Anda di halaman 1dari 4

Soal latihan

Nama: dhiya annisa sufi

Nim :7193143005

1. Jelaskan alasan mengapa kebijakan fiskal dan moneter itu perlu diterapkan dan jelaskan
menurut pendapat keynes mengenai kebijakan fiskal!

Kebijakan Fiskal

Menurut Keynes, kebijakan fiskal sangat penting untuk mengatasi pengangguran yang relatif
serius. Melalui kebijakan fiskal pengeluaran agregat dapat ditambah dan langkah ini akan
menaikkan pendapatan nasional dan tingkat penggunaan tenaga kerja.

Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan perekonomian
suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Perlu anda ketahui
bahwa kebijakan fiskal ini memiliki dua macam aspek di dalamnya, yaitu aspek kualitatif dan
aspek kuantitatif.

Kebijakan fiskal diberlakukan oleh pemerintah dalam tujuan untuk mempengaruhi hukum
permintaan dan penawaran yang ada dalam masyarakat, dengan cara melakukan perubahan
insentif bagi perusahaan dan individu. Salah satu contohnya adalah APBN (Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara).

2. Jelaskan macam-macam kebijakan fiskal yang ada di indonesia dan jenis kebujakan fiskal
apa yang dijalankan oleh pemerintah indonesia saat ini!
1. Jawab : Pada dasarnya, kebijakan fiskal terbagi menjadi dua macam, yaitu menurut teori
dan menurut jumlah penerimaan dan pengeluaran. Nah, berikut ini penjelasannya:
Kebijakan fiskal dari segi teori
Kebijakan fiskal fungsional: merupakan kebijakan dalam pertimbangan pengeluaran dan
penerimaan anggaran pemerintah ditentukan dengan melihat akibat-akibat tidak
langsung terhadap pendapatan nasional terutama guna meningkatkan kesempatan kerja.
Kebijakan fiskal yang disengaja: merupakan kebijakan dalam mengatasi masalah
ekonomi yang sedang dihadapi dengan cara memanipulasi anggaran belanja secara
sengaja, baik melalui perubahan perpajakan maupun perubahan pengeluaran pemerintah.
Terdapat tiga bentuk kebijakan fiskal yang disengaja. Pertama, membuat perubahan pada
pengeluaran pemerintah. Kedua, membuat perubahan pada sistem pemungutan pajak.
Tiga, membuat perubahan secara serentak baik pada pengelolaan pemerintah atau sistem
pemungutan pajaknya.

Kebijakan fiskal yang tidak disengaja: merupakan kebijakan dalam mengendalikan


kecepatan siklus bisnis supaya tidak terlalu fluktuatif. Jenis kebijakan fiskal tak disengaja
adalah proposal, pajak progresif, kebijakan harga minimum, dan asuransi pengangguran.
Kebijakan fiskal dari jumlah penerimaan dan pengeluaran
Kebijakan fiskal seimbang: merupakan kebijakan yang membuat penerimaan dan
pengeluaran menjadi sama jumlahnya. Ada dampak positif dan negatif dari kebijakan
fiskal yang satu ini. Positifnya, negara jadi tidak perlu meminjam sejumlah dana, baik
dari dalam negeri maupun luar negeri. Negatifnya, kondisi perekonomian akan terpuruk
bila ekonomi negara dalam kondisi yang tidak menguntungkan.
Kebijakan fiskal surplus: pada kebijakan ini jumlah pendapatan harus lebih tinggi
dibandingkan pengeluaran. Kebijakan ini merupakan cara untuk menghindari inflasi.
Kebijakan fiskal defisit: merupakan kebijakan yang berlawanan dengan kebijakan
surplus. Salah satu kelebihan kebijakan ini adalah mengatasi kelesuan dan depresi
pertumbuhan perekonomian. Sedangkan kekurangannya, negara selalu dalam keadaan
defisit.
Kebijakan fiskal dinamis: kegunaan kebijakan ini adalah menyediakan pendapatan yang
bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah yang bertambah seiring
berjalannya waktu

3. Salah satu kebijakan fiskal adalah menjaga stabilitas harga yaitu stabilitas barang jasa
harus tetap dijaga agar tidak terjadi”flukruasi secara drastis” jelaskan maksud dari
pernyataan tersebut
Jawab : Fluktuasi adalah gejala yang menunjukkan turun-naiknya harga; keadaan turun-
naik harga dan sebagainya; perubahan (harga tersebut) karena pengaruh permintaan dan
penawaran.

4. Jelaskan mengenai kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral untuk
mempengruhiperekonomian yang mengalami reset atau depresi!
Jawab : Depresi ekonomi merupakan situasi perekonomian suatu negara setelah
terjadinya resesi ekonomi dalam jangka waktu yang lama,sehingga cenderung
menimbulkan inflasi. sehingga bank sentral harus menerapkan beberapa kebijaka sebagai
berikut :
1. penetapan tingkat suku bunga, penetapan ini diterapkan pada bunga pinjaman atau
simpanan bank indonesia dan berlaku sama rata untuk pelaku moneterlainnya
2. rasio likuiditas, bank sentral menetapkan berapa persenpenyimpanan cadangan dari
setiap bank umum
3. pagu kredit, penentuan jumlah maksimun kredit yang dapat diberikan oleh sebuah bank
4. kredit langsung. bank umum berkewajiban memberikan kredit pada sektor tertentu

5. Jelaskan instrumen/alat yang digunakan oleh bank sentral untuk mempengaruhi jumlah
uang beredar dengan cara menjual dan membeli surat berharga!
Jawab : Instrumen/alat yang digunakan adalah operasi pasar terbuka dimana cara
mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga
pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar,
pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang
yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah
kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau
singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga
Pasar Uang.
Dalam menjalankan perekonomian suatu negara, kebijakan fiskal
mempunyai peranan yang sangat penting. Beberapa fungsi dan kegunaan
kebijakan fiskal antara lain adalah untuk memobilisasi sumber daya seperti
meningkatkan investasi, menyediakan infrastruktur dan pengelolaan energi. Selain itu,
kebijakan fiskal dapat pula digunakan
untuk menstabilkan harga, karena kebijakan ini dapat mempengaruhi efek inflasi
atau deflasi dalam suatu perekonomian, seperti operasi pasar, penerapan pajak dan
subsidi. Yang tak kalah penting dari fungsi kebijakan fiskal adalah sebagai instrumen
untuk meminimalkan ketidak merataan pendapatan dan kekayaan
masyarakat, sehingga ada fungsi distribusi dan alokasi dalam sebuah kebijakan
fiskal yang diambil antara lain pengenaan pajak kepada orang kaya dan pemberian
subsidi kepada orang miskin

6. Jelaskan menurut pendapat sodara, kebijakan apa yang paling efektif untuk mengatasi
fluktuasi ; harga dan masalah pertumbuhan ekonomi!

Jawab : kondisi perekonomian dunia yang tidak stabil dan fluktuatif membuat pemerintah harus
proaktif mencanangkan kebijakan fiskal yang dianggap perlu untuk diaplikasikan. 
Salah satu contoh ketidak-stabilan kondisi ekonomi negara adalah saat harga pangan atau suatu
komoditas mengalami krisis dan harganya melambung tinggi. Alhasil, daya beli konsumen akan
kebutuhan tersebut menjadi berkurang dan pemerintah perlu menstabilkan harganya kembali. 
Pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan berupa penurunan pajak dari penjualan komoditas
tersebut sehingga harga jualnya menjadi sedikit lebih terjangkau.
Dalam kasus yang berbeda, yang mana kondisi ekonomi negara sedang kacau karena inflasi
berskala besar, pemerintah dapat membatasi pembelanjaan negara. Jika jumlah uang yang
beredar di masyarakat terlalu banyak, kebijakan fiskal yang dikeluarkan pemerintah adalah
menaikkan pajak yang dibebankan kepada masyarakat. 

Anda mungkin juga menyukai