Anda di halaman 1dari 5

Tabel 1.

Luas Daerah Tangkapan DAS Kota Jayapura


No Nama Stasiun Luas Tangkapan Daerah (km2)
1 Dok II 209,808
2 Sentani 58392,849
3 Waena 13903,24
Total Luasan 72505,897

Data Curah Hujan Stasiun Meteorologi Dok II Jayapura

NO Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
1 2007 244 389 363 246 234 29 227 238 70 96 210 262
2 2008 452 294 176 166 170 280 72 64 183 64 104 185
3 2009 180 584 465 201 136 203 347 246 260 230 164 352
4 2010 473 242 270 267 365 244 60 134 45 175 152 281
5 2011 115 223 173 173 116 85 167 268 197 316 147 265
6 2012 128 327 449 182 243 261 124 64 327 186 404 87
7 2013 842 273 543 207 423 374 206 174 183 119 302 450
8 2014 245 343 69 529 117 320 77 192 212 151 355 333
9 2015 318 260 267 152 114 202 164 269 120 91 140 289
10 2016 384 166 307 150 98 206 228 154 338 270 218 367

Tabel 2. Curah Hujan


Harian Rata-Rata di
Stasiun Dok II Periode
Tahun
2007 – 2016
R
No Tahun
(mm)
1 2007 217.3333
2 2008 184.1667
3 2009 280.6667
4 2010 225.6667
5 2011 187.0833
6 2012 231.8333
7 2013 341.3333
8 2014 245.25
9 2015 198.8333
10 2016 240.5
Rumus untuk menghitung koefisien thiessen :

Ai
Ci=
At

Dimana : Ci = Nilai koefisien thiessen pada stasiun i


Ai = Luas daerah tangkapan pada sasiun I (km2)
At = Luas daerah total tangkapan (km2)

Tabel 3. Perhitungan koefisien thiessen


Luas Daerah
Koefisien Persentase
No Nama Stasiun Tangkapan (Ai)
Thiessen (Ci) (%)
(km2)
1 Dok II 209,808 0.002893668 0.2%
2 Sentani 58392,849 0.805353101 80.5%
3 Waena 13903,24 0.191753231 19.1%
Total 72505,897 1.00 100%

Rumusan perhitungan curah hujan maksimum rata – rata DAS :

R = (R1 . C1) + (R2 . C2) + (R3 . C3)

Ŕ Tabel 4. Perhitungan curah hujan maksimum Dok II


Dok II
Stasiun
NO Ci = 0.002
Tahun R R.Ci
1 2007 217.3333 0.43 0.43
2 2008 184.1667 0.37 0.37
3 2009 280.6667 0.56 0.56
4 2010 225.6667 0.45 0.45
5 2011 187.0833 0.37 0.37
6 2012 231.8333 0.46 0.46
7 2013 341.3333 0.68 0.68
8 2014 245.25 0.49 0.49
9 2015 198.8333 0.40 0.40
10 2016 240.5 0.48 0.48
Tabel 5. Curah hujan harian maksimum rata –rata
DAS periode tahun 2007 - 2016
No Tahun R
1 2007 0.43
2 2008 0.37
3 2009 0.56
4 2010 0.45
5 2011 0.37
6 2012 0.46
7 2013 0.68
8 2014 0.49
9 2015 0.40
10 2016 0.48

Analisis Frekuensi Curah Hujan Rancangan

Dari hasil perhitungan curah hujan harian maksimum, perlu diperkirakan besaran curah
hujan maksimum dengan kala ulang tertentu atau kemungkinan terulangnya curah hujan
maksimum, untuk itu dilakukan analisis frekuensi.

Pengukuran Parameter Statistik Data Curah Hujan

Penentuan curah hujan rancangan mengacu pada jenis distribusi yang sesuai dengan
sifat statistik data. Perkiraan jenis distribusi yang paling sesuai ditentukan dengan
membandingkan parameter-parameter statistik. Sebelumnya data curah hujan maksimum
diurutkan dari kecil ke besar. Selanjutnya dilakukan perhitungan statistik untuk :

(Xi - Ẍ), (Xi - Ẍ)2, (Xi - Ẍ)3, (Xi - Ẍ)4 terlebih dahulu

dimana : Xi = besarnya curah hujan daerah (mm)


Ẍ = rata-rata curah hujan maksimum daerah (mm)2
n
1
a. Rata – rata X = ∑ Xi
n i=1
n 1

b. Standar Deviasi S= [
1

n−1 i=1
( Xi−X )
n
2
] 2

3
n ∑ ( Xi−X )
c. Koefisien Skewness i=1
Cs=
( n−1 ) ( n−2 ) s 3
n

d. Koefisien Kurtosis
n 2
∑ ( Xi−X )4
i=1
Ck=
( n−1 )( n−2 )( n−3 ) s4
S
e. Koefisien Varians Cv=
x

Tabel 6. Perhitungan static curah hujan


No Xi (Xi - Ẍ) (Xi - Ẍ)2 (Xi - Ẍ)3 (Xi - Ẍ)4
1 0.37 -0.10 0.01 0.00 0.000
2 0.37 -0.10 0.01 0.00 0.000
3 0.40 -0.07 0.01 0.00 0.000
4 0.43 -0.04 0.00 0.00 0.000
5 0.45 -0.02 0.00 0.00 0.000
6 0.46 -0.01 0.00 0.00 0.000
7 0.48 0.01 0.00 0.00 0.000
8 0.49 0.02 0.00 0.00 0.000
9 0.56 0.09 0.01 0.00 0.000
10 0.68 0.21 0.05 0.01 0.002
Jumla
h 4.71 0.00 0.08 0.01 0.002
Ẍ= 0.47

n 1

Standar Deviasi S=
1
[ ∑
n−1 i=1
( Xi−X )
2
] 2

1
1
S= ( 10−1
x 0.08 ) 2

S=0.009
n
3
n ∑ ( Xi−X )
Koefisien Skewness i=1
Cs=
( n−1 ) ( n−2 ) s 3

10∗0.01
Cs=
9∗8∗0.0093

Cs=1.30
n

Koefisien Kurtosis
n2
∑ ( Xi−X )4
i=1
Ck=
( n−1 )( n−2 )( n−3 ) s4

102∗0.002
Ck=
9∗8∗7∗0.0094

Ck=5.75

S
Koefisien Varians Cv=
x

0.009
Cv=
0.47

Cv=0.201

Tabel 7. Parameter Pemilihan Distribusi Curah Hujan

Jenis Distribusi Kriteria Hasil Keterangan

Distribusi Normal Cs = 0.00 Cs = 1.30  


Ck = 3.00 Ck = 5.75
Log Normal Cs = 3 (Cv) Cs = 1.30  
Cs ˃ 0.00
Gumbel Cs ≈ 1.1396 Cs = 1.30  
Ck = 5.4002 Ck = 5.75
Log Pearson tidak sama dengan Cs = 1.30 Dipilih
Tipe III distribusi lain, Cs ≠ 0

Dari hasil perhitungan didapat Cs = 1.30, Ck = 5.75. Sehingga yang dipakai adalah jenis
distribusi Log Pearson Tipe III.

Anda mungkin juga menyukai