Gerakan gelombang adalah pereodik yaitu selalu berulang dalam suatu pereode tertentu.
L = Panjang gelombang
y
Puncak Gelombang +A
C `
A SWL
v
x
H
A -A
d
d +y
Lembah Gelombang dasar
0 ½ 1½ 2
Keterangan;
L = Panjang Gelombang
H = tinggi Gelombang
d = Kedalaman perairan rata-rata
C = Kecpatan jalar gelombang = L/T
T = Pereode Gelombang
Dalam penyelesaian matematik gelombang amplitudo kecil dengan anggapan ;
1. Efek tegangan permukaan diabaikan
2. Gerakan partikel zat cair Irrotational (tak berputar), memakai pers Laplace dengan
2 2
0
potensial kecepatan x 2 y 2
d
C d
X X
Koordinat bergerak dengan kec C Koordinat diam
Kedua koordinat dihubungkan oleh
X = X’ – C.t ------------------------ (5)
Potensial kecepatan
2 πX
∅=F ( y ) Sin
L -----------------------------(6)
Persamaan (6) menyatakan suatu gerak yang pereodik naik turun.
Koordinat yang diam
L=T √ gd
C=√ gd kecepatan gelombang perairan dangkal
Potensial kecepatan
Hg Cosh {k ( y +d )}
∅= Sin(kx '−ωt )
2 ω Cosh( kd )
Persamaan ini dapat untuk menghitung kecepatan dan orbit partikel air serta tekanan
di setiap titik didalam air.
∂ ∅ πH Cosh {k ( y +d )}
U= = Cos( kx '−ωt )
∂x T Sinh(kd ) ---------------- (19)
∂ ∅ πH Sinh{k ( y+d )}
V= = Sin(kx '−ωt )
∂y T Sinh(kd ) ----------------(20)
Bila ditinjau suatu titik didalam aliran pada elevasi y = y0 dan x = x0 = konstan, maka
bila
t = 0, T, 2T ------- U adalah maximum posisitif, V = 0
t = T/4, 5T/4, ------- U = 0 , V maximum negatif
t = T/2, 3T/2, ------- U adalah maximum negatif, V = 0
U V
V U
S
Partikel air yang ditinjau
X0,Y0
U = dS/dt, V = d/dt
S =∫Udt =∫Vdt
Pakai pers (19) dan (20)
H Cosh {k ( y0 +d )}
S=− Cos(kx 0 −ωt )
2 Sinh( kd ) ---------------- (21)
H Sinh {k ( y 0 +d )}
ξ= Sin( kx0 −ωt )
2 Sinh (kd ) ----------------(22)
Atau dapat ditulis
S=−ASin (kx 0 −ωt ) ----------------(23)
H Cosh {k ( y 0 +d )} H 1 HL HT g
A=
2 Sinh(kd )
= . = =
2 kd 4 πd 4 π d √ ----- (26)
H Sinh {k ( y 0 +d )} H y0
ξ=
2 Sinh ( kd )
=
2
1+
d( ) -------------(27)
y0 = -d B = 0 dasar perairan
Perairan menengah
Percepatan partikel dalam arah horizontal dan arah vertikal dapat dihitung dari
∂U ∂V
ax= a y=
∂t dan ∂t
2
2 π H Cosh{k ( y +d )}
ax = 2 Sin(kx '−ωt )
T Sinh( kd ) ---------------- (30)
2
2 π H Sinh {k ( y+d )}
a y= 2 Cos(kx '−ωt )
T Sinh(kd) ----------------(31)
Persamaan Bernoully
∂∅
ρ +P+ ρgη=0
∂t
P Cosh{k ( y +d )}
gy
=
[Cosh(kd ) ]
η− y
-------------------------- (32)
H
η= Cos( kx−ωt )
2 -------------------------------(33)
Untuk perairan dalam dan didasar (y = - d)
Cosh {k ( y+ d )} 1
K p(−d )=
[ Cosh(kd )
=
]
Cosh(kd )
Persamaan (31) dapat ditulis
P=−ρ gy+ρ gK p( y ) η
-------------------------------(34)
Dimana:
gy = Tekanan Hidrostatik
gKp( y) = Tekanan Hidrodinamik
Kp( y) = Faktor Respon Tekanan
Tinggi Gelombang
P+ ρ gy
η=
ρ gK p(−d ) -------------------------------(35)
TENAGA/ENERGY GELOMBANG
Energy gelombang persatuan panjang gelombang dan persatuan lebar puncak adalah
jumlah energi kinetik dan energy potensial.
Energy Kinetik
Ek =0∫L-d∫ ½ (U2+ V2)dx.dy
2
ρ gH L
=
16 --------------------------------(36)
Ep =0∫L-d∫ y.dx.dy
2
ρ gH L
=
16 --------------------------------(37)
Energy total E = Ek + Ep
2 2 2
ρ gH L ρ gH L ρ gH L
= + =
E 16 16 8 --------------------------- (38)
Y
Y
t=t+¼T t=t
d
C d
X X
t=t+¼T
t=t
C d