Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN KONSELING KONSELING DAN

MULTIKULTURAL BUDAYA
Menurut McLEOD
Konseling multikutural adalah
pendektan integratif yang menggunakan teori Budaya : Haviland (1975) mendefinisikan budaya sebagai "seperangkat
kultural dasar sebagai landasan untuk asumsi bersama di mana orang dapat memprediksi reaksi tindakan masing-
memilih ide dan teknik konseling. masing sesuai keadaan tertentu"
Encyclopedia Britannica (2006)
Mendefinisikan budaya sebagai pola terpadu dari pengetahuan manusia,
kepercayaan, dan perilaku yang baik hasil dan kemampuan integral manusia
Sejarah konseling multicultural untuk belajar dan transmisi pengetahuan untuk generasi-generasi.

Sejarah memberikan layanan konseling untuk populasi dengan


budaya tertentu di amerika serikat. Yang pasti fokus konseling
multikultural telah bergeser dalam sejarahnya yang singkat, dari ETNIS
penekanan pada klien (1950an )dan pada konselor (1960an). McGoldrick, Pearce, dan Giordano (1982)
Samapai pada proses konseling itu sendiri secara total (1970an) menjelaskan etnis sebagai rasa kebersamaan
sampai sekarang . Pada akhirnya sampai 1980an konseling
yang lebih dari ras, agama, nasional, atau
multikultural dideskripsikan sebagai topik paling hangat dalam
profesi ini
asal geografis.

RAS
"Ras membagi manusia dalam kategori yang
nampak dalam jiwa kita" (Jones, 1997, hal. 339).
  MEMAHAMI KEBERAGAMAN KLIEN DALAM MASYARAKAT
Definisi umum  cenderung untuk memasukkan fisik
PLURAL atau pengelompokan genetik dan didasarkan pada
biologis
Konselor dapat mulai mengembangkan pemahaman tentang dampak
potensial dari status minoritas budaya pada pengalaman psikologis klien
mereka dengan memutar ke pekerjaan psikolog sosial yang telah lama
KELOMPOK MINORITAS
tertarik untuk meneliti akar prasangka dan efek diskriminasi, stereotip,
dan rasisme terhadap individu. Corey, Corey, dan Callanan (1988) mendefinisikan
kelompok minoritas sebagai orang yang telah didiskriminasi
atau mengalami perlakuan yang tidak sama
EROPA AMERIKA
PERBEDAAN PANDANGAN DUNIA DAN KETIADAAN
REALITAS BUDAYA
 Eropa Amerika adalah populasi yang sangat beragam
 Orang Eropa yang baru saja tiba di Amerika Serikat juga sangat
berbeda dengan keluarga Eropa yang telah lama menetap.
 Telah mengalami pencampuran melebihi kebanyakan
kelompok.Bersifat homogen.

AFRIKA AMERIKA Pendekatan


 Menggunakan pendekatan kognitif dan tingkah laku kognitif bisa
 bekerja dengan baik.
Dianggap sebagai sebuah proses dimana klien harus
 Namun, eksistensial, psikoanalitik, adlerian, fokus pada manusia dan
menyerahkan kebebasan mereka dengan memberitahu
teori-teori konseling afektif lainnya mungkin tidaklah tepat bagi
urusanmu kepada orang asing.
sebagian dalam populasi ini.
 Partisipasi dalam konseling adalah persepsi bahwa relasi
itu merupakan relasi yang tidak setara. Hispanik / latinos
 Penekanan pada kolektivitas dikebanyakan tradisi
komunitas.  Mendeskripsikan masyarakat heterogen.
 Spiriual dari gereja juga mempengaruhi anggota  Karakteristik kaum Hispanik adalah bahasa Spanyol.
kelompok.  Hispanik adalah kelompok yang sangat beragam.
 Kebanyakan kaum Hispanik & Latinos adalah bicultural
Pendekatan
 mengidentifikasi ekspektasi mereka dengan hati-hai. Pendekatan
 Harus dibangun relasi egalitarian antara klien Afrika  Kaum Hispanik & Latinos menganggap masalah psikologis serupa
Amerika dengan konselornya. dengan masalah fisisk
 Konselor harus berfokus pada kelebihan kaum Afrika  Konselor harus menghadapi berbagai topik dan kepercayaan kultural.
Amerika dan menangani individu dalam konteks  Bekerja selaras dengan spiritualitas klien maupun religius, karena
keluarga, tetangga & kota. mayoritas adalah umat Katolik.
Asia / kepulauan Pasifik Amerika

 Kaum Asia & Pasifik Amerika mencakup kumpulan lebih dari


40 kelompok budaya berbeda.
 Karena salah pengertian kaum Asia Amerika mengalami
penolakan hak kewarganegaraan, larangan untuk memiliki tanah
sendiri, diperlakukan tidak adil.
 Tidak mudah menyerah terhadap gangguan emosional & mental.

Pendekatan
 Konselor bisa membuka ketertutupan diri kaum Cina Amerika
melalui konseling pendidikan maupunkonseling karier.
 Konselor harus melihat & menghargai kaum Asia Amerika
dalam konteks warisan budaya mereka

Anda mungkin juga menyukai