Anda di halaman 1dari 11

Bagian pertama

1. Tritunggal adalah mengakui ALLAH yang maha esa yaitu terdiri dari 3 aspek yaitu allah
bapa,putra dan roh kudus dalam satu keyakinan. Monoteisme yang di ajarkan semua
yang terdapat di alam semesta di ciptakan satu satunya Allah yang ada dengan
sendirinya atau tidak pernah berubah.
Aplikasi→seorang waria bernama marjoko pada siang hari menjadi seorang lelaki, tetapi
pada malam hari di kenal sebagai marince . marjoko dan marince memiliki pribadi yang
berbeda tetapi masih memiliki satu kesatuan.

2. Relavansi moral tritunggal adalah tuhan yang sama dan satu yangdiakui dan mempunyai
tujuan yang sama.

 Allah Bapa (Tuhan sebagai Pencipta):


Relevansi Moralnya:
- Allah adalah sumber kehidupan. Semua yang ada dalam jagad raya ini adalah
ciptaan Allah. Demikian hal nya dengan manusia sebagai ciptaan-Nya yang
sempurna. Manusia diciptakan seturut dan sesuai dengan gambar dan rupa Allah.
Allah menciptakan manusia agar manusia dapat mengurus dan mengusahakan
ciptaan-ciptaan Allah yang lain. Yang membedakan manusia adalah akan budi
yang diberikan Allah. Semua yang diciptakan-Nya baik adanya. Dan kita, manusia
yang lemah ini tidak dapat hidupsendiri, sepenuhnya bergantung kepada Allah.
- Akal budi yang Allah berikan sebagai anugrah membuat manusia mengerti dan
memahami akan kemahakuasaan Allah, sang Pencipta. Sebagai tanda
penghormatan kepada Allah atas segala karunia-Nya manusia mengucap syukur
dan beribadah kepada Allah.

- Allah adalah Pribadi, manusia juga merupakan pribadi ciptaan Allah. Sifat inilah yang
mengharuskan kita yang dipanggil Tuhan untuk merespon-Nya secara pribadi.

Contoh dalam kehidupan dokter: Kemajuan zaman sejalan dengan perkembangan


IPTEK. Dalam kehidupan kedokteran untuk memberikan pelayanan yang terbaik dari
seorang dokter kepada pasien, dibantu dengan alat-alat kesehatan yang maju dan
canggih. yang dibuat oleh dokter untuk pasien yang cacat/untuk menopang hidup
pasien, secanggih apapun tidak akan sesempurna ciptaan Allah karena kuasa TUHAN
sungguh luar biasa. Hal ini penting diingat karena manusia yang merupakan ciptaan
Tuhan tidak dapat menandingi kuasa-Nya.

 Allah Putra (Tuhan sebagai Penyelamat)


Relevansi moralnya:

- Keselamatan terjadi karena kasih Allah, walaupun ciptaannya sendiri memutuskan


hubungan dengan Allah karena dosa, tetapi Allah melalui Yesus bersedia menebus
dosa kita dengan kematian-Nya di kayu salib. Karena kasih-Nya yang besar maka
kita harus menunjukkan kasih itu kepada sesama ciptaan Allah yang lain, terlebih
kepada Allah.
- Keselamatan adalah anugrah Allah, bukan hasil perbuatan kita, maka kita harus
menerima dengan iman dan berbuah di dalam hubungan dengan Tuhan, manusia
dan alam. Sebagai manusia kita diberikan mandat untuk saling mengasihi sesama
manusia dan menjaga kelestarian alam.
- Hakekat Allah sebagai Penyelamat adalah Allah yang berkorban, maka kita yang
telah diselamatkan juga harus mau berkorban. Misalnya rela berkorban demi
membela kepentingan banyak orang dan kebenaran.
- Keselamatan bersifat holistik, bukan hanya keselamatan spiritual, maka tugas kita
menghadirkan “tanda-tanda Kerajaan Allah” tersebut (Bdk. Doa Bapa Kami).
Dengan melakukan pelayanan kepada Allah, memberitakan firman Tuhan agar
orang-orang dapat mengenal Tuhan itu seperti apa.

Contoh dalam kehidupan dokter: seorang dokter berhasil melakukan suatu tindakan
operasi untuk menyelamatkan pasien bukan hanya dengan ilmu pengetahuan yang
dimilikinya, namun ada kuasa tangan Tuhan, sang penyelamat. Dan sehebat apapun
dokter berusaha menyelamatkan pasien, apabila Tuhan berkehendak lain, kehendak
Tuhan saja yang terjadi. Sikap itu menjadi penting karena apa pun yang dokter
lakukan tetap harus diserahkan kepada Tuhan.

 Allah Roh Kudus (Tuhan sebagai Pembaharu)

Relevansi moralnya:

- Percaya Allah itu Roh, berarti percaya kuasa Allah tidak dibatasi ruang dan waktu.
Yang harus kita lakukan hanyalah tetap percaya, percaya dengan iman, karena
Allah pasti menepati janji-Nya kepada manusia. Allah akan bertindak kapan pun,
tidak ada batasan waktu dan tindakan Allah itu nyata.
- Oranng yang benar-benar menerima Allah akan mendapat pembaharuan Allah
lewat Roh Kudus yang memperbaharui orientasi nilai dan sikap etis seseorang.
- Roh Kudus memungkinkan seseorang bekerja dan melayani dengan tekun.
- Kepercayaan akan Roh yang memperbaharui, mendorong kita untuk tidak pasif,
tetapi terus aktif berusaha karena selalu ada pengharapan.

Contoh dalam kehidupan dokter: dalam setiap tindakan seorang dokter, dokter tetap
harus percaya bahwa ALLAH itu ada dan mampu bekerja melalui perantara dokter
juga. Mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang manusia tidak bisa lakukan. Istilahnya
mujizat itu ada dan nyata, bukan hanya keluarga pasien yang precaya dan berharap
demikian juga dengan dokter. Mengapa itu penting? Iman kita akan membawa dan
menyelamatkan kita melihat kuasa-kuasa Tuhan yang terjadi dalam hidup kita.
Bersyukurlah jika dapat melihat kuasa/mujizat yang terjadi dalam hidup kita. Semua
hal itu dapat mempererat hubungan manusia dengan Tuhan.

3. 6 tanda dari akal budi kristiani (isu-isu global)

Orientasinya bersifat adikodrati (pandangannya melihat kepada kekekalan


waktu, kepada sorga dan neraka melampui dunia, sementara bermukim dalam suatu
dunia yang berbentuk, dipelihara dan diperhatinkan Allah). Artinya manusia memiliki
rasa ingin tahu yang tinggi, berusaha mencari tahu tentang waktu purba bahkan masa
depan, surga dan neraka, padahal kehidupan manusia ada di dunia yang diciptakan
Allah. Contoh dalam kehidupan dokter/mahasiswa kedokteran: kehebatan dokter
dalam menyembuhkan pasien bukan semata-mata karena kecerdasan dan keahlian
yang dimiliki dokter, semua itu terjadi karena kehendak Tuhan.

Kesadarannya akan hal yang jahat (dosa asali yang merusakkan) bahkan hal-
hal yang paling mulia menjadi instrument ‘kesombongan yang serakah’. Berhubungan
dengan akal budi manusia yang sadar akan hal-hal jahat. Contoh dalam kehidupan
dokter/mahasiswa kedokteran:seorang pasien yang meminta di aborsi oleh dokter,
namun dokter menolak karena dia sadar perbuatan aborsi melanggar hukum dan
agama.
Konsepsinya tentang kebenaran (pernyataan ilahi selaku suatu kenyataan yang
tak dapat diutak-atik). Artinya sadar akan kebenaran. Kebenaran yang tidak dapat
dapat diubah. Contoh dalam kehidupan dokter/mahasiswa kedokteran:kebenaran
dalam membuat rekam medis terhadap pasien.
Ketaatannya kepada wibawa Allah (apa yang dikatakan Allah kepada kita
menuntut dari kita bukan ‘suatu rasa, ikatan tanpa komitmen, melainkan sikap
tunduk mematuhi’). Pernyataan ini menyatakan bahwa manusia tunduk dan
patuh kepada Allah, sebab manusia sadar akan keberadaan-Nya.Contoh dalam
kehidupan dokter/mahasiswa kedokteran:di dalam Alkitab diajarkan untuk
saling mengasihi sesama manusia (Hukum Kasih). Dokter tidak boleh
membeda-bedakan pasiennya.
Keprihatinannya kepada seseorang sebagai pribadi (pengakuannya akan nilai
kepribadian manusiawi dalam penolakannya terhadap citra manusia selaku
kepanjangan dari mesin). Hukum kasih mengajarkan untuk mengasihi sesama seperti
diri sendiri. Contoh dalam kehidupan dokter/mahasiswa kedokteran: mengadakan
kegiatan bakti sosial di desa-desa, memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada
masyarakat.
Adanya rona “sakramental” (bersifat sakramen, misalnya penilaian cinta
seksual sebagai ‘salah satu instrumen Allah yang paling efisien’ untuk membukakan
hati manusia kepada realitas). Hanya manusia yang diciptakan memiliki perasaan dan
akal budi (anugerah Tuhan). Cinta dan kasih ini yang dapat membukakan hati
manusia kepada realitas. Contoh dalam kehidupan dokter/mahasiswa
kedokteran:dokter yang merasa empati melihat pasiennya yang kurang mampu dan
membantu sebisa dokter.

enam akal budi Kristiani itu penting sebagai pedoman manusia dalam menjalani
kehidupan di dunia. Harus berpegang pada aturan-aturan Allah dan menjalankan
kewajiban sebagai makhluk ciptaan Tuhan.Banyak hal-hal di dunia yang dengan
mudah menyesatkan manusia bahkan dapat menjauhkan manusia dari Tuhan. Oleh
karena itu manusia harus memperkuat iman percayanya, karena iman berfungsi
sebagai fondasi dan peenntu supaya tidak menyimpang.
Bagian Pertama
4. Eksklusifme yaitu menganggap agama yang dianut adalah ajaran yang paling benar.
(+)di dalam ajaran kristen bisa menyatakan bahwa keselmatan hanya pada juru selamat kita
yaiyu yesus kristus.

(-)menimbulkan kesombongan
Inklusifme yaitu diluar ajaran yang di anut masih ada kebenaran meski tidak seutuhnya
benar. (+)dapat menjadikan sebuah ajaran menjadi nilai universal.
(-)dapat mempengaruhi pemikiran.karena menerima ekspresi kebenaran agama
yang beraneka ragam.

Pluralisme yaitu suatu yang menganggap bahwa agama lain adalah jalan yang sama sah untuk
mencapai kebenaran yang sama.

(+)menganggap bahwa agama itu sasaran.


(-)ajaran bisa muncul karna campur tangan menganggap tidak perlu belajar dari
agama lain.

5. 2 tokoh kristiani tentang pluralisme tantangan bagi agama-agama .bagaimana


pendaatnya,penjelasannya dan tersebut masuk tokoh yang mana?
- Ernst Troeltsch: ia memahami sejarah agama dalam perspektif evolusioner,
sebagai gerakan manusiawi yang universal menuju kesempurnaan. Karena seluruh
sejarah manusia terdiri dari gerakan evolusioner yang menyeluruh, maka agama-
agama dan gerakan lain tidak dapat ditiadakan. Absolutisme ditolak, dan wahyu
dilihat sebagai suatu gerak menuju Yang Mutlak, yang tidak pernah dapat dicapai
secara sempurna. Wahyu Allah dalam Alkitab Ibrani dan dalam Yesus hanyalah
tahapan-tahapan dalam sejarah umum pewahyuan.

Inti dari pendapat adalah Yesus Kristus tidak dapat disamakan dengan Allah,
kedudukan Yesus disamakan dengan para pendiri agama besar lainnya. Yesus
hanya dipakai agama Kristen untuk memahami inti sari relegiositas. Keabsahan
yang mutlak bagi agama Kristen.

Ernest Troeltsch masuk kedalam kategori sikap pluralisme namun termasuk


cenderung ke relativisme. Menurutnya ada dorongan-dorongan oleh suatu
kekuatan batin untuk berjuang keras ke arah tujuan akhir yang tidak diketahui.
Seperti semua agama yang mempunyai tujuan bersama yang tidak diketahui.

- Karl Barth: ia tidak menerima upaya untuk menyamakan begitu saja agama yang
benar dengan agama Kristen dari gereja Kristen.Keduanya mempunyai kelemahan
yang sama dengan yang dimiliki oleh agama atau lembaga keagamaan lainnya.
Namun sejauh gereja Kristen atau agama Kristen melalui rahmat hidup karena
rahmat, ia menjadi tempat agama yang benar. Ia membatasi rahmat hanya dalam
kaitan dengan Yesus Kristus. Secara saksama Barth membedakan rahmat dari
kesalehan fanatik,rasionalisme Hegel dan Kant,dan relativisme atau skeptisisme
historis. Barth menolak hal-hal tersebut di atas karena merupakan bentuk-bentuk
paling buruk dari sikap yang tidak toleran dan berpendapat bahwa toleransi sejati
terhadap agama-agama lain hanya dapat ditemukan dalam toleransi rahmat Allah
sebagaimana terwujud dalam Yesus Kristus.

Inti pendapat dari Barth adalah rahmat Allah hanya ada dalam agama Kristen, tidak
pada agama yang lain. Ada sebuah sebagai jalan untuk memahami agama Kristen
dengan agama lainnya, yaitu analogi mengenai matahari yang menerangi bumi.
Agama Kristen bagai bagian bumi yang diterangi matahari (cahaya Kristus), bagian
bumi yang lain tidak. Dia juga berpendapat bahwa sekalipun agama Kristen
mempunyai kelemahan sama seperti agama lain namun karena agama Kristen telah
diberi rahmat oleh Allah melalui Yesus Kristus maka Kristen tetap menjadi agama
yang paling benar.

Karl Barth termasuk dalam kategori sikap eksklusif. Dia tampak membuka diri namun
dia tetap memberi pembatasan rahmat dalam kaitan dengan Yesus Kristus. Bahkan dia
beranggapan upaya manusia mengenal Allah melalui agama sia-sia, hanya melalui
Yesus Krsitus mengalami rahmat. Secara garis besar tidak ada keselamatan di luar
Kristus (eksklusif).

Bagian kedua A (membeda filim tanda tanya)

6. Sinopsis dari filim tanda tanya(antagonis,protagonis peranan apa dalam filim itu setuju
atau tidak pada masing-masing tokoh)
ok,, ini filem merupakan filem yang disutradarai oleh sutradara terkenal yaitu
HANUNG BRAMANTYO... memang si Hanung Bramantyo ntuh sukanya bikin filem Religi,, dari
mulai Ayat-Ayat Cinta,, Perempuan Berkalung Sorban, dan terakhir Sang Pencerah,kalau
engga salah sihhh.. hehe soalnya ane bukan pengamat pilem ....
film ini dibintangi oleh artis terkenal antara lain Revalina S Temat sebagai "Menuk", Reza
Rahardian sebagai "Sholeh", Rio dewanto sebagai "Hendra", Agus Kuncoro sebagai "surya",
Endhita sebagai "Rika", serta dan yang lain-lain ajeh......

Dikisahkan di suatu daerah di Semarang. Tan kat Sun mempunyai restoran China, dia
mempunyai seorang anak yang bernama Hendra dan beberapa karyawan yang bekerja
direstorannya termasuk Menuk. walaupun dia beragama Konghucu, namu sangat
menghormati agama yang lain.
anaknya yang bernama Hendra merupakan mantan pacarnya Menuk, dan karena tiap hasi si
Hendra bertemu dengan menuk sehingga membuat Sholeh (istri Menuk) cemburu,
sedangkan si Sholeh sendiri merupakan pengangguran sehingga dia sering merasa rendah
diri dan sampai minta dicerai kepada Menuk, akan tetapi Menuk tidak mau.
Disisi lain seorang yang bernama Rika sahabat Menuk yang merupakan seorang janda akibat
dicerai oleh istrinya yang Poligami mempunyai seorang anak yang bernama Abi, akibat
dicerai Rika pindah agama menjadi seorang Katholik. Akan tetapi anaknya sendiri tidak suka
akan keadaan ibunya yang bukan seorang muslim, ia ingin agar ibunya menjadi seorang
muslim. Ditengah permasalahan itu ada seoraang yang berama Surya yang ada sedikit rasa
terhadap Rika. Surya sendiri sangat dekat dengan Abi anaknya Rika, karena kedekatannya itu
membuat Rika sdikit mengagumi Surya.
Setelah itu, tiba-tiba Rika menawarkan kepada Surya untuk bermain sebagai pemeran utama
atau sebagai Yesus di Misa Paskah , padahal si Surya sendiri beragama Islam, oh iya
sebenarnaya Surya merupakan seorang aktor, namun cuma aktor figuran. setelah berfikir
lama akhirnya siSurya menyanggupi untuk menjadi Yesus.

Di Sisi lain Sholeh yang tadinya nganggur, sekarang mendapat pekerjaan menjadi seorang
anggota Banser (Barisan Anshor Serbaguna). dia mengobrak-abrik Restoran milik Tan Kat
Sun, karena membuka Restoran Pada saat Bulan Ramadhan. hal ini mebuat Hendra sadar
dan ia mulai kejalan yang lebih baik.
Pada saat malam Natal tiba, Sholeh yang bertugas untuk menjaga keamanan Gereja menjadi
penyelamat akibat adanya Bom, akan tetapi dia meninggal dan tubuhnya hancur akidat
ledakan bom.
benar-benar seorang yang sangat gagah berani.
setelah kejadian itu, keadaan menjadi sangat berubah, Hendra menjadi seorang muslim..
dan daerah mereka yang tadinya bernama "Pasar Baru" diganti dengan nama "Pasar
Sholeh".. mungkin hal ini berkat pahlawan yang telah rela berkorban untuk orang lain.

kesimpulan: dalam film ini mengungkapkan tolernsi antar umat beragama.

7. Yang terlibat dalam kasus pindah agama yaitu Rika dan Ping Hen/Hendra. Rika
memutuskan pindah agama bersamaan dengan peristiwa peceraiannya. Dia percaya
bahwa Yesus yang menyelamatkan hidupnya.. Ping Hen berpindah agama dari
Buddha ke Islam setelah mendapatkan pesan terakhir dari sang ayah dan membaca
buku 99 nama Allah yang mengetuk pintu hatinya. Yang paling bertanggungjawab
adalah diri mereka sendiri. Karena mereka yang yang memutuskan untuk berpindah
agama. Setuju atau tidaknya itu kembali kepada keyakinan masing-masing individu.
Disini Rika percaya pada Yesus dan ingin mengikuti Yesus sepenuh hati.Sedangkan
Ping Hen lebih mengenal sosok Tuhan dan belajar menghargai dalam ajaran agama
Islam. Saya menyikapi perpindahan agama kedua tokoh tersebut dengan menghargai
keputusan mereka. Yang saya yakini agama tidak dapat menyelamatkan hidup
seseorang.

7. Yang menjadi tanda tanya terkait film “Tanda Tanya” ini adalah bagaimana
hubungan antar umat beragama. Karena yang ditonjolkan dalam film ini
perbedaan dari 3 agama (Islam, Katolik dan Buddha), konflik yang terjadi apabila
tidak saling hormat-menghoramti, sikap masyarakat terhadap orang yang
memutuskan untuk pindah agama, bahkan bagaimana orang yang berbeda agama
dapat mengorbankan nyawanya demi umat yang berbeda dengannya. Saya setuju
dalam film ini kita tetap bisa melihat adanya cinta dalam perbedaan, baik
perbedaan agama dan etnis. Menurut saya pertanyaan sudah terjawab hanya saja
saya belum cukup puas dari sisi cerita. Ceritanya seperti kurang menyatu.
Terutama peran Rika dan Menuk yang dalam cerita sebagai seorang teman tidak
pernah diperlihatkan bahwa mereka adalah seorang teman. Sikap Ping Hen yang
tidak bisa bertoleransi dengan agama lain akibat putus cinta dengan Menuk juga
tidak ditampilkan dengan baik.
Bagian Ketiga
9. Tiga pernyataan/kalimat dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam buku
“Merubah Indonesia” yang berkesan menurut saya:
- “Saya bukan orang Kristen, tetapi orang Indonesia yang beriman kepada Nabi
Isa Tuhan Yesus Kristus (yang biasanya disebut Kristen) menjadi pemimpin
mereka.” - hal.11
Kalimat ini berkesan kepada saya karena yang beliau ingin katakanbukan hanya
Kristen sebagai agama. Tapi iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Agama
inilah yang selama ini terus menjadi masalah bila seseorang ingin menjadi
pemimpin. Beliau juga menegaskan bahwa beliau adalah orang Indonesia.
Kalimat sebelumnya beliau menyatakan bahwa yang ada di Indonesia bukan orang
Cina, melainkan orang Indonesia keturunan nenek moyangnya orang Republik
Rakyat Cina atau turunan ras Mongoloid.

- “Seharusnya kita bisa dengan jelas memilih yang sesama manusia (seiman)
adalah orang yang tidak korupsi dan jelas membantu rakyat dalam kesulitan.
Bukan memilih yang “seiman” karena tertera di KTP beragama sama”.- hal. 31
Dari pernyataan ini Ahok ingin mengubah pola pandang masyarakat yang pada
umumnya memilih pemimpim berdasarkan suku, agama, ras dan antar golongan
yang sama dengan mereka. Kesamaan-kesamaan itu bukan menjadi patokan bisa
mendapat pemimpin yang baik. Saya setuju dengan pernyataan beliau yang
seharusnya memilih pemimpin yang tidak korupsi dan membantu rakyat dalam
kesulitan. Pemimpin ini yang sangat dibutuhkan oleh negara pada saat ini. Banyak
yang tingkat pendidikannya tinggi tetapi tidak mempunyai moral yang baik.

- “Jika tidak mau berlibur di kampung, maka sebaiknya kami tidak perlu
meneruskan pendidikan di Jakarta. Bapak beralasan, percuma bisa menjadi
sarjana tetapi berkarakter ‘tidak peduli’ dengan penderitaan rakyat banyak.
Beliau juga menegaskan kami dikirim ke Jakarta untuk belajar. Bukan pindah ke
Jakarta. Apalagi melupakan kampung halaman dan penduduknya.”- hal. 4
Saya mengambil paragraf ini karena pola asuh dalam hal pemikiran yang
diterapkan oleh orang tua zaman sekarang dengan orang tua dulu berbeda. Sifat
kedaerahan, mencintai daerahnya lebih kental. Sehingga semangat untuk
memajukan daerah itu ada. Terlihat dari pola asuh yang dilakukan oleh bapak dari
Ahok kepada anak-anaknya. Hal-hal seperti ini sudah jarang ada, apalagi keluarga
yang sejak dulu sudah bermukim di kota.
Ketiga pernyataan ini menurut saya sangat bisa merubah pola pikir saya. Poin-poin
yang dapat diambil adalah adanya toleransi di bidang apapun (pluralisme). Berpikir
yang membangun. Hargai proses.

Pernyataan Ahok terkait pluralisme menurut saya adalah : “Tahun 2005,saya


mencalonkan diri menjadi bupati. Sekilas,tentu saja tidak masuk akal jika dihitung
dari unsur primordialisme. Apalagi kampanye negatif dengan unsur SARA tetap
dilakukan oleh oknum-oknum elite politik yang tidak bertanggung jawab.
Tapi,hasilnya kami memperoleh suara 37,13 % dengan tidak menggunakan
kampanya secara umum seperti baju kaos dan money politik lainnya. Biaya yang
kami habiskan untuk mengikuti pencalonan kala itu hanya Rp.500.000.000 (lima
ratus juta rupiah). Pada saat pemilihan gubernur di Bangka Belitung, rakyat
Belitung Timur yang 93,25% muslim memberi suara kepada pasangan kami sebesar
63%. Itupun masih banyak hak suara yang dihilangkan secara “sistematis”,
sebagaimana dibuktikan di Mahkamah Agung, padahal biaya yang dihabiskan hanya
dibawah Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah).” - hal. 38
Ini adalah bukti nyata masyarakat di Belitung Timur mengertidan memahami tentang
pluralisme. Tidak lagi memandang sosok pemimpin yang mereka kaitkan dengan
S.A.R.A. Terlebih lagi masyarakat yang memilih beliau mayoritas pemeluk agama
Islam. Dari hati nurani dan pemikiran yang terbuka mereka menginginkan pemimpin
yang Bersih, Transparan dan Profesional (BTP).

10. Faktor-faktor yang membuat Ahok menjadi pemimpin ditengah pluralisme agama
(dan politik) di Indonesia pada masa kini:
- Tidak memandang seseorang atau kelompok karena kesamaan suku, ras, agama
atau antar golongan – hal. 40
(Galatia 6:10 “Saling membantulah kamu”)
Ahok tidak menggunakan suku, agama dan ras sebagai topeng untuk menjadi
pemimpin. Keinginan beliau agar daerah yang dipimpinnya dapat maju dan
mandiri. Dia tidak menuntut rakyat untuk memilihnya, melainkan hati nurani
rakyat yang melihat sosok Ahok yang adil, berprinsip, bertanggungjawab dan
terbuka sehingga rakyat memilihnya.

- Rasa empati yang tinggi – hal.42


(Lukas 10:25-37 “Orang Samaria yang murah hati”)
Sebagai seorang pemimpin yang baik, rasa simpati terhadap rakyat saja tidak
cukup. Rasa empati lah yang lebih penting, itu yang dimiliki Ahok. Beliau ikut
meraba-rasakan nasib rakyat. Dilahirkan di keluarga yang cukup berada namun di
didik dengan tegas agar tetap down to earth. Beliau sangat mengemukakan
kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi.

Sikap-sikap yang menurut saya bisa diteladani dari Ahok:


8. Tegas
9. Rela berkorban
10. Mempunyai Prinsip Teguh
11. Bertanggungjawab
12. Jujur
13. Adil
14. Kerja Keras
15. Daya juang yang tinggi
16. Empati

Sikap-sikap ini menurut saya patut untuk diteladani, terlebih bila ingin menjadi
seorang pemimpin. Tidak harus menjadi pemimpin kelompok/organisasi, mulailah
dengan memimpin diri sendiri. Jangan melihat dari mana dia berasal, beragama apa
dia, tapi lihat kemampuan dan sifat-sifat yang beliau miliki. Seperti yang dikatakan
oleh beliau, beliau tidak meminta dilahirkan dari keluarga Kristen dan Cina. Tuhan
yang mengatur itu semua. Lagi pula perbedaan-perbedaan yang ada di dunia ini
diciptakan sendiri oleh manusia. Jadi selayaknya manusia menghargai perbedaan
yang ada.

Anda mungkin juga menyukai