Anda di halaman 1dari 9

MATERI PKKWU XII TBSM B SEMESTER GENAP 2022/2023 KE EMPAT

LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA

Laporan keuangan adalah salah satu unsur pelaporan penting yang tidak dapat dilewat
kan dalam sebuah bisnis. Tidak hanya perusahaan besar, perusahaan kecil dan meneng
ah juga membutuhkannya.

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA

Setiap perusahaan memiliki stakeholder dengan kepentingan masing-masing. Ada yang


berkepentingan terhadap modal, gaji, distribusi dana, dan lain sebagainya. Oleh karena
itulah, perusahaan perlu membuat laporan keuangan secara berkala, minimal satu tah
un sekali.

Laporan keuangan adalah produk terpenting yang dihasilkan divisi finansial perusahaa
n. Di dalam laporan keuangan yang ideal, ada lima komponen penting yang tergabung
dalam struktur modal (capital structure), yaitu:

1. Laporan Laba/Rugi
2. Laporan Perubahan Ekuitas
3. Laporan Neraca
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Kelimanya tidak dapat dipisahkan, dan harus disajikan berurutan dalam sebuah lapor
an keuangan.

Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana

Cara membuat laporan keuangan sederhana ada beberapa tahap. Jika Anda ingin mem
buat laporan keuangan untuk perusahaan, pastikan lakukan langkah-langkah berikut a
gar laporan Anda tersusun dengan baik.

1. Konsisten Buat Buku Catatan Pengeluaran dan Pemasukan


Laporan keuangan tidak bisa dibuat dengan sekejap tanpa pengumpulan data yang vali
d. Oleh karena itu, sejak awal transaksi sebaiknya Anda sudah mengisi buku catatan pe
ngeluaran (kredit) dan pemasukan (debit). Sekecil apapun pengeluaran/pemasukan kas,
jangan luput memasukkannya ke dalam buku kas utama.
2. Siapkan Data dari Buku Kas Utama
Saat ingin membuat laporan keuangan sederhana, Anda memerlukan data pengeluaran
dan pemasukan dari buku kas utama. Siapkan semua data tersebut lalu sesuaikan deng
an kebutuhan laporan.
Misalnya perusahaan ingin membuat laporan kuartal sampai 30 April. Jadi Anda perlu
mengumpulkan data kas utama di bulan Januari, Februari, Maret, dan April.

3. Siapkan Data dari Buku Stok Barang


Cara membuat laporan keuangan sederhana berikutnya adalah dengan menghitung sis
a stok barang. Jika perusahaan Anda bergerak di bidang manufaktur, Anda juga harus
menghitung stok barang yang masih ada di gudang. Ada dua cara menghitung stok bar
ang, yaitu dengan metode First-In-First-Out (FIFO) dan Last-In-First-Out (LIFO).
Apabila perusahaan menggunakan metode FIFO, maka sisa stok yang ada dihitung den
gan Harga Pokok Penjualan (HPP) sesuai saat stok tersebut diproduksi. Akan tetapi jik
a memakai metode LIFO, maka sisa stok yang ada dihitung sesuai HPP terakhir di peri
ode paling mendekati waktu pelaporan.

4. Persiapkan Juga Data Inventaris Barang Perusahaan


Selain stok barang, hal lain yang perlu dicantumkan dalam laporan keuangan adalah d
ata depresiasi inventaris perusahaan. Setiap perusahaan punya peralatan dan perlengk
apan guna menjalankan operasional. Setiap kerusakan atau pembelian baru inventaris
wajib dimasukkan ke laporan keuangan.
5. Olah Data Dalam Laporan Keuangan
Langkah terakhir cara membuat laporan keuangan sederhana adalah dengan mengola
h seluruh data. Hal ini perlu dilakukan secara berurutan dan penyusunnya harus seora
ng yang paham betul dengan keluar masuknya kas perusahaan. Di tahap ini, tidak bole
h ada data invalid, tidak lengkap, atau hasil manipulasi.

4 STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG BER


LAKU DI INDONESIA
Dalam proses akuntansi, seorang akuntan harus menjalankannya sesuai standar yang berlaku.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah metode dan format baku dalam penyajian inform
asi laporan keuangan suatu kegiatan bisnis.

Standar akuntansi di Indonesia sendiri berkembang menjadi 4 pilar yang disusun dengan men
gikuti perkembangan dunia usaha seperti yang akan diulas oleh blog Mekari Jurnal.

Bagi seorang akuntan, akuntansi keuangan adalah pedoman yang digunakan untuk menjalank


an pekerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Termasuk di dalamnya aturan-aturan yang berhubungan dengan kegiatan mencatat, menyusu


n, melakukan, hingga menyajikan sebuah laporan keuangan. Lihat juga bagaimana sebuah apl
ikasi pencatatan penjualan dapat membantu usaha Anda menjadi lebih cepat dan efisien.

PENGERTIAN PSAK (PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN)

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam prosedur pembuatan lapora
n keuangan agar terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan.

Hal ini berfungsi untuk mempermudah auditor serta mempermudah pembaca laporan keuang
an untuk memahami dan membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda beda.

Pada dasarnya, standar akuntansi keuangan ini dibuat dan disusun oleh Ikatan Akuntansi Indo
nesia atau IAI.

Pembuatannya didasarkan pada kondisi yang sedang berjalan dan disepakati serta disahkan ol
eh institut atau lembaga resmi di Indonesia.

Di Indonesia terdapat 5 standar akuntansi keuangan yang berlaku yang banyak dipakai oleh k
ebanyakan entitas, baik swasta maupun lembaga pemerintahan.

Di antaranya ada 4 macam yang diterbitkan oleh Dewan Standar Ikatan Akuntan Indonesia
(DSAK IAI) dan 1 acuan standar yang dikeluarkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerinta
h (KSAP).

4 Pilar dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Di Indonesia


Berikut ini adalah penjelasan 4 pilar dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia:

PSAK-IFRS (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan-International Financial Report Stand


ard)

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan atau International Financial Report Standard (PSA


K) adalah nama lain sari SAK yang diterapkan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) sejak tahun
2012 lalu sampai dengan tahun 2021.

Standar ini digunakan untuk badan atau bisnis yang memiliki akuntabilitas publik, yaitu bada
n yang terdaftar atau masih dalam proses pendaftaran di pasar modal seperti perusahaan publi
k, asuransi, perbankan, BUMN, ataupun perusahaan dana pensiun).

Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang relevan bagi pengguna laporan keuangan.

Penggunaan IFRS sendiri ditentukan karena Indonesia merupakan anggota IFAC (Internatina
l Federation of Accountants) yang menjadikan IFRS sebagai standar mereka.

Selama tahun 2020, DSAK IAI telah mengesahkan 1 (satu) PSAK, 1 (satu) ISAK, 6 (enam) j
udul Amendemen atas PSAK, 1 (satu) Penyesuaian Tahunan 2020, dan 2 (dua) standar lain y
ang statusnya masih berupa Draf Eksposur (yaitu, Draf Eksposur SAK Entitas Privat dan Dra
f Eksposur Amendemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Hasil Sebelum Penggunaan yang Diint
ensikan).

SAK-ETAP (Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntansi Publik)

Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntansi Publik (SAK-ETAP) digunakan
untuk entitas yang akuntabilitas publiknya tidak signifikan dan laporan keuangannya hanya u
ntuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.

ETAP merupakan hasil penyederhanaan IFRS yang meliputi tidak adanya laporan laba rugi k
omprehensif, penilaian untuk aset tetap, aset tak berwujud, dan properti investasi setelah tang
gal perolehan hanya menggunakan harga perolehan.

Tidak ada pilihan menggunakan nilai revaluasi atau nilai wajar, serta tidak ada pengakuan lia
bilitas dan aset pajak tangguhan karena beban pajak diakui sebesar jumlah pajak menurut ket
entuan pajak.
Jika hal ini diterapkan dengan tepat, unit bisnis kecil dan menengah dapat membuat laporan k
euangan tanpa harus dibantu oleh pihak lain dan dapat dilakukan audit terhadap laporannya te
rsebut.

PSAK-EMKM (Entitas Mikro, Kecil dan Menengah)

Ditujukan bagi entitas yang belum mampu memenuhi persyaratan sesuai SAK-ETAP.

Entitas yang menggunakan PSAK-EMKM sebagai pedomannya memuat laporan keuangan se


cara eksplisit dan tetap harus patuh dalam pembuatannya

PSAK-Syariah (Pernyataan Standar Akuntasi Syariah)

PSAK-Syariah merupakan pedoman yang dapat digunakan untuk lembaga-lembaga kebijakan


syariah seperti bank syariah, pegadaian syariah, badan zakat, dan lain sebagainya.

Pengembangan standar ini dibuat berdasarkan acuan dari fatwa yang dikeluarkan oleh MUI
(Majelis Ulama Indonesia).

Standar ini terdiri atas kerangka konseptual penyusunan dan pengungkapan laporan, standar p
enyajian laporan keuangan, dan standar khusus transaksi syariah seperti mudharabah, muraba
hah, salam, ijarah, dan istishna.

SAP (Standar Akuntasi Pemerintah)

Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) telah ditetapkan sebagai peraturan pemerintah yang dite
rapkan untuk entitas pemerintah dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKP
P) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

SAP dibuat untuk menjamin transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
negara demi terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih.

Standar akuntansi yang cocok untuk akuntansi desa yaitu Standar Akuntansi Pemerintah (SA
P).

Kesimpulan

Itulah empat pilar standar akuntansi keuangan yang ada di Indonesia.


Dengan menggunakan standar tersebut, Anda dapat meningkatkan kualitas informasi yang ad
a pada komponen laporan keuangan menurut SAK.

Untuk menjaga kualitas laporan keuangan perusahaan dengan baik, Anda membutuhkan bant
uan teknologi berupa software akuntansi online.

Dengan menggunakan Jurnal, Anda dapat membuat laporan keuangan maupun mencatatkan


akuntansi perusahaan dagang sesuai standar dengan mudah, cepat, aman, dan nyaman.

Setelah membaca tulisan ini, anda akan lebih memahami topik ini dan bisa menjawab bebera
pa pertanyaan seperti:

 Pengertian Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah?


 Sejak tahun 2012 PSAK yang diterapkan di Indonesia berdasarkan apa?
 Standar akuntansi yang cocok untuk akuntansi desa dan berlaku di Indonesia adalah yaitu?
 Sebuah nilai-nilai yang dijadikan panutan dan dipatuhi oleh pembuat standar akuntansi diseb
ut apa?
 Sebutkan dan jelaskan laporan keuangan yang disusun berdasarkan standar akuntansi keuang
an?
 Pedoman sistem pembukuan di indonesia saat ini adalah?
 Sebutkan pernyataan standar akuntansi keuangan yang dikeluarkan oleh ikatan akuntansi indo
nesia dalam contoh neraca?
 Lalu jika Anda ingin mengetahui informasi dasar mengenai pengelolaan laporan keua
ngan sesuai standar accounting lebih dalam menggunakan online invoice Indonesia, c
ukup mendaftar kursus online gratis melalui website Mekari University.

 Disini Anda bisa lebih memahami tentang SAK dan implementasinya lebih dalam, An
da dapat mengikuti pelatihan dan kelas online Gratis di Mekari University.

 Mekari University merupakan platform penyedia layanan edukasi berbasis teknologi


untuk membantu para pemilik bisnis dan profesional meningkatkan kemampuannya.

 Melalui Mekari University, Anda akan memperoleh wawasan lebih luas terkait topik
manajemen akuntansi, pengelolaan keuangan, seperti manajemen arus kas, strategi p
engelolaan pajak korporasi, inventory manajemen, dan beberapa topik penting lain y
ang perlu dipelajari para pengusaha dan profesional.
 Kemudian pilih kelas online sesuai dengan topik yang Anda inginkan. Semoga berma
nfaat, dan silahkan untuk dibagikan di sosial media.

Contoh-Contoh Laporan Keuangan Sederhana

Setelah membahas pengertian laporan keuangan sederhana dan cara membuatnya, kali
ini kita akan membahas contoh laporan keuangan sederhana yang bisa Anda jadikan re
ferensi. Contoh-contoh di bawah ini sudah dibuat berurutan sehingga sebaiknya Anda
mengikuti urutan ini juga saat membuatnya.

Contoh Laporan Keuangan Sederhana #1: Laba/Rugi

Contoh laporan keuangan sederhana pertama yang kita bahas adalah laporan laba/rugi.
Di bawah ini terdapat laporan laba/rugi dari PT. JAYA PURNAMA pada periode kua
rtal 1 Januari - 30 April 2021.

Dari data di atas, terdapat perbandingan laba/rugi yang diperoleh perusahaan di akhir
kuartal April dengan kuartal sebelumnya. Pada kuartal Desember 2020, perusahaan di
ketahui mengalami kerugian sebesar Rp13 juta. Akan tetapi pada akhir kuartal April 2
021, keuntungan meningkat berkali lipat menjadi Rp300,6 juta.
Contoh Laporan Keuangan Sederhana #2: Perubahan Modal

Setelah membuat laporan laba/rugi, selanjutnya yang perlu dibuat adalah laporan peru
bahan modal. Laporan ini bertujuan menunjukkan berapa modal awal perusahaan di k
uartal ini. Karena pada kuartal sebelumnya PT. JAYA PURNAMA mengalami rugi, m
aka modalnya dikurangkan keuntungan kuartal ini.

Contoh Laporan Keuangan Sederhana #3: Neraca Keuangan

Setelah membuat laporan laba/rugi dan perubahan modal, Anda perlu membuat nerac
a keuangan seperti di bawah ini.
Laporan neraca memiliki tiga bagian pelaporan, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas. Ju
mlah total aset wajib sama persis dengan jumlah total kewajiban dan ekuitas.

Contoh Laporan Keuangan Sederhana #4: Arus Kas

Contoh laporan keuangan sederhana berikutnya adalah laporan arus kas, yang bertuju
an memberitahu stakeholder untuk apa saja kas perusahaan akan digunakan.

Demikian contoh laporan keuangan sederhana disertai cara membuatnya ya sobat OC


BC NISP! Membuat laporan keuangan untuk bisnis membutuhkan ketelitian dan prakt
ik terus menerus, sehingga jangan lupa mempelajarinya tiap hari ya.

Bisnis   Individu

Anda mungkin juga menyukai