Anda di halaman 1dari 4

Hasil Budaya

• Filsafat

Filsafat berkembang pe sat di era Dinasti Umay yah Spanyol. Hal itu ditandai dengan
munculnya aliran filsafat yang didirikan Ibnu Rushd (1126-1198). Averroes.begitu ia kerap dipanggil
di Barat.mengembangkan aliran filsafat sekuler. Bahkan, dia dipandang sebagai bapak aliran filsafat
sekuler di Eropa. Buah pikirnya sangat berpengaruh di Eropa Barat. Dia adalah filsuf yang
mengembangkan konsep eeksistensi mendahului esensife. Filsuf lainnya yang terkenal di Andalusia
adalah Ibnu Tufail.

• Astronomi

Astronomi mencapai puncak kejayaan di era Kekhalifahan Umayyah Spanyol, pada


abad ke- 11 dan 12 M. Ibnu Haitham menjadi salah seorang astronom asal Andalusia yang pertama
kali mengubah konfigurasi Ptolemeus. Pada akhir abad ke-11 M, astronom Andalusia bernama Al-
Zarqali alias Arzachel menemukan bahwa orbit planet itu adalah edaran eliptik bukan edaran
sirkular. Ibnu Rushd turut menentang paham astronomi yang dikembangkan Ptolemeus. Penemuan
astronomi yang penting lainnya dicetuskan Ibnu Bajjah. Ia juga mengusulkan adanya Galaksi Bima
Sakti. Setelah itu, ada pula Nur Ed-Din Al Betrugi alias Alpetragius yang mengusulkan modelmodel
planet baru.

• • Ilmu Bumi

 Penemuan optik yang dicapai Abu Abdullah Muhammad Ibnu Mafudh pada abad
ke-11 M menjadi salah satu bukti perkembangan ilmu bumi di era Dinasti Umayyah
Spanyol. Karya Ibnu Mafudh begitu terkenal hingga diterjemahkan ke dalam bahasa
Latin bertajuk Liber de crepisculis. Pada awal abad ke-13 M, ahli biologi Andalusia,
Abu al- Abbas al-Nabati mulai mengembangkan metode ilmiah untuk botani.
Muridnya bernama Ibnu al-Baitar kemudian mengembangkan ilmu botani lebih luas.
Ia berhasil menulis kitab al- Jami fi al-Adwiya alMufrada yang diyakini sebagai salah
satu kompilasi botani terbesar dalam sejarah. Ensi klo pedia botani itu memuat
1.400 jenis ta naman berbeda. Sebanyak 300 di an ta ranya, yakni temuannya
sendiri. Buah pikirnya itu sangat berpengaruh di Eropa.

• • Kedokteran

 Ilmu kedokteran berkembang sangat pesat di Cordoba. Pada masa kejayaannya,


terdapat 50 rumah sakit umum di era Dinasti Umayyah Spanyol. Salah satu dokter
termasyhur dari Andalusia adalah Abu al-Qasim al-Zahrawi alias Abulcasis. Para
dokter Muslim dari Spanyol Islam sangat berjasa besar dalam mengembangkan ilmu
kedokteran, khususnya anatomi dan fisiologi. Ilmu bedah juga berkembang di masa
Umayyah Andalusia. Adalah Al- Zahrawi lewat kitab Al-Tasrif yang mengembangkan
ilmu bedah. Itulah sebabnya, dia dijuluki eBapak Bedah Modernf. Tak cuma soal
teknik dan metode bedah kedokteran yang menggunakan alkohol sebagai antiseptik
untuk menyembuhkan luka. Dokter bedah dari Andalusia lainnya yang terkenal
adalah Ibnu Zuhr alias Avenzoar.

 • Psikologi

 Studi psikologi dan sosiologi juga mendapat perhatian dari para penguasa
Dinasti Umayyah Spanyol. Dalam psikologi, Ibnu Zuhr berhasil menjelaskan
gangguan syaraf pada manusia. Temuannya itu sangat berguna bagi
pengembangan neurofarmakologi modern. Ibnu Rushd adalah ilmuwan
Andalusia yang pertama kali menyebutkan adanya penyakit Parkinsonfs.
 • Geografi dan Penjelajahan Pada masa kekuasaan Dinasti Umayyah, studi geografi
berkembang seiring dengan tingginya tingkat perjalanan jauh yang dilakukan pada
masa itu. Salah satunya adalah pembuatan peta. Al-Idrisi adalah ilmuwan asal
Andalusia yang berhasil membuat globe atau bola peta. Para geografer dan
penjelajah dari Andalusia juga mengembangkan teknologi navigasi, seperti baculus.
Para penjelajah Muslim dari Spanyol Islam juga diyakini sebagai penemu benua
Amerika, sebelum Columbus.

• • Teknologi

Pada masa kejayaan Islam di Spanyol, beragam teknologi bermunculan. Hal


itu ditopang oleh pesatnya industri dan ilmu pengetahuan. Teknologi kincir air dan angin
digunakan untuk pabrik kertas, pabrik baja, dan pabrik-pabrik pangan. Selain itu,
teknologi bendungan serta pengatur air untuk irigasi juga muncul di peradaban Spanyol
Muslim. Di Spanyol Islam pula, Abbas Ibnu Firnas menemukan cikal-bakal pesawat
terbang dan parasut. Teknologi kedirgantaraan di Andalusia itu dikenal sebagai yang
pertama di dunia. Ia menjadi inspirator bahwa manusia bisa terbang menjelajahi
angkasa.
Penyebab Kemunduran

• • 1. Konflik Islam dengan Kristen Para penguasa Muslim tidak melakukan Islamisasi secara
sempurna. Mereka sudah merasa puas dengan hanya menagih upeti dari kerajaan-kerajaan
Kristen taklukannya dan membiarkan mereka mempertahankan hukum dan adat mereka,
termasuk posisi hirarki tradisional, asal tidak ada perlawanan bersenjata.38 Namun
demikian, kehadiran Arab Islam telah memperkuat rasa kebangsaan orang-orang Spanyol
Kristen. Hal itu menyebabkan kehidupan negara Islam di Spanyol tidak pernah berhenti dari
pertentangan antara Islam dan Kristen. Pada abad ke-11 M umat Kristen memperoleh
kemajuan pesat, sementara umat Islam sedang mengalami kemunduran.

• 2. Tidak Adanya Ideologi Pemersatu Kalau di tempat-tempat lain, para mukalaf diperlakukan
sebagai orang Islam yang sederajat, di Spanyol, sebagaimana politik yang dijalankan Bani
Umayyah di Damaskus, orang-orang Arab tidak pernah menerima orang-orang pribumi.
Setidak-tidaknya sampai abad ke-10 M, mereka masih memberi istilah ‘ibad dan muwalladun
kepada para mukalaf itu, suatu ungkapan yang dinilai merendahkan. Akibatnya, kelompok-
kelompok etnis non-Arab yang ada sering menggerogoti dan merusak perdamaian. Hal itu
mendatangkan dampak besar terhadap sejarah sosioekonomi negeri tersebut. Hal ini
menunjukkan tidak adanya ideologi yang dapat memberi makna persatuan, di samping
kurangnya figur yang dapat menjadi personifikasi ideologi itu.

• • 3. Kesulitan Ekonomi Di paruh kedua masa Islam di Spanyol, para penguasa membangun
kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan sangat “serius”, sehingga lalai
membina perekonomian. Akibatnya timbul kesulitan ekonomi yang amat memberatkan dan
mempengaruhi kondisi politik dan militer.

• • 4. Tidak Jelasnya Sistem Peralihan Kekuasaan Hal ini menyebabkan perebutan kekuasaan
di antara ahli waris. Bahkan, karena inilah kekuasaan Bani Umayyah runtuh dan Muluk Al-
Thawaif muncul. Granada yang merupakan pusat kekuasaan Islam terakhir di Spanyol jatuh
ke tangan Ferdinand dan Isabella, di antaranya juga disebabkan permasalahan ini.
• 5. Keterpencilan Spanyol Islam bagaikan terpencil dari dunia Islam yang lain. la selalu
berjuang sendirian, tanpa mendapat bantuan kecuali dan Afrika Utara. Dengan demikian,
tidak ada kekuatan alternatif yang mampu membendung kebangkitan Kristen di sana.

Anda mungkin juga menyukai