Anda di halaman 1dari 1

Eksperimentasi pembelajaran matematika menggunakan metode multi

level
Fransiskus halla

Mahasiswa universitas muhammadiyah kupang

Email:fransiskushalla93@gmail.com

Abrak:masalah penelitian apakah dengan menerapkan metode eksperimen dapat meningkatkan aktifitas
peserta didik dalam pembelajaran matematika..metode yang digunakan Metode mullti level adalah
strategi pembelajaran yang bertingkat-tingkat keberhasilan memahami konsep dalam sistem pembelajaran
ini takhanya terletak pada satu individu saja (perorangan),namun ditunjang oleh kerja sama (kalaborasi)
yang digunakan antara angota jaringan. Pada strategi ini memiliki kemampuan diatas rata-rata menjadi
sumber belajar bagi siswa lain yang setingkat lebih rendah. Penggunaan srategi pembelajaran multi level
ini diharapkan akan lebih bermakna bagi siswa dan siswa dapat terlibat lansung dalam kegiatan belajar
sehinggga akan meningkatkan keaktifan siswa itu sendiri.

Ekspemen adalah suatu set tindakan pengamatan, yang dilakukan untuk mengecek atau mengalahkan
hipotesis atau mengenali hubungan. Dalam penelitian ini sebab dalam suatu gejala akan diuji untuk
mengetahui (variable bebas) tersebut mengaruhi akibat (variable terkait.

Pembelajaran adalah perubahan yang relative permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai
hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.belajar merupakan akibat adanya interaksi antara
stimulus dan respons. Seseorang dapat telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukan perubahan
prilakunya

Pembelajaran multi level merupakan modifikasi dari model pembelajaran kooperatif yang dapat melatih
diri peserta didik untuk memiliki ketrampilan berpikir (aupun ketrampilan (thinking skiil) merupakan
ketrampilan social (social skiil). Ketrampilan yang dimaksud seperti ketrampilan untuk mengemukakan
pendapat, menerima saran, bekerja sama dan rasa setiakawan.

Metode penelitian

1. Pendekatan penilitian yaitu pendekatan kuantitatif


2. Subjek penilitian dalam penilitian ini adalah peserta didik kelas VII dengan jumlah peserta didik
35 yang memiliki kemampuan belajar masih rendah.
3. Tes hasil belajar siswa
4. Daya pembeda suatu tes dapat dipandang memadai apabila mutir-butir soal yang ditunjukan oleh
tes tersebut dapat dibedakan secara siknifikan antara siswa yang pandai (kelompok atas) dan
siswa yang kurang (kelompok)

Anda mungkin juga menyukai