Anda di halaman 1dari 6

SAP TENTANG PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI AREA RUANG

DOSEN TEKNIK MESIN UMY

Disusun Oleh :

1. Agista Wulan Aviani (20170320126)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Ajaran : Promosi Kesehatan

Pokok Bahasan : Penanggulangan Kebakaran di Ruang Dosen Teknik Mesin UMY.

Instansi : Program studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah


Yogyakarta

Semester :V

Waktu : 120 menit

Sasaran : Dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hari /tanggal, jam : Selasa, 17 September 2019, (8.00-10.00 WIB)

Tempat : Ruang Dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

I. Tujuan Instruksional umum


Setelah mengikuti promosi kesehatan selama 120 menit, dosen Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat mengetahui dan mempraktikan cara
penanggulangan kebakaran di Ruang Dosen Teknik Mesin UMY dengan baik.

II. Tujuan instruksional Khusus


Setelah mengikuti Promosi Kesehatan selama 120 menit, Dosen Teknik Mesin UMY
dapat :
1. Menjelaskan pengertian dari kebakaran dengan benar.
2. Menyebutkan penyebab dari kebakaran.
3. Menyebutkan prinsip dalam penganggulangan kebakaran
4. Menyebutkan langkah apa saja untuk menanggulangi kebakaran dengan benar.
5. Mendemostrasikan penggunaan APAR dengan benar.

III. Materi Pembelajaran


1. Pengertian Kebakaran.
Kebakaran adalah reaksi kimia yang berlangsung cepat serta memancarkan panas
dan sinar. Reaksi kimia yang timbul termasuk jenis reaksi oksidasi. Menurut
Direktorat pengawasan keselamatan kerja Ditjen pembinaan pengawasan
ketenagakerjaan, 2001:8) Sedangkan menurut Depertemen Tenaga Kerja dalam
bukunya yang berjudul Training Material K3 bidang penanggulangan kebakaran
(1997) menyatakan bahwa, kebakaran adalah suatu reaksi oksidasi eksotermis
yang berlangsung dengan cepat dari suatu bahan bakar yang disertai dengan
timbulnya api atau penyalaan. Bahan bakar dapat berupa bahan padat, cair atau
uap/gas akan tetapi bahan bakar yang terbentuk uap dan cairan biasanya lebih
mudah menyala.
2. Penyebab kebakaran
Pada umumnya penyebab kebakaran bersumber pada 3 (tiga) faktor yaitu :
A. Faktor manusia
Manusia sebagai salah satu faktor penyebab kebakaran antara lain :
1. Pekerja
a. Tidak mau tahu atau kurang mengetahui prinsip dasar pencegahan
kebakaran.
b. Menempatkan barang atau menyusun barang yang mungkin terbakar
tanpa menghiraukan norma – norma pencegahan kebakaran.
c. Pemakaian tenaga listrik yang berlebihan, melebihi kapasitas yang
telah ditentukan.
d. Kurang memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin.
e. Adanya unsur – unsur kesengajaan.
2. Pengelola
a. Sikap pengelola yang tidak memperhatikan keselamatan kerja.
b. Kurangnya pengawasan terhadap kegiatan pekerja.
c. Sistem dan prosedur kerja tidak diterapkan dengan baik, terutama
kegiatan dalam bidang kegiatan penentuan bahaya, penerangan bahaya
dan lain – lain.
d. Tidak adanya standar atau kode yamg dapat diandalkan atau
penerapannya tidak tegas, terutama yang menyangkut bagian kritis
peralatan.
e. Sistem penanggulangan bahaya kebakaran yang tidak diawasi secara
baik.
B. Faktor teknis sebagai penyebab kebakaran dan peledakan
1. Proses fisik/mekanis Yaitu dimana 2 (dua) faktor penting yang menjadi
peranan dalam proses ini ialah timbulnya panas akibat kenaikan suhu atau
timbulnya bunga api akibat pengetesan benda – benda maupun adanya api
terbuka, misalnya pekerjaan perbaikan dengan menggunakan mesin las.
2. Proses kimia Yaitu dapat terjadi kebakaran pada waktu pengangkutan
bahan – bahan kimia berbahaya, penyimpanan dan penanganan (handling)
tanpa memperhatikan petunjuk – petunjuk yang ada.
3. Tegangan listrik Banyak titik kelemahan pada instalasi listrik yang dapat
mendorong terjadinya kebakaran yaitu karena hubungan pendek yang
menimbulkan panas dan bunga api yang dapat menyalakan dan membakar
komponen lain.
C. Faktor Alam
Salah satu faktor penyebab adanya kebakaran dan peledakan akibat faktor
alam adalah : Petir dan gunung meletus yang dapat menyebabkan kebakaran
hutan yang luas dan juga perumahan – perumahan yang dilalui oleh lahar
panas dan lain – lain. Penyebab terjadinya kebakaran kebakaran di industri
Jika diatas disebutkan beberapa penyebab kebakaran di industri, dapat terjadi
kerena beberapa hal :
1. Nyala api atau sumber api Sumber api bebas, percikan api, maupun
putung rokok yang dapat menyebabkan kebakaran jika terjadi kontak
dengan bahan – bahan yang mudah terbakar.
2. Gangguan aliran listrik ILO (1992) menyatakan bahwa gangguan listrik
merupakan penyebab utama kebakaran dalam industri.
3. Ledakan cairan atau uap yang bertemperatur dan bertekanan tinggi.
4. Ledakan atau kebocoran unsur kimia (Dalam Skripsi Muhammad Asep
Ramdan, 2000)
3. Prinsip Penanggulangan Kebakaran
a. Cepat dan tepat
b. Prioritas
c. Koordinasi dan keterpaduan
d. Berdaya guna dan berhasil
4. Langkah langkah penanggulanagn kebakaran
a. Tetap tenang saat menghadapi kebakaran.
b. Jika kebakaran kecil dan masih bisa diatasi, segera padamkan
dengan alat pemadam yang ada seperti APAR (Alat Pemadam Api
Ringan) atau dengan karung goni yang dibasahi air.
c. Jika kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik segera matikan
listrik di rumah atau gedung.
d. Tutup ruangan yang terjadi kebakaran agar tidak menjalar ke ruang
lain tetapi jangan dikunci, untuk memudahkan jika akan
memadamkan kobaran api.
e. Jika kebakaran besar, segera keluar ruangan dan ajak semua rekan
meninggalkan ruangan segera. Jangan sibukkan diri untuk
mengumpulkan barang di dalam ruang.
f. Berjalanlah dengan tenang, jangan lari, perhatian penuh dan tidak
panik.
g. Jika menemukan asap tebal di suatu ruangan, hindari jangan
sampai menghirup asap, misalnya dengan cara merangkak dan
bernafas dengan mendekatkan muka ke lantai, gunakan kain basah
sebagai penutup hidung, hal ini akan membantu untuk bernafas.
h. Jika anda melalui pintu yang tertutup, periksalah dengan seksama
suhu daun pintu dengan menempelkan belakang telapak tangan
Anda. Kemudian periksa handle pintu. Jika panas pindah melaui
jalur lain.
i. Jika Anda sudah berhasil keluar ruangan dan sudah berada di
tempat yang aman, segeralah meminta bantuan kepada orang
orang disekitar.
j. Segera hubungi pemadam kebakaran 113 jika api tidak dapat anda
kendalikan sendiri.

5. Cara penggunaan APAR dengan benar.


Cara menggunakan APAR adalah sebagai berikut
a. Tarik kunci pengaman atau segel.
b. Pegang bagian ujung selang dan arahkan ujung selang ke sumber api.
c. Tekan tuas.
d. Kibaskan ujung selang pada sumber api secara perlahan sampai api
padam.

IV. Metode
Diskusi dan tanya jawab
Role Play
Demonstrasi

V. Kegiatan Pembelajaran

NO. Kegiatan Pengajar Waktu Kegiatan Dosen


1. Mengucapkan salam, mempersilahkan berdoa, 5’ Menjawab salam, berdoa
dan memperkenalkan diri dan memperhatikan.
2. Apersepsi tentang Kebakaran 10’ Menanggapi dan menjawab
pertanyaan.
3. Menjelaskan tujuan Promosi Kesehatan 10’ Memperhatikan penjelasan
pennaggulangan Kebakaran
4. Berdiskusi dengan dosen serta menjelaskan 10’ Menyampaikan pertanyaan
pengertian kebakaran dan berdiskusi
5. Berdiskusi dengan dosen serta menjelaskan 10’ Menyampaikan pertanyaan
penyebab kebakaran dan berdiskusi
6. Berdiskusi dan merole playkan dengan dosen 30’ Menyampaikan pertanyaan,
tentang prinsip & langkah penanggulangan diskusi dan memperhatikan
Kebakaran
7. Mendemostrasikan penggunaan APAR dengan 10’ Memperhatikan penjelasan
benar
8. Mendorong dan memberi kesempatan kepada 20’ Rerole playkan,
dosen untuk bertanya , serta dapat mereRole redemostrasi, bertanya.
playkan dan redemostrasikan kembali
9. Evaluasi lisan 10’ Menjawab pertanyaan
10. Menutup pertemuan dan mengujapkan salam 5’ Memperhatiakan dan
Menjawab salam
Jumlah waktu 120 ‘

VI. Media
Komputer
Proyektor
Poster
Alat peraga

VII. Sumber Bahan


a. Arif, Syaifudin. Studi Analisis Penanggulangan Kebakaran di RSUD dr. M.
Ashari Pemalang. 2015.
b. Kowara, Rigen Adi, Jurnal Manajemen Kesehatan,vol. 3, no.1 Malang,2017.
c. Ramli, Soehatman. Pedoman Praktis Manajemen Bencana (Disaster
Management). Dian Rakyat, 2010.

VIII. Evaluasi
Prosedur : Lisan, Role play & Demonstrasi
Jenis : formatif
Bentuk : Redemonstrasi
Soal
a. Jelaskan pengertian dari kebakaran ?
b. Sebutkan apa saja penyebab dari kebakaran ?
c. Sebutkan prinsip penanggulangan kebakaran ?
d. Sebutkan langkah- langkah penanggulangan kebakaran ?
e. Sebutkan langkah langkah penggunaan APAR ?

Anda mungkin juga menyukai