Anda di halaman 1dari 17

PRINSIP AKUNTANSI ORGANISASI NONLABA DAN PENERAPAN

DALAM KOMPUTERISASI AKUNTANSI (MYOB Accounting)

SUGIARTO PRAJITNO

STIE TRISAKTI
sugiarto@stietrisakti.ac.id

Organisasi Nonlaba Bagian Dari Entitas (Governmental Accounting Standard Boards),


Bisnis sementara organisasi non-laba non-pemerintah
Dalam dunia usaha ada organisasi menggunakan standar akuntansi dan pelapor-
yang tujuannya memberikan layanan kepada annya mengikuti FASB St.116, 117 dan 124
masyarakat, organisasi yang demikian disebut (Financial Accounting Standard Boards). Ada
organisasi non-laba. Organisasi Non-laba mem- empat kelompok organisasi non-pemerintah
butuhkan juga sistem akuntansi yang mengatur yang dikenal adalah: (a) VHWOs (Voluntary
bagaimana sumberdaya organisasi ini dipergu- Health and Welfare Organizations); (b) HCEs
nakan. Penggunaan sumberdaya ini membu- (Health Care Entities); (c) Cs & Us (Colleges
tuhkan pertanggungjawaban formal dalam and Universities), dan (d) Others (Social Welfare
bentuk laporan keuangan. Os, Civic Os, Charitable, Religious, Educational,
Laporan keuangan organisasi non-laba Scientific, Community Foundations, etc).
secara khusus diatur lewat prinsip akuntansi Organisasi non-laba adalah sektor
yang bersifat spesifik. Organisasi Non-laba yang berbeda, ciri yang terlihat adalah bahwa
Pemerintah di Indonesia menggunakan aturan organisasi ini kemungkinan dimiliki oleh publik,
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang privat, dan para dermawan. Organisasi dapat
dikeluarkan KSAP, sedangkan organisasi non- memperoleh pembebasan pajak dan/atau dike-
laba non-pemerintah menggunakan Standar nakan pajak. Berikut ini perbandingan sekilas
Akuntansi Keuangan (SAK) dari Ikatan Akuntan antara organisasi non-laba dengan usaha yang
Indonesia (IAI), khususnya dengan SAK 45. berorientasi laba.
Organisasi Non-laba Pemerintah meng-
gunakan standar akuntansi dan juga pelaporan
keuangan mengikuti aturan GASB St.34 dan 35

10
2012 Sugiarto Prajitno

Organisasi Non-laba Non-pemerintah Positions; (2) Statement of Activities; (3) State-


Organisasi Non-laba Non-pemerintah adalah ment of Cash Flow; dan (4) Notes to the Financial
organisasi yang secara formal dimiliki oleh swasta Statements.
dan kegiatannya untuk melayani masyarakat. Sesuai dengan FSAB St 116, dalam laporan
Organisasi Non-laba Pemerintah mempunyai keuangan tersebut diklasifikasikan net assets,
salah satu karakteristik sebagai berikut: (1) pendapatan, biaya, keuntungan dan kerugian
Pimpinan dipilih dengan pemilihan umum atau sesuai dengan tiga kelas net assets: (1)
oleh pemerintah pusat/lokal; (2) Pemerintah Permanently Restricted Net Assets, aset yang
dapat secara sepihak memutuskan untuk meng- bersyarat permanen, bagian aset yang dibatasi
akhiri atau membubarkan entiti, mengambil oleh persyaratan donor yang tidak mempunyai
kembali aset untuk dikembalikan kepada peme- kedaluwarsa dan tidak boleh dipindah oleh
rintah; (3) Atau entiti mendapat peran/otoritas tindakan entiti; (2) Temporarily Restricted Net
untuk memungut pajak, retribusi. Assets, aset bersyarat temporer, adalah bagian
Organisasi non-laba non-pemerintah dari aset yang dibatasi oleh persyaratan donor,
adalah suatu entiti yang tidak ada hubungannya baik oleh waktu jatuh tempo persyaratan (time
dengan elemen pemerintah. Semua organisasi restriction) maupun dapatnya dipindah apabila
non-laba non-pemerintah esensinya menggu- persyaratan telah dipenuhi (Purpose restriction);
nakan bisnis panduan yang sama, meskipun (3) Unrestricted Net Assets, aset tak bersyarat,
sifat transaksinya berbeda. Panduannya berupa adalah bagian aset yang tidak dibatasi persya-
FASB St16 tentang Accounting for Contributions ratan oleh donor. Organisasi dapat melaporkan
Received and Contribution Made, dan FASB St pendapatan, keuntungan dan kerugian dalam
17 tentang Financial Statements of Not-for-Profit setiap kelas aset, tetapi biaya dilaporkan hanya
Organizations (di USA). Di Indonesia untuk dalam kelas aset tak bersyarat.
organisasi non-laba non-pemerintah menggu- Hal perlakuan aset bersih bersyarat
nakan PSAK 45 dari IAI. permanen dan temporer dinyatakan dalam aset
Sampai tahun 1993 NFP-Os menggu- bila belum jatuh tempo. Bila sudah jatuh tempo
nakan panduan prinsip akuntansi dan laporan ditempatkan sebagai aset bersih tak bersyarat.
keuangan dari FASB (VHW-Os, HCEs, Cs & Revenues and expenses dinyatakan dalam
Us, dan Others NFP-O). Tahun 1990 FASB gross, gain and losses dinyatakan net/bersih.
mengambil peran aktif dengan mengeluarkan NFP-Os melaporkan biaya dalam bentuk kla-
Statements no. 116 dan 117, dan menerbitkan sifikasi fungsional, untuk Jasa Program (untuk
juga St 124 dan 135 untuk NFP-Os. Tahun 1999 menyalurkan barang/jasa sesuai tujuan), dan
AICPA mengeluarkan Audit and Accounting Biaya Jasa Suporting (diluar jasa program),
Guide: Not-for Profit Organizations, yang mem- seperti: (a) management and general; (b) fund
persatukan tiga panduan terdahulu. Sesuai raising; dan (c) membership-development
dengan FASB St 117, maka Laporan Keuangan activities.
untuk NFP-Os adalah (1) Statement of Financial

11
Media Bisnis Maret

Contoh Akun Riil Dan Nominal Pada Laporan Keuangan Perguruan Tinggi

12
2012 Sugiarto Prajitno

Bentuk Perancangan Chart of Accounts Proses Penentuan Periodisasi, Pilihan


Dengan Menggunakan MYOB Acc. Format Chart Of Accounts
Langkah pertama diawali dengan klik
Dalam bagian ini penulis langsung
akan menunjukkan bagaimana bentuk dari hasil
konversi sistem akuntansi manual ke sistem symbol pada monitor, lakukan lang-
akuntansi berbasis komputer (MYOB). Sebelum kah sesuai dengan pedoman yang ada pada
masuk ketampilan berikut ini ada beberapa program MYOB. Pada saat muncul tampilan
langkah yang harus Anda jalankan yaitu: (1) yang terkait dengan penentuan perancangan
Buat file, tentukan periodisasi, pilihan format chart of accounts, pilihlah pada pilihan ke dua “I
would like to import a list of accounts provided
chart of account; (2) Buat Chart of Account
by my accountant after I’m done creating my
dengan memahami group coding dari MYOB. company file” . Hasil langkah di atas adalah
berupa chart of account yang masih bersih yaitu
sebagai berikut:

13
Media Bisnis Maret

Langkah kedua adalah mulai melakukan sesuai dengan SAK yang mengatur pelaporan
perancangan chart of account yang dibutuhkan keuangan organisasi ini. Berikut ini adalah hasil
oleh usaha organisasi sektor publik dalam hal tampilan chart of account yang telah di rancang
ini menggunakan contoh perguruan tinggi. Proses dengan SAK dan telah disesuaikan dengan
perancangan chart of accounts ini harus sesuai program akuntansi yang di gunakan. Inilah ben-
dengan pengelompokkan buku besar yang tuk chart of account yang sudah di rancang:

Kelompok Harta/Kekayaan

14
2012 Sugiarto Prajitno

Kelompok Kewajiban

Kelompok Kepemilikan

Kelompok Pendapatan

15
Media Bisnis Maret

Kelompok Biaya/Beban

Chart of accounts yang ditampilkan pada Penerapan Kasus pada Pengisian Saldo Awal
contoh kasus ini sangat sederhana. Penerapan dan Penjurnalan Unit Usaha
dalam kasus yang lain bisa lebih komplek dan Pada langkah ini akuntan mulai mengisi
rumit. Pada penerapan kasus di atas penulis saldo awal yang berasal dari neraca unit usaha
hanya menunjukkan bagian yang paling seder- periode yang lalu. Proses ini kemudian dilanjut-
hana, yaitu hanya menggunakan modul accounts kan dengan penjurnalan termasuk membuat
untuk menjurnal saja. Pada bagian berikutnya jurnal penyesuaian pada akhir periode. Poin 1
akan ditunjukkan langkah dan tampilan yang dan 2 berikut menjelaskan hal di atas.
harus dilaksanakan oleh pengguna program
MYOB mengenai langkah mengisi saldo awal,
menjurnal sampai penyajian berbagai laporan
keuangan yang di butuhkan.

16
2012 Sugiarto Prajitno

(1) Pengisian Saldo Awal Pada Unit Usaha

(2) Penjurnalan Pada Unit Usaha Selama Satu tus 2012. Penjurnalan dilaksanakan berdasar-
Periode kan urut tanggal tampilannya adalah sebagai
Proses yang dijadikan contoh di sini berikut:
hanya satu bulan transaksi yaitu Bulan Agus-

JURNAL 01

17
Media Bisnis Maret

JURNAL 02

JURNAL 03

JURNAL 04

JURNAL 05

JURNAL 06

18
2012 Sugiarto Prajitno

JURNAL 07

JURNAL 08

JURNAL 09

JURNAL 10

19
Media Bisnis Maret

JURNAL 11

JURNAL 12

JURNAL 13

JURNAL 14

20
2012 Sugiarto Prajitno

JURNAL 15

JURNAL16

JURNAL 17

JURNAL 18

21
Media Bisnis Maret

Pelaporan Keuangan pada Unit Usaha narnya ada banyak laporan yang dapat dilihat
Selama Satu Periode dan disajikan. Dalam topik ini hanya proses
Proses terakhir dalam siklus akuntansi penyajian laporan keuangan yang di jalankan.
adalah pelaporan keuangan. Secara singkat Nama laporannya mungkin agak berbeda tapi
setelah penjurnalan selesai dilaksanakan maka prinsip penyajiannya adalah sama.
kita akan masuk ke pelaporan keuangan. Sebe-

Prosesnya adalah berikut ini:

Pada Command Centre klik sebagai berikut:

Pilih Profit and Loss kemudian filter dengan cara berikut:

22
2012 Sugiarto Prajitno

Ini adalah tampilan Statement of Activities

23
Media Bisnis Maret

Ini adalah tampilan Statement of Financial Positions

24
2012 Sugiarto Prajitno

Ini adalah tampilan Statement of Cash Flows

Perhatikan tampilan berikut untuk menyajikan laporan arus kas (Statement of Cash flows)

25
Media Bisnis Maret

REFERENSI:

Beams. Floyd A, Joseph H. Anthony, Robin P Clement, Suzanne H. Lowensohn. 2006. Advance Accounting, 9th
edition. Prentice Hall.
Prajitno, Sugiarto. 2004. Akuntansi Pengantar Berbasis Komputer. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Prajitno, Sugiarto. 2009. Komputerisasi Akuntansi Dengan MYOB. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Romney, Marshall B and Paul J. Steinbart. 2012. Accounting Information Systems, 12th edition. Pearson.
Renyowijoyo, Muindro. 2010. Akuntansi Sektor Publik Organisasi Non Laba, Edisi 2. Penerbit Mitra Wacana Media.
Sulistiawan, Dedhy. 2007. Akuntansi Nir Laba Menggunakan Accurate. Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo.

26

Anda mungkin juga menyukai