MAKALAH

PENYAKIT ASMA

Kelompok 3

1. FITRA TAMBIO 2117011

2. KRISTINA MALO 2117035
3. NOVIANA INA KII 2117021
4. DORKAS DINA INA 2117009

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GEMA INSAN AKADEMIK
MAKASSAR
2018
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,

Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan

makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini

dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi

pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga makalah yang berjudul “PENYAKIT ASMA” ini

membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga

saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat

lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang

saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk

memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan

makalah ini.
 BAB 1

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Penyakit asma merupakan salah satu masalah kesehatan diseluruh dunia,baik
Negara maju maupun Negara berkembang.Asma dapat diderita oleh semua lapisan
masyarakat dari usia anak-anak sampai dewasa.penyakit asma awalnya merupakan
penyakit genetic yang diturunkan dari orang tua pada anaknya.namun akhir-akhir ini
genetic bukan merupakan penyebab utama penyakit asma.polusi udara dan kurang
kebersihan lingkungan dikota-kota besar merupakan factor dominan dalam peningkatan
serangan asma.

Asma adalah penyakit kronis variable dari system pernapasan yang ditandai oleh
penyempitan saluran pernapasan kecil dan bronkiolus,meningkat bronchial skeresi atau
lender dan pembengkakanmuosa atau peradangan, sering dalam menanggapi satu
atau lebih memicu.asma ditandai dengan serangan sesak dada,batuk dan
mengakibatkan obstruksi jalan nafas.

Asma juga salah satu dianatara beberapa penyakit yang tidak bias disembuhkan
secara total.kesembuhan dari satu seranga asma tidak menjamin dalam waktu dekat
atau terbebs dari ancaman serangan berikutnya.Terutama apabila pekerjaan dan
lingkungannya serta factor ekonomi,penderita harus berhadapan dengan factor alergi
yang menjadi penyebab serangan.karena asma merupakan penyakit yang tidak bias
disembuhkan secara total,biasanya dokter merujuk penderita asma pada fisiotrapi yang
dapat membantu mengatasi permasalahan yang ditimbulkan akibat asma.fisiotrapi
membantu penderita asma untuk dapat tetap aktf dan mendapatkan kebugaran tubuh
yang optimal
NO DIAGNOSA NOC NIC RASIONAL

1 Ketidakektifan pola Setelah dilakukan 1.kaji frekuensi Agar dapat

napas b.d asuhan keperawaatan kedalaman mengetetahui
bronkospasme diharapkan pola nafas pernafasan dan kecepatan kedalaman
kembali efektif dengan ekspansi dada pernapasan dan
indicator: 2.Aukultasi bunyi memudahkan dalam
1.pola nafas efektif nafas ekspansi paru dan
2.bunyi nafas normal 3.tinggikan kepala pernapasan
kembali dan bentuk
3.batuk berkurang mengubah posisi
2 Gangguan Setelah dilakukan 1.Tinggikan Berguna dalam
pertukaran gas b.d asuhan keperawatan kepala tempat evaluasi derajat
gangguan suplai diharapkan dapat tidur distress pernapasan
oksigen mempertahankan 2.kaji frekuensi dan dapat
pertukaran gas dengan kedalaman menurunkan kolaps
indicator: pernafasan jalan nafas,dispnea
1.tidak ada dispenea dan kerja nafas
2.pernafasan normal
3 Gangguan pola tidur Setelah dilakukan 1.pastikan pola Untuk mengetahui
b.d batuk yang asuhan keperawatan tidurnya teratur perubahan pola tidur
berlebihan diharapkan pola tidur 2.beri posisi yang yang terjadi dan
terpenuhi dengan nyaman memudahkan dalam
indicator: beristirahat
1.pola tidur 6-7 jam
perhari
2.tidur tidak terganggu
karena batuk
 DAFTAR PUSTAKA

AMU FA, YUNUSF,2015. Asma pra menstruasi.Departemen

pulmonologi Respirasi FKUI RS Persahabatan Jakarta

Antariska, Budhi,2016 diagnosa dan penatalaksanaan

Asma.Dapartamen pulmonologi dan ilmu kedokteran Respiratori
FKUI.jakarta

Dahlan Zul,2014.penegakan diagnosis dan terapi asma dengan

metode obyektif.cermin dunia kedokteran, P13-16.PT Kalbe Farma.jakarta