Anda di halaman 1dari 3

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Nur Istiqamah
S.1 Kebidanan
30220018

Dosen Pengampu :

STIKES ABDURAHMAN PALEMBANG


TAHUN 2020
PENGERTIAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Kebijakan Pembangunan Nasional adalah kebijakan ekonomi Malaysia yang digunakan


sekarang. Kebijakan ini merupakan penerus dari Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia yang
berakhir pada tahun 1990. Namun, tujuannya hampir mirip dengan Kebijakan Ekonomi Baru.
Tujuannya adalah: Memberantas golongan miskin.
Pembangunan nasional diartikan sebagai rangkaian upaya pembangunan yang
berkesinambungan, yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan
negara pembangunan nasional dan mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya serta
pertahanan dan keamanan.

MAKNA PEMBANGUNAN NASIONAL

Pembangunan nasioanal adalah upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan


masyarakat, bangsa, dan negara yang sekaligus merupakan proses pembangunan keseluruhan
sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan tujuan nasional. Dalam pengertian lain,
pembangunan mewujudkan nasional dapat diartikan sebagai rangkaian upaya pembangunan
yang berkesinambungan nasional dapat diartikan sebagai rangkaian upaya pembangunan
yang untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional.
Pelasanaan pembangunan mewujudkan aspek kehidupan bangsa, yaitu aspek politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan secara berencana, menyeluruh, nasional
dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang
lebih maju. Oleh karena itu, sesungguhnya pembangunan nasional merupakan pencerminan
kehendak untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat dan
penyelenggaraan negara yang maju dan demokrasi berdasarkan Pancasila.

HAKIKAT PEMBANGUNAN NASIONAL

Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan


pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Ini berarti dalam pelaksanaan pembangunan
nasional diperlukan hal-hal sebagai berikut:
 
 
 
1. Ada keselarasan, keserasian, kesimbangan, dan kebulatan yang utuh dalam seluruh
kegiatan pembangunan. Pembangunan adalah untuk manusia dan bukan sebaliknya
manusia untuk pembangunan. Dalam pembangunan dewasa ini, unsur manusia, unsur
sosial-budaya, dan unsur lainnya harus mendapatkan perhatian yang seimbang.
2. Pembangunan harus merata untuk seluruh masyarakat dan di seluruh wilayah tanah
air.
3. Subjek dan objek pembangunan adalah manusia dan masyarakat Indonesia, sehingga
pembangunan harus berkepribadian Indonesia pula.
4. Pembangunan dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan pemerintah. Masyarakat
adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan,
membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan
kegiatan pemerintah mesti saling mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi
dalam satu kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional.

TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan nasional seperti termaktub


dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mecerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melasanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial serta mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana termaktub dalam
alinea II Pembukaan UUD1945

Anda mungkin juga menyukai