Anda di halaman 1dari 35

KBMI……

kuyy
Dra. Wiwin Purnomowati, M.Si

Institut Ilmu Kesehatan STRADA Kediri


Sabtu, 27 Juni 2020

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pantun dulu biar semangat
Hujan reda langitnya cerah
Pelangi muncul alangkah indah
Jangan menyerah di kala lelah
Karena impianmu amatlah indah
Hari panas matahari menyengat
Anak kecil bermain layang-layang
Menjalani hidup dengan semangat
Agar masa depan terang benderang
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN KAMPUS MERDEKA

Pendampingan
1 Wirausaha
Mahasiswa
2 Indonesia (PWMI)

Ekspo KMI
Workshop 3
Kewirausahaan
Program Kegiatan 4
Bisnis Manajemen
Mahasiswa 5
Akselerasi Start-up
Indonesia (KBMI)
Mahasiswa
Indonesia (ASMI)
Apa itu KBMI?

• Tahun 2017-2019 KBMI : Kompetisi Bisnis Mahasiswa


Indonesia
• Tahun 2020 KBMI : Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa
Indonesia

• KBMI diharapkan mampu mendukung visi-misi pemerintah


yang tertuang dalam Renstra Kemendikbud untuk
pengembangan wirausaha baru dalam mewujudkan
kemandirian bangsa melalui pengembangan pendidikan dan
pelatihan kewirausahaan.

• Program KBMI diharapkan juga dapat menghasilkan karya


kreatif, yang inovatif dalam membuka peluang bisnis yang
berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi.
Tujuan KBMI 2020

1. Menumbuhkan karakter
wirausaha mahasiswa;

3. Membantu mahasiswa dalam 2. Menumbuhkembangkan


menentukan keunikan bisnis berbasis wirausaha baru kreatif yang
teknologi dengan menemukan celah pasar inovatif berbasis Iptek;
yang tepat untuk meningkatkan peluang
keberhasilan bisnis.
Pendampingan
01 Pengusulan proposal 03 wirausaha

Penetapan penerima Monitoring dan


02 hibah KBMI
04 evaluasi (MONEV)

Ruang Lingkup
KBMI 2020
LUARAN / OUTPUT KBMI :

Market bisnis Berpotensi


Omzet usaha mendapatkan
mahasiswa
semakin terus permodalan
besar lain
berkembang
BENTUK KEGIATAN KBMI

1 2
Pemberian bantuan untuk pengembangan bisnis dari Direktorat
Pemberian bantuan untuk pengembangan
Belmawa senilai Rp. 10.000.000,- sampai dengan Rp.
bisnis untuk
20.000.000,- dari setiap
Direktorat
kelompokBelmawa
bisnis yangsenilai
lolos seleksi;
Pendampingan Bisnis
Rp10.000.000,- - Rp20.000.000,-
Mahasiswa
untuk setiap kelompok bisnis
yang lolos seleksi;
SYARAT
PENGUSUL
Mahasiswa aktif di perguruan tinggi akademi
akademik(S1)
(S1)didi
01 bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kemendikbud.

Jumlah kelompok terdiri atas 3–5 mahasiswa yang


02 terdaftar di PD-DIKTI.

Mahasiswa pengusul dapat berasal dari satu atau


beberapa program studi, namun masih dalam satu
03 Perguruan Tinggi yang sama dengan keahlian yang
saling mendukung.

Mahasiswa pengusul hanya dapat mengajukan satu


04 usulan melalui satu kelompok baik sebagai ketua maupun
anggota.
SYARAT
PENGUSUL
Setiap kelompok peserta yang mendaftar PKMI 2020
05 harus disahkan oleh Perguruan Tinggi melalui SIM-
PKMI

Memiliki bisnis yang telah berjalan minimal 6 bulan (nilai


06 tambah untuk yang lebih dari 1 tahun) dengan track
record wirausaha yang dapat dibuktikan (cv, foto usaha,
testimoni, legalitas usaha).

Memiliki pendamping bisnis baik dari perguruan tinggi


07 maupun mentor bisnis menjadi nilai tambah pada proses
seleksi.
PENGUSULAN
Pengusulan proposal dilakukan pada laman SIM-PKMI
Place Your Picture Here
http://sim-pkmi.kemdikbud.go.id
1. Perguruan tinggi (PT) menyiapkan AKUN OPERATOR PT di
SIM-PKMI (USER AKUN sama seperti tahun 2019).
a) Bagi PT yang belum memiliki, dapat mengajukan AKUN
OPERATOR di SIM PKMI
b) Bagi PT yang lupa password dapat melakukan reset password
di SIM PKMI
2. Mahasiswa membuat akun mandiri secara online melalui
laman SIM-PKMI,
a) Jika mahasiswa sudah memiliki akun dapat digunakan
b) Bagi mahasiswa yang lupa password dapat melakukan reset
password di SIM PKMI
PENGUSULAN

Place Your Picture Here


3. Mahasiswa mengajukan judul ke operator PT untuk diinput di
SIM-PKMI.
4. Mahasiswa melalui SIM-PKMI mengisi semua form online
proposal, mengunggah lampiran-lampiran terkait yang
diperlukan dalam pengusulan;

5. Perguruan Tinggi melalui akun Operator menyetujui dan


mengesahkan usulan mahasiswa;
6. Jumlah Pengusulan setiap Perguruan Tinggi maksimal 10
usulan program KBMI 2020, diharapkan Perguruan Tinggi
melakukan seleksi internal sebelum diunggah ke SIM PKMI
Usulan Isian Program
3. Informasi Produk
a) Produk/jasa.
1. Pengusul dan Merk Usaha:
b) Asal ide produk/jasa dari mana?
a) Nama/Merek (calon) Perusahaan Anda.;
c) Bagaimana produk/jasa bisa
b) Sejak kapan bisnis mulai berjalan?
menyelesaikan masalah dan memenuhi
c) Personel Bisnis (ketua tim, PIC pemasaran, PIC
keinginan calon pelanggan anda?
produksi, PIC sumberdaya, PIC keuangan)
d) Kompetitor/pesaing.
d) Dosen pembimbing (punya NIDN)
e) Keunggulan produk/jasa kompetitor
f) Keunggulan produk/jasa anda di banding
2. Noble purpose
kompetitor  Analisa SWOT
e) Hal Mulia.
g) Bagaimana mendapatkan keuntungan dari
f) Pemicu hal mulia.
bisnis anda?
c) Jenis bisnis.
d) Goal/target omset dan net profit.
e) Realitas omset dan net profit.
Usulan Isian Program
f) Jika kekecewaan yang dialami calon
4. Sasaran Pelanggan
pelanggan anda terhadap produk/jasa
a) Pelanggan Spesifik (bs berdasar usia, hobi, dst)
pesaing di pasar, anda bisa memastikan
b) Target ideal jangkauan bisnis.
bahwa itu tidak akan terjadi jika membeli
c) Target pasar 4 bulan pertama bisnis berjalan?
produk/jasa dari anda. Apa yang masih
d) Bagaimana calon pelanggan anda mencari produk/jasa
diharapkan calon pelanggan anda?
yang anda tawarkan?
g) Dari semua kekecewaan dan harapan
e) Apa yang membuat pelanggan anda kecewa terhadap
calon pelanggan anda, produk/layanan anda
produk/jasa seperti yang anda tawarkan dan sudah
bisa menyelesaikan kekecewaan dan
tersedia di pasar? (PAIN)
memenuhi harapan mana? (GAIN)

Survei pasar (30 pelanggan)  d, e, f, g


Usulan Isian Program
5. Hubungan dengan Pelanggan.
a) Strategi Pemasaran (STP, marketing mix)
b) Bagaimana strategi anda agar calon pelanggan
anda membeli produk/jasa anda?
c) Bagaimana caranya anda merespon pelanggan
anda? (sms, wa, ig, fb, telp, email)
d) Strategi apa yang akan Anda lakukan untuk
menjadikan pelanggan Anda loyal? 6. Sumber Daya
e) Dimana calon pelanggan dapat membeli a) Keahlian masing-masing tim.
produk/jasa Anda? (online/offline) b) Tanggung jawab masing-masing tim Anda?
c) Indikator keberhasilan masing-masing tim.
d) Peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk
membuat produk/jasa anda?
e) Mitra.
Usulan Isian Program
7. Keuangan
a) Biaya apa saja yang dibutuhkan dalam
menyediakan, menjual hingga produk/jasa sampai 8. Lampiran Pendukung
ke pelanggan? a) Bukti Usaha (Foto Produk/Jasa, Produksi,
b) Laporan Keuangan 6 bulan – 1 tahun. Alamat dan Lokasi Usaha (maps), Foto
c) Proyeksi Keuangan 3 tahun ke depan. Gerai/Gudang/Pameran, Legalitas (jika ada) ,
d) Kebutuhan DANA PENGEMBANGAN (bahan baku, website (jika ada).
alat bantu, pemasaran, distribusi, tempat usaha, b) Biodata Ketua dan Anggota TIM (lengkap dengan
lain-lain)  form ada di lampiran keahlian dan pengalaman kewirausahaan)  form
Dana pengembangan karena usaha sudah berjalan. lihat di lampiran
c) Proyeksi keuangan 3 tahun ke depan
PENILAIAN 1. Noble purpose (hal mulia), topik bisnis dan target spesifik
PROPOSAL konsumen harus tepat  10%
2. Strategi MSDM (keahlian tim dan ketepatan menentukan
partner bisnis)  10%
3. Riset pasar dengan interview kepada 30 target konsumen
(permasalahan dan harapannya apa)  20% (PAIN dan GAIN)
4. Produk kompetitif dan bisa selesaikan masalah pelanggan 
20% (Riset pasar : Analisa SWOT produk pesaing)
5. Strategi pemasaran (direct selling/personal approach dan
digital marketing)  20%
6. Strategi keuangan (proyeksi pendapatan, BEP, profit, ROI 
20%
PENCAIRAN DANA

1) Pencairan 90%  setelah penetapan


peserta KBMI 2020.

2) Pencairan 10%  setelah MONEV


terhadap laporan kemajuan dan sudah
mengisi form laporan akhir

3) Pencairan dana KBMI  ditransfer ke


rekening PT  peserta KBMI
EVALUASI DAN PELAPORAN

Place Your Picture Here

Laporan kemajuan  mengisi form


online di SIM PKMI.

Setelah MONEV  membuat


laporan akhir dengan mengisi form
online di SIM PKMI.
Jadwal Kegiatan KBMI 2020

Pengumpulan
proposal Seleksi Penetapan Lolos KBMI

10 Juni – 9 Juli 12 Juli – 25 Juli 29 Juli

Monitoring dan Pelaksanaan dan


Pelaporan Evaluasi Pendampingan

9 – 15 November 12 – 13 Oktober 29 Juli – 6 November


KBMI
UNIV. WIDYAGAMA
MALANG
EKSPO KMI
DI POLITEKNIK NEGERI BATAM
(NOVEMBER 2019)
Pantun… Cakepp
Pergi main ke rumah princess
Jangan lupa pakai jam tangan
Kalau ingin jadi orang sukses
Jangan ragu jadi wirausahawan
Elang terbang menembus awan
Di atas awan mencari mangsa
Jika orang ingin kebebasan
Jadilah usahawan pencipta kerja
BEP (Break Even point)
• BEP = TFC / (P : AVC)
• BEP = titik pulang pokok (tidak untung, tidak rugi)
• TFC = total fixed cost = biaya tetap total (contoh : sewa
Gedung, mesin, asuransi, dll)

Cara • P = price = harga per unit


• AVC = average variable cost = biaya variabel rata-rata 

menghitung AVC = TVC : Q


• Contoh biaya variable : tenaga kerja langsung (TKL),

BEP (unit)
bahan baku
• Q = quantity of product = jumlah produk
• P – AVC = contribution margin
• Hasil perhitungan BEP :
BEP = 1375000 : (5000-3000) = 687,5
ROI (Return on Investment)
• ROI adalah rasio profitabilitas yang mengukur efisiensi sebuah
investasi dengan membandingkan laba bersih dengan total
biaya atau modal yang diinvestasikan.
• ROI = laba bersih/biaya
• Contoh : jika investasi sebesar 10 jt menghasilkan penjualan 15 jt,
berarti laba 5 jt. Berapakah tingkat ROInya?
• ROI = ((15 juta – 10 juta) : 10 juta)) = 0,5
• Jadi tingkat pengembalian investasi sebesar 0,5 kali atau 50%.
• Laporan ini berisi catatan mengenai
pendapatan yang telah diperoleh
perusahaan kemudian dikurangi dengan
biaya biaya yang telah dikeluarkan
sehingga dapat diketahui apakah usaha
anda laba atau rugi.
Laporan laba • Perlu diketahui bahwa untuk membuat
laporan ini anda harus mengeluarkan
rugi (income faktor asset, modal, dan utang.
Masukkanlah depresiasi dalam laporan ini.
statement) • Fungsi utama dari laporan ini adalah
menyajikan informasi performa bisnis yang
diperlukan untuk memprediksi kondisi
ekonomi internal perusahaan di masa
depan
Contoh Laporan Laba Rugi
Nama Usaha :
Pemilik :
LAPORAN LABA RUGI (INCOME STATEMENT)
  Jan Feb Maret Apr Mei ……. total
1. PENERIMAAN (harga x jumlah)              
1.1. Penjualan produk 1              
1.2. Penjualan produk 2 (produk sampingan)              
TOTAL PENERIMAAN              
               
2. PENGELUARAN              
Gaji              
Sewa tempat              
bahan baku              
transpot            
konsumsi              
beban penyusutan peralatan kantor              
Perawatan mesin              

listrik, dan air


wifi              
Biaya lain (kemanan dan kebersihan, dll)              

TOTAL PENGELUARAN
             
LABA/RUGI

             
             
Contoh laporan laba rugi (usaha jasa)
Up Cool Consultant
Laporan Laba Rugi
31 Januari 2019

  Pendapatan   11.000.000
  Beban :    
  Beban Gaji 9.000.000  
  Prive 1.500.000  
  Beban Sewa 1.000.000  
  Beban Transport 750.000  
  Beban Bahan Habis Pakai 200.000  
  Konsumsi 250.000  
  Kerumahtanggaan 150.000  
  Beban Penyusutan 93.750  
       
  Total Beban   12.943.750
  Rugi   (1.943.750)
Catatan :
1. Beban sewa 1 juta darimana?
Sewa setahun 12 juta, jadi sewa per bulan 1 juta.
2. Beban penyusutan 93.750 darimana?
Up Cool consultant membeli peralatan kantor seharga 7 juta. Diasumsikan
umur Peralatan Kantor adalah 4 tahun, dengan nilai residu sebesar Rp
2.500.000, maka nilai penyusutan  peralatan kantor per bulannya bila
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus adalah sebesar Rp.
93.750,-
3. Laporan laba rugi usaha jasa tidak ada HPP karena usaha jasa tidak
memiliki persediaan. Kecuali kalau misalnya usaha jasa seperti bengkel, selain
memberikan jasa servis juga menjual suku cadang maka ada HPP karena ada
persediaan suku cadang.
Manufaktur VS dagang

Industri mengolah bahan baku Tidak melakukan proses


menjadi barang jadi pengolahan

Menjual barang jadi ada harga Menjual barang jadi ada harga
pokok penjualan pokok penjualan.
Harga pokok penjualan (cost of
goods sold) adalah seluruh biaya
yang timbul dari barang yg
diproduksi dan dijual dalam suatu
bisnis

Memproses ada harga pokok Tidak ada harga pokok produksi


produksi
Harga pokok produksi dapat
didefinisikan sebagai jumlah biaya
yang dikeluarkan mulai dari
pengadaan bahan baku hingga proses
akhir produk siap dijual.
Contoh lap laba Rugi usaha manufaktur
Laporan Laba Rugi
Nama Usaha …..
Periode……

1. Penjualan Bersih
Penjualan xxx
Return penjualan dan potongan harga (xxx)
Penjualan bersih xxx

2. Harga Pokok Penjualan


Persediaan barang jadi (awal) xxx
Harga pokok Produksi xxx
Barang tersedia untuk dijual xxx
Persediaan barang jadi (akhir) (xxx)
Harga pokok penjualan (xxx)
laba kotor xxx

3. Biaya-Biaya Operasional
a. Biaya penjualan
Biaya gaji bagian penjualan xxx
Biaya komisi xxx
Biaya iklan xxx
Biaya pengangkutan xxx
Biaya rupa-rupa bagian penjualan xxx
Total biaya penjualan xxx

b. Biaya administrasi dan umum


Biaya perlengkapan Kantor xxx
Biaya asuransi bagian A & U xxx
Biaya Listrik dan telpon bagian A & U xxx
Biaya penyusutan peralatan kantor xxx
Biaya rupa-rupa bagian umum xxx
Total biaya A & U xxx
Total biaya operasional (xxx)
Laba bersih xxx
Cara menghitung harga pokok penjualan
Tahap 1: Menghitung Bahan Baku (BB) Yang Digunakan
BB Yang Digunakan = Saldo awal BB + Pembelian BB – Saldo Akhir
BB
Tahap 2: Menghitung Biaya Produksi
Total biaya produksi = BB yg digunakan + biaya TKL + BOP
Tahap 3: Menghitung Harga Pokok Produksi
Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + saldo awal persediaan
barang dalam proses produksi – saldo akhir persediaan barang dalam
proses (BDP)
Tahap 4: Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)
HPP = Harga pokok produksi + Persediaan barang jadi awal –
persediaan barang jadi akhir
Biaya produksi
• Biaya bahan baku : terdiri dari harga bahan pokok, dan ongkos
pengiriman barang.
• Biaya tenaga kerja langsung (TKL) : upah buruh yang langsung
berhubungan dengan proses produksi
• Biaya overhead pabrik/BOP (biaya produksi tidak langsung) :
biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
langsung meliputi bahan penolong (biaya utk menyelesaikan
produk tp jumlahnya relative kecil contoh : lem, sarung tangan
pekerja), biaya penyusutan mesin/peralatan produksi, biaya
tenaga kerja tidak langsung (contoh : mandor, staf admin,
manajer), biaya servis dan pemeliharaan (termasuk pembelian
suku cadang dan jasa servis), listrik, telpon, air, asuransi, biaya
sewa (kendaraan, peralatan produksi, Gedung), dan lain-lain.
Cara menghitung harga pokok produksi
Laporan Harga Pokok Produksi
Nama Usaha …….
Periode…..

Penyediaan barang dalam proses (BDP awal) xxx


Bahan Baku
Persediaan bahan baku (awal) xxx
Pembelian bahan baku xxx
Ongkos angkut xxx
Retur pembelian (xxx)
Total pembelian bahan baku xxx
Persedian bahan baku yang tersedia diproduksi xxx
Persedian bahan baku (akhir) (xxx)
Total biaya bahan baku xxx

Biaya tenaga kerja langsung xxx


Biaya overhead pabrik (BOP)
Upah tidak langsung xxx
Biaya perbaikan dan pemeliharaan xxx
Biaya penyusutan mesin xxx
Biaya listrik dan air xxx
Biaya asuransi bagian produksi xxx
Biaya rupa-rupa overhead produksi xxx
Total BOP xxx
Total biaya produksi xxx
Penyediaan barang dalam proses (BOP akhir) (xxx)
Harga Pokok Produksi (HPP) xxx

Anda mungkin juga menyukai