Anda di halaman 1dari 9

TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Webinar Dialog Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) Menuju 2021


Jakarta, 10 Desember 2020
Perubahan Teknologi mendorong Transformasi Digital

Pengguna Internet
Kombinasi antara WFO dan WFH,
2020 tanpa menurunkan produktivitas
73,7%
(196,7 Juta)

Meningkat ~5 kali
2010
17,6% Pembelajaran jarak jauh,
Sumber : APJII, 2020 pemeriksaan kesehatan
dengan teknologi digital
Pemilik Telepon Genggam

2020
65%
(173,5 Juta)

Aktivitas ekonomi berjalan


Meningkat ~2 kali
dengan ditopang berbagai
2010
teknologi
35%
Sumber : BPS 2
Pemulihan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Berjalan Lambat

Walaupun secara besaran kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2020 relatif rendah, tetapi jika
dibandingkan dengan triwulan III 2019, penurunan pertumbuhan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar

Pertumbuhan Ekonomi Negara Dunia Tw III 2020 Pertumbuhan Q3-2020 thd Q3 2019
(persen, yoy) (persen)
China 4,9 Taiwan 0,31
Taiwan 3,3 China -1,10
Vietnam 2,6 South Korea -3,19
South Korea -1,3 Latvia -4,64
United States -2,9
Vietnam -4,86
Latvia -3,1
Germany -4,99
Indonesia -3,5
United States -4,99
European Union -3,9
Italy -5,01
Germany -4,2
European Union -5,58
France -4,3
France -5,89
Italy -4,5
Belgium -7,05
Belgium -5,2
Singapore -7,0 Singapore -7,70

Mexico -8,6 Mexico -8,17


Spain -8,7 Indonesia -8,51
Spain -10,54
Sumber: Bloomberg, CEIC, Oxford Economics
3
Semua Komponen Pengeluaran Masih Mengalami Kontraksi,
Kecuali Konsumsi Pemerintah

PDB Berdasarkan Pengeluaran Terjadi kontraksi pada semua komponen


(persen, yoy) PDB dari sisi pengeluaran:
• Konsumsi masyarakat masih tertekan
2019 2020 karena masyarakat banyak yang
berhenti bekerja dan terjadi
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 penurunan pendapatan. Penyaluran
bansos menahan laju penurunan
Konsumsi Rumah
5,02 5,18 5,01 4,97 2,83 -5,52 -4,04 konsumsi RT.
Tangga • Konsumi pemerintah tumbuh
Konsumsi LNPRT 16,96 15,29 7,41 3,53 -5,09 -7,75 -2,12 signifikan, didorong akselerasi belanja
PEN.
Konsumsi
5,22 8,23 0,98 0,48 3,75 -6,90 9,76 • Investasi pemerintah terkontraksi
Pemerintah tajam seiring dengan realokasi
Investasi/PMTB 5,03 4,55 4,21 4,06 1,70 -8,61 -6,48 belanja modal untuk penanganan
pandemi COVID-19. Investasi swasta
Ekspor -1,58 -1,73 0,10 -0,39 0,23 -11,68 -10,82
masih mengalami tekanan meski
Impor -7,47 -6,84 -8,30 -8,05 -2,18 -16,98 -21,86 perlahan pulih.
PDB 5,07 5,05 5,02 4,97 2,97 -5,32 -3,49 • Net ekspor berkontribusi positif
terhadap pertumbuhan ekonomi
Sumber: BPS seiring dengan penurunan impor
yang jauh lebih besar dari ekspor.

4
Dampak Transformasi Digital Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Pada tahun 2021, transformasi digital akan


menambah sekitar US$ 1,16 triliun ke PDB Asia
Pasifik, dan meningkatkanpertumbuhan
ekonomi sebesar 0,8% setiap tahun
Studi IDC (International Data Corporation)
yang dilakukan oleh Microsoft
memperkirakan bahwa sekitar 60% dari
PDB Asia Pasifik pada tahun 2021 akan
diperoleh dari produk atau layanan
digital

Digitalisasi akan berdampak pada


peningkatan PDB Indonesia US$ 150 miliar di
tahun 2025 Dengan peningkatan daya Kemakmuran global
saing, negara dapat didistribusikan dengan
Internet Ekonomi* Indonesia mencapai US$ memproduksi lebih banyak Transformasi digital yang sukses
27 milliar di 2018, dan diperkirakan barang dan jasa sehingga dan dapat meningkatkan
bertumbuh US$ 100 milliar di 2025 akan meningkatkan PDB dan kesejahteraan masyarakat
*Online Travel, Online Media, Ride Hailing
PDB per kapita
Sumber: Sumber: Global Economics Dynamics, 2019
1. Microsoft Asia News Center, 2018
2. Unlocking Digital Opportunities, Mckinsey & Company 2016
3. Google Temasek, 2018
5
Lini Masa Transformasi Digital Indonesia

1. Pemenuhan standar data


Penuntasan jaringan backbone fiber 2. Pemenuhan kaidah interoperabilitas data Arahan Presiden dalam Ratas
optik ke seluruh ibukota kabupaten/ 3. Penggunaan kode referensi dan/ 3 Agustus 2020
kota dengan Palapa Ring atau data induk.

Satu Data Indonesia 1. Segera lakukan percepatan


Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019
(Perpres 39/2019) perluasan akses dan peningkatan
(Perpres 96/2014)
infrastruktur digital dan penyediaan
diprakarsai BAPPENAS
layanan internet
2. Persiapan roadmap transformasi
digital di sektor-sektor strategis. Baik
di sektor pemerintahan, layanan
Kebijakan dan Strategi Nasional Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik publik, bantuan sosial, Pendidikan,
Pengembangan E-Government (Perpres 95/2018) kesehatan, perdagangan, industri,
(Inpres 3/2003) maupun penyiaran
3. Percepatan integrasi pusat data
Meningkatkan keterpaduan dan efisiensi nasional
Setiap instansi pemerintah berlomba-
sistem pemerintahan berbasis elektronik 4. Siapkan kebutuhan SDM talenta
lomba untuk memindahkan proses
dengan penggunaan berbagi pakai Digital
manual menggunakan kertas
infrastruktur (pusat data nasional) dan 5. Yang berkaitan dengan regulasi
menjadi proses berbasis digital (data
aplikasi umum skema pendanaan dan
elektronik)
pembiayaan segera disiapkan
Proses digitalisasi ini belum dilakukan secepat-cepatnya
secara terstruktur dan terpadu
(masing-masing instansi
mengumpulkan dan merekam sendiri
data-data yang dibutuhkan) 6
Kerangka Transformasi Digital Indonesia

mengoptimalkan peranan teknologi digital dalam meningkatkan daya saing bangsa dan sebagai
salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan
Bidang Pemanfaatan

Pemerintahan Kesehatan
Digital Pendidikan Digital UMKM Lainnya
Digital

Penuntasan Infrastruktur TIK Pemanfaatan Infrastruktur TIK


Perluasan Akses dan Kualitas Infrastruktur
Pemerintahan Digital Pendidikan Digital
Digital (Middle dan Last Mile)
Pusat data Kesehatan Digital UMKM

Penyiaran Digital Sektor Prioritas Lainnya

Pendukung (Enabler) Transformasi Digital

Big Data, Artificial Literasi Keamanan Pengembangan Pengembangan Research and


Intelligence, IoT Masyarakat Siber SDM TIK Industri TIK Development

7
Rancangan Renaksi Infrastruktur Digital

Program* Kegiatan Proyek/Output

Program Penyediaan Infrastruktur Penyediaan dan Pengelolaan • Pembangunan BTS/Lastmile daerah 3T


Teknologi Informasi dan Komunikasi Infrastruktur Telekomunikasi dan (9.113 desa)
(TIK) Informasi • Pembangunan BTS/Lastmile daerah
non 3T (3.435 desa)
• Pembangunan FO hingga kecamatan
(60% kecamatan)
• Penyediaan akses internet di titik
layanan publik (117.281 lokasi)

Digitalisasi Penyiaran • Sistem infrastruktur penyiaran digital


(digitalisasi pemancar penyiaran publik
untuk mendukung penyiaran digital)

Program Pemanfaatan Infrastruktur Pengembangan Infrastruktur dan • Pembangunan Pusat Data Nasional (2
Teknologi Informasi dan Komunikasi Layanan Aplikasi Pemerintahan lokasi)
(TIK)

* : Nomenklatur Program dan Kegiatan K/L sesuai APBN 2021 8


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai