.
1.2. peristiwa Nabi Muhammad Saw. hijrah
1.3. Dakwah nabi Muhammad di Madinah

METODE PEMBELAJARAN :

1. Pendekatan : Scientific
2. Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning dan Direct Instruction
3. Metode : diskusi, drill, dan demontrasi
SUMBER BELAJAR
1. Buku Pendidikan Agama Islam, Pegangan Guru
2. Buku Pendidikan Agama Islam, Pegangan Murid
3. dst
MEDIA PEMBELAJARAN
Media
a. Video Pembelajaran ……………..
b. CD Pembelajaran ………………………….
c. ………………………………..
d. …………………………………..
Alat
a. Komputer
h. LCD Projector
i.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a 10 menit
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh
khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah/ayat pilihan (AL-iNSYIRAH);
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan
tujuan yang akan dicapai.
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Inti Mengamati 30 menit
 Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang
terkait dengan perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah.
 Menyimak dan membaca penjelasan mengenai perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah.
Menanya
 Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan
bagaimana sikap masyarakat Madinah dalam menyambut
datangnya Nabi Muhammad Saw.?
 Mengajukan pertanyaan terkait kronologi sebab-sebab Nabi
Muhammad Saw. hijrah atau pertanyaan lain yang relevan.
Eksperimen/explore
 Mendiskusikan sejarah sebab-sebab Nabi Muhammad Saw.
hijrah berdasarkan data dari berbagai sumber.
 Mendiskusikan peristiwa Nabi Muhammad Saw. hijrah.
berdasarkan data dari berbagai sumber.
 Mendiskusikan dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah.
Asosiasi
 Melakukan analisis kronologi sejarah sebab-sebab Nabi
Muhammad Saw. hijrah dalam bentuk membuat diagram alur.
 Melakukan analisis kronologi peristiwa Nabi Muhammad Saw.
hijrah dalam bentuk membuat diagram alur.
 Melakukan analisis dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah
dalam bentuk membuat diagram alur.
Komunikasi
 Menyajikan paparan kronologi sejarah sebab-sebab Nabi
Muhammad Saw. hijrah dalam bentuk membuat diagram alur.
 Menyajikan paparan kronologi peristiwa Nabi Muhammad
Saw. hijrah dalam bentuk membuat diagram alur.
 Menyajikan paparan analisis dakwah Nabi Muhammad Saw. di
Madinah dalam bentuk membuat diagram alur.
 Menanggapi pertanyaan.
 Menyusun kesimpulan.
Penutup p. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan 10 menit
materi pembelajaran secara demokratis.
q. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
r. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”, yakni :
- Kelompok yang benar dalam …………………………….
- Kelompok yang paling baik dalam ……………………….
s.Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
t. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
PENILAIAN
Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi :
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
Menyakini Hijrah artinya pindah. Hijrah rasul artinya
26. perpindahan Rasulullah saw. beserta saha-batnya dari Terlampir
Mekah ke Madinah.
Menyakini Penyebab Nabi Muhammad saw. hijrah adalah
27. Terlampir
karena bosan tinggal di makkah
Menyakini Muhajirin adalah orang-orang Mekah yang
28. hijrah, sedangkan An¡ar adalah orang-orang Madinah yang Terlampir
menyambut kedatangan kaum Muhajirin.
Menyakini Madinah menjadi daerah yang sangat maju baik
peradaban maupun kebudayaannya sehingga terkenalah
29. Terlampir
dengan sebutan Al-Madinah al-Munawarah (kota yang
bercahaya).
Menyakini Rasulullah saw. sangat sedih ketika menyaksikan
30. kehidupan umat Islam di Mekah yang penuh dengan Terlampir
ancaman dan teror dari orang-orang kafir.
Instrumen : Terlampir
Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar
Teman
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
1. Terlampir
Saya yakin setiap perjuangan pasti ada pengorbanan.

2. Saya akan memperjuangkan kebenaran meskipun itu Terlampir


pahit.

3. Saya yakin karena dengan kesungguhan apa yang saya Terlampir


inginkan dapat diraih.

4. Saya yakin bahwa hijrah Rasul itu membawa kemajuan Terlampir


Islam.
5. Terlampir
Saya akan mencontoh perilaku Rasulullah setiap saat.
Instrumen: Terlampir
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
c. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen


Siswa dapat menjelaskan
awal perjuangan yang
1. dilakukan Nabi
Muhmmad selama di
Madinah.
2.

3.
Instrumen : Terlampir
Keterampilan
1. Teknik Penilaian : Performance
2. Bentuk Instrumen : Praktik
3. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir Instrumen

Siswa dapat menunjukkan tata cara


9. Nabi Muhammad saw. Berdakwah
di Madinah.

10.

Instrumen: Terlampir

Bol-Mong-Sel, September 2014

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Karim Gonibala, S.Pd. Ernawati Paputungan


NIP . ………………………… NIP . 197501062006042004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP -I

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 KOTABUNAN, BOLAANG


MONGONDOW TIMUR
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI
Kelas / Semester : VII / 2
Materi Pokok : AL KHULAFAURROSYIDIN PENERUS
PERJUANGAN NABI
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (1 x 50 menit)
Kompetensi Inti :
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 2.9 Meneladani sikap terpuji


khulafaurrasyidin

2 3.14 Mengetahui sikap terpuji 1. Menyebutkan sikap terpuji yang dimiliki


khulafaurrasyidin oleh Khalifah Abu Bakar As Siddiq
2. Menyebutkan sikap terpuji yang dimiliki
oleh Khalifah Umar Bin Khottob
3. Menyebutkan sikap terpuji yang dimiliki
oleh Khalifah Usman Bin Affan
4. Menyebutkan sikap terpuji yang dimiliki
oleh Khalifah Ali Bin Abi Tholib
5. Menjelaskan sikap-sikap terpuji yang
dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
3 4.14 Mencontohkan perilaku 1. Menunjukkan contoh perilaku meneladani
terpuji dari sikap terpuji Khulafaur Rasyidin.
khulafaurrasyidin 2. Menampilkan contoh perilaku meneladani
sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Dengan mengkaji materi tentang sejarah Abu Bakar As-siddiq, peserta didik
menjelaskan sifat terpuji yang dimiliki oleh Kholifah Abu Bakar As-Siddiq dengan
tepat.
2. Setelah Mengamati film dakwah kholifah umar bin khottob,peserta didik dapat
menjelaskan sifat terpuji yang dimiliki oleh kholifah Ummar bin Khottob dengan
benar.
3. Dengan mengkaji materi tentang sejarah Usman bin Affan, peserta didik
menjelaskan sifat terpuji yang dimiliki oleh Kholifah Usman bin Affan dengan tepat.
4. Dengan mengkaji materi tentang sejarah Ali Bin Abi Tholib, peserta didik
menjelaskan sifat terpuji yang dimiliki oleh Kholifah Ali bin Abi Tholib dengan tepat.
5. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan sikap-sikap terpuji yang
di miliki khulafaur Rasyidin
6. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu memberikan contoh perilaku terpuji
yang di miliki khulafaur Rasyidin
7. Dengan bermain peran, peserta didik dapat Menampilkan contoh perilaku

meneladani sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.


MATERI PEMBELAJARAN :
1. Sejarah Kholifah Abu BAkar As-siddiq
2. Sejarah Kholifah Umar Bin Khottob
3. Sejarah Kholifah Usman Bin Affan
4. Sejarah Kholifah Ali Bin Abi Tholib
METODE PEMBELAJARAN :

1. Pendekatan : Scientific
2. Model pembelajaran : Discovery learning dan Direct Instruction
3. Metode : Diskusi, Penugasan, dan demontrasi
SUMBER BELAJAR
Buku Siswa “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti” Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI, Jakarta, 2013
Sejarah Peradaban Islam. Dirasah Islamiyah II. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Yatim, Badri.
2005
MEDIA PEMBELAJARAN
Media
a. VCD Pembelajaran tentang Film “ Sejarah Umar Bin Khottob”
b. Gambar-gambar/photo perilaku terpuji yang ada di lingkungan masyarakat
Alat
a. Laptop
b. LCD Projector
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan 10 menit
berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik
dengan penuh khidmat;
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-
Qur’an surah Al ‘adiyat ayat 1-8
c. Guru mengisi lembar kehadiran peserta didik dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
e. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai.
f. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Inti Mengamati 30 menit
 Mencermati gambar Perilaku sikap terpuji, seperti
sikap dermawan
 Menyimak dan membaca materi sejarah khulafaur
Rasyidin
 Mencermati Film sejarah Umar bin Khottob
Menanya
 Setelah mendapat motivasi guru , siwa mengajukan
pertanyaan tentang Sifat-sifat terpuji yang dimiliki
oleh khulafaur rasyidin
 Mengajukan pertanyaan mengenai pengertian sifat-
sifat terpuji yang dimiliki khulafaur Rasyidin
Eksperimen/explore
 Secara individu siswa mengklasifikasikan sifat-sifat
terpuji khulafaur rasyidin
 mendiskusi arti dari sifat – sifat terpuji yang dimiliki
khulafaurrasyidin
 Secara kelompok mendemonstrasikan prilaku terpuji
dari khulafaur rasyidin
Asosiasi
 Menganalisis, mengoreksi, dan memperbaiki hasil kerja
individu tentang klasifikasi sifat-sifat terpuji khulafaur
rasyidin
 Mengidentifikasi dan menganalisis hasil diskusi
kelompok
Komunikasi
 Menyajikan paparan hasil diskusi kelompok dihadapan
 Kelompok yang lain menanggapi, pemaparan
kelompok yang sedang presentasi
 Menyusun kesimpulan perilaku terpuji khulafaur
rasyidin dengan bimbingan guru.
Penutup a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan 10 menit
materi pembelajaran secara demokratis.
b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan reward kepada kelompok “terbaik”,
yakni :
1. Kelompok yang paling baik dalam menyusun dan
mempresentasikan
2. Kelompok yang terbaik dalam mendemonstrasikan
perilaku terpuji khulafaur rasyidin
d. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri
terstruktur.
e. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
H. PENILAIAN
Untuk Penilain KI 2 dan KI 4
a. Teknik Penilaian : Non Tes
b. Bentuk Instrumen : Penilaian Kinerja
Instrumen :
Aspek
No Nama Tanggung Keaktifan Kerjasama Skor NILAI DISKRIPSI
jawab
1 Aman
2
3

Pedoman Penilaian:
a. Jika sangat tanggung jawab, skornya 5
b. Jika cukup tanggung jawab, skornya 4
c. Jika kurang tanggung jawab, skornya 3
d. Jika sangat aktif, skornya 5
e. Jika cukup aktif, skornya 4
f. Jika kurang aktif, skornya 3
g. Jika Jumlah skor yang didapat antara 13 -15, nilainya A
h. Jika Jumlah skor yang didapat antara 10 -12, nilainya B
i. Jika Jumlah skor yang didapat antara 9 -11, nilainya C

Untuk Penilaian KI 3

a. Teknik Penilaian : Tes


b. Bentuk Instrumen : uraian
m. Kisi-kisi:

No. Indikator Butir Instrumen


Sebutkan Perilaku terpuji yang
7. 3.14.1 dimiliki oleh Kholifah Abu Bakar As-
Siddiq
Sebutkan Peilaku terpuji yang dimiliki
8. 3.14.2
oleh Kholifah Umar Bin Khottob
Sebutkan Peilaku terpuji yang dimiliki
9. 3.14.3
oleh Kholifah Usman Bin affan
10. 3.14.5
Instrumen : Terlampir

Kotabunan, September 2014

Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

Salma M. Pakaya, S.Pd. Taqdir Ilahi, S.Ag.


NIP . 196607151990032011 NIP . 197506172010011009

Anda mungkin juga menyukai