Anda di halaman 1dari 25

BN

Modul Panduan Microsoft Excel

MEMFORMAT CELL

1. Membuat Tabel
a. Blok seluruh cell yang ingin diberikan tabel.

b. Klik Ctrl+1 pada keyboard.


c. Klik Border.
d. Atur posisi, ketebalan, dan jenis garis yang digunakan.

1
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

e. Klik OK.

2
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

2. Membuat Nomor Berurut


a. Ketik angka pada cell yang diinginkan.
b. Ketik angka pada cell selanjutnya (berurutan).
c. Blok kedua cell tersebut.

d. Arahkan pointer pada ujung kanan bawah hingga keluar tanda tambah ( ).
e. Drag pointer ke bawah hingga jumlah angka yang diinginkan muncul.

3. Mengurutkan data
a. Blok seluruh data yang ingin diurutkan

b. Pilih tab Data, kemudian klik icon Sort


c. Klik AZ untuk pengurutan secara Ascending, diurukan berdasarkan nilai data
terkecil hingga terbesar.
d. Klik ZA untuk pengurutan secara Descending, diurukan berdasarkan nilai data
terbesar hingga terkecil.
e. Atau untuk pengurutan yang lebih detail, atur di dalam box Costum Sort berikut:

3
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

dimana kita dapat mengurutkan beberapa kolom sekaligus dengan aturan dan urutan
tertentu, tergantung bagaimana kita mengaturnya.

Misalkan dengan data berikut, kita ingin mengurutkan dari nilai terkecil hingga
terbesar untuk kolom SG TLG ats.

Maka diklik box Costum Sort tersebut, dan diatur di bagian Sort By (diisi dengan
Column E) dan Order (diisi dengan Smallest to Largest). Column E merupakan
letak dimana kolom SG TLG ats berada.

4
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

Berikut merupakan hasil pengurutan data.

Silahkan dicoba untuk mengurutkan data lainnya.

4.

5
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

FUNGSI PERHITUNGAN

1. Operasi Matematika
a. Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan tanda sama dengan ( = ).
b. Ketikkan angka dan operasi matematika yang akan dilakukan.
c. Tekan Enter.
d. Operasi matematika yang digunakan adalah :
lambang fungsi
+ penjumlahan
- pengurangan
* perkalian
/ pembagian
^ perpangkatan
% prosentase

e. Contoh :

2. Fungsi Sum
a. Fungsi Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan data-data pada suatu range.

b. Bentuk penulisan 1 : =SUM(number1, number2, .....). Kemudian tekan Enter.


Contoh : =SUM(7,8,9).

c. Atau dapat dilakukan dengan penulisan 2 : Ketik =SUM( kemudian blok range data
yang akan dijumlahkan. Tambahkan tanda ) kemudian tekan Enter.
6
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

3. Fungsi Max
a. Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data.

b. Bentuk penulisan : =MAX(number1, number2, .....). Kemudian tekan Enter.


Contoh : =MAX(7,8,9).

c. Atau dapat dilakukan dengan penulisan 2 : Ketik =MAX( kemudian blok range
data yang akan dicari nilai maksimal. Tambahkan tanda ) kemudian tekan Enter.

7
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

4. Fungsi Min
a. Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data.

b. Bentuk penulisan : =MIN(number1, number2, .....). Kemudian tekan Enter.


Contoh : =MIN(7,8,9).

c. Atau dapat dilakukan dengan penulisan 2 : Ketik =MIN( kemudian blok range data
yang akan dicari nilai minimal. Tambahkan tanda ) kemudian tekan Enter.

5. Fungsi Average
a. Fungsi Average digunakan untuk menghitung nilai rata-rata.

b. Bentuk penulisan : =AVERAGE(number1, number2, .....). Kemudian tekan Enter.


Contoh : =AVERAGE(7,8,9).

8
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

c. Atau dapat dilakukan dengan penulisan 2 : Ketik =AVERAGE( kemudian blok


range data yang akan dirata-rata. Tambahkan tanda ) kemudian tekan Enter.

9
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

FUNGSI LOGIKA

Fungsi logika memungkinkan kita untuk menguji persyaratan dalam suatu cell, dimana
hasilnya bergantung pada benar atau salahnya pengujian. Penulisan dilakukan dengan
=IF. Fungsi logika memerlukan operator perbandingan, yaitu :
= : sama dengan
< : lebih kecil dari
> : lebih besar dari
<= : lebih kecil sama dengan
>= : lebih besar sama dengan
<> : tidak sama dengan
OR : atau
AND : dan

1. Fungsi IF Tunggal
a. Berfungsi untuk mementukan pilihan di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi
berbeda, yaitu kondisi benar atau salah
b. Bentuk penulisan : =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)

c. Contoh :

10
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

d. Contoh lain :

2. Fungsi IF Majemuk
a. Berfungsi untuk mementukan pilihan di antara beberapa nilai berdasarkan kondisi
benar atau salah

11
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

b. Bentuk penulisan :
=IF(logical_test,value_if_true_1,IF(value_if_true_2,value_if_false))
c. Contoh :

LATIHAN :

Dari data yang ada di bawah ini, diminta untuk menentukan mana data yang harus dihapus
dan mana data yang tidak perlu dihapus.
Ketentuan yang ada yaitu:
a. Nilai Load Cell (LC) dari atas ke bawah harus menunjukkan tren meningkat (naik).
b. Nilai Rata-rata LVDT dari atas ke bawah juga menunjukkan tren meningkat (naik).
c. Tidak boleh ada nilai nilai yang sama antara data atas dan bawahnya.
d. Tandai data yang perlu dihapus dengan menggunakan blok kuning ( )

12
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

13
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

OPERASI MATRIKS

1. Determinan

[] = [
] maka nilai determinan [D] = (a x d b x c)

Misal kita akan mencari nilai determinan dari matriks

1. Blok satu cell.

2. Di cell ketik: @mdeterm( matrix[A]).

3. tekan shift+control dan enter secara bersamaan.

2. Invers matrix


[] = [
] kita inverse menjadi: [] = []1 = [ ]


[ ]
[]1 =
Rumusnya : [] = [ ]
[]

dimana [ ] adalah nilai determinan matriks

Misal diketahui matrix berikut:

a. Blok cell n x n (sesuai jumlah baris dan kolom matriks).

b. Di cell pertama ketik: @minverse( matrix[A]).

c. tekan shift+control dan enter secara bersamaan.

14
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

3. Perkalian matrix

[][] = [
]x[ ]

Misal kita kalikan matriks dengan

a. Blok cell n x n, kita harus mengetahui berapa jumlah baris dan kolom yang akan
dihasilkan dari perkalian matriks tersebut.

b. Di cell pertama ketik: @mmult( matrix[A],matrix[B]).

c. tekan shift+control dan enter secara bersamaan.

15
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

MEMBUAT GRAFIK

Grafik (Chart) biasanya digunakan untuk mengetahui kenaikan atau penurunan dari
angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data makin meningkat atau menurun.
Ada banyak jenis grafik yang tersedia, misanya column, bar, pie, radar, line, scatter, dan
lain sebagainya.

1. Grafik Column / Bar


Grafik column / bar dapat digunakan untuk membuat banyak item serta dalam jangka
waktu yang panjang (misal dalam beberapa tahun atau beberapa bulan).

Misalnya diketahui data pengujian silinder sebagai berikut :

Dari data tersebut akan dibuat grafik kolom yang menunjukkan bagaimana sebaran data
pengujian silinder. Langkah yang perlu dilakukan :
a. Klik tab menu insert.
b. Pilih jenis grafik yang akan digunakan.

c. Untuk jenis column chart, pilih dan klik diantara jenis berikut:

16
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

Untuk jenis bar chart, pilih dan klik diantara jenis berikut:

d. Kemudian akan muncul seperti ini

e. Klik kanan di area chart, kemudian klik select data

17
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

f. Kemudian akan muncul box Select Data Source, kemudian klik Add pada bagian
Legend Series.

g. Tulis judul grafik yang akan digunakan pada baris Series Name. Isi Series Values
dengan hapus tulisan yang ada terlebih dahulu dan blok data yang akan dijadikan
grafik. Kemudian klik OK.

h. Apabila ingin mengambah atau mengedit atau menghapus data tinggal klik tab
Add, Edit, atau Remove. Apabila sudah selesei input data, klik OK.
i. Berikut adalah tampilan column chart yang dihasilkan.

18
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

j. Apabila ingin mengedit tampilan grafik, tinggal klik kanan dan pilih Format Plot
Area.

k. Selanjutnya akan muncul tab seperti ini pada bagian kanan Ms Excel. Silahkan diedit
sesuai kebutuhan.

19
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

2. Grafik Scatter
Grafik scatter merupakan grafik yang memiliki banyak data dengan berbagai kondisi.
Grafik ini memiliki sumbu x dan y yang masing-masing digunakan sebagai tempat
kumpulan data. Dapat untuk membuat grafik regangan-tegangan, grafik load-
displacement, dan lain sebagainya.

Misalnya diketahui data pengujian silinder sebagai berikut :

20
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

Dari data tersebut akan dibuat grafik scatter yang menunjukkan bagaimana sebaran data
pengujian silinder. Langkah yang perlu dilakukan :
a. Klik tab menu insert.
b. Pilih jenis grafik yang akan digunakan.

c. Untuk jenis column chart, pilih dan klik diantara jenis berikut:

d. Kemudian akan muncul seperti ini

e. Klik kanan di area chart, kemudian klik select data

21
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

f. Kemudian akan muncul box Select Data Source, kemudian klik Add pada bagian
Legend Series.

g. Tulis judul grafik yang akan digunakan pada baris Series Name. Isi Series X
Values dengan hapus tulisan yang ada terlebih dahulu dan blok data yang akan
dijadikan grafik. Isi data X dengan data regangan. Lakukan untuk sebaliknya pada
data Y. Kemudian klik OK.

h. Apabila ingin mengambah atau mengedit atau menghapus data tinggal klik tab
Add, Edit, atau Remove. Apabila sudah selesei input data, klik OK.
22
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

i. Berikut adalah tampilan column chart yang dihasilkan.

j. Apabila ingin mengedit tampilan grafik, tinggal klik kanan dan pilih Format Plot
Area.

k. Selanjutnya akan muncul tab seperti ini pada bagian kanan Ms Excel. Silahkan diedit
sesuai kebutuhan.

23
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

24
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN

Modul Panduan Microsoft Excel

SOAL LATIHAN

Diketahui suatu balok kubus beton berukuran (15x15x15) cm. Balok beton tersebut memiliki

berat jenis 2400 kg/m3 ( = 2400 3 ) . Mutu beton adalah K-300 Mpa. Modulus
elastisitas beton adalah sebesar = 4700 . Dari data strain gauge hasil pengujian
didapatkan sebagai berikut:

T
(waktu detik) (regangan)
0 0
1 0.0005
2 0.001
3 0.0015
4 0.002
5 0.0025
6 0.003
7 0.0035

k 1.39
cl 0.003

Gambarkan:

1. Grafik hubungan tegangan- regangan.


2. Grafik hubungan load displacement.
3. Grafik tegangan regangan dan load displacement untuk silinder 150x300 mm.

25
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS

Anda mungkin juga menyukai