Nim : 931323316
Kelas : F
PT Kimia Farma
A. Visi PT Kimia Farma
Analisa : Menjadi perusahaan yang peduli akan kesehatan dan terpercaya yang
mempunyai timbal balik yang baik antara kedua belah pihak .
Analisa :
1. PT kimia Farma memiliki berbagai kegiatan seperti penjualan alat kesehatan
dan obat-obatan dalam jumlah kecil maupun besar yang bermaksud ingin
menguasai pasar terutama dalam bidang kesehatan .
2. Mengelola perusahaan dengan sebaik mungkin dengan memilah atau
memanfaatkan sumber daya manusia yang profesional atau yang menekuni
atau kompeten di bidang kesehatan.
3. Memberi manfaat atau timbal balik kepada pihak yang berhubungan dengan
PT Kimia Farma.
C. Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
2. Weakness (Kelemahan)
3. Opportunity (Peluang)
4. Threat (Ancaman)
Kekuatan (Strength) :
Merupakan hal-hal yang dapat menjadi kekuatan, yang dimiliki oleh perusahaan, biasanya
berujud sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan baik sumber daya manusia maupun
sumber daya lainnya. Termasuk di dalamnya tenaga kerja, goodwill, modal, mesin dan
sebagainya. Kekuatan ini dapat dieksploitasi untuk meminimumkan ancaman ataupun
menghilangkan dampak yang diakibatkan oleh ancaman lingkungan. Kekuatan usaha ini
dapat dikontrol dan diawasi untuk kepentingan atau pengembangan perusahaan. Kekuatan ini
bersumber dari dalam perusahaaan sehingga penggunaanya memungkinkan untuk
direncanakan maupun dijadwalkan. Pada Bank BCA kekuatan terletak pada :
3. Posisi Bank BCA sebagai standard setter dari bank – bank pesaingnya bukan hanya di
produk layanan, tetapi untuk penambahan jenis electronic delevery channel nya menjadi
benchmark bagi para pesaing.
4. BCA sudah dikenal reputasinya di dalam dan luar negeri sebagai bank yang selalu
mengambil keputusan tepat dalam pemilihan teknologi dan waktu penerapannya.
5. Tim manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi
perbankan nasional dan internasional ;
6. Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada pelayanan bagi
nasabah
7. Rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan yang aktual ;
10. Jaringan yang luas dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia ;
Kelemahan (Weakness):
Merupakan segala sesuatu yang menjadi kelemahan atau kendala-kendala yang menyebabkan
perusahaan sulit untuk berkembang atau meningkatkan kinerja perusahaannya. Kelemahan ini
dapat pula menjadi variabel yang sama dengan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan.
Misalnya tenaga kerja yang tidak terampil, tidak cukupnya modal usaha, dan kapasitas mesin
yang tidak memadai.
Seperti halnya kekuatan, kelemahan ini juga berasal dari dalam perusahaan atau dapat
dikatakan sesuatu yang dibutuhkan untuk pengembangan perusahaan namun tidak dimiliki
atau sangat kurang kapasitasnya. Karena berada di dalam perusahaan maka kelemahan ini
dapat ditekan sehingga dari luar tidak nampak sebagai kelemahan.
2. Konsentrasi alokasi kredit BCA lebih terfokus pada korporasi perusahaan menengah
keatas, sehingga sangat rawan terhadap kemungkinan kredit macet ketika iklim ekonomi
sedang krisis dan nilai tukar mata uang yang fluktuatif.
3. BCA belum menjadi bank pilihan utama bagi sebagian masyarakat Indonesia yang
mampu mengakomodasi sebagian besar kebutuhan mereka akan layanan perbankan.
Kesempatan (Opportunity):
Peluang merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang. Peluang yang ada
tersedia di lingkungan perusahaan dan umumnya tidak bias disediakan oleh perusahaan.
Perusahaan hanya menyesuaikan diri dengan kesempatan yang muncul. Contoh: adanya
pelaksanaan otonomi daerah, adanya perkembangan teknologi dan sebagainya. Peluang
merupakan faktor lingkungan yang menjadi pendorong bagi suatu perusahaan untuk
berkembang. Peluang dari Bank BCA adalah :
3. Kecenderungan pola hidup masyarakat yang konsumtif, merupakan salah satu peluang
yang perlu dicermati untuk meningkatkan jenis produk jasa kredit perbankan dan kualitas
pelayanan bagi nasabah.
Hambatan (Threat) :
Ancaman adalah suatu situasi yang dapat mengurangi kemampuan bisnis atau perusahaan
untuk melindungi dan memperbaiki kedudukan kompetitipnya dalam pasar. Ancaman
termasuk ke dalam variable yang juga tidak dapat diciptakan oleh perusahaan. Selain itu
ancaman inipun tidak dapat pula dihilangkan, namun dapat diperkecil intensitasnya untuk
muncul. Contoh Kurang konsistennya kebijakan pemerintah pusat, terbatasnya keuangan
daerah, masuknya perusahaan besar sebagai pesaing, terbatasnya bahan baku industri,
kebijakan otonomi daerah yang berlebihan dan sebagainya. Faktor – faktor ancaman pada
Bank BCA adalah :
1. Perkembangan dunia bisnis semakin kompleks dengan tingkat persaingan yang tinggi
ditengah kondisi perekonomian Indonesia yang terus bergejolak dan tingkat inflasi yang
cukup tinggi.
Strategi SO
Strategi WO
Tersebut diatas
Strategi ST
· Memberikan pelayanan yang simple, biaya murah, dan banyak promosi untuk mengatasi
hambatan persaingan yang ada
Strategi WT
· Selalu memafaatkan iklan dan promosi yang menarik untuk menarik perhatian dan simpati
calon nasabah atau masyarakat