A. Hasil Pekerjaan/Kegiatan
1. Rapat
Tidak ada
2. Mencari referensi,
Tidak ada
3. Kegiatan administrative,
a. Memasukkan jadwal kegiatan di google calendar (Perka 4/2013 dan SIB)
b. Koordinasi penyusunan undangan rapat koordinasi:
i. SIB_EduTa tanggal 17 Juni 2020
ii. SIB tanggal 19 Juni 2020
4. Tugas mandiri menyusun SKKNI PPR Sumber Terbuka
a. Menyusun deskripsi kompetensi:
i. Melakukan Komunikasi dan Koordinasi Pelaksanaan Program Proteksi dan
Keselamatan Radiasi
ii. Melakukan identifikasi Potensi Bahaya Radiasi
iii. Melakukan analisa tingkat resiko radiasi
Hal. 1
LAMPIRAN
Daftar Unit Kompetensi
15. M.71NUK20.015.1
16. M.71NUK20.016.1
17. M.71NUK20.017.1
18. M.71NUK20.018.1
Hal. 2
Uraian Unit Kompetensi
Hal. 3
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
proteksi radiasi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku dalam mengomunikasikan dan
mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan program proteksi dan
keselamatan radiasi kepada pihak-pihak yang memiliki tugas dan
kewenangan pelaksanaan program proteksi dan keselamatan radiasi.
1.2 Unit kompetensi ini diterapkan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas
petugas proteksi radiasi, meliputi:
1.2.1 Mengomunikasikan pentingnya program proteksi dan
keselamatan radiasi kepada unit-unit kerja terkait di tempat
kerja.
1.2.2 Mengkoordinasikan penyusunan program proteksi dan
keselamatan radiasi dengan pihak-pihak terkait di tempat kerja.
1.2.3 Memberikan konsultasi yang terkait dengan pelaksanaan proteksi
dan keselamatan radiasi
Hal. 4
3.3 Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 tahun 2013 tentang Proteksi dan
Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi
dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan
kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan,
dan sikap kerja yang diperlukan sesuai dengan tuntunan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
1.2 Metode uji yang dapat digunakan antara lain: tes tertulis, tes
lisan/wawancara, observasi hasil kerja, presentasi di tempat kerja dan
atau tempat uji kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
Hal. 5
3.1.5 Informasi terkait peraturan perundang-undangan
ketenaganukliran.
3.1.6 Informasi terkait dengan program proteksi dan keselamatan
radiasi.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengidentifikasi informasi yang akan dikomunikasikan kepada
pihak-pihak terkait
3.2.2 Menyusun rencana koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan
unit-unit kerja terkait dan pihak luar
3.2.3 Menyusun jadwal diskusi
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam mengidentifikasi informasi yang terkait dengan
program proteksi dan keselamatan radiasi yang akan disampaikan
kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
5.2 Kecermatan dalam menentukan pihak terkait dengan pelaksanaan
program proteksi dan keselamatan radiasi.
Hal. 6
KODE UNIT : M.71NUK20.002.1
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berfokus pada kompetensi mengidentifikasi potensi
bahaya radiasi di tempat kerja.
1.2 Unit kompetensi ini dilaksanakan dengan tujuan seluruh Radionuklida
dan/atau Radiofarmaka terinventarisasi serta potensi risiko yang mungkin
ditimbulkannya teridentifikasi. Adapun beberapa tugas yang
dilaksanakan, meliputi:
1.2.1 Menginventarisasi Radionuklida dan/atau Radiofarmaka yang ada
di temptat kerja.
Hal. 7
1.2.2 Mengidentifikasi potensi bahaya radiasi yang dapat ditimbulkan
Radionuklida dan/atau Radiofarmaka yang ada di tempat kerja.
1.2.3 Mengidentifikasi bahaya lain selain bahaya radiasi yang berpotensi
muncul di kerja.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi
dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan
kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan,
dan sikap kerja yang diperlukan sesuai dengan tuntunan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia;
Hal. 8
1.2 Metode uji yang dapat digunakan antara lain: tes tertulis, tes
lisan/wawancara, observasi hasil kerja, presentasi di tempat kerja dan
atau tempat uji kompetensi (TUK)
2. Persyaratan kompetensi
Tidak ada.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam mengidentifikasi data dan rekaman yang dibutuhkan
untuk penyusunan laporan;
5.2 Ketepatan dalam mengikuti SOP saat melakukan analisis potensi
bahaya radiasi di fasilitas
Hal. 9
KODE UNIT : M.71NUK20.003.1
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.3 Unit kompetensi ini berfokus pada kemampuan dalam melakukan Analisa
tingkat risiko di tempat kerja.
1.4 Unit kompetensi ini dilaksanakan dengan tujuan seluruh risiko bahaya
radiasi di tempat kerja. Adapun beberapa tugas yang dilaksanakan,
meliputi:
Hal. 10
1.2.1 Melakukan identifikasi peluang timbulnya risiko radiasi di fasilitas
pemanfaatan Mengelompokkan data dan rekaman berdasarkan
persyaratan terkait.
1.2.2 Melakukan identifikasi dampak dari timbulnya risiko radiasi di
fasilitas pemanfaatan.
1.2.3 Melakukan pengelompokan ingkat risiko radiasi.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.3 Peralatan
2.1.3 Alat pengolah data;
2.1.4 Alat pencetak data;
2.1.5 Kamera foto dan video;
2.1.6 Koneksi internet.
2.4 Perlengkapan
2.2.3 Alat tulis dan kantor;
2.2.4 Alat komunikasi.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.3 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi
dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan
kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan,
dan sikap kerja yang diperlukan sesuai dengan tuntunan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia;
Hal. 11
1.4 Metode uji yang dapat digunakan antara lain: tes tertulis, tes
lisan/wawancara, observasi hasil kerja, presentasi di tempat kerja dan
atau tempat uji kompetensi (TUK)
2. Persyaratan kompetensi
Tidak ada.
5. Aspek kritis
5.3 Ketelitian dalam mengidentifikasi data risiko bahaya radiasi;
5.4 Kecermatan dalam menyusun kerangka laporan.
Hal. 12