Anda di halaman 1dari 3

Pengujian ini dilakukan untuk melihat koefisien parameter secara keseluruhan terhadap variabel

dependen.
Hipotesisnya, yaitu :
H0 : β1 = β2 = …… = βk (Tidak ada pengaruh variabel predictor secara simultan terhadap variabel respon)
H1 : Minimal ada satu βk ≠ 0 (Ada pengaruh paling sedikit satu variabel predictor terhadap variabel
respon)
Kriteria :
Tolak H0 jika nilai G2 > X2 (Tabel(α,df)) atau Pvalue < α (0,05)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel predictor secara masing-masing terhadap
variabel respon.

Hipotesisnya, yaitu :

H0 : βk = 0 (variabel predictor ke k tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel


respon)

H1 : βk ≠ 0 (variabel predictor ke k mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel respon)

Kriteria :
Tolak H0 jika Pvalue < α (0,05)

Besarnya nilai koefisien determinasi pada model regresi logistik ditunjukkan oleh nilai Nagelkerke R
Square koefisien determinasi menjelaskan seberapa besar variabel predictor dapat menjelaskan variabel
respon

 Model regresi logistik biner

Model regresi logistik biner berdasarkan pada pengujian signifikansi parameter secara parsial. Dari hasil
pengujian, variabel prediktor yang berpengaruh secara signifikan akan dimasukan ke dalam model
regresi logistik.

 Melakukan pengujian kecocokan model

Uji kecocokan model digunakan untuk melihat apakah model sesuai dengan data, sehingga cukup untuk
menjelaskan data tersebut atau sebaliknya. Pengujian ini menggunakan uji hosmer dan lemeshow.

Hipotesisnya, yaitu :

H0 : Model cukup menjelaskan data

H1 : Model tidak cukup untuk menjelaskan data


Kriteria :

Tolak H0 jika Pvalue < α (0,05) atau Tolak H0 jika nilai X2 > X2 (Tabel(α,df))

 Menghitung odds ratio

Odds ratio merupakan perbandingan peluang yang satu dan peluang lainnya. Odds ratio bertujuan untuk
mengetahui kecenderungan nilai variabel respon apabila variabel prediktor bertambah.

 Uji Ketepatan Klasifikasi Model

Tahap ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar ketepatan suatu model dalam mengklasifikasikan
data observasi.

Anda mungkin juga menyukai