MEMFORMAT CELL
1. Membuat Tabel
a. Blok seluruh cell yang ingin diberikan tabel.
1
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
e. Klik OK.
2
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
d. Arahkan pointer pada ujung kanan bawah hingga keluar tanda tambah ( ).
e. Drag pointer ke bawah hingga jumlah angka yang diinginkan muncul.
3. Mengurutkan data
a. Blok seluruh data yang ingin diurutkan
3
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
dimana kita dapat mengurutkan beberapa kolom sekaligus dengan aturan dan urutan
tertentu, tergantung bagaimana kita mengaturnya.
Misalkan dengan data berikut, kita ingin mengurutkan dari nilai terkecil hingga
terbesar untuk kolom SG TLG ats.
Maka diklik box Costum Sort tersebut, dan diatur di bagian Sort By (diisi dengan
Column E) dan Order (diisi dengan Smallest to Largest). Column E merupakan
letak dimana kolom SG TLG ats berada.
4
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
4.
5
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
FUNGSI PERHITUNGAN
1. Operasi Matematika
a. Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan tanda sama dengan ( = ).
b. Ketikkan angka dan operasi matematika yang akan dilakukan.
c. Tekan Enter.
d. Operasi matematika yang digunakan adalah :
lambang fungsi
+ penjumlahan
- pengurangan
* perkalian
/ pembagian
^ perpangkatan
% prosentase
e. Contoh :
2. Fungsi Sum
a. Fungsi Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan data-data pada suatu range.
c. Atau dapat dilakukan dengan penulisan 2 : Ketik =SUM( kemudian blok range data
yang akan dijumlahkan. Tambahkan tanda ) kemudian tekan Enter.
6
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
3. Fungsi Max
a. Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data.
c. Atau dapat dilakukan dengan penulisan 2 : Ketik =MAX( kemudian blok range
data yang akan dicari nilai maksimal. Tambahkan tanda ) kemudian tekan Enter.
7
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
4. Fungsi Min
a. Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data.
c. Atau dapat dilakukan dengan penulisan 2 : Ketik =MIN( kemudian blok range data
yang akan dicari nilai minimal. Tambahkan tanda ) kemudian tekan Enter.
5. Fungsi Average
a. Fungsi Average digunakan untuk menghitung nilai rata-rata.
8
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
9
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
FUNGSI LOGIKA
Fungsi logika memungkinkan kita untuk menguji persyaratan dalam suatu cell, dimana
hasilnya bergantung pada benar atau salahnya pengujian. Penulisan dilakukan dengan
=IF. Fungsi logika memerlukan operator perbandingan, yaitu :
= : sama dengan
< : lebih kecil dari
> : lebih besar dari
<= : lebih kecil sama dengan
>= : lebih besar sama dengan
<> : tidak sama dengan
OR : atau
AND : dan
1. Fungsi IF Tunggal
a. Berfungsi untuk mementukan pilihan di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi
berbeda, yaitu kondisi benar atau salah
b. Bentuk penulisan : =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
c. Contoh :
10
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
d. Contoh lain :
2. Fungsi IF Majemuk
a. Berfungsi untuk mementukan pilihan di antara beberapa nilai berdasarkan kondisi
benar atau salah
11
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
b. Bentuk penulisan :
=IF(logical_test,value_if_true_1,IF(value_if_true_2,value_if_false))
c. Contoh :
LATIHAN :
Dari data yang ada di bawah ini, diminta untuk menentukan mana data yang harus dihapus
dan mana data yang tidak perlu dihapus.
Ketentuan yang ada yaitu:
a. Nilai Load Cell (LC) dari atas ke bawah harus menunjukkan tren meningkat (naik).
b. Nilai Rata-rata LVDT dari atas ke bawah juga menunjukkan tren meningkat (naik).
c. Tidak boleh ada nilai nilai yang sama antara data atas dan bawahnya.
d. Tandai data yang perlu dihapus dengan menggunakan blok kuning ( )
12
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
13
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
OPERASI MATRIKS
1. Determinan
[] = [
] maka nilai determinan [D] = (a x d b x c)
2. Invers matrix
[] = [
] kita inverse menjadi: [] = []1 = [ ]
[ ]
[]1 =
Rumusnya : [] = [ ]
[]
14
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
3. Perkalian matrix
[][] = [
]x[ ]
a. Blok cell n x n, kita harus mengetahui berapa jumlah baris dan kolom yang akan
dihasilkan dari perkalian matriks tersebut.
15
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
MEMBUAT GRAFIK
Grafik (Chart) biasanya digunakan untuk mengetahui kenaikan atau penurunan dari
angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data makin meningkat atau menurun.
Ada banyak jenis grafik yang tersedia, misanya column, bar, pie, radar, line, scatter, dan
lain sebagainya.
Dari data tersebut akan dibuat grafik kolom yang menunjukkan bagaimana sebaran data
pengujian silinder. Langkah yang perlu dilakukan :
a. Klik tab menu insert.
b. Pilih jenis grafik yang akan digunakan.
c. Untuk jenis column chart, pilih dan klik diantara jenis berikut:
16
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
Untuk jenis bar chart, pilih dan klik diantara jenis berikut:
17
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
f. Kemudian akan muncul box Select Data Source, kemudian klik Add pada bagian
Legend Series.
g. Tulis judul grafik yang akan digunakan pada baris Series Name. Isi Series Values
dengan hapus tulisan yang ada terlebih dahulu dan blok data yang akan dijadikan
grafik. Kemudian klik OK.
h. Apabila ingin mengambah atau mengedit atau menghapus data tinggal klik tab
Add, Edit, atau Remove. Apabila sudah selesei input data, klik OK.
i. Berikut adalah tampilan column chart yang dihasilkan.
18
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
j. Apabila ingin mengedit tampilan grafik, tinggal klik kanan dan pilih Format Plot
Area.
k. Selanjutnya akan muncul tab seperti ini pada bagian kanan Ms Excel. Silahkan diedit
sesuai kebutuhan.
19
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
2. Grafik Scatter
Grafik scatter merupakan grafik yang memiliki banyak data dengan berbagai kondisi.
Grafik ini memiliki sumbu x dan y yang masing-masing digunakan sebagai tempat
kumpulan data. Dapat untuk membuat grafik regangan-tegangan, grafik load-
displacement, dan lain sebagainya.
20
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
Dari data tersebut akan dibuat grafik scatter yang menunjukkan bagaimana sebaran data
pengujian silinder. Langkah yang perlu dilakukan :
a. Klik tab menu insert.
b. Pilih jenis grafik yang akan digunakan.
c. Untuk jenis column chart, pilih dan klik diantara jenis berikut:
21
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
f. Kemudian akan muncul box Select Data Source, kemudian klik Add pada bagian
Legend Series.
g. Tulis judul grafik yang akan digunakan pada baris Series Name. Isi Series X
Values dengan hapus tulisan yang ada terlebih dahulu dan blok data yang akan
dijadikan grafik. Isi data X dengan data regangan. Lakukan untuk sebaliknya pada
data Y. Kemudian klik OK.
h. Apabila ingin mengambah atau mengedit atau menghapus data tinggal klik tab
Add, Edit, atau Remove. Apabila sudah selesei input data, klik OK.
22
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
j. Apabila ingin mengedit tampilan grafik, tinggal klik kanan dan pilih Format Plot
Area.
k. Selanjutnya akan muncul tab seperti ini pada bagian kanan Ms Excel. Silahkan diedit
sesuai kebutuhan.
23
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
24
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS
BN
SOAL LATIHAN
Diketahui suatu balok kubus beton berukuran (15x15x15) cm. Balok beton tersebut memiliki
berat jenis 2400 kg/m3 ( = 2400 3 ) . Mutu beton adalah K-300 Mpa. Modulus
elastisitas beton adalah sebesar = 4700 . Dari data strain gauge hasil pengujian
didapatkan sebagai berikut:
T
(waktu detik) (regangan)
0 0
1 0.0005
2 0.001
3 0.0015
4 0.002
5 0.0025
6 0.003
7 0.0035
k 1.39
cl 0.003
Gambarkan:
25
Lab Bahan dan Konstruksi
KSAKS