Disusun Oleh :
IRAWATI
1. Latar belakang
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Didasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup
seluruh proses kehidupan manusia.
Praktek keperawatan adalah tindakan mandiri perawat melalui
kolaborasi dengan system klien dan tenaga kesehatan lain dalam
membrikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung
jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk praktik
keperawatan individual dan berkelompok
Pengaturan penyelenggaraan praktik keperawatan bertujuan untuk
memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada penerima dan
pemberi jasa pelayanan keperawatan. Mempertahankan dan
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan oleh perawat.
Keperawatan sebagai profesi dituntut untuk mengembangkan
keilmuannya sebagai wujud kepeduliannya dalam meningkatkan
kesejahteraan umat manusia baik dalam tingkatan preklinik maupun
klinik. Untuk dapat mengembangkan keilmuannya maka keperawatan
dituntut untuk peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di
lingkungannya setiap saat.
2. Tujuan
a. Mengidentifikasi trend dalam keperawatan.
b. Mengidentifikasi isu dalam keperawatan yang berkaitan dengan etika.
c. Mengetahui implikasi trend dan isu keperawatan terhadap perawat di
Indonesia
3. Manfaat
a. Meningkatkan pemahaman perawat terhadap perkembangan trend dan
isu keperawatan di Indonesia.
b. Sebagai dasar dalam mengembangkan ilmu keperawatan.
c. Mengetahui keterkaitan etika keperawatan dengan trend dan isu yang
berkembang dalam bidang kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Saat ini aspek legislasi dan bentuk keputusan juridis bagi permasalahan
etika kesehatan sedang menjadi topik yang banyak dibicarakan.
Hukum kesehatan telah menjadi suatu bidang ilmu, dan perundang-
undangan baru banyak disusun untuk menyempurnakan perundang-
undangan lama atau untuk mengantisipasi perkembangan
permasalahan hukum kesehatan.
5. Faktor dana/keuangan.
Dana/keuangan untuk membiayai pengobatan dan perawatan dapat
menimbulkan konflik. Untuk meningkatkan status kesehatan
masyarakat, pemerintah telah banyak berupaya dengan mengadakan
berbagai program yang dibiayai pemerintah.
6. Faktor pekerjaan.
Perawat perlu mempertimbangkan posisi pekerjaannya dalam
pembuatan suatu keputusan. Tidak semua keputusan pribadi perawat
dapat dilaksanakan, namun harus diselesaikan dengan
keputusan/aturan tempat ia bekerja. Perawat yang mengutamakan
kepentingan pribadi sering mendapat sorotan sebagai perawat
pembangkang. Sebagai konsekuensinya, ia mendapatkan sanksi
administrasi atau mungkin kehilangan pekerjaan.
1. Kesimpulan
Trend dan issue etika dalam keperawatan yang berkaitan dengan informed
consent, dapat disadari bahwa belum seutuhnya diterapkan pada
pelayanan kesehatan khususnya di Indonesia. Karena pada dasarnya
dalam praktik sehari hari, pasien yang datang untuk berobat ke tempat
praktik dianggap telah memberikan persetujuannya untuk dilakukan
tindakan tindakan rutin seperti pemeriksaan fisik. Akan tetapi, untuk
tindakan yang lebih kompleks biasanya dokter akan memberikan
penjelasan terlebih dahulu untuk mendapatkan kesediaan dari pasien,
misalnya kesediaan untuk dilakukan suntikan.
2. Saran
a. Seluruh perawat agar meningkatkan pemahamannya terhadap berbagai
trend dan isu keperawatan di Indonesia sehingga dapat dikembangkan
dalam tatanan layanan keperawatan.
b. Diharapkan agar perawat bisa menindaklanjuti trend dan isu tersebut
melalui kegiatan riset sebagai dasar untuk pengembangan kedisiplinan
di Lingkungan Rumah Sakit dalam ruang lingkup keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
http://idsirtii.or.id/content/files/artikel/TREN%20KEAMANAN
%20INTERNET%20INDONESIA%202011.pdf
http://hermawatiunyu.blogspot.co.id/2013/12/tren-dan-isu-dalam-
keperwatan-dan.html