(ORDIT)
Gambar di atas adalah diagram Hasse sederhana berbentuk X di mana A memiliki ascribed
advantage (lebih tinggi) atas B, D, dan E. B lebih rendah dari A dan C dan lebih tinggi dari D
dan E
Jadi pemeringkatan menggunakan ORDIT memperhatikan jumlah kejadian yang lebih tinggi
(AA) dan jumlah kejadian yang lebih rendah (SS). Pemeringkatan menggunakan ORDIT juga
melihat hubungan secara horizontal yakni hubungan antar variable dan secara vertical yakni
hubungan antar baris.
Jika pengurutan instans sederhana diperlukan seperti kasus ini, maka ORDIT dapat dikonversi ke
peringkat regular yaitu dengan melihat salient scaling (rangking) atau dapat dikatakan salient
scaling adalah ranking dari ORDIT.
Ascribed Advantage (AA) dan Subordinate Status (SS)
Secara sederhana, ascribed advantage (AA) lebih baik daripada subordinate status (SS) menurut
aturan peringkat. Tetapi ada kalanya, pemeringkatan gagal dilakukan pada ascribed advantage
(AA) dan subordinate status (SS) untuk berberapa pasang kejadian, contohnya kejadian yang
tidak terbatas.
Untuk partial order, ascribed advantage (AA) berguna untuk ukuran relative dari ‘down set’
yang dihapus, subordinate status (SS) berguna untuk ukuran relatif dari ‘up set’ yang dihapus,
dan II pararel untuk kasus dengan kriteria berlawanan.
General relational rule dari ascribed advantage (AA) adalah produk order, dimana advantage
didapatkan dengan memperoleh semua kriteria yang setidaknya sama baiknya dan setidaknya
satu lebih baik dan sebaliknya untuk subordinate status (SS). Aturan ini berlaku untuk semua
jenis kriteria asalkan memiliki polaritas yang sama.