Anda di halaman 1dari 7

i

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Lingkungan Makro


Lingkungan makro dari sebuah perusahaan erat kaitannya dengan kondisi
makroekonomi negara. Apabila kondisi ekonomi negara sedang meningkat atau baik,
maka akan meningkatkan daya beli masyarakat. Sebaliknya, apabila kondisi ekonomi
negara sedang turun atau tidak baik, maka akan menurunkan daya beli masyarakat
(Dianda, 2008). Kondisi meningkat atau menurunnya daya beli masyarakat ini tentu
akan berpengaruh terhadap tingkat penjualan perusahaan.
Dalam Dianda (2008), disisi domestik, kondisi makroekonomi tersebut tidak
terlepas dari variabel kunci sebagai berikut:
a. Tingkat harga, dapat menggambarkan kemampuan beli masyarakat dan dapat pula
digunakan untuk menentukan uang. Dimana jika tingkat harga meningkat, artinya
masyarakat harus meningkatkan pula jumlah yang harus dibayar untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Disisi lain, tingkat harga yang meningkat dapat pula berarti
menurunnya nilai uang, karena nilai rupiah yang dimiliki sekarang hanya mampu
memenuhi jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan keaadaan sebelumnya
ketika tingkat harga belum meningkat (Mankiw, 2003).
b. Kesempatan kerja, dapat diartikan sebagai suatu kondisi di mana tersedianya
lapangan kerja bagi pencari kerja. Kesempatan kerja juga memiliki kaitan erat
dengan Sasaran Pembangunan Nasional karena dapat meningkatkan Pendapatan
Nasional, dengan meningkatnya Produk Nasional Bruto (Suryani, 2011).
c. Pendapatan total (Nasional), dapat diartikan sebagai jumlah seluruh pendapatan
masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun (Perhitungan Pendapatan
Nasional, n.d.).
d. Suku bunga, dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar peminjam kepada
pemberi pinjaman (Pindyck & Rubinfeld, 2005). Suku bunga ini sangat dipengaruhi
oleh laju inflasi, dimana selisih antara suku bunga nominal dan inflasi merupakan
ukuran yang dapat menggambarkan beban sesungguhnya dari biaya suku bunga
yang dihadapi individu dan perusahaan (Nugroho, 2010).

1
2.2 Lingkungan Bisnis
2.2.1 Peluang Pertumbuhan Industri
Suatu bisnis tentu dipengaruhi oleh lingkungan, baik itu lingkungan internal
maupun eksternal. Baik lingkungan internal maupun eksternal, tentu
menghasilkan peluang bagi pertumbuhan perusahaan. Terutama di era industri 4.0
seperti sekarang ini, lingkungan bisnis banyak dipengaruhi oleh perkembangan
teknologi. Seperti dalam Republika (2020), dengan mengikuti cara berpikir
Habibie (1983), pengembangan industri perlu ditempuh dengan menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek), yang dipercaya akan menjamin pertumbuhan
yang bernilai tinggi serta berkelanjutan.
Terdapat beberapa tahap dalam menguasai teknologi, yaitu pemanfaatan
teknologi yang telah ada, integrasi teknologi, pengembangan teknologi melalui
inovasi, serta penemuan teknologi baru seiring dengan berkembangnya industri.
Tahap-tahap ini apabila diimplementasikan dalam pengembangan perusahaan
tentu dapat menjadi peluang yang besar bagi pertumbuhan perusahaan, terutama
di era industri 4.0. Selain itu, dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti
kondisi geografis, pergerakan penduduk, perkembangan ekonomi, serta
kepentingan keutuhan dan kesatuan wilayah nasional, tentu dapat membantu
dalam menentukan arah pengembangan perusahaan.
2.2.2 Kekuatan Persaingan Industri
Menurut Porter, terdapat lima kekuatan pasar (industri), yaitu ancaman pendatang
baru, posisi tawar konsumen, posisi tawar pemasok, ancaman produk dan jasa
substitusi, dan persaingan dalam industri (Setiawan, 2008).
a. Ancaman pendatang baru, dapat terjadi pada suatu industri yang dapat
dimasuki pendatang baru dengan mudah yang akan berdampak pada jumlah
permintaan dan penawaran. Apabila jumlah penawaran lebih besar, maka
intensitas persaingan semakin tinggi yang akan mengakibatkan perusahaan
sulit dalam mendapatkan keuntungan. Hal ini dapat diatasi dengan adanya
hambatan untuk memasuki pasar, seperti skala ekonomi, diferensiasi produk,
kebutuhan modal, efektivitas pembiayaan, efektivitas saluran distribusi, dan
regulasi pemerintah.
b. Posisi tawar konsumen, berhubungan dengan keseimbangan antara
penawaran perusahaan dengan permintaan konsumen. Selain itu, turut

2
memengaruhi harga, kualitas, dan kuantitas penjualan produk. Konsumen
dapat melakukan backward integration untuk meningkatkan posisi tawarnya.
c. Posisi tawar pemasok, berhubungan dengan keseimbangan antara penawaran
pemasok dengan permintaan perusahaan. Selain itu, turut memengaruhi harga,
kualitas, dan kuantitas pembelian bahan baku. Pemasok dapat melakukan
forward integration untuk meningkatkan posisi tawarnya.
d. Ancaman produk dan jasa substitusi, terjadi ketika fungsi suatu produk
dapat digantikan dengan produk lain. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan
diferensiasi produk, seperti meningkatkan kualitas produk serta perbandingan
harga.
e. Persaingan dalam industri, dapat dipengaruhi oleh jumlah, keberanian, dan
ukuran perusahaan, serta pertumbuhan industri, yang dapat menyebabkan
kondisi pasar kelebihan penawaran daripada permintaan.
2.2.3 Faktor yang Memengaruhi Industri
Menurut ISBRC – Pupuk (2003) dalam Elzaki (2009), perkembangan industri
dapat dipengaruhi baik secara internal maupun eksternal.
Faktor internal antara lain:
a. Kemampuan manajerial
b. Pengalaman pemilik atau pengelola
c. Kemampuan untuk mengakses pasar input dan output, teknologi produksi, dan
sumber-sumber permodalan
d. Besar kecilnya modal yang dimiliki
Faktor eksternal antara lain:
a. Dukungan berupa bantuan teknis dan keuangan dari pihak pemerintah/swasta
b. Kondisi perekonomian yang dicerminkan dari permintaan pasar domestic
maupun dunia
c. Kemajuan teknologi dalam produksi
Berdasarkan penelitian terdahulu dalam Elzaki (2009), diperoleh pula faktor-
faktor yang memengaruhi industri sebagai berikut:
a. Menurut Davidsson et al., faktor – faktor yang memengaruhi pertumbuhan
usaha adalah besarnya unit usaha, lamanya usaha, legalitas unit usaha, lokasi
unit usaha, serta internasionalisasi kegiatan unit usaha.
b. Menurut Shanmugam & Bhaduri, pertumbuhan usaha dipengaruhi oleh umur
unit usaha dan ukuran perusahaan.
3
c. Menurut Becchetti & Trovato, pertumbuhan usaha dipengaruhi oleh ukuran
unit usaha, umur usaha, serta kemampuan perusahaan untuk melakukan ekspor
dan pengambilan kredit perbankan.
d. Menurut Roperti, pertumbuhan usaha dipengaruhi oleh pertumbuhan penjualan
dan profitabilitas, kemampuan perusahaan untuk melakukan ekspor, ukuran
perusahaan, dan umur perusahaan.
e. Menurut Glancey, pertumbuhan usaha dipengaruhi oleh ukuran usaha, umur
perusahaan, serta lokasi unit usaha.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi industri
adalah ukuran, usia, legalitas, internasionalisasi, dan lokasi unit usaha;
pertumbuhan penjualan dan profitabilitas; serta kemampuan perusahaan dalam
mengambil kredit perbankan.
2.2.4 Posisi Persaingan Industri
Berada dalam dunia industri, tidak pernah terlepas dari adanya persaingan. Dalam
(Efendi, 2014), terdapat beberapa bentuk persaingan, yaitu:
a. Persaingan merek, yaitu bentuk persaingan langsung yang terjadi antar
merek, jenis, dan bentuk yang sama.
b. Persaingan jenis dan bentuk produk, yaitu persaingan antar jenis produk
yang berbeda untuk kebutuhan yang sama, seperti penggunaan komputer yang
menggantikan mesin ketik.
c. Persaingan generik, yaitu persaingan untuk menyediakan sumber daya yang
terbatas kepada konsumen.
d. Persaingan geografi, yaitu persaingan yang terjadi dalam lingkup geografi,
seperti secara global, multi nasional, nasional, regional, atau metropolitan.
Setelah memahami bentuk persaingan dalam industri, dalam Efendi (2014)
terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menganalisis pesaing,
yaitu sebagai berikut:
a. Identifikasi pesaing, meliputi jenis produk yang ditawarkan, mengestimasi
market share pesaing, dan mengidentifikasi keunggulannya.
b. Menentukan sasaran pesaing
c. Identifikasi strategi pesaing, seperti strategi menyerang kelemahan pesaing,
bertahan terhadap serangan pesaing, ataupun mengimbangi serangan yang
dilakukan pesaing.

4
d. Strategi menghadapi pesaing, seperti strategi pemimpin pasar, strategi
penantang pasar, strategi pengikut pasar, dan strategi relung pasar.

Anda mungkin juga menyukai