Anda di halaman 1dari 8

23/12/2017

KEBIJAKAN TERKAIT RUMAH SAKIT


Permenkes Nomor : 659/2009 Tentang SK Menteri Kesehatan Nomor: 238/2013
RS Indonesia Kelas Dunia Formularium Nasional
Permenkes Nomor 56 tahun 2014 Permenkes 856/2009 tentang Standar
tentang Klasifikasi dan Perizinan RS IGD
Permenkes 519/2011 tentang Ijin Praktik
Permenkes Nomor : 012/2012 Tentang Anestesi
STRUKTUR,FUNGSI DAN PERAN BAGIAN Akreditasi Rumah Sakit
Permenkes 411/2010 tentang
SK Menteri Kesehatan Nomor: 428/2012 Laboratorium Klinik
DI RS. SERTA SISTEM RUJUKAN Tentang Penetapan Lembaga Independen
Pelaksana Akreditasi RS di Indonesia Kepmenkes 834/2010 tentang Pedoman
Penyelenggaraan HCU

Permenkes Nomor :755/2011 Tentang Kepmenkes 1178/2010 tentang Pedoman


Penyelenggaraan Komite Medik Penyelenggaraan Pelayanan ICU di RS

Kepmenkes 834/2010 tentang Pedoman


UU NO.44 Permenkes Nomor :001/2012 Tentang Penyelenggaraan HCU
2009 Sistem Rujukan Perseorangan Kepmenkes 382/2007 tentang Pedoman
TTG RUMAH
PPI di RS dan Fasyankes Lain
SAKIT
Permenkes Nomor 1438/2010 Tentang
Standar Pelayanan Kedokteran
Kepmenkes 1204/2004 tentang
Persyaratan Kesling RS
Permenkes Nomor 1691/2011 Tentang
Permenkes 56/2014 tentang Perizinan &
Keselamatan Pasien di RS
Klasifikasi RS

RUMAH SAKIT TUGAS RUMAH SAKIT


• Melaksanakan upaya kesehatan secara
Adalah institusi pelayanan kesehatan yang berdaya guna dan berhasil guna dengan
menyelenggarakan pelayanan kesehatan mengutamakan upaya penyembuhan dan
perorangan secara paripurna yang pemeliharaan yang dilaksanakan secara serasi
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat dan terpadu dengan upaya peningkatan dan
jalan, dan gawat darurat pencegahan serta melaksanakan rujukan.

FUNGSI RUMAH SAKIT SARANA PRASARANA


1. rawat jalan; 13. ruang penyuluhan kesehatan
• Menyelenggarakan Pelayanan Medik. 2. ruang rawat inap; masyarakat rumah sakit;
14. ruang menyusui;
• Pelayanan penunjang Medik dan non medik. 3.
4.
ruang gawat darurat;
ruang operasi; 15. ruang mekanik;
16. ruang dapur;
• Pelayanan dan Asuhan Keperawatan. 5.
6.
ruang tenaga kesehatan;
ruang radiologi; 17. laundry;
18. kamar jenazah;
• Pelayanan Rujukan. 7.
8.
ruang laboratorium;
ruang sterilisasi; 19. taman;
• Pendidikan dan Pelatihan. 9.
10.
ruang farmasi;
ruang pendidikan dan latihan;
20. pengolahan sampah; dan
21. pelataran parkir yang
mencukupi.
• Penelitian dan pengembangan. 11. ruang kantor dan administrasi;
12. ruang ibadah, ruang tunggu;
• Administrasi Umum dan keuangan.

1
23/12/2017

JENIS RS BERDASAR PELAYANAN JENIS RS BERDASAR PENGELOLAAN


RS UMUM RS KHUSUS RS PUBLIK RS PRIVAT/SWASTA
• memberikan pelayanan • memberikan pelayanan • dapat dikelola oleh • dikelola oleh badan
kesehatan pada semua utama pada satu bidang Pemerintah, Pemerintah hukum dengan tujuan
bidang dan jenis penyakit atau satu jenis penyakit Daerah, dan badan hukum profit yang berbentuk
tertentu berdasarkan yang bersifat nirlaba. Perseroan Terbatas atau
• diselenggarakan berdasarkan Persero
disiplin ilmu, golongan
pengelolaan Badan Layanan – Milik Yayasan : yayasan
umur, organ, jenis tertentu, Orgs Keagamaan
Umum atau Badan Layanan
penyakit, atau kekhususan (Muhammadiyah),
Umum Daerah sesuai dengan
lainnya organisasi perorangan,
ketentuan peraturan kelompok dan jaringan
perundang-undangan nasional atau internasional
• Tdk bisa menjadi RS Privat

RUMAH SAKIT KEPEMILIKAN RUMAH SAKIT


RS PENDIDIKAN RS NON PENDIDIKAN • Rumah Sakit Milik Masyarakat ( Sukarela) :
• Rumah Sakit yang • hanya melakukan pelayanan
menyelenggarakan medik. • Rumah Sakit Pemerintah
pendidikan dan penelitian – RS Umum Pusat : secara vertikal milik Depkes.
secara terpadu dalam – RS Umum Daerah : milik Pemda setempat.
bidang pendidikan profesi
kedokteran, pendidikan – RS Militer : Polri.
kedokteran berkelanjutan, – RS BUMN : Pertamina
dan pendidikan tenaga
kesehatan lainnya.

KLASIFIKASI RS KLASIFIKASI TIPE R.S UMUM


RS UMUM RS KHUSUS • Kelas A : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan
medik spesialistik luas dan sub spesialistik luas.
• KLAS A • KLAS A
• Kelas B : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan
• KLAS B • KLAS B
medik sekurang2 nya 11 spesialistik dan sub spesialistik
• KLAS C • KLAS C terbatas.
• KLAS D • Kelas C : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan
medik spesialis dasar.
• Kelas D : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan
medik dasar.

2
23/12/2017

PASIEN SAKIT MASUK


PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PENDAFTARAN/ADMINISTRASI
NOMOR 77 TAHUN 2015
TENTANG
DAERAH PELAYANAN PASIEN

INSTALASI RAWAT JALAN


PEDOMAN ORGANISASI RUMAH SAKIT
INSTALASI LABORATORIUM
• Organisasi Rumah Sakit disesuaikan dengan
INSTALASI RADIOLOGI
besarnya kegiatan dan beban kerja Rumah
INSTALASI Sakit.
DAERAH PELAYANAN KRITIS

GAWAT
DARURAT

• Struktur organisasi Rumah Sakit harus


membagi habis seluruh tugas dan fungsi
INSTALASI
INSTALASI BEDAH KEBIDANAN DAN
KANDUNGAN

INSTALASI PERAWATAN INTENSIF Rumah Sakit


DAERAH PELAYANAN UMUM

INSTALASI RAWAT INAP


PULANG INSTALASI RAWAT INAP
SEHAT KEBIDANAN
KELUAR

INSTALASI PEMULASARAAN JENAZAH

13

ORGANISASI RUMAH SAKIT Disain Fungsional


Organisasi Rumah Sakit paling sedikit terdiri atas:
 Pembagian berdasarkan fungsi kegiatan
a. kepala Rumah Sakit atau direktur Rumah Sakit;
 Pelayanan  medik dan umum yang memiliki
b. unsur pelayanan medis beberapa departemen terkait
c. unsur keperawatan;  Jumlah departemen  4-6 unit
d. unsur penunjang medis;  Rumah sakit dengan tempat tidur sedikit 
e. unsur administrasi umum dan keuangan; kurang dari 100 TT)
f. komite medis; dan  Sentralistik dan hirarkial
g. satuan pemeriksaan internal

Organisasi RS - Disain Fungsional


Disain Divisional
 Pembagian berdasarkan jenis kegiatan
Dewan Pengawas
 Pelayanan  medik memiliki beberapa
Staf Medik
departemen terkait dengan jenis pelayanan
Direktur  Otonomi departemen sangat tinggi dengan
dukungan manajerial dari pelayanan non medik
 Pendekatan pelayanan  integratif
Wadir 1 Wadir 2  Desentralistik, non-hirarkial, prinsip
akuntabilitas
 Rumah sakit akademik atau pendidikan
Manajer 1.1 Manajer 1.2 Manajer 2.1 Manajer 2.2  Responsif terhadap perubahan lingkungan

3
23/12/2017

Organisasi RS - Disain Divisional


Disain Matriks
Dewan Pengawas
 Dual authority
Direktur  Pembagian berdasar jenis produk
 Otonomi departemen sangat tinggi dengan
Wadir Yanmed Wadir Keperawatan dukungan pelayanan non medik
 Pendekatan pelayanan  multi-disiplin dengan
Man Div PD Wadir Keu integrasi tinggi
Man Div Bedah  Berorientasi kepada pasien
Wadir Adum
Man Div Anak
 Rumah sakit besar
 Responsif terhadap perubahan lingkungan
 Pengembangan SDM  eksternal dan internal
Medik Keperawatan Keuangan Umum

Organisasi RS - Disain Matriks


Disain Program
Dewan Pengawas
 Semi dual authority
 Pembagian berdasar jenis produk
Direktur
 Departemen bertanggung jawab terhadadp
Nursing Farmasi Fisioth. Gizi Lain2
kualitas program
 Manajer Pelayanan bertanggung jawab
Kardiologi terhadap manajemen program
 Berorientasi kepada pasien
Onkologi
 Rumah sakit akademik atau pendidikan
Respiratori

Traumatologi

Organisasi RS - Disain Program

STRUKTUR ORGANISASI 2015


Dewan Pengawas

Direktur

Manajer Manajer Manajer


Manajer IKA
Pelayanan I. Peny. Dalam I. Bedah

Program A Program B Program C Program D

4
23/12/2017

KOMITE MEDIK
• Perangkat RS utk menerapkan tata kelola klinis • Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf medis
untuk menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis
(clinical governance) agar Staf Medis RS terjaga (clinical privilege).
profesionalisme melalui kredensial, penjagaan • Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus
seorang staf medis utk melakukan sekelompok pelayanan
mutu profesi medis dan pemeliharaan etika dan medis tertentu dalam lingkungan RS utk suatu periode
disiplin profesi medis Staf Medis Dokter, Dokter tertentu yang dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis
(clinical appointment)
Gigi, Dokter Spesialis, dan Dokter Gigi Spesialis di • Penugasan klinis (clinical appointment) adalah penugasan
RS. (Bab I Pasal I . Ketentuan Umum, Permenkes kepala/direktur RS kepada seorang staf medis untuk
No 755/2011 Ttg Penyelenggaraan Komite Medik melakukan sekelompok pelayanan medis di RS tsb
berdasarkan daftar kewenangan klinis yang telah
Di RS ditetapkan baginya

KELOMPOK STAF MEDIK


PENGERTIAN: TUGAS:
• Melaksanakan kegiatan profesi yang meliputi prosedur
• Kelompok staf medis merupakan satuan diagnosis, pengobatan,pencegahan, pencegahan akibat
penyakit peningkatan dan pemulihan 2.
organisasi staf medis / dokter terkecil yang • Meningkatkan kemampuan profesinya, melalui program
minimal terdiri atas 2 orang pendidikan/ pelatihanberkelan"utan 3.
• Menjaga agar kualitas pelayanan sesuai dengan standar
FUNGSI : profesi, standarpelayanan medis dan etika kedokteran yang
sudah ditetapkan '.
• Staf medis mempunyai fungsi sebagai • Menyusun, mengumpulkan, menganalisa dan membuat
pelaksana pelayanan medis, pendidikan laporan pemantauan indikator mutu klinik
danpelatihan serta penelitian dan
pengembangan di bidang medis

KOMITE PENCEGAHAN
KOMITE KEPERAWATAN
PENANGGULANGAN INFEKSI
Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 49 tahun 2013 tentang • Komite terdiri dari berbagai disiplin / unit ,
Komite Keperawatan Rumah Sakit:
Komite Keperawatan mempunyai fungsi meningkatkan membantu Direktur dalam perencanaan,
profesionalisme tenaga keperawatan yang bekerja di pengorganisasian & evaluasi pelaksanaan
Rumah Sakit dengan cara:
• Melakukan Kredensial bagi seluruh tenaga pencegahan dan penanggulangan infeksi di
keperawatan yang akan melakukan pelayanan rumah sakit.
keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit.
• Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan.
• Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi perawat dan
bidan

5
23/12/2017

KOMITE KESELAMATAN PASIEN SATUAN PENGAWAS INTERN


• Komite yang bertugas membantu Melakukan :
Direktur dalam perencanaan,
• Pemeriksaan internal keuangan dan
pengorganisasian, & evaluasi operasional rumah sakit
pelaksanaan manajemen resiko di
rumah sakit. • Menilai pengendalian, pengelolaan dan
pelaksanaan

• Memberi saran perbaikan

INSTALASI
• Unit penyelenggara pelayanan di Rumah Sakit • Instalasi Gawat Darurat
• Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
• Instalasi Keuangan
• Instalasi Rawat Jalan
• Sebagai penyelenggara pelayanan fungsional • Instalasi Rawat Inap
sesuai dengan bidangnya. • Instalasi Radiologi
• Instalasi Laboratorium
• Instalasi Gizi Klinik
• Jumlah dan jenis instalasi disesuaikan dengan • Instalasi Litbang dan Informasi
kebutuhan dan kemampuan Rumah Sakit. • Instalasi PKRS
• Instalasi Farmasi
• Instalasi Invasive
• Instalasi IPSRS

PENGELOLAAN KLINIK TATA KERJA


UU 44/2009 ttg RS Ps 36 : • Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
• Setiap RS harus menyelenggarakan Tata kelola RS Rumah Sakit mempunyai hubungan
(Good Hospital Governance) koordinatif, kooperatif dan fungsional dengan
• Tata kelola klinis yang baik (Good Clinical Dinas Kesehatan
Governance)
• Tujuan Good Clinical Governance Meningkatkan
Mutu Pelayanan Medis, Menjamin dan • Dalam melaksanakan pelayanan, Rumah Sakit
Melindungi Keselamatan Pasien, Mengatur mempunyai hubungan jaringan pelayanan
Penyelenggaraan Komite Medis di setiap RS terkait dengan institusi kesehatan lainnya.
dalam rangka meningkatkan profesionalisme.

6
23/12/2017

SISTEM RUJUKAN JENIS RUJUKAN


• Sistem rujukan kesehatan di negara Indonesia Penderita

telah dirumuskan dalam Permenkes No. 01 Medis Rujukan Pengetahuan


pengobatan Medis
tahun 2012. pemulihan
Bahan

• Sistem rujukan pelayanan kesehatan Masalah


merupakan penyelenggaraan pelayanan Kesehatan
Teknologi
kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas Kesehatan Rujukan Sarana
dan tanggung jawab pelayanan kesehatan Masyarakat
peningkatan
Kesehatan
Operasional
secara timbal balik baik secara vertikal pencegahan

maupun horiontal.

SKEMA SISTEM RUJUKAN


TUJUAN RS Type A

• Menciptakan • Agar dapat Propinsi RS Type B


jaringan menunjang
hubungan upaya
Kabupaten RS Type C
fungsional pelayanan
antara sarana kesehatan yang
kesehatan, bermutu Kecamatan Puskesmas Dr Praktek

berhasilguna
dan Kelurahan Puskesmas
berdayaguna. Pembantu
Bidan
Praktek
Posyandu
Masyarakat

SISTEM RUJUKAN BERJENJANG ERA BPJS Ketentuan Umum


• Pelayanan kesehatan perorangan terdiri dari 3
(tiga) tingkatan yaitu:
a. Pelayanan kesehatan tingkat pertama;
b. Pelayanan kesehatan tingkat kedua; dan
c. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga

7
23/12/2017

44

Anda mungkin juga menyukai