Anda di halaman 1dari 25

Transfusi Darah

-Oda Debora-
Tujuan Pembelajaran

◉ Setelah mengikuti laboratorium ini diharapkan anda dapat:


○ Memahami indikasi dan kontraindikasi transfusi darah
○ Mengaplikasikan prosedur transfusi darah dengan benar
○ Mendokumentasikan kegiatan transfusi darah dalam
rekam medis dengan tepat

2
Definisi

◉ Transfusi darah adalah pemberian sebagian atau seluruh


komponen darah melalui Intravena (IV)

3
Indikasi

◉ Kehilangan volume darah karena operasi, perdarahan, atau


trauma
◉ Menambah jumlah sel darah merah setelah mengalami
anemia kronis
◉ Menambah jumlah platelet
◉ Menambah factor pembekuan darah pada penderita
hemophilia atau DIC
◉ Menggantikan protein plasma, misal: albumin
4
Kontraindikasi

◉ Anemia megaloblastic
◉ Anemia defisiensi Fe
◉ Transfusi pada orang dewasa atau anak normal yang mengonsumsi suplemen Fe
per oral
◉ Edema paru
◉ Gagal jantung
◉ Emboli pulmonal
◉ Hipertensi malignan
◉ Gagal ginjal
◉ Alergi pada transfusi darah
5
Pengkajian

◉ Perhatikan indikasi transfusi produk darah yang diberikan


◉ Pastikan bahwa dokter yang memberikan order transfusi,
karena wewenang pemberian transfusi hanya ada oleh dokter
◉ Tanyakan riwayat alergi transfusi produk darah sebelumnya
◉ Selalu ukur TTV pasien sebelum dan selama transfusi

6
Lanjutan

◉ Perhatikan patensi akses intravena untuk transfusi


◉ Gunakan kateter IV berukuran besar (18 atau 19) untuk
mencegah hemolisis
◉ Review ulang kebijakan transfusi rumah sakit

7
Rentang waktu Pemberian Transfusi

Sel darah merah

• 1 unit diberikan dalam waktu 2-3 jam (<4 jam)

Platelet

• 30 – 60 menit (<4 jam)

Fresh Frozen Plasma

• 200 ml/jam atau lebih lambat

Kriopresipitat

• 1-2 ml/menit

8
Implementasi

◉ Pastikan order transfusi dari dokter


◉ Lakukan prosedur pemasangan infus, dengan menggunakan
bloodset
◉ Jelaskan prosedur kepada pasien
◉ Sampaikan efek samping kepada pasien
◉ Mintalah informed consent tertulis pada pasien

9
Lanjutan

Blood set Infuse set Platelet set

10
Lanjutan

◉ Kajilah tanda dan gejala: menggigil, demam, pusing, nyeri


dada, gatal. Jika muncul gejala tersebut, laporkan pada
perawat yang bertugas
◉ Ukur tanda vital pasien
◉ Ambil produk darah dari bank darah 30 menit sebelum
diberikan (mencegah pertumbuhan bakteri dan penghancuran
sel darah merah)

11
Lanjutan

◉ Verifikasi produk darah sebelum diberikan:


○ Nama pasien, golongan darah, tipe Rh
○ Cross match compatibility
○ Golongan darah dan Rh pendonor
○ Nomor kamar dan rumah sakit
○ Tanggal kadaluarsa produk darah
○ Adanya bekuan dalam produk darah

12
Lanjutan

◉ Minta klien untuk BAK terlebih dahulu


◉ Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
◉ Berikan priming cairan normal saline kurang lebih selama 30
menit
◉ Tutup klem slang infus, lalu tusukkan spike slang infus ke
dalam lubang spike di kantong darah
◉ Gantungkan kantong darah, lalu tekan chamber agar darah
masuk kedalam tabung chamber
13
Lanjutan

◉ Bula roller clamp agar darah mengalir masuk dalam slang infus
◉ Setelah darah ada dalam seluruh slang infus, turunkan tetesan darah
2-5 ml/menit (kurang lebih 2-5 tetes/menit)
◉ Dampingi pasien selama 15 menit untuk mengobservasi tanda
alergi pada produk darah
◉ Periksa tanda vital setiap 5 menit selama 15 menit, setiap 15 menit
pada 1 jam selanjutnya, dan setiap jam pada sisa waktu transfusi

14
Lanjutan

◉ Setelah transfusi selesai, bilas slang infus dengan normal


saline (NS)
◉ Rapikan dan buang kantong darah
◉ Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan

15
Evaluasi

◉ Evaluasi tanda-tanda alergi yang muncul


◉ Observasi klien dan cek hasil laboratorium untuk mengetahui
kondisi klien setelah prosedur transfuse

16
Dokumentasi

◉ Tuliskan nama pasien, no register, tanggal, komponen darah


yang diberikan beserta jumlahnya, nama perawat yang
memberikan produk darah dan melepas set transfuse, volume
darah yang diberikan, reaksi transfusi,
◉ Intake dan output cairan:
○ Jumlah darah yang masuk dan urine yang dihasilkan
○ Cairan infus yang diberikan

17
Lanjutan

◉ Dokumentasikan bagaimana kondisi akses vena dan patensi


IV
◉ Gambarkan respon pasien terhadap transfuse, termasuk hasil
laporan post-transfusi, dan perbaikan gejala pada pasien

18
Lanjutan

◉ Dokumentasikan obat yang diberikan untuk mencegah


komplikasi transfuse, missal: acetaminophen,
diphenhydramine, furosemide.
◉ Dokumentasikan diagnosis dan tata laksana yang diberikan
jika muncul reaksi alergi

19
You can
Pertimbangan
also split your
Usiacontent

Lansia Pediatri
Memerlukan waktu lebih lama untuk Darah 50 ml pertama diberikan dalam
memberikan produk darah waktu 30 menit jika tidak ada reaksi,
dapat ditingkatkan tetesannya
Lansia dengan riwayat hipertensi &
Dosis cairan & transfusi produk darah
penyakit jantung beresiko overload
disesuaikan dengan berat badan,
cairan
sehingga volume yang diberikan dibagi
Vena lebih rapuh menjadi beberapa volume dalam jumlah
kecil

20

TIPS PROSEDUR TINDAKAN
KEPERAWATAN TRANSFUSI DARAH

21
Tips Keperawatan

◉ Siapkan semua alat dengan lengkap sebelum mengambil produk


darah
◉ Gunakan penghangat darah jika harus memberikan beberapa unit
produk darah
◉ Gunakan kantong tekan jika produk darah harus dimasukkan
dengan cepat (missal: perdarahan)
◉ Buka akses IV yang lain jika harus memasukkan cairan dan
medikasi pada saat bersamaan saat transfusi

22
Alat yang Digunakan

Blood warmer Infuse pump Syringe pump

23
Lanjutan

◉ Jangan memberikan transfusi produk darah secara simultan,


berikan jeda dan lakukan priming NS terlebih dahulu karena
dapat menimbulkan alergi
◉ Blood set jangan menggantung >4 jam karena bakteri dapat
berkembang biak
◉ Transfusi tidak boleh dicampur dengan pemberian obat,
sehingga buat akses IV kedua khusus untuk cairan lain dan
obat
24
Video Tutorial

https://www.youtube.com/watch?v=cDQb-Ih13RY

25

Anda mungkin juga menyukai