PENGGUNAAN SISTEM MANAJEMEN BIAYA UNTUK

PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEJIK PRODUK

 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Product Profitability Analysis

Analisis profitabilitas adalah penilaian yang dilakukan untuk menelaah

pengaruh dari berbagai strategi dan program pemasaran terhadap kontribusi

laba yang dapat diharapkan dari produk atau lini produk tertentu. Analisis

semacam ini sangat penting bagi manajer pemasaran. Sekalipun tujuan utama

produk lebih ditekankan pada sasaran volume atau pertumbuhan pangsa pasar

(dan bukan pada profitabilitas), para manajer tetap harus memahami besarnya

profitabilitas yang dikorbankan untuk mencapai target penjualan atau pangsa

pasar tertentu (Tjipto dkk, 2008)

Analisis kemampuan menghasilkan laba (profitability analysis) dapat

diterapkan pada jenis produk. Analisis ini ditujukan untuk mendeteksi

penyebab timbulnya laba atau rugi yang dihasilkan oleh setiap jenis produk

dalam periode akuntansi tertentu [ CITATION Mul01 \l 1033 ].

2
2.1.1 Cara-Cara Meningkatkan Profitabilitas

Menurut Askandhie (2006), terdapat tiga cara dalam meningkatkan

probabilitas suatu perusahaan jika dilihat dari sisi keuangan, yaitu

sebagai berikut :

a. Mengurangi Beban

Salah satu cara yang paling masuk akal untuk meningkatkan

profitabilitas anda andalah dengan melakukan pengurangan atau

pengontrolan terhadap beban–beban perusahaan. Salah satu

keuntungan dari melakukan pengendalian atas beban perusahaan

adalah karena beban perusahaan memotong hampir setengah dari

keuntungan. Untuk setiap rupiah yang berhasil disimpan dengan

menghilangkan beberapa beban perusahaan, perusahaan dapat

menerima uang ekstra dari keuntungan (tentu saja dengan

meningkatkan penjualan adalah cara yang lain dalam

meningkatkan keuntungan, tetapi uang ekstra didalam penjualan

hanya dapat membawa keuntungan perusahaan sebesar 25 %).

Banyak cara untuk mengurangi beban–beban perusahaan. Pelaku

usah harus kreatif dalam melakukannya, penuh dengan konsentrasi

dan analisa. Walaupun operasi merupakan bagian dari bisnis yang

tidak mungkin dihilangkan, perusahaan harus berpikir keras

tentang bagaimana bisa mengurangi beban operasi dengan sangat

hati–hati. Perusahaan juga harus mempertimbangkan baik dan

buruknya dalam jangka panjang. Juga harus mempertimbangkan

3
 efek dari pemotongan beban tersebut, jangan hanya memikirkan

jangka pendek saja, tetapi jangka panjang juga harus

dipertimbangkan.

b. Meningkatkan Laba

Laba kotor mewakili antara penjualan dengan biaya–biaya untuk

menghasilkan penjualan tersebut. Jika produk dijual dengan harga

Rp. 100.000 dan biaya untuk membuat produk tersebut adalah Rp.

50.000 sudah termasuk didalamnya biaya pengiriman, maka laba

kotornya adalah sebesar Rp. 50.000 atau sebesar 50%. Mekanisme

peningkatan keuntungan sama halnya dengan mekanisme

penurunan beban perusahaan. Setiap rupiah penghasilan yang

diperoleh berasal dari peningkatan keuntungan. Mari kita anggap

tidak ada pengurangan dalam penjualan. Maka akan menghasil

keuntungan pada akhirnya. Pada contoh sebelumnya tersebut, jika

harga suatu produk ditingkatkan sebesar Rp.10.000, maka

keuntungan perusahan akan meningkat dari 50 % menjadi 55.5 %

maka laba kotor perusahaan akan meningkat dari 50.000 menjadi

60.000. Setiap pemilik dari usaha kecil menengah harus sering

melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap keuntungan

produknya minimal setiap setahun sekali. Putuskan sekali dalam

setiap tahun kapankah menurut anda waktu yang tepat untuk

menaikan harga (biasanya pada saat pertama tahun fiskal

perusahaan). Tandai tanggal dimana anda memutuskan untuk

4
 menaikan harga. Analisa harga – harga barang anda mulai dari

harga yng terendah hingga harga yang tertinggi. Kenaikan harga

haruslah berdasarkan kenaikan yang juga kompetitif dan memang

pantas untuk dilakukan kenaikan harga untuk meningkatkan

keuntungan.

c. Meningkatkan Penjualan

Setelah beban–beban dikurangi secara strategis dan keuntungan

anda telah ditingkatkan maka sekaranglah saatnya bagi perusahaan

untuk melakukan peningkatan penjualan. Bagaimanapun juga

penyerangan (meningkatkan penjualan) merupakan hal yang sangat

menyenangkan dibandingkan melakukan pemotongan atas beban–

beban perusahaan.