Bursa saham AS berakhir melemah tajam pada hari Jumat pekan lalu (18/6), dengan Dow dan S&P 500
membukukan kinerja mingguan terburuk mereka dalam beberapa bulan, setelah komentar dari pejabat
Federal Reserve James Bullard bahwa bank sentral AS mungkin menaikkan suku bunga lebih cepat dari
perkiraan sebelumnya. Indeks Dow Jones turun 1,58%, S&P 500 kehilangan 1,31% dan Nasdaq Compo-
site turun 0,92%. Indeks utama Wall Street terguncang awal pekan ini setelah The Fed secara tak terduga
mengisyaratkan akan mulai mengurangi stimulus besar-besaran lebih cepat dari yang diharapkan. Tapi,
saham teknologi kelas berat lebih kebal penurunan dengan fokus pada proyeksi ekonomi Fed yang tum-
buh 7% lebih cepat dari perkiraan tahun ini. Dow Jones mendekati penurunan dua pekan berturut-turut
dengan saham pertambangan, keuangan dan industri adalah di antara penurunan terbesar. Saham bank
termasuk JPMorgan Chase & Co, Goldman Sachs Group Inc dan Citigroup Inc turun sebanyak 1%.
Saham Asia tampaknya akan turun pada hari Senin setelah para pedagang memburuk pada perdagangan
reflasi setelah poros hawkish oleh Federal Reserve. Ekuitas berjangka menunjuk lebih rendah di Jepang,
Australia dan Hong Kong. Kontrak AS berfluktuasi setelah S&P 500 turun pada hari Jumat, ketika komodi-
tas seperti tembaga turun dan dolar menyentuh level tertinggi dua bulan di tengah prospek kebijakan
moneter AS yang kurang akomodatif. Emas stabil setelah merosot minggu lalu. Minyak bertahan di atas
US$ 71 karena pembicaraan antara kekuatan dunia dan Iran berlarut-larut, berpotensi menunda kem-
balinya ekspor energi Iran.
IHSG ditutup merosot 61,32 poin atau 1,01% ke level 6.007,12 pada akhir perdagangan Jumat (18/6).
Hanya satu sektor yang menguat, yakni sektor teknologi kembali unggul dengan penguatan tipis. Sektor
yang melemah paling dalam diantaranya sektor barang baku, sektor transportasi dan logistik, sektor
energi, sektor barang konsumsi, sektor propeti dan real estat, sektor kesehatan, sektor keuangan. Rupiah
berada di level Rp 14.375 per dolar AS. Investor asing mencatatkan Net Foreign Sell sebesar Rp 193,77
miliar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah BBRI, MDKA dan INDF. Dalam
sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp 702,27 miliar, sedangkan dalam setahun tercatat Net For-
eign Buy Rp 12,64 triliun (ytd).
Peluang Koreksi Masih Terbuka dari Candle Breakaway & Closed Di Bawah 5-Day MA.
IHSG menunjukkan momentum bearish, didukung Stochastic bearish, candle bearish breakaway MACD
bullish. Fase Akumulasi, trend Volume meningkat, penutupan di bawah 6.064 (5 Day MA). Jika closed
dibawah 6.134, IHSG, peluang koreksi jangka pendek masih terbuka. Selama bertahan di atas 5 735, ber-
peluang menuju 5.855 DONE/5.922 DONE/6.033 DONE/6.115 DONE/6.157.
Trend Jangka Pendek: BULLISH (selama di atas 5.947).
Trend Jangka Menengah: BULLISH (Selama di atas 5.735).
Support 2 Support 1 Price Resist 1 Resist 2 Support 2 Support 1 Price Resist 1 Resist 2
BSDE 935/885 975/950 985 995/1.010 1.035/1.085 TOWR 1.160/1.100 1.210/1.190 1,220 1.230/1.250 1.280/1.340
Trend bearish & fase distribusi selama di Trend bearish & fase akumulasi selama di
bawah 1.050, candle hammer, stochastic atas 1.150, candle long bullish closing maru-
oversold. bozu, stochastic oversold.
Rekomendasi: BUY 970-975 target Rekomendasi: TRADING BUY target
1.010/1.020 stop loss di bawah 950. 1.230/1.250 stop loss di bawah 1.175.
Bluechip
ASII ↘ BUY ON WEAKNESS 5000 5500 5050 5115 4950 4500 Stochastic Oversold; MACD Distribusi
BMRI ↗ TRADING BUY 6200 6825 6250 6255 6125 5575 Stochastic Bullish; MACD Akumulasi
INDF ↘ TRADING BUY 5975 6575 6025 6205 5925 5375 Stochastic Bearish; MACD Distribusi
WSKT ↘ BUY ON WEAKNESS 980 1080 990 1011 970 880 Stochastic Oversold; MACD Distribusi
2nd Liners
ACES ↘ TRADING BUY 1355 1490 1365 1379 1340 1210 Stochastic Oversold; MACD Distribusi
AGRO ↗ AKUMULASI BUY 1355 1475 1365 1195 1345 1245 Stochastic Overbought; MACD Akumulasi
ISAT ↗ BUY BREAK OUT 6825 7375 6900 6710 6750 6150 Stochastic Bearish; MACD Akumulasi
TINS ↘ TRADING BUY 1505 1655 1520 1528 1490 1350 Stochastic Oversold; MACD Distribusi
* Rekomendasi sangat tergantung trend pergerakan harga dan pendekatan teknikal lainnya
* Jika ada rekomendasi BUY, maka harga cenderung bergerak ke target dikisaran R1, R2
* Jika ada rekomendasi SELL, maka harga cenderung bergerak ke target dikisaran S1, S2
* Buy on Support = masih uptrend dengan resiko tinggi atau mendekati resist, namun jika resist berhasil ditembus bisa jadi up-trend baru
* Spec. BUY = Dalam down trend dengan resiko tinggi, namun jika berhasil rebound bisa jadi reversal
* Acc. BUY = Strategi perdagangan dengan melakukan cicil beli atau average BUY di harga open dikisaran S1, S2
* Trading Buy = Perdagangan Intraday untuk sesi 1 dan sesi 2, Support & resistance ini ditentukan berdasarkan rumus pivot, bisa berbeda dengan perhitungan support dan
resistance berdasarkan pola grafik
* Jika harga naik diatas 5-DAY MA, maka ada kemungkinan kenaikan berlanjut
* Jika harga bergerak dibawah 5-DAY MA, maka kecenderungan harga akan melemah dulu
* Harga disekitar Resist (R1 atau R2) merupakan level untuk mengambil profit
* Stoploss adalah kisaran terjadinya perubahan arah jadi trend turun
* Blue Chip mengacu pada saham perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar cukup besar (total asset > Rp. 50 T), biasanya memberikan dividen secara reguler
* 2nd Liners adalah saham lapisan kedua yang memiliki total asset antara Rp. 10 T dan Rp. 50 T (kapitalisasi sedang)
* 3rd Liners adalah saham lapisan terakhir yang memiliki total asset di bawah Rp. 10 T (kapitalisasi rendah)
Damhuri Nasution ext. 3993 damhuri.nasution@bnisekuritas.co.id Head of Research Division & Economist
Kim Kwie Sjamsudin ext. 3997 kim.kwie@bnisekuritas.co.id Head of Equity Research Department Strategy, Automotive,
Cement, Infrastructure
Andri Zakarias ext. 2054 andri.zakarias@bnisekuritas.co.id Head of Technical Analysis Market Strategy,
Research Department Commodities, Stocks
Currency, Bond
Ariawan ext. 2098 ariawan@bnisekuritas.co.id Head of Fixed Income Fixed Income Market,
Research Department Corporate &
Government Bond
Maxi Liesyaputra ext. 3968 maxi@bnisekuritas.co.id AVP Equity Analyst Property, Construction
Precast Concrete
Handri Thiono ext. 2030 handri.thiono@bnisekuritas.co.id Economist Macroeconomy, Inflation
Ahmad Hapiz ext. 3987 ahmad.hapiz@bnisekuritas.co.id Fixed Income Analyst Fixed Income Market,
Corporate &
Government Bond
William Ardian Siregar ext. 3986 William.siregar@bnisekuritas.co.id Equity Analyst Consumer (FMCG &
Cigarette), Retail
Posmarito Pakpahan ext. 3981 posmarito.pakpahan@bnisekuritas.co.id Equity Analyst Banking, Telco
Firman Hidayat ext. 2034 firman.hidayat@bnisekuritas.co.id Equity Analyst Coal Metal & Mining,
Gas Infra, Heavy Equipment,
Plantation
Erlangga Aditya Guntoro ext. 2036 erlangga.aditya@bnisekuritas.co.id Equity Analyst Infrastructure, Pharmaceutical
R. Venia Allani Meissalina ext. 2050 venia.allani@bnisekuritas.co.id Research Analyst Data Administrator
Indah Lestari ext. 2073 indah.lestari@bnisekuritas.co.id Research Analyst Data Administrator
EQUITY TEAM
CM : +62 21 25543946 (Hunting)
Fax No : +62 21 57935831
3
MAIN OFFICE - JAKARTA RESEARCH Technical
PT BNI SEKURITAS
Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78
Jakarta 12910, Indonesia
Phone: (62-21) 25543946 (Hunting)
Fax: (62-21) 57935831
e-mail: bnisec@bnisekuritas.co.id (General)
Website: http://www.bnisekuritas.co.id
SURABAYA BANJARMASIN
Jl. Gubernur Suryo No. 36, Surabaya Gd. Bank BNI Antasari Lt. 2
Phone: (62-31) 5320912 Jl. Pangeran Antasari No. 44 RT 008, Banjarmasin
Fax: (62-31) 5318425 Phone: (62-511) 3253735
e-mail: surabaya@bnisekuritas.co.id Fax: (62-651) 3253754
e-mail: banjarmasin@bnisekuritas.co.id
This document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the
same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been
compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI
SEKURITAS or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to
the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and
are subject to change without notice.
Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan
segala hal yang berhubungan dengan efek (seperti efek yang disebutkan disini, atau dari emiten yang sama, dari waran atau hak memesan efek atau
kepentingan lain dari efek tersebut). Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal
dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari
BNI SEKURITAS atau pun pihak-pihak lain dari Grup BNI, termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap
keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertim-
bangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.