1

6.15 Table 6.16 refers to the effectiveness of immediately injected or 1 -hour-delayed

2
penicilin in protectic rabbits againts lethal injection with β-hemolytic streptococci.

b. Using the logistic model, conduct the likelihood-ratio test of XY conditional independence.
Interpret.

H 0 : β1 =β2 =0 (Model tidak berarti)

H 1 : paling sedikit satu koefisien tidak sama dengan 0 (Model berarti)
Tingkat Signifikansi : α =0,05
Statistik Uji :
G=−2 ( L0 −L1)
Nilai uji likelihood-ratio dapat diperoleh menggunakan software SPSS. Pada pengujian
H 0 : β=0 dengan model logistik, didapat nilai log odds ratio ^β=3,009 dengan SE = 1,701.
Pada tabel dapat dilihat nilai uji rasio likelihood sebesar 29,817. Sedangkan nilai chi-square
tabel = 14,860 dengan α =0,05 dan df=4.
Cox & Snell R Nagelkerke R
Step -2 Log likelihood Square Square
1 29,817a ,563 ,753
Keputusan :
Dapat dilihat bahwa G ≥ χ 2, yaitu 29,817 ≥ 14,860 sehingga H 0 ditolak. Maka berarti bahwa
ada paling sedikit ada satu koefisien regresi logistik yang berarti pada tingkat signifikansi
α =0,05.
Tabel diatas juga dapat menunjukkan koefisien determinasi regresi logistik yaitu 0,753 atau
dapat dikatakan bahwa kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 75,3%.