Anda di halaman 1dari 4

Update Ekonomi Makro

Mingguan
Edisi 8 Maret 2021

Rilis Indikator Ekonomi 1-5 Maret 2021

Volatilitas menyambangi pergerakan bursa regional dan domestik pekan lalu. Positifnya data PMI manufaktur
dan optimisme persetujuan stimulus fiskal AS menjadi sentimen positif pasar, ditengah tekanan kekhawatiran
isu tapering di pasar dan kenaikan yields US Treasury. Berikut ini sejumlah rilis indikator ekonomi dan peristiwa
makro ekonomi yang mewarnai pergerakan pasar regional dan domestik pada periode 1-5 Maret 2021.

Indonesia

• Indikator IHS Markit Indonesia Manufacturing PMI bulan Feb’21 membukukan level 50,9 menurun dari
bulan sebelumnya 52,2 atau level terendah dalam 3 bulan terakhir. Output produksi dan pesanan baru
naik pada level yang lebih lambat, ditengah kontraksi order ekspor dan serapan tenaga kerja.

• Indeks harga konsumen Feb’21 naik 0,10% mom, melambat dari bulan sebelumnya 0,26% mom. Secara
tahunan, laju inflasi menurun dari lebel 1,55% yoy menjadi 1,38% yoy. Hal ini disebabkan meredanya
tekanan harga dari komponen bahan makanan, seiring dimulainya masa panen di sejumlah wilayah. Daya
beli konsumen yang masih stagnan dan PPKM mikro menyebabkan melambatnya kenaikan harga sandang
dan jasa penyediaan makanan dan minuman. Lebih lanjut, harga emas yang terkoreksi membuat harga
pada komponen perawatan pribadi mencatat deflasi bulanan. Kenaikan harga pada komponen
transportasi disumbang oleh kenaikan harga tiket pesawat dan tarif tol.

• Jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia di bulan Jan’21 mencapai 141,2 ribu orang, atau menurun
13,9% mom. Secara tahunan, jumlah kunjungan turis anjlok sebesar 89,0% yoy dari Jan’20 sebesar 1,29
juta orang. Kondisi ini terkait dengan implementasi PPKM mikro dan pengetatan arus masuk dari luar
negeri.

• Posisi cadangan devisa Indonesia per Feb’21 sebesar USD 138,8 miliar, meningkat dari posisi pada akhir
Jan’21 sebesar USD 138,0 miliar. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan
impor atau 10,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar
kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Kenaikan cadangan devisa Feb’21 terutama dipengaruhi
oleh penarikan pinjaman pemerintah dan penerimaan pajak.

China

• Indikator NBS Manufacturing PMI Feb’21 turun ke level 50,6 dari level 51,3 dibulan Jan’21, atau lebih
rendah dari ekspektasi pasar 51,1. Ekspansi manufaktur China tercatat yang paling rendah sejak Mei’20,
akibat kenaikan kasus Covid-19 lokal jelang perayaan Tahun Baru Imlek. Output produksi, pesanan baru,
dan aktivitas pembelian tumbuh melambat, sementara order ekspor turun untuk pertama kali dalam 6
bulan terakhir. Hal senada juga terjadi pada sektor jasa. Indikator NBS Non-Manufacturing PMI melemah
ke level 51,4 dari level 52,4, atau level terendah dalam 1 tahun. Ekspansi bisnis baru, penjualan ekspor,
dan serapan tenaga kerja membukukan penurunan, sementara harga input mengalami kenaikan.

• Indikator manufaktur sektor kecil dan menengah-Caixin China General Manufacturing PMI juga menurun
ke level 50,9 di bulan Feb’21 dari level Jan’21 yaitu 51,5. Output, dan pesanan baru tumbuh melambat,
sementara penjualan ekspor dan serapan tenaga kerja berkontraksi.
Jepang

• Indikator Jibun Bank Japan Manufacturing PMI Feb’21 tercatat naik ke level 50,6 dari level sebelumnya
49,8, atau menjadi ekspansi pertama sejak April 2019. Ekspansi manufaktur Jepang didorong oleh
pertumbuhan output, order baru, dan penjualan ekspor. Serapan tenaga kerja turun lebih lambat,
sedangkan harga input barang berakselerasi. Perbaikan juga terjadi pada kinerja sektor jasa. Indikator
Jibun Bank Japan Services PMI yang naik dari level 46,1 ke level 46,3 di bulan Feb’21, mengindikasikan
melambatnya kontraksi aktivitas sektor non manufaktur Jepang. Ouput jasa dan permintaan dari luar
negeri melemah pada level yang lebih lambat.

• Indeks kepercayaan konsumen Jepang meningkat 4,2 poin ke level 33,8 di bulan Feb’21, atau tertinggi
dalam setahun terakhir. Semua komponen dalam IKK mencatat perbaikan antara lain persepsi kondisi
lingkungan, pertumbuhan pendapatan, rencana pembelian barang tahan lama dan kondisi lapangan kerja.

Uni Eropa

• Sektor manufaktur Eropa terus berekspansi, sejalan dengan kenaikan IHS Markit Eurozone Manufacturing
PMI ke level tertinggi dalam 3 tahun ke level 57,9 di bulan Feb’21 (vs 54,8 Jan’21). Output produksi dan
pesanan baru tumbuh lebih cepat, termasuk pesanan ekspor dan serapan tenaga kerja. Ekspansi aktivitas
manufaktur turut mengerek kenaikan harga input dan output.

• Penjualan retail EU menurun 5,9% mom pada Jan’21, atau lebih buruk dari prediksi pasar yaitu -1,1%
mom. Secara tahunan, belanja retail konsumen masih berkontraksi 6,4% yoy, atau penurunan terbesar
sejak April 2020. Penjualan kelompok makanan dan minuman meningkat sedangkan untuk produk non
makanan dan BBM melemah, akibat perpanjangan kebijakan pembatasan mobilitas di sejumlah negara
EU.

• Indeks harga produsen Eropa bulan Jan’21 naik 1,4% mom, menyusul kenaikan bulanan 0,9% mom pada
bulan sebelumnya. Kenaikan bulan ini terutama terjadi pada kelompok produk energi, intermediate,
barang modal dan konsumsi. Secara tahunan, indeks harga produsen tidak mengalami perubahan (+0,0%
yoy), meningkat dibandingkan deflasi -1,1% yoy di bulan Des’20.

Amerika Serikat

• Indikator ISM Manufacturing PMI Feb’21 melesat ke level 60,8 dari bulan sebelumnya 58,7. Ekspansi
manufaktur AS berlanjut ditopang oleh akselerasi pertumbuhan pesanan baru, output produksi, serapan
tenaga kerja, dan penjualan ekspor. Pasokan tenaga kerja dan utilitas fasilitas produksi masih belum
kembali normal sebelum pandemi, dan berpotensi menghambat ekspansi lanjutan.

• Rilis ADP National Employment Report menunjukkan tambahan serapan tenaga kerja sektor swasta AS
bulan Feb’21 mencapai 117 ribu posisi (vs +195 ribu Jan’21). Menurut skala usaha, sektor usaha menengah
menambah 57 ribu orang, diikuti usaha kecil (+32 ribu) dan besar (+28 ribu). Menurut sektoral, sektor
industri mengurangi serapan sebesar 14 ribu posisi, dan sektor jasa menyerap tambahan hingga 131 ribu
posisi. Pasar tenaga kerja AS tampaknya masih belum meningkat signifikan, terutama sektor industri
manufaktur dan konstruksi yang mengurangi tenaga kerja masing-masing 14 ribu dan 3 ribu posisi.

Hal | 2
• Serapan tenaga kerja non pertanian (nonfarm payroll employment) Feb’21 bertambah 379 ribu posisi,
menanjak dari serapan bulan Jan’21 sebanyak 166 ribu posisi, atau lebih tinggi dari ekspektasi (+182 ribu).
Kenaikan ini ditopang oleh pelonggaran restriksi sosial, dan program vaksinasi yang meluas, terutama
berasal dari sektor hotel dan restoran, jasa kesehatan, bantuan sosial, perdagangan retail dan
manufaktur. Rerata pendapatan perjam tumbuh lebih cepat dari 0,1% mom menjadi 0,2% mom. Tingkat
pengangguran AS menurun dari 6,3% menjadi 6,2%.

• Pesanan baru yang diterima pabrikan AS menguat 2,6% mom pada Jan’21, atau kenaikan terbesar sejak
Juli lalu. Permintaan meningkat pada kelompok produk perlengkapan transportasi seperti kendaraan
bermotor, kapal, pesawat, produk metal pabrikasi, serta perlengkapan elektronik.

• Klaim tunjangan pengangguran mingguan (per 27 Feb’21) naik menjadi 745 ribu aplikasi, dari minggu
sebelumnya sebanyak 736 ribu aplikasi. Pembatasan sosial dan kurangnya bantuan sosial negara
membuat pemulihan pasar tenaga kerja menjadi terhambat. Disisi lain, terdapat 437 ribu orang yang
mendaftar bantuan Pandemic Unemployment Assistance, atau menanjak dari periode sebelumnya 427
ribu orang.

Rilis Indikator Ekonomi 8-12 Maret 2021


Beberapa indikator ekonomi yang perlu dicermati pekan ini diantaranya adalah:
• USA: NFIB small business optimism, indeks harga konsumen, indeks harga produsen, klaim tunjangan
pengangguran mingguan
• China: Indeks harga konsumen, FDI
• Jepang: GDP Q4 2020, indeks harga produsen, BSI
• EU: Sentix investor confidence, industrial production, ECB main refinancing rate
• Indonesia: Indeks kepercayaan konsumen

Damhuri Nasution
Chief Economist
damhuri.nasution@bnisekuritas.co.id

Handri Thiono
Analyst
handri.thiono@bnisekuritas.co.id

Hal | 3
MAIN OFFICE - JAKARTA
PT BNI SEKURITAS
Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78
Jakarta 12910, Indonesia
Phone: (62-21) 25543946 (Hunting)
Fax: (62-21) 57935831
e-mail: bnisec@bnisekuritas.co.id (General)
Website: http://www.bnisekuritas.co.id

JAKARTA - Mangga Dua MALANG


Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7 Jl. Buring No. 58, Malang
Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Utara Phone: (62-341) 321214,321213,321430
Phone: (62-21) 6123804-5,62203890 Fax: (62-341) 356876
Fax: (62-21) 6123806 e-mail: malang@bnisekuritas.co.id
e-mail: manggadua@bnisekuritas.co.id
DENPASAR
JAKARTA - Puri Indah Komplek Pertokoan Diponegoro Megah Blok A5-6 Lantai 2
Komplek Ruko Sentra Niaga Puri Indah Blok T1 No.11-12 Jl. Diponegoro No. 100, Denpasar - Bali
Kembangan Selatan Jakarta 11610 Phone: (62-361) 264376, 2753389
Phone: (62-21) 58357464 Fax: (62-361) 229170
Fax: (62-21) 58357465 e-mail: denpasar@bnisekuritas.co.id
e-mail: bnispuri@bnisekuritas.co.id
MEDAN
JAKARTA - Central Park Jl. Pemuda No. 12, Medan - 20151
Central Park, APL Tower Podomoro City Phone: (62-61) 4579616
Jl. Letjen S. Parman Kav 28, Tanjung Duren Selatan, Petamburan Fax: (62-61) 4579656
Phone: (62-21) 29034215 e-mail: medan@bnisekuritas.co.id
Fax: (62-21) 29034216
email: centralpark@bnisekuritas.co.id PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman 132, Palembang - 30126
JAKARTA - Wisma Bumiputera Phone: (62-711) 361969
Wisma Bumiputera Lt. 18 Fax: (62-711) 319663
Jl. Jend. Sudirman Kav. 75 Jakarta 12910 e-mail: plb@bnisekuritas.co.id
Phone: (62-21) 2523349
Fax: (62-21) 2523350 PEKANBARU
e-mail: wisma46@bnisekuritas.co.id Jl. Riau, No. 124, Bank BNI Lt. 2, Pekanbaru
Phone: (62-761) 46757, 839698
BANDUNG Fax: (62-761) 856279
Jl. Perintis Kemerdekaan 3 e-mail: pekanbaru@bnisekuritas.co.id
Bandung - 40117
Phone: (62-22) 4213375 MANADO
Fax: (62-22) 4220604 BNI KLN Megamas, Lt. 3, Kawasan Mega Mas Blok I C1
e-mail: bnisbpk@bnisekuritas.co.id Jl. Piere Tendean, No. 20, Manado
Phone: (62-431) 847256
YOGYAKARTA Fax: (62-24) 847256
Jl. Laksda Adisucipto 137, Yogyakarta - 55282 e-mail: manado@bnisekuritas.co.id
Phone: (62-274) 581001-584032
Fax: (62-274) 584023 ACEH
e-mail: jogja@bnisekuritas.co.id Kantor Cabang BNI Banda Aceh Lt.2
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 111, Banda Aceh
SOLO Phone: (62-651) 31109
Jl. Honggo Wongso No. 24, Surakarta Fax: (62-651) 31107
Phone: (62-271) 729667, 730525
Fax: (62-271) 729668 BANJARMASIN
e-mail: solo@bnisekuritas.co.id Gd. Bank BNI Antasari Lt. 2
Jl. Pangeran Antasari No. 44 RT 008, Banjarmasin
SURABAYA Phone: (62-511) 3253735
Jl. Gubernur Suryo No. 36, Surabaya Fax: (62-651) 3253754
Phone: (62-31) 5320912 e-mail: banjarmasin@bnisekuritas.co.id
Fax: (62-31) 5318425
e-mail: surabaya@bnisekuritas.co.id

Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek
(seperti efek yang disebutkan disini, atau dari emiten yang sama, dari waran atau hak memesan efek atau kepentingan lain dari efek tersebut). Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam
dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun
tidak langsung dari BNI SEKURITAS atau pun pihak-pihak lain dari Grup BNI, termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan
dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa
pemberitahuan.

Hal | 4

Anda mungkin juga menyukai