Anda di halaman 1dari 3

Notulensi OSLER IPD 35-36-37

Bimbingan Kepaniteraan IPD RSUD Koja


Group UKRIDA IPD 35-36-37
Periode Luring 30 Mei 2021 – 3 Juli 2021

HARI : Jumat
TANGGAL : 18 Juni 2021
ACARA : Ujian OSLER
PENGUJI : dr. Lies Luthariana, Sp.PD

Pada hari Jumat, 18 Juni 2021 Pk. 08.00 WIB, diadakan Ujian OSLER
mahasiswa kepanitraan Priscilia Lewerissa (112019001) dengan penguji dr. Lies
Luthariana, Sp. PD peserta ujian mencari pasien baru di bangsal 14D. Dengan waktu
yang bersamaan peserta ujian dan dokter melakukan visit.

Pasien datang ke RSUD Koja dibawa oleh keluarganya dengan keluhan


demam sejak 6 SMRS. Demam tinggi timbul mendadak, naik turun. Demam
dirasakan cenderung naik pada malam hari, lemas dan pegal.
5 SMRS pasien berobat ke RSUD Koja karena keluhan belum membaik.
Pasien disarankan untuk periksa darah. Hasil laboraturium normal sehingga pasien
disarankan berobat jalan.
3 SMRS pasien merasakan sakit kepala, mual terutama pada saat makan dan
minum sehingga membuat pasien penrunan nafsu makan. 1 SMRS, mual semakin
hebat hingga sulit untuk makan dan demam tetap ada walaupun sudah minum obat.
Belum BAB sudah 2 hari yll, BAK 5x sehari, tidak ada nyeri dan darah. Akhirnya
pasien ke RSUD Koja.
Riwayat mimisan, gusi berdarah dan bintik merah pada kulit disangkal. Pasien
mengatakan tidak ada yang menderita sama ditempat tinggalnya dan tetangga dekat
rumahnya dan menyangkal pernah ke tempat endemik malaria. Riwayat demam
berdarah disangkal, riwayat sakiit darah tinggi (-), kencing manis (-), jantung (-),
covid19 (-), dan kebiasaan mandi dari air kram.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 109/62 mmHg, nadi
73x/menit, nafas 20x/menit, suhu 36, sklera tidak ikterik, conjungtiva tidak anemis,
hepar tidak membesar. Hasil pemeriksaan penunjang darah lengkap didapatkan Hb
15.6 g/dL, leukosit 3.36 /uL, trombosit 21000/uL. Hasil pemeriksaan serologi anti
DHF IgG (+), IgM (+).

Diagnosis kerja dan dasar diagnosis


Dasar diagnosis :
- Demam sejak 6 SMRS, demam timbul mendadal, lemas, sakit kepala, nafsu
makan menurun, dan mual.
Pemeriksaan Lab leukosit 3.36 /uL, trombosit 21000/uL, dan serologi anti
DHF IgG (+), IgM (+). DHF pada pasien ini adalah diagnostik pasti.
Dari data diatas diagnosa DHF derajat I dapat ditegakan sesuai WHO (tahun 2009)
dan pasien ini anti DHF IgG (+), IgM (+) , namun tidak terjadi heomokonsentrasi
dasar ( lab tanggal 13/06/2021 Ht 39.5% lab tanggal 17/06/2021 Ht 45.0%)
sehingga kecil kemungkinan perburukan menjadi DSS ( Dengue Shock Syndrome).
Penatalaksanaan :
- Ulang Hb, Trombosit, Leukosit
Selanjutnya peserta memberikan terapi sebagai berikut:
- IVFD RL 20 tpm disesuaikan dengan hematokrit
- Paracetamol 3x500 mg PO diberikan bila demam
- Domperidon 3x10 mg untuk mengatasi mual
Feedback dari penguji adalah sudah cukup baik mulai dari anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis dan dasar diagnosis, serta
tatalaksana yang diberikan.
Absensi :

NO NAMA NPM TANDA TANGAN

1 Priscilia Lewerissa 112019001

Pembimbing,

dr. Lies Luthariana, Sp.PD

Anda mungkin juga menyukai