LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah salah satu unsur pelaporan penting yang tidak dapat dilewat
kan dalam sebuah bisnis. Tidak hanya perusahaan besar, perusahaan kecil dan meneng
ah juga membutuhkannya.
Laporan keuangan adalah produk terpenting yang dihasilkan divisi finansial perusahaa
n. Di dalam laporan keuangan yang ideal, ada lima komponen penting yang tergabung
dalam struktur modal (capital structure), yaitu:
1. Laporan Laba/Rugi
2. Laporan Perubahan Ekuitas
3. Laporan Neraca
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Kelimanya tidak dapat dipisahkan, dan harus disajikan berurutan dalam sebuah lapor
an keuangan.
Cara membuat laporan keuangan sederhana ada beberapa tahap. Jika Anda ingin mem
buat laporan keuangan untuk perusahaan, pastikan lakukan langkah-langkah berikut a
gar laporan Anda tersusun dengan baik.
Standar akuntansi di Indonesia sendiri berkembang menjadi 4 pilar yang disusun dengan men
gikuti perkembangan dunia usaha seperti yang akan diulas oleh blog Mekari Jurnal.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam prosedur pembuatan lapora
n keuangan agar terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan.
Hal ini berfungsi untuk mempermudah auditor serta mempermudah pembaca laporan keuang
an untuk memahami dan membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda beda.
Pada dasarnya, standar akuntansi keuangan ini dibuat dan disusun oleh Ikatan Akuntansi Indo
nesia atau IAI.
Pembuatannya didasarkan pada kondisi yang sedang berjalan dan disepakati serta disahkan ol
eh institut atau lembaga resmi di Indonesia.
Di Indonesia terdapat 5 standar akuntansi keuangan yang berlaku yang banyak dipakai oleh k
ebanyakan entitas, baik swasta maupun lembaga pemerintahan.
Di antaranya ada 4 macam yang diterbitkan oleh Dewan Standar Ikatan Akuntan Indonesia
(DSAK IAI) dan 1 acuan standar yang dikeluarkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerinta
h (KSAP).
Standar ini digunakan untuk badan atau bisnis yang memiliki akuntabilitas publik, yaitu bada
n yang terdaftar atau masih dalam proses pendaftaran di pasar modal seperti perusahaan publi
k, asuransi, perbankan, BUMN, ataupun perusahaan dana pensiun).
Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang relevan bagi pengguna laporan keuangan.
Penggunaan IFRS sendiri ditentukan karena Indonesia merupakan anggota IFAC (Internatina
l Federation of Accountants) yang menjadikan IFRS sebagai standar mereka.
Selama tahun 2020, DSAK IAI telah mengesahkan 1 (satu) PSAK, 1 (satu) ISAK, 6 (enam) j
udul Amendemen atas PSAK, 1 (satu) Penyesuaian Tahunan 2020, dan 2 (dua) standar lain y
ang statusnya masih berupa Draf Eksposur (yaitu, Draf Eksposur SAK Entitas Privat dan Dra
f Eksposur Amendemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Hasil Sebelum Penggunaan yang Diint
ensikan).
Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntansi Publik (SAK-ETAP) digunakan
untuk entitas yang akuntabilitas publiknya tidak signifikan dan laporan keuangannya hanya u
ntuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.
ETAP merupakan hasil penyederhanaan IFRS yang meliputi tidak adanya laporan laba rugi k
omprehensif, penilaian untuk aset tetap, aset tak berwujud, dan properti investasi setelah tang
gal perolehan hanya menggunakan harga perolehan.
Tidak ada pilihan menggunakan nilai revaluasi atau nilai wajar, serta tidak ada pengakuan lia
bilitas dan aset pajak tangguhan karena beban pajak diakui sebesar jumlah pajak menurut ket
entuan pajak.
Jika hal ini diterapkan dengan tepat, unit bisnis kecil dan menengah dapat membuat laporan k
euangan tanpa harus dibantu oleh pihak lain dan dapat dilakukan audit terhadap laporannya te
rsebut.
Ditujukan bagi entitas yang belum mampu memenuhi persyaratan sesuai SAK-ETAP.
Pengembangan standar ini dibuat berdasarkan acuan dari fatwa yang dikeluarkan oleh MUI
(Majelis Ulama Indonesia).
Standar ini terdiri atas kerangka konseptual penyusunan dan pengungkapan laporan, standar p
enyajian laporan keuangan, dan standar khusus transaksi syariah seperti mudharabah, muraba
hah, salam, ijarah, dan istishna.
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) telah ditetapkan sebagai peraturan pemerintah yang dite
rapkan untuk entitas pemerintah dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKP
P) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
SAP dibuat untuk menjamin transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
negara demi terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih.
Standar akuntansi yang cocok untuk akuntansi desa yaitu Standar Akuntansi Pemerintah (SA
P).
Kesimpulan
Untuk menjaga kualitas laporan keuangan perusahaan dengan baik, Anda membutuhkan bant
uan teknologi berupa software akuntansi online.
Setelah membaca tulisan ini, anda akan lebih memahami topik ini dan bisa menjawab bebera
pa pertanyaan seperti:
Disini Anda bisa lebih memahami tentang SAK dan implementasinya lebih dalam, An
da dapat mengikuti pelatihan dan kelas online Gratis di Mekari University.
Melalui Mekari University, Anda akan memperoleh wawasan lebih luas terkait topik
manajemen akuntansi, pengelolaan keuangan, seperti manajemen arus kas, strategi p
engelolaan pajak korporasi, inventory manajemen, dan beberapa topik penting lain y
ang perlu dipelajari para pengusaha dan profesional.
Kemudian pilih kelas online sesuai dengan topik yang Anda inginkan. Semoga berma
nfaat, dan silahkan untuk dibagikan di sosial media.
Setelah membahas pengertian laporan keuangan sederhana dan cara membuatnya, kali
ini kita akan membahas contoh laporan keuangan sederhana yang bisa Anda jadikan re
ferensi. Contoh-contoh di bawah ini sudah dibuat berurutan sehingga sebaiknya Anda
mengikuti urutan ini juga saat membuatnya.
Contoh laporan keuangan sederhana pertama yang kita bahas adalah laporan laba/rugi.
Di bawah ini terdapat laporan laba/rugi dari PT. JAYA PURNAMA pada periode kua
rtal 1 Januari - 30 April 2021.
Dari data di atas, terdapat perbandingan laba/rugi yang diperoleh perusahaan di akhir
kuartal April dengan kuartal sebelumnya. Pada kuartal Desember 2020, perusahaan di
ketahui mengalami kerugian sebesar Rp13 juta. Akan tetapi pada akhir kuartal April 2
021, keuntungan meningkat berkali lipat menjadi Rp300,6 juta.
Contoh Laporan Keuangan Sederhana #2: Perubahan Modal
Setelah membuat laporan laba/rugi, selanjutnya yang perlu dibuat adalah laporan peru
bahan modal. Laporan ini bertujuan menunjukkan berapa modal awal perusahaan di k
uartal ini. Karena pada kuartal sebelumnya PT. JAYA PURNAMA mengalami rugi, m
aka modalnya dikurangkan keuntungan kuartal ini.
Setelah membuat laporan laba/rugi dan perubahan modal, Anda perlu membuat nerac
a keuangan seperti di bawah ini.
Laporan neraca memiliki tiga bagian pelaporan, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas. Ju
mlah total aset wajib sama persis dengan jumlah total kewajiban dan ekuitas.
Contoh laporan keuangan sederhana berikutnya adalah laporan arus kas, yang bertuju
an memberitahu stakeholder untuk apa saja kas perusahaan akan digunakan.
Bisnis Individu