Anda di halaman 1dari 3

RESUME MIKROBIOLOGI

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Atika Aprilliasari
S.1 Kebidanan
30220001

Dosen Pengampu : Karneli. M. Kes

STIKES ABDURAHMAN PALEMBANG

TAHUN 2020
BAB 1 “Pengantar Ilmu Mikrobiologi”

Mikrobiologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup dengan


ukuran kecil. Meliputi Bakteriologi (bakteri), virologi (virus), mikologi (jamur),
parasitologi (parasit) dan imunologi (imun). Dunia mikroba ditemukan sekitar
300 tahun lalu. Penyakit yang disebabkan akibat huubungan manusia antara
lain; penyakit ifeksi yang disebabkan oleh bakteri, melalui air maupun makanan
atau minuman, melalui udara dan tanah.
a. Infeksi Bakteri, Tifus abdominalis (demam tifoid).
b. Kolera.
c. Infeksi Virus, virus rubella, sitomegalovirus dan herpes virus hominis.
d. Infeksi Protozoa, penyakit malaria, toksoplasmosis.

BAB 2 “Klasifikasi, Morfologi dan Fisiologi Mikrobiologi”

1. Klasifikasi adalah penataan sistematik organisme kedalam kelompok


taksonomi berdasarkan kemiripan dan hubungannya.
2. Morfologi Mikroorganisme.
a. Bakteri ; berbentuk bulat, batang, spiral/koma. Berukuran 0,5-1,5 mm.
b. Virus ; berbentuk batang, bola, polhydron, jarum dll.
c. Khamir ; berbentuk bulat dan bercabang. Berukuran 5-10 mm.
d. Jamur (kapang) ; berbentuk telur, memanjang atau bola. Berukuran 2-
10 mm.
e. Protozoa ; berbentuk tidak tetap dan ukurannya 2-200 mm.
3. Fisiologi Mikroorganisme.
a. Pertumbuhan bakteri adalah penambahan secara teratur semua
komponen sel.
b. Multifikasi sel adalah akibat pertumbuhan, pada organisme bersel
satu.
4. Pembelahan Mikroorganisme.
a. Fase adaptasi (penyesuain).
b. Fase pembelahan (logarhytmik phase).
c. Fase satsioner (stationary phase)
d. Fase kemunduran / penurunan (period of decline)
BAB 3 “Dasar Diagnostik / Identifikasi Bakteri”

Dasar diagnostik dilakukan secara pendekatan dengan 2 cara yaitu secara


klinik dan laboratoris. Untuk menentukan jenis kuman maka dilakukan:
1. Pemerikasaan mikroskopis, seperti pewarnaan sample.
2. Pergerakan, salah satu melihat gerak bakteri untuk menentukan aras
patogenitas spesies.
3. Penamaan pada media pembenihan kuman, media isolasi dan identifikasi.
4. Pengeraman.
5. Pengamatan.
6. Tes biokimia, seperti peragian gula gula, uji meti red, reduksi nitraf, uji
ureasea dll.
7. Analisis antigen, untuk menentukan tife.

Anda mungkin juga menyukai