Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HARIAN KERJA DI RUMAH

Nama : I Made Ardana


NIP : 1989803032018011002
Jabatan : Pengawas Radiasi Pertama
Pangkat/Gol. : Penata Muda Tk. I/IIIb
Tanggal : 12/06/2020

A. Hasil Pekerjaan/Kegiatan
1. Rapat
Tidak ada
2. Mencari referensi,
Tidak ada
3. Kegiatan administrative,
a. Memasukkan jadwal kegiatan di google calendar (Perka 4/2013 dan SIB)
b. Koordinasi penyusunan undangan rapat koordinasi:
i. SIB_EduTa tanggal 17 Juni 2020
ii. SIB tanggal 19 Juni 2020
4. Tugas mandiri menyusun SKKNI PPR Sumber Terbuka
a. Menyusun deskripsi kompetensi:
i. Melakukan Komunikasi dan Koordinasi Pelaksanaan Program Proteksi dan
Keselamatan Radiasi
ii. Melakukan identifikasi Potensi Bahaya Radiasi
iii. Melakukan analisa tingkat resiko radiasi

Jakarta, 12 Juni 2020


Mengetahui, Pembuat Laporan
Kasubdit PPRKL – DP2FRZR

Aris Sanyoto, SKM., Sp1 I Made Ardana


NIP. 196601111987011001 NIP. 198903032018011002

Hal. 1
LAMPIRAN
Daftar Unit Kompetensi

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

Melakukan Komunikasi dan Koordinasi


1. M.71NUK20.001.1 Pelaksanaan Program Proteksi dan Keselamatan
Radiasi

2. M.71NUK20.002.1 Melakukan identifikasi Potensi Bahaya Radiasi

3. M.71NUK20.003.1 Melakukan analisa tingkat resiko radiasi

4. M.71NUK20.004.1 Melakukan pemenuhan dokumen perizinan

5. M.71NUK20.005.1 Melakukan Pengendalian resiko

6. M.71NUK20.006.1 Melakukan pemantauan

7. M.71NUK20.007.1 Melakukan evaluasi hasil pemantauan

8. M.71NUK20.008.1 Melakukan identifikasi gap kompetensi personel

Memastikan terselenggaranya pelatihan proteksi


9. M.71NUK20.009.1
dan keselamatan radiasi

Melakukan Kesiapsiagaan dan Penanggulangan


10. M.71NUK20.010.1
Kedaruratan Nuklir

Melakukan audit internal terhadap pelaksanaan


11. M.71NUK20.011.1
Program Proteksi Radiasi

12. M.71NUK20.012.1 Penerapan budaya keselamatan radiasi

Melakukan perekaman pelaksanaan program


13. M.71NUK20.013.1
proteksi dan keselamatan radiasi

Membuat laporan tertulis mengenai pelaksanaan


14. M.71NUK20.014.1
program proteksi dan keselamatan radiasi

15. M.71NUK20.015.1

16. M.71NUK20.016.1

17. M.71NUK20.017.1

18. M.71NUK20.018.1

Hal. 2
Uraian Unit Kompetensi

KODE UNIT : M.71NUK20.001.1

JUDUL UNIT : Melakukan Komunikasi dan Koordinasi Pelaksanaan


Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,


keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak lain terkait
penyusunan dan pelaksanaan program proteksi dan
keselamatan radiasi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengomunikasikan 1.1 Informasi terkait manfaat dan risiko
program proteksi dan pemanfaatan tenaga nuklir disampaikan
keselamatan radiasi kepada unit-unit kerja terkait di tempat kerja
kepada unit-unit kerja
terkait di tempat kerja
1.2 Informasi terkait peraturan perundang-
undangan ketenaganukliran disampaikan
kepada manajemen dan unit kerja di tempat
kerja.
1.3 Informasi terkait dengan pentingnya program
proteksi dan keselamatan radiasi
disampaikan kepada manajemen dan unit
kerja di tempat kerja.
1.4 Diseminasi program proteksi dan
keselamatan radiasi dilakukan.
2. Mengkoordinasikan 2.1 Jadwal penyusunan program proteksi dan
penyusunan program keselamatan radiasi ditentukan dan
proteksi radiasi dengan didistribusikan kepada pihak-pihak terkait.
pihak-pihak terkait di
2.2 Pengampu penyusun program proteksi dan
tempat kerja
keselamatan radiasi ditentukan dan
didistribusikan kepada pihak-pihak terkait.
2.3 Diskusi dan konsultasi terkait penyusunan
program proteksi dan keselamatan radiasi
dilakukan.
3. Memberikan konsultasi 3.1 Jadwal Konsultasi pelaksanaan program
yang terkait dengan proteksi dan keselamatan radiasi ditentukan
pelaksanaan proteksi dan dan didistribusikan kepada pihak-pihak
keselamatan radiasi terkait.
3.2 Konsultasi pelaksanaan program proteksi dan
keselamatan radiasi dilakukan secara berkala
3.3 Konsultasi terhadap penyimpangan program

Hal. 3
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

proteksi radiasi

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku dalam mengomunikasikan dan
mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan program proteksi dan
keselamatan radiasi kepada pihak-pihak yang memiliki tugas dan
kewenangan pelaksanaan program proteksi dan keselamatan radiasi.
1.2 Unit kompetensi ini diterapkan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas
petugas proteksi radiasi, meliputi:
1.2.1 Mengomunikasikan pentingnya program proteksi dan
keselamatan radiasi kepada unit-unit kerja terkait di tempat
kerja.
1.2.2 Mengkoordinasikan penyusunan program proteksi dan
keselamatan radiasi dengan pihak-pihak terkait di tempat kerja.
1.2.3 Memberikan konsultasi yang terkait dengan pelaksanaan proteksi
dan keselamatan radiasi

2 Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data
2.1.2 Media komunikasi (slide presentasi, video, gambar-gambar tanda
radiasi)
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Ruang rapat (meja dan kursi)
2.2.2 Alat tulis

3 Peraturan yang diperlukan


3.1 Undang-undang No. 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran
3.2 Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi
dan Keamanan Sumber Radioaktif

Hal. 4
3.3 Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 tahun 2013 tentang Proteksi dan
Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir

4 Norma dan standar


(Tidak ada.)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian
1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi
dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan
kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan,
dan sikap kerja yang diperlukan sesuai dengan tuntunan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
1.2 Metode uji yang dapat digunakan antara lain: tes tertulis, tes
lisan/wawancara, observasi hasil kerja, presentasi di tempat kerja dan
atau tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Informasi dan ilmu komunikasi yang berkaitan dengan
kebutuhan untuk penerapan komunikasi di tempat kerja.
3.1.2 Informasi dan ilmu sistem manajemen organisasi yang berkaitan
dengan kebutuhan untuk berkordinasi di tempat kerja.
3.1.3 Prosedur kerja di tempat kerja yang diperlukan untuk
melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait .
3.1.4 Informasi terkait manfaat dan risiko pemanfaatan tenaga nuklir.

Hal. 5
3.1.5 Informasi terkait peraturan perundang-undangan
ketenaganukliran.
3.1.6 Informasi terkait dengan program proteksi dan keselamatan
radiasi.

3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengidentifikasi informasi yang akan dikomunikasikan kepada
pihak-pihak terkait
3.2.2 Menyusun rencana koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan
unit-unit kerja terkait dan pihak luar
3.2.3 Menyusun jadwal diskusi

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti dalam membuat media komunikasi dan daftar informasi
4.2 Cermat dalam menyusun rencana koordinasi dengan pihak terkait
4.3 Cermat dan konsisten dalam melakukan koordinasi dengan pihak
terkait sesuai dengan jadwal

5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam mengidentifikasi informasi yang terkait dengan
program proteksi dan keselamatan radiasi yang akan disampaikan
kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
5.2 Kecermatan dalam menentukan pihak terkait dengan pelaksanaan
program proteksi dan keselamatan radiasi.

Hal. 6
KODE UNIT : M.71NUK20.002.1

JUDUL UNIT : Melakukan Identifikasi Potensi Bahaya Radiasi

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,


keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan untuk
mengidentifikasi potensi bahaya radiasi di tempat kerja.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melakukan inventarisasi 1.1 Informasi terkait jenis, asal, dan peruntukan
radionuklida dan/atau Radionuklida dan/atau Radiofarmaka
Radiofarmaka disediakan
1.2 Informasi terkait bentuk fisik, sifat, volume,
dan aktivitas Radionuklida dan/atau
Radiofarmaka disediakan
1.3 Informasi terkait waktu penerimaan,
pemanfaatan, dan pelimbahan Radionuklida
dan/atau Radiofarmaka disediakan
2. Melakukan identifikasi 2.1 Potensi bahaya radiasi eksternal diidentifikasi
potensi bahaya radiasi
2.2 Potensi bahaya radiasi internal diidentifikasi
2.3 Potensi kontaminasi diidentifikasi
3. Mengkoordinasikan 3.1 Potensi bahaya lain selain bahaya radiasi
dengan unit terkait untuk diientifikasi
identifikasi terhadap
bahaya lain selain bahaya 3.2 Hasil analisis potensi bahaya lain
radiasi dikoordinasikan dengan unit terkait

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berfokus pada kompetensi mengidentifikasi potensi
bahaya radiasi di tempat kerja.
1.2 Unit kompetensi ini dilaksanakan dengan tujuan seluruh Radionuklida
dan/atau Radiofarmaka terinventarisasi serta potensi risiko yang mungkin
ditimbulkannya teridentifikasi. Adapun beberapa tugas yang
dilaksanakan, meliputi:
1.2.1 Menginventarisasi Radionuklida dan/atau Radiofarmaka yang ada
di temptat kerja.

Hal. 7
1.2.2 Mengidentifikasi potensi bahaya radiasi yang dapat ditimbulkan
Radionuklida dan/atau Radiofarmaka yang ada di tempat kerja.
1.2.3 Mengidentifikasi bahaya lain selain bahaya radiasi yang berpotensi
muncul di kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data;
2.1.2 Alat pencetak data;
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis dan kantor;
2.2.2 Alat komunikasi.

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 Peraturan Kepala BAPETEN No. 17 Tahun 2012 Tentang Keselamatan
Radiasi Dalam Kedokteran Nuklir.
3.2 Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2013 tentang Proteksi dan
Keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir

4. Norma dan standar


Tidak ada.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian
1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi
dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan
kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan,
dan sikap kerja yang diperlukan sesuai dengan tuntunan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia;

Hal. 8
1.2 Metode uji yang dapat digunakan antara lain: tes tertulis, tes
lisan/wawancara, observasi hasil kerja, presentasi di tempat kerja dan
atau tempat uji kompetensi (TUK)

2. Persyaratan kompetensi
Tidak ada.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Dasar-dasar fisika radiasi;
3.1.2 Dasar-dasar proteksi radiasi;
3.1.3 Alat ukur radiasi.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan alat pengolah data.
3.2.2 Mengoordinasikan potensi bahay di unit kerja.

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti dalam memeriksa kelengkapan Radionuklida dan/atau
Radiofarmaka yang ada di fasilitas;
4.2 Cermat dalam mengklasifikasikan potensi bahaya di fasilitas;
4.3 Teliti dan cekatan dalam membuat laporan terkait potensi bahaya di
fasilitas.

5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam mengidentifikasi data dan rekaman yang dibutuhkan
untuk penyusunan laporan;
5.2 Ketepatan dalam mengikuti SOP saat melakukan analisis potensi
bahaya radiasi di fasilitas

Hal. 9
KODE UNIT : M.71NUK20.003.1

JUDUL UNIT : Menganalisa Tingkat Risiko Bahaya Radiasi

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,


keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan untuk
menganalisa tingkat risiko bahaya radiasi yang dapat
timbul di tempat kerjahga.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan identifikasi 1.1 Peluang timbulnya risiko radiasi dari kegiatan


peluang timbulnya risiko rutin di fasilitas pemanfaatan diidentifikasi.
radiasi di fasilitas
pemanfaatan 1.2 Peluang timbulnya risiko radiasi dari kegiatan
insidental di fasilitas pemanfaatan
diidentifikasi.
2. Melakukan identifikasi 1.1 Dampak dari timbulnya risiko radiasi
dampak dari timbulnya terhadap pekerja diidentifikasi
risiko radiasi di fasilitas 1.2 Dampak dari timbulnya risiko radiasi
pemanfaatan terhadap masyarakat diidentifikasi
1.3 Dampak dari timbulnya risiko radiasi
terhadap lingkungan diidentifikasi
3. Melakukan 1.1 Tingkat risiko radiasi terhadap pekerja
pengelompokan ingkat diidentifikasi
risiko radiasi 1.2 Tingkat risiko radiasi terhadap masyarakat
diidentifikasi
1.3 Tingkat risiko radiasi terhadap lingkungan
diidentifikasi

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel
1.3 Unit kompetensi ini berfokus pada kemampuan dalam melakukan Analisa
tingkat risiko di tempat kerja.
1.4 Unit kompetensi ini dilaksanakan dengan tujuan seluruh risiko bahaya
radiasi di tempat kerja. Adapun beberapa tugas yang dilaksanakan,
meliputi:

Hal. 10
1.2.1 Melakukan identifikasi peluang timbulnya risiko radiasi di fasilitas
pemanfaatan Mengelompokkan data dan rekaman berdasarkan
persyaratan terkait.
1.2.2 Melakukan identifikasi dampak dari timbulnya risiko radiasi di
fasilitas pemanfaatan.
1.2.3 Melakukan pengelompokan ingkat risiko radiasi.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.3 Peralatan
2.1.3 Alat pengolah data;
2.1.4 Alat pencetak data;
2.1.5 Kamera foto dan video;
2.1.6 Koneksi internet.
2.4 Perlengkapan
2.2.3 Alat tulis dan kantor;
2.2.4 Alat komunikasi.

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2013 tentang Proteksi dan
Keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir

4. Norma dan standar


Tidak ada.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian
1.3 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi
dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan
kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan,
dan sikap kerja yang diperlukan sesuai dengan tuntunan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia;

Hal. 11
1.4 Metode uji yang dapat digunakan antara lain: tes tertulis, tes
lisan/wawancara, observasi hasil kerja, presentasi di tempat kerja dan
atau tempat uji kompetensi (TUK)

2. Persyaratan kompetensi
Tidak ada.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.3 Pengetahuan
3.1.4 Pengetahuan terkait metode analisis risiko.
3.1.5 Pengetahuan terkait keselamatan radiasi
3.4 Keterampilan
3.2.3 Mengoperasikan alat pengolah data
3.2.4 Mengolah data;
3.2.5 Menyusun laporan.

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.4 Teliti dalam mengolah data;
4.5 Cermat dalam mengklasifikasikan data tingkat risiko bahaya radiasi;
4.6 Teliti dan cekatan dalam membuat laporan analisis tingkat risiko
bahaya radiasi.

5. Aspek kritis
5.3 Ketelitian dalam mengidentifikasi data risiko bahaya radiasi;
5.4 Kecermatan dalam menyusun kerangka laporan.

Hal. 12

Anda mungkin juga menyukai