Pratikum ke 10
MK BIOKIMIA NUTRISI
Dasar Teori
Struktur ion enzim tergantung pH lingkungannya
Enzim dapat terbentuk ion positif,ion negative atau ion bermuatan ganda (zwitter
ion)
Perubahan pH lingkungan akan berpengaruh terhadap efektivitas bagian aktif
enzim dalam membentuk kompleks enzim substrat
pH rendah atau PH tinggi dapat pula menyebabkan terjadinya proses denaturasi
dan ini akan mengakibatkan menurunnya aktivitas Enzim
Sumber enzim dapat diperoleh dari tanaman, hewan dan mikroorganisme
Salah satu enzim pemecah pati adalah enzim à-amilase (à-1,4-glukan-
glukanodidrolase;EC.3.2.1.1
Aktivitas enzim à-amilase akan bekerja optimal pada kisaran pH 4,8-8,5
Tujuan
Menjelaskan pengaruh pH terhadap aktivitas Enzim
Menjelaskan pH optimum untuk menghasilkan aktivitas enzim tertinggi dan ph
yang menyebabkan menurunnya aktivitas Enzim
Metode
Alat dan bahan
Alat
- Waterbath
- Spektrofotometer
- Pipet
- Timbangan tabung reaksi
- Vortex
- Beaker glass
- Mortal pastel
- Stopwatch
Bahan
- Kecambah kacang hijau
- Buffer asetat
- Larutan paty 1%
- I2 dalam KI
- Aquadest
Yang pertama kita haluskan kecambah dengan dengan mortal lalu
Selanjutnya ditimbang dalam beaker glass sebanyak 15 gram,
Kemudian tambahkan 30 ml buffer asetat 0,2 m ph 5,
Selanjutnya campuran tersebut disaring dan filtrate yang dihasilkan ditampung
Kemudian kita siapkan 5 tabung steril masing-masing dan disi 2 ml larutan
pati
Dan selajutnya semua sudah dimasukan dalam larutan pati lalu untuk tabung
A masukan 1ml Aquadest
Untuk tabung B kita tambahkan 1ml buffer ph 3
Untuk tabung C kita tambahkan 1ml buffer ph 5
Untuk tabung D kita tambahkan 1 ml buffer ph 7
Untuk tabung E kita tambahkan 1 ml buffer ph 9
Selanjutnya kelima tabung reaksi tersebut divortex sehingga larutannya
menjadi homogen
Kita masukan ke 5 tabung tersebut kedalam waterbath inkubasi tunggu 38°
dengan waktu selama kurang 2 menit
Kita siapkan tabung yang tadi sudah di inkubasi kemudian 2ml di tambahkan
kemasing-masing tabung reaksi .larutan enzim ini dari ekstra kecambah yang
tadi sudah diambil airnya
Kemudian di vortex
Setelah itu inkubasi selama 10 menit
Lalu dimasukan sebanyak 0,5 ml larutan reagen I2 dalam KI ditambahkan
kedalam setiap tabung reaksi dan jangan lupa dihomegenkan
Setelah itu masuk dalam spectrum diukur besar panjang besar OD
gelombang pada 620
Hasil dari pengamatan absorbansi larutan
kesimpulan
Sebagian besar enzim dapat bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang agak
sempit. Diluar pH optimum tersebut, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan
penurunan aktivitas enzim dengan cepat. Misalnya, enzim pencernaan dilambung
mempunyai pH optimum 2 sehingga hanya dapat bekerja pada kondisi sangat asam