Anda di halaman 1dari 5

113

LAMPIRAN A

PERSAMAAN UMUM GELOMBANG SINUSOIDAL

Gelombang adalah suatu gejala terjadinya penjalaran atau gangguan melewati


suatu medium dimana setelah gangguan ini lewat maka keadaan medium akan
kembali kekeadaan semula seperti sebelum gangguan itu datang (Trisnobudi, 2006).
Misalkan suatu gangguan ini merupakan suatu besaran sembarang () yang menjalar
dalam suatu medium dengan kecepatan (c) sepanjang sumbu x dari suatu koordinat
kartesian.
Misalkan pada saat t = 0, besaran merupakan suatu fungsi dari x yang dapat
dituliskan sebagai berikut :

= f (x) (A.1)

Setelah selang waktu (t) gangguan/gelombang ini akan menjalar sejauh ct.
selama menjalar baik besar maupun bentuknya dianggap tidak berubah sehingga
besaran menjadi :

= f(x - c.t) (A.2)

Bila besaran dinyatakan oleh persamaan (A.2) diturunkan dua kali terhadap
x, maka akan diperoleh :

u = x ct -> = f(u)

d f u
= = f (u)(1) = f (u)
dx u x
114


2
x = f (u) = f (u) u = f "(u) (1)=f"(u)
=
x 2 x x u x

2
= f" (x ct) (A.3)
x2

Jika persamaan (A.2) diturunkan dua kali terhadap t, maka akan diperoleh :

d f u
= = f (u)(c) = cf (u)
dt u t


2
t (cf (u) u
2
= = = = (c)f "(u) =(c)f "(u)(-c)
t t t t

2
= c 2 f " (x ct) (A.4)
t2

Dari persamaan A.4 maka dapat diperoleh hubungan antara turunan kedua
terhadap x dan turunan kedua terhadap t yaitu :

2 2
= c2 (A.5)
t2 x2

Persamaan differensial yang ditunjukan oleh persamaan A.5 adalah persamaan


dasar dari suatu gelombang.

Gelombang Sinusoidal
Fungsi f(x+ct) atau f(x-ct) dapat juga berbentuk sebagai gelombang
sinusoidal . Menurut teorema Fourier setiap fungsi apapun dapat dinyatakan sebagai
kombinasi linier dari gelombang sinusoidal. Pada Gambar A.1. ditunjukan gelombang
115

sinusoidal sebagai fungsi ruang. gelombang sinusoidal dalam domain ruang dapat
dituliskan sebagai persamaan A.6.

2
= Sin
= A Sin (A.6)

Dengan adalah panjang gelombang dalam satuan meter, k merupakan


bilangan gelombang dalam satuan rad/m, dan A merupakan amplitudo gelombang
dalam satuan meter

Gambar A.1. Gelombang Sinusoidal dalam dimensi ruang (Trisnobudi, 2006).

Sedangkan gelombang sinusoidal yang digambarkan sebagai dimensi waktu


ditunjukan pada Gambar A.2. Gelombang sinusoidal sebagai fungsi waktu dapat
dituliskan sebagai persamaan A.7.

2
=
= 2 = (A.7)

Dimana T merupakan perioda (s), f merupakan frekuensi (Hz) dan adalah


frekuensi sudut (rad/s).
116

Gambar A.2. Gelombang Sinusoidal dalam dimensi waktu (Trisnobudi, 2006).

Hubungan-hubungan parameter dalam domain ruang dan domain waktu dari


suatu gelombang ditentukan oleh kecepatan gelombang tersebut. Dari kedua gambar
di atas dapat disimpulkan bahwa dalam satu siklus gelombang akan menempuh jarak
sejauh satu panjang gelombang selama satu periode T sehingga bila keepatanya c,
maka :

= c.T (A.8)
1
T= -> = c .1/f -> c = f. (A.9)
f
2 2f
= 2f k= -> k = 2 =f =c (A.10)

Bila gelombang dinyatakan dalam domain ruang dan waktu akan diperoleh :
= A Sin (kx t) (A.11)
Persamaan yang digunakan untuk menyatakan gelombang sinusoidal dapat
juga berbentuk lain dari persamaan A.11 seperti pada persamaan A.12 dan A.13
berikut
117


= A Sin (kx t) = A Sin k(x - t) = A Sin k (x ct) (A.12)
k
k
= A Sin (kx t) = A Sin ( x t)

k x
= A Sin ( x t) = A Sin ( c - ft ) (A.13)
k

Anda mungkin juga menyukai