3/7/2016

SISTEM
MANUSIA-MESIN

LCH – RDY FTP UB

A. PENDEKATAN SISTEM ERGONOMI

Dimana ergonomi diperlukan?

- Pabrik
- Desain produk Memerlukan Pada tahap apa?
Ergonomi
- Transportasi
- Fasilitas Umum
- Prosedur Tahap proses
pengoperasian - Perancangan
- Pengembangan
- instalasi

Titik awal

USER
(Pemakai)

1
 3/7/2016

Bagaimana Tahapan Perwujudan Ergonomi?

a. Identifikasi masalah
(problem identification)
b. Identifikasi kebutuhan konsumen
(concept identification)
c. Tahap kontribusi data perancangan
(product creation)
d. Tahap evaluasi produk
(product evaluation)

a. Identifikasi masalah (problem identification)

Pada umumnya klien tahu akan kebutuhannya

terhadap ergonomi,namun tidak tahu bagaimana
mengidentifikasikannya.
Ex : kendaraan, kursi, komputer dan monitor
Ergonom dan klien harus bekerja sama untuk
mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan
ergonomi sejak tahap awal.
Identifikasi yang utama adalah tujuan
perancangan dan pengembangan proyek, prospek
produk, antisipasi mode dan user-nya siapa.

2
 3/7/2016

b. Identifikasi kebutuhan konsumen (concept identification)

Suatu produk akan sukses di pasar jika sesuai dengan selera

dan kebutuhan pembeli dibanding dengan produk lain.

Riset pasar → bagaimana merebut pasar

Ergonom → bagaimana fungsi yang diharapkan pasar
⇒ menyelidiki secara sistematis bagaimana dan
pada kondisi bagaimana produk tersebut
digunakan
⇒ memberikan penekanan terhadap karakteristik
fungsi produk
Output berupa hal-hal penting yang diinginkan oleh user
contoh rice cooker,mesin cuci,kulkas

c. Tahap kontribusi data perancangan

Spesifikasi teknis untuk memproduksi obyek fisik

⇒ Bekerjasama dengan desainer industri
⇒ Memerlukan data anthropometri manusia dan
variabilitasnya dalam kaitannya dengan
“performance”
⇒ Produksi hasil rancangan

3
 3/7/2016

d.Tahap evaluasi produk

⇒Melibatkan sejumlah asumsi→ karakteristik

user, kondisi penggunaan, relevansi data
⇒Dilakukan pada berbagai tahap:
desain, proses,penjualan, dan keseluruhan proses
⇒Ukuran : fisik,psikis,sosial,kombinasi faktor
⇒Output : berhasil atau gagal

PENGERTIAN SISTEM DALAM ERGONOMI

Sistem adalah gabungan dari manusia,mesin,

lingkungan dan hal lain yang saling bekerja
sama untuk mencapai tujuan, dimana masing-
masing komponen tersebut tidak dapat
menghasilkan secara individual.

4
 3/7/2016

Model komunikasi antara manusia dan mesin

Software

Mesin Operator Lingkungan

Organisasi

Diagram interaksi pada sistem kerja

5
 3/7/2016

Komponen pada sistem kerja

a. Hardware
Mesin, peralatan dan pengaman kerja
b. Operator
Manusia yang memiliki karakteristik berbeda (usia,
ukuran tubuh, keahlian, kekuatan, ingatan)
c. Software
Instruksi pelaksanaan, label, simbol, program
komputer, manual kerja.
d. Lingkungan
Temperatur, kebisingan, cahaya, getaran, ventilasi
e. Organisasi
Penjadwalan kerja, jadwal istirahat, deskripsi kerja,
tanggung jawab, interaksi sosial

Sistem manusia-mesin :
“ kombinasi antara satu atau beberapa manusia
dengan satu atau beberapa “mesin” dimana salah
satu dengan yang lainnya akan saling
berinteraksi untuk menghasilkan keluaran2
berdasarkan masukan2 yang diperoleh”

“mesin” : semua obyek fisik seperti peralatan,

perlengkapan, fasilitas dan benda2 yang
biasa digunakan manusia dalam
melaksanakan pekerjaannya.

6
 3/7/2016

Sistem Manusia - mesin

Sistem Manusia - mesin

7
 3/7/2016

Model manusia-mesin
Sistem kerja manusia-mesin sederhana
dibagi 9 komponen :
1. Komponen manusia dalam system
kerja
2. Komponen mesin dalam system kerja
3. Lingkungan

Model manusia-mesin

8
 3/7/2016

Tabel perbedaan manusia dan mesin

Mesin Manusia
a) Kecepatan Luar biasa baik Memiliki kelambatan

b) Tenaga Dapat diatur dengan baik 2 HP untuk 10 detik

dan dapat dibuat standar 0.5 HP untuk beberapa detik
0.2 HP untuk pekerjaan kontinu

c) Keseragaman Cocok untuk pekerjaan Cenderung tidak seragam

rutin

d) Perhitungan Cepat dan tepat tapi Lambat, bisa salah tapi mampu
tidak mampu mengoreksi untuk mengoreksi

e) Rangsangan Dapat dibuat tidak peka Dipengaruhi cuaca,kebisingan

terhadap rangsangan

f) Reaksi thd Rusak tiba-tiba Penurunan kemampuan kerja

beban berlebih

g) Kecakapan Khusus Sangat besar

manipulasi

Model Hubungan Manusia - Mesin

9
 3/7/2016

1. Sistem manusia-mesin hubungan manual

(manual man-machine system)
• Manusia sbg sumber tenaga dan pengendali dlm aktivitas
• Alat kerja menambah kemampuan manusia dlm bekerja
• Contoh : penggunaan kikir menghaluskan besi

Human

Information storage

Input sensing action Output

Processing

Feedback

2. Sistem manusia-mesin semiotomatik

(semi-automatic man-machine system)
• Ada mekanisme pengolahan input sebelum masuk sistem
dan ada reaksi yg berasal dari manusia yang akan dikontrol
melewati suatu mekanisme sebelum output diproses
• Contoh : speedometer mobil dan display bensin
Human
D C
I Information O
S storage N
sensing action Process
Input P T
L Processing R
A O
Y L
Out
put

Feedback

10
 3/7/2016

3. Sistem manusia-mesin hubungan otomatis

(automatic man-machine system)
• Mesin menerima rangsangan dari luar sekaligus pengendali
aktivitas
• Manusia hanya mengontrol mesin / mengganti program mesin

Mesin

Information storage
Input sensing action Process
Processing

D C
O
I
N
Out
S Human (monitor)
P T put
L R
A O
Y L

Feedback

Analisa Sistem Manusia - Mesin

11
 3/7/2016

Analisa Kualitatif Manusia - Mesin

12
3/7/2016

13
3/7/2016

14
 3/7/2016

The Expected Cost

15
3/7/2016

16
 3/7/2016

Binomial Distribution

17
 3/7/2016

Contoh

Perhitungan Distribusi Binomial

18
 3/7/2016

Tree Diagram

Proporsi Waktu Hilang

19
 3/7/2016

The Expected Cost

20
 3/7/2016

THANK YOU

21
 3/7/2016

Referensi
• Nurmianto, E. 2003. ergonomic Konsep Dasar
dan Aplikasinya. Penerbit Gunawidya. Surabaya.
• Sutalaksana, et al. 1979. Teknik tatacara Kerja.
Penerbit Jurusan TI ITB.
• Tarwaka et al. 2004. Ergonomi untuk
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas.
Uniba Press. Surakarta
• Wignyosubroto. 2003. Ergonomi Studi Gera dan
Waktu. Penerbit Guna Widya. SUrabaya

22