Anda di halaman 1dari 1

ALKALI ACTIVATOR

 Sodium Silikat (Na2SiO3)  mempercepat reaksi polimerisasi


 Sodium Hidroksida (NaOH)  mereaksikan unsur – unsur Al dan Si sehingga menghasilkan
ikatan polimer yang kuat

FLY ASH

 KELAS C  CaO > 10%, (SiO2 + Al2O3 + Fe2O3) > 50%, Na2O 10%
 KELAS F  CaO > 5%, (SiO2 + Al2O3 + Fe2O3) > 70%, Na2O < 5%
 KELAS N  hasil kalsinasi dari pozzolan alam atau hasil pembakaran yang dapat digolongkan
antara lain tanah diatomic, opaline chertz, shales, tuff, dan abu vulkanik, yang biasa diproses
melalui pembakaran atau tidak melalui proses pembakaran

TA FANNY NANDA

 Perbandingan campuran mortar geopolimer adalah 1Pca (tanah putih, fly ash, aktivator dan
air [BINDER]) : 3Pasir dengan faktor air 0,5.
 Tanah putih yang digunakan dengan persentase 20% dari berat fly ash.
 Dari SEM (Scanning Electron Microscopes)  Aktivator NaOH > KOH & Na2SiO3
 Aktivator  Potasium Hidroksida (KOH), Sodium Silikat (Na2SiO3), Sodium Hidroksida
(NaOH)
 Pengujian  SEM (mikroskop electron), XRD (identifikasi fase bahan Kristal & info dimensi
unit sel)

Anda mungkin juga menyukai