Anda di halaman 1dari 2

Nama : Erin Hana Amalia

NIM : 12190006
Prodi : S1 Keperawatan

Clinical Characteristics of Coronavirus Disease 2019 in China

Saya memilih jurnal ini untuk dibahas karena pada saat ini corona atau covid-19
sedang menjadi perbincangan yang hangat diberbagai penjuru dunia. Virus ini
membuat sebagian masyarakat resah karena persebarannya yang masif dan cepat,
virus ini memiliki gejala yang hampir mirip dengan flu, namun dapat menyebabkan
pneumonia hingga kematian. Hingga saat ini, corona telah menelan banyak korban
jiwa. Virus ini menginfeksi semua kalangan, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau
bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit,
dan orang yang daya tahan tubuhnya rendah.

Dalam jurnal ini memaparkan bahwa virus corona ditemukan pertama kali di Wuhan,
China sejak Desember 2019. Virus ini diduga berasal dari hewan liar ke manusia, lalu
ditularkan dari manusia ke manusia lainnya melalui kontak fisik. Hingga saat ini, covid-
19 telah menelan banyak korban jiwa dan lebih banyak terjadi pada orang berusia
lanjut. Virus corona atau covid-19 ini menyerang sistem pernafasan dengan gejala
seperti flu, yaitu demam, batuk, pilek, dan sesak yang berkepanjangan, namun ada
tanda dan gejala lainnya yang juga terjadi seperti mual, muntah, dan diare. Jika tidak
segera ditangani, maka virus ini akan menyebabkan beberapa pernyakit pernafasan
serius seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS), dan hingga kematian. Virus ini menyebar dengan
sangat cepat melalui kontak fisik atau terkena cairan dari orang yang terinfeksi virus
ini. Karakteristik dari virus ini yaitu menyerang dari kalangan usia lanjut, dewasa, dan
anak-anak, dengan masa inkubasi selama 4 hari dan banyak dijumpai pada
perempuan. Pencegahan dini dari infeksi ini yaitu kurangi kontak fisik dengan orang
sekitar, kurangi kontak tangan dengan barang-barang yang ada di sekitar, kurangi
untuk memegang wajah, rajin mencuci tangan, makan makanan yang dapat
meningkatkan imunitas tubuh, dan kurangi aktivitas di luar rumah (isolasi dini).

Virus corona menyebar secara masif dan sangat cepat, oleh karena itu penanganan
secara dini dan kesadaran dari diri sendiri sangat dibutuhkan untuk mengurangi
jumlah korban dan tingkat kematian yang terjadi. Di China, penyebaran virus ini tejadi
sangat cepat karena banyaknya wisatawan yang sedang berlibur kesana dan
kemudian berkontak fisik dengan masyarakat di sana. Selain di China, beberapa
negara yang menjadi korban dari virus ini yaitu, Italia, Korea, Jepang, Thailand, dan
lain-lain termasuk Indonesia.

Sebelum tim keperawatan melakukan sesuatu untuk memajukan dunia keperawatan,


alangkah lebih baiknya, masyarakatlah yang terlebih dahulu merubah dirinya sendiri
untuk lebih terbuka dan peka dengan dunia sekitar, karena segala suatu hal dimulai
dari diri sendiri dan apa yang mereka lakukan akan berdampak pada dirinya sendiri.
Namun bukan berarti tim medis atau perawat boleh santai jika manusia mulai bisa
terbuka dengan dirinya sendiri. Sebagai tim medis, hendaknya perawat juga
melakukan suatu hal yang dapat meningkatkan rasa kepekaan dan kesadaran pada
setiap orang untuk bertanggungjawab dengan dirinya sendiri. Menjaga kebersihan,
menerapkan pola hidup sehat, olahraga, tidur yang cukup, sangat penting untuk
kesehatan dan kebugaran tubuh. Oleh karena itu, langkah awal yang dapat dilakukan
guna memajukan dunia keperawatan yaitu dengan melakukan promosi kesehatan
yang berguna untuk memberikan informasi pada masyarakat sekitar agar mereka
mampu untuk melakukan pencegahan dini atau perawatan dini, terutama dengan apa
yang sedang hangat diperbincangkan beberapa waktu ini, yaitu virus corona atau
covid-19.

Anda mungkin juga menyukai