Latar Belakang
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi
disuatu wilayah. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi
penyakit tidak menular seperti hipertensi dengan mengadakan Pos Binaan Terpadu
pemerintah yang lain untuk memenuhi 12 indikator keluarga sehat. Menurut data
WHO (2013) orang dengan hipertensi mengalami peningkatan dari 600 juta menjadi
1 milyar pada 2008. Orang dewasa dengan hipertensi diperkirakan akan terus
meningkat sekitar 1,56 miliar pada 2020. Sedangkan menurut Jaszcz (2016)
hipertensi termasuk penyakit umum, dewasa mempunyai prevalensi 26% pada tahun
2000 dan diperkirakan akan bertambah menjadi 29,2% pada tahun 2025 diseluruh
dunia. Jawa Tengah merupakan propinsi dengan tingkat hipertensi pada kehamilan
2017). Hal yang perlu diperhatikan pada kasus hipertensi adalah penyakit hipertensi
dapat memunculkan sejumlah komplikasi seperti stroke. Hal ini dapat meningkatkan
Keperawatan pasal 30 ayat (2) huruf m yang berbunyi “dalam menjalankan tugas
Salah satu terapi yang dinilai efektif untuk menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi adalah teknik relakasasi benson. Seperti yang telah diteliti oleh
Simandalahi, et al., (2019) pada 16 responden yang dibagi menjadi dua yaitu
kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan hasil pretest sistolik 162.13 dan
diastolik 112.88, sedangkan posttest sistolik 140.50 dan diastolik 87.00. Kelompok
intervensi: pre test sistolik 163.50 dan diastolik 113.50, sedangkan post test sistolik
131.50 dan diastolik 78.63. Terdapat pengaruh teknik relaksasi benson terhadap
tekanan darah penderita Hipertensi dengan p value kelompok kontrol 0.026 dan
sebelum dan sesudah pemberian terapi, sehingga dapat dilanjutkan secara mandiri
Hal ini sejalan dengan penelitian Sukarmin dan Himawan (2015) yang meneliti
tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok intervensi (p: 0,027) untuk
sistolik dan 0,041 untuk diastolik). Sedangakan pada kelompok kontrol tidak terdapat
perbedaan signifikan tekanan darah sistolik dan diastolik (p: 0,69 untuk sistolik dan
p:0126 untuk diastolik). Penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan rata-rata
tekanan darah sistolik dan diastolik yang tidak signifikan antara kelompok intervensi
dengan kelompok kontrol (p: 0,511 untuk tekanan sistolik dan p: 0,426 untuk
diastolik). Hal ini menunjukkan bahwa teknik relaksasi benson terbukti efektif untuk