Anda di halaman 1dari 3

Hal 574

Demikian pula, untuk membuat plot koordinat pada profil kolom c j−rj=1,2 , .. ,b dalam
dua dimensi.

Jarak antara poin baris dan jarak antara poin kolom sangat berguna. Misalnya, jarak antara
dua poin baris berhubungan dengan chi-square. Jarak chi square antara dua profil baris r i
dan r j adalah sebagai berikut:

Jika dua poin baris (atau dua poin kolom) berdekatan, dua baris (atau dua kolom) dapat
digabungkan menjadi kategori tunggal jika diperlukan untuk meningkatkan aproksimasi chi
square.

Rata-rata bobot ( pi ¿ dari jarak antara profil baris r i dan mean c (r i−c ¿ ' D −1
c (r i −c) disebut

sebagai total inersia. Dapat diekspresikan dalam X 2 /n sebagai berikut:

Karena ∑ pi =1 maka
i

Sehingga kontribusi untuk setiap dua dimensi pertama (axis) dari plot total inersia adalah

λ 21 / ∑ λ2i dan λ 22 / ∑ λ2i . Kontribusi gabungan pada dua dimensi adalah sebagai berikut:
i i
Jika hasil yang diperoleh besar, maka perthitungan dua dimensi pertama mendekati variasi
data.

Total inersia dapat juga ditulis sebagai berikut

Contoh 16.2.4

Lanjutan analisis data piston ring pada tabel 16.5. Berikut merupakan plot dari poin baris
dan kolom.

Terlihat bahwa compressor 1 berdekatan dengan center leg, compressor 2 berdekatan


dengan north leg dan compressor 4 berdekatan dengan south leg.

Nilai singular dan inersia diberikan pada tabel berikut:


Banyak dari variasi terdapat pada dimensi pertama, dan dua dimensi pertama menjelaskan
semua variasi karena rank ( Z )=min ( a−1, b−1 )=min ( 4−1,3−1 )=2 dimana Z didefinisikan
sebagai

Anda mungkin juga menyukai