BAB II
Standar Akuntansi Keuangan yang Berlaku di
Indonesia
• PSAK–IFRS (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan - International
Financial Reporting Standard)
• PSAK- ETAP (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – Entitas
Tanpa Akuntabilitas Publik)
• PSAK Syariah (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah)
• Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
• PSAK–EMKM (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – Entitas
Mikro, Kecil, dan Menengah)
PSAK–IFRS (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan -
International Financial Reporting Standard)
• PSAK-IFRS diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)
sebagai pedoman penyusunan, pencatatan, penyajian dan perlakuan
laporan keuangan perusahaan yang memiliki akuntabilitas publik yaitu
perusahaan yang telah terdaftar di pasar modal maupun perusahaan
yang masih dalam proses pendaftaran di pasar modal.
• Dengan diterapkannya standar akuntansi keuangan ini diharapkan
mendatangkan manfaat seperti dapat meningkatkan daya banding
laporan keuangan, memberikan informasi berkualitas di pasar modal
internasional, mengurangi perbedaan dalam ketentuan perlaporan
keuangan, mengurangi biaya pelaporan keuangan perusahaan
multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis.
PSAK- ETAP (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan –
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik)
• Standar ini juga disusun dan diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DSAK) sebagai pedoman penyusunan, pencatatan, penyajian
dan perlakuan laporan keuangan perusahaan berskala kecil yang tidak
memiliki akuntabilitas publik yang signifikan seperti usaha mikro, kecil, dan
menengah, dimana perusahaan tersebut menerbitkan laporan keuangan
hanya untuk tujuan umum bagi pihak diluar perusahaan.
• Pada dasarnya PSAK-ETAP merupakan bentuk penyerhaan dari PSAK-IFRS
yang meliputi tidak adanya penilaian untuk aset tetap, aset tidak
berwujud, dan laporan laba rugi komprehensif.
• Standar akuntansi keuangan ini disusun pada tahun 2009, kemudian
efektif berlaku sejak 1 Januari 2011.
PSAK Syariah (Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan Syariah)
• PSAK Syariah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Syariah yang
ditujukan bagi perusahaan yang melakukan transaksi syariah baik itu
lembaga syariah maupun konvensional. PSAK Syariah dikembangkan
mengikuti model SAK umum namun berbasis syariah dengan mengacu
pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
• Standar ini mengatur mulai dari kerangka konseptual penyusunan dan
pengungkapan laporan, penyajian laporan keuangan secara syariah,
serta standar khusus transaksi syariah seperti Mudarabah,
Murabahah, Salam, dan Istishna’.
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)