KEUANGAN
BAB V
Tujuan dan Ruang Lingkup PSAK 1 (Revisi
2013) Penyajian Laporan Keuangan
• Selain kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan
(selanjutnya disebu kerangka dasar), PSAK 1 merupakan dasar utama
yang harus diacu untuk menyusun laporan keuangan untuk entitas
yang sarat akuntabilitas publik.
• Berdasarkan kerangka dasar, PSAK 1 memberikan rujukan dan
penjelasan lebih rinci untuk diaplikasikan dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan secara wajar, transparan dan tidak
menyesatkan.
Tujuan PSAK 1
• Menetapkan dasar-dasar vagi penyajian laporan keuangan bertujuan
umum, yaitu untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar
pengguna laporan, agar dapat diperbandingkan antar periode, atau
dengan entitas lain.
• Serta memberikan pengaturan mengenai persyaratan penyajian,
struktur, dan komponen minimal isi dan struktur laporan keuangan.
Ruang lingkup PSAK 1
• PSAK 1 berlaku untuk semua entitas dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan bertujuan umum sesuai dengan SAK, termasuk entitas yang menyajikan
laporan keuangan konsolidasi sebagaimana diatur dalam PSAK 65 laporan
keuangan konsolidasian.
• PSAK ini tidak wajib bagi ETAP, untuk ETAP DSAK-IAI telah menerbitkan secara
khusu SAK-ETAP yang menjadi dasar penyajian dan penyusunan laporan keuangan
ETAP.
• Namun jika ETAP memilih untuk menerapkan pengaturan dalam PSAK, maka ETAP
tersebut harus menerapkan PSAK secara keseluruhan, termasuk menerapkan
PSAK 1 sebagai dasar untuk penyajian dan penyusunan laporan keuangannya.
• PSAK ini tidak berlaku bagi entitas syariah. Untuk entitas syariah, DSAK-IAI telah
menerbitkan SAK syariah, termasuk PSAK 101 penyajian laporan keuangan
syariah.
• PSAK 1 ini juga berlaku untuk perusahaan yang masih dalam tahap
pengembangan. Pada saat berlakunya PSAK 1 ini, sekaligus juga menggantikan
PSAK6 Akuntansi dan pelaporan keuangan bagi perusahaan dalam tahap
pengembangan.
Pengertian dan tujuan laporan keuangan
• Laporan keuangan dapat dikatakan sebagai suatu penyajian yang terstruktur
tentang posisi keuangan dan kinerja keuangan.
• Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi
keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian
besar pengguna laporan keuangan dalam membuat keputusan ekonomi.
• Laporan keuangan juga merupakan wujud pertanggungjawaban manajemen atas
penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka dalam mengelola
suatu entitas.
• Dengan demikian laporan keuangan tidak dimaksudkan untuk tujuan khusus,
misalnya dalam rangka likuidasi entitas atau menentukan nilai wajar entitas
untuk tujuan merger dan akuisisi.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
• Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
• Laporan Laba Rugi
• Laporan Perubahan Ekuitas
• Laporan Arus Kas
• Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)