Anda di halaman 1dari 11

SUB-CPMK

6.1 Menganalisis anatomi dan fungsi darah, pembuluh darah, dan jantung.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menganalisis fenomena mengenai anatomi dan fungsi darah, jantung, dan pembuluh darah.
2. Mengaplikasikan prosedur, formula, prinsip, atau tema dalam melaksanakan kegiatan
menganalisis fenomena mengenai anatomi dan fungsi darah, jantung, dan pembuluh darah.
3. Menyajikan solusi dari berbagai sudut pandang berkaitan dengan fenomena mengenai
anatomi dan fungsi darah, jantung, dan pembuluh darah.
4. Membuat kesimpulan mengenai anatomi dan fungsi sistem peredaran darah yang detail
dan logis dari hasil analisis fenomena yang disajikan.
5. Membuat gagasan yang paling tepat sebagai solusi dari fenomena anatomi dan fisiologi
sistem peredaran darah yang dianalisis secara jelas, kohesif, dan koheren.

E-Module Sistem Sirkulasi


Berbasis Problem-Based Learning 1
Orient Students to Study

Bacalah fenomena berikut dengan cermat!

Pentingnya Menjaga Homeostasis Sistem Peredaran Darah


Sistem peredaran darah merupakan salah satu sistem organ dalam tubuh manusia yang berfungsi
dalam pengangkutan senyawa kimia yang terlarut dalam darah dan ikut berperan dalam mempertahankan
kondisi tubuh agar selalu dalam kondisi seimbang secara fisiologi atau homeostasis. Kelainan anatomi dan
ketidakseimbangan homeotasis sistem peredaran darah dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler
(cardiovascular disease atau CVD) yang saat ini menduduki peringkat pertama penyebab kematian di dunia,
dengan sekitar 17,9 juta kematian per tahun. Penyakit kardiovaskuler merupakan kelompok gangguan jantung
dan pembuluh darah yang ditandai adanya peningkatan tekanan darah, kadar glukosa, dan kadar lipid.
Putri, seorang mahasiswa pendidikan biologi melakukan penelitian dengan mengukur kadar glukosa
darah dan tekanan darah untuk mengevaluasi keseimbangan anatomi fisiologi sistem peredaran darah. Putri
melakukan tes kadar glukosa dan tekanan darah pada semua teman sekelasnya. Pengukuran kadar glukosa
darah dilakukan dengan menggunakan jarum (lanset) yang tersedia bersama dengan test kit kemudian
menyentuhkannya pada strip test yang telah dimasukkan pada glukometer ke tetes darah. Setelah kurang
lebih 15 detik, muncul angka pada glukometer yang menampilkan kadar glukosa darah. Pengukuran tekanan
darah dilakukan dengan menggunakan alat tensimeter yang menghasilkan data berupa tekanan darah sistol
dan diastol. Angka sistol menunjukkan tekanan aliran darah dalam dinding arteri setelah jantung
berkontraksi, sedangkan angka diastol menyatakan tekanan aliran darah dalam dinding arteri saat jantung
berelaksasi.

Prosedur penelitian yang dilakukan


dapat dipahami melalui artikel yang
dapat diakses dengan memindai barcode
atau mengeklik tautan di bawah ini.

http://bit.ly/Artikel_KB1

E-Module Sistem Sirkulasi


Berbasis Problem-Based Learning 2
Organize Students to Study

Setelah kalian mencermati fenomena di atas, eksplorasilah video


anatomi dan fisiologi sistem peredaran darah dengan memindai
barcode di samping, kemudian secara individu, susunlah beberapa
pertanyaan terkait fenomena yang disajikan.
Selanjutnya lakukan penyelidikan secara berkelompok dan berfokus
pada topik kunci untuk membantu melaksanakan kegiatan investigasi
Anda. Berdiskusilah untuk fokus menjawab pertanyaan yang diajukan!

https://www.youtube.com/watch?v=_qmNCJxpsr0

Doing Investigation

Petunjuk Investigasi:
1. Lakukan investigasi dan jawablah pertanyaan pada Lembar Kerja Mahasiswa
(LKM) berikut secara berkelompok sesuai dengan instruksi berdasarkan
fenomena yang disajikan!
2. Saudara/i dapat menggunakan berbagai literatur atau sumber yang kredibel
dan relevan seperti artikel ilmiah, textbook, dan sumber lain untuk membantu
menjawab pertanyaan berikut.
3. Setelah mengerjakan LKM, unggah hasil diskusi LKM pada Sipejar dan tautan
Google Drive dengan memindai barcode atau mengeklik tautan di samping! http://bit.ly/LKM-KB1

Analyzing information: data, ideas, concepts


1. a) Analisislah fenomena yang telah disajikan. Fenomena apa yang diteliti oleh Putri?
Untuk apa penelitian tersebut dilakukan?
b) Buatlah rumusan masalah dan hipotesis yang berkatan dengan penelitian yang
dilakukan Putri!

E-Module Sistem Sirkulasi


Berbasis Problem-Based Learning 3
Applying procedures, formulas, principles, or theme
2. Jabarkan pengaruh kadar glukosa dan tekanan darah terhadap terjadinya penyakit
kardiovaskuler! Apakah kadar glukosa dan tekanan darah saling berhubungan?

Applying procedures, formulas, principles, or theme


3. Uraikan mengenai anatomi dan fisiologi darah, jantung, dan pembuluh darah, apa yang
terjadi apabila salah satunya mengalami gangguan? Kaitkan dengan jawaban nomor 2.

E-Module Sistem Sirkulasi


Berbasis Problem-Based Learning 4
Develop and Present Artifacts and Exhibit

Presenting multiple solution, position, or perspectives


4. Analisislah fenomena yang telah disajikan! Sajikan beberapa solusi untuk mengatasi
permasalahan fenomena tersebut (hubungkan dengan penelitan yang dilakukan oleh Putri)!

Drawing well-supported conclusions


5. Buatlah kesimpulan mengenai hasil analisis Anda tentang fenomena yang disajikan!

E-Module Sistem Sirkulasi


Berbasis Problem-Based Learning 5
Analyze and Evaluate Problem Solving Process

Synthesizing ideas into a coherent whole


6. Evaluasilah hasil analisis dan pemecahan masalah yang telah Anda lakukan pada fenomena
yang disajikan! Tentukan faktor yang paling penting sebagai dasar penelitian yang Putri
lakukan dan solusi yang paling efisien untuk mengatasi permasalahan Anatomi dan Fisiologi
Sistem Peredaran Darah yang dihadapi!

E-Module Sistem Sirkulasi


Berbasis Problem-Based Learning 6
Ringkasan Materi

Bacalah ringkasan materi agar


Anda lebih memahami materi
Kegiatan Belajar 1 dengan
memindai barcode atau
mengeklik tautan di bawah ini!

http://bit.ly/RingkasanMateri-KB1

E-Module Sistem Sirkulasi


Berbasis Problem-Based Learning 7
http://bit.ly/TesFormatif-KB1
Tes Formatif 1

Kerjakan soal pilihan ganda berikut secara mandiri untuk mengukur penguasaan
materi pada Kegiatan Belajar 1 dengan memilih jawaban yang paling tepat! Anda
dapat mengerjakan tes formatif 1 secara online dengan memindai atau mengeklik
tautan di atas!

1. Jantung berfungsi sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh. Fungsi tersebut dapat terjadi
karena kontraksi otot jantung yang disebabkan oleh... .
a. Otot jantung mempunyai kemampuan untuk menimbulkan rangsangan listrik yang dimulai
dari nodus SA
b. Adanya pacemaker yang membuat katup tetap terbuka
c. Adanya gelombang listrik pada ventrikel kiri jantung
d. Atrium mengembang dan ventrikel menguncup
e. Jantung menghasilkan arus listrik
2. Jantung manusia terdiri dari empat ruang yang mempunyai fungsi masing-masing, yaitu dua
atrium (serambi) dan dua ventrikel (bilik). Atrium dan ventrikel mempunyai ketebalan dinding
yang berbeda sesuai dengan fungsinya, dimana ventrikel kiri mempunyai dinding paling tebal.
Fungsi yang terkait dengan struktur ventrikel kiri adalah... .
a. memompa darah ke paru-paru
b. menerima darah dari paru-paru
c. memompa darah ke seluruh tubuh
d. menerima darah dari seluruh tubuh
e. menerima dan memompa darah
3. Berikut ini adalah macam-macam pembuluh darah:
1. arteriola
2. kapiler
3. arteri elastis
4. arteri berotot
5. vena
6. venula
Urutan yang tepat lintasan darah dari meninggalkan jantung hingga kembali ke jantung
adalah... .
a. 3,4,2,1,5,6
b. 3,4,1,2,6,5
c. 4,3,1,2,5,6
d. 4,3,2,1,6,5
e. 4,2,3,5,1,6
4. Darah yang dipompa dari seluruh tubuh akan menuju ke paru-paru. Fungsi dari proses tersebut
adalah... .
a. merelaksasikan jantung
b. meningkatkan kualitas darah
c. menyaring darah agar selanjutnya dapat digunakan kembali
d. menukarkan darah yang kaya karbondioksida dengan darah yang kaya gas oksigen
e. menambahkan gas-gas yang penting ke dalam darah

E-Module Sistem Sirkulasi


Berbasis Problem-Based Learning 8
5. Pembuluh darah yang mempunyai volume darah terbesar terdapat pada bagian... .
a. Kapiler
b. Pembuluh limfe
c. Vena
d. Jantung
e. Arteri
6. Selama transmisi potensial aksi melalui sistem konduksi jantung, terjadi penundaan sementara
pada... .
a. Serat purkinje
b. Nodus AV
c. Nodus SA
d. Berkas AV
e. Cabang berkas
7. Volume darah yang dipompa permenit oleh ventrikel kiri adalah... .
a. Lebih besar dari volume yang dipompa oleh ventrikel kanan
b. Kurang dari volume yang dipompa ventrikel kanan
c. Sama dengan volume yang dipompa oleh ventrikel kanan
d. Bergantung pada kekuatan kontraksi
e. Bergantung pada tekanan, dapat kurang atau lebih besar dari ventrikel kanan
8. Darah kembali ke jantung dari vena pulmonalis menuju ke bagian... .
a. Atrium kiri
b. Atrium kanan
c. Ventrikel kiri
d. Ventrikel kanan
e. Arteri koronaria
9. Darah mengalir paling lambat melalui pembuluh darah... .
a. Kapiler
b. Vena
c. Aorta
d. Arteriola
e. Venula
10. Vena terdapat pada berbagai bagian tubuh, salah satunya betis. Vena berfungsi dalam
mengalirkan darah kembali ke jantung. Saat darah mengalir melalui vena, darah tidak berbalik
karena vena mempunyai katup. Fungsi vena dapat terganggu karena terjadi penyumbatan yang
disebabkan oleh... .
a. Rusaknya katup vena sehingga terjadi arus balik darah dan penumpukan darah dalam vena
b. Infeksi bakteri yang menyerang vena sehingga darah menumpuk pada bagian betis
c. Pengembalian aliran darah ke jantung menyebabkan tekanan darah tinggi, apabila tekanan
lemah akan menyebabkan penyumbatan
d. Benturan atau tekanan yang terjadi pada bagian tubuh sehingga vena sulit mengembalikan
darah ke jantung
e. Penyempitan pembuluh darah vena sehingga darah mengendap pada vena yang
menyebabkan kaki membengkak dan terlihat dipermukaan kulit

E-Module Sistem Sirkulasi


Berbasis Problem-Based Learning 9
Self-Assessment

Mintalah kunci jawaban Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) dan Tes Formatif 1 pada dosen
untuk menilai hasil pekerjaan Anda! Kemudian catatlah skor yang diperoleh pada tabel
berikut.
Tabel 1. Ringkasan Nilai Kegiatan Belajar 1

Nilai LKM Nilai Tes Formatif 1


(Keterampilan Berpikir Kritis) (Hasil Belajar Kognitif)
No. Skor Maksimal Skor yang No. Skor Benar Skor Skor yang
Soal Diperoleh Soal Salah Diperoleh
1a 3 1 10 0
1b 3 2 10 0
2 3 3 10 0
3 3 4 10 0
4 3 5 10 0
5 3 6 10 0
6 3 7 10 0
8 10 0
9 10 0
10 10 0
Total 21 Total 100
Nilai Nilai

Gunakan rumus di bawah ini untuk menghitung nilai akhir LKM dan Tes Formatif 1!
Total Nilai = Total skor yang diperoleh x 100
Total skor maksimum

Nilai LKM Nilai Tes Formatif

E-Module Sistem Sirkulasi


Berbasis Problem-Based Learning 10
Petunjuk Tindak Lanjut

Cermati kembali hasil perhitungan nilai LKM dan Tes Formatif pada bagian Self-
Assessment, kemudian hitunglah nilai Kegiatan Belajar (KB) 1 dengan rumus sebagai
berikut.

Nilai Kegiatan Belajar 1= Nilai LKM + Nilai Tes Formatif


2
Setelah menghitung nilai kegiatan belajar 1, cocokkanlah nilai yang diperoleh
berdasarkan kriteria tingkat penguasaan materi Kegiatan Belajar 1 pada Tabel 2.
Tabel 2. Deskriptor Kriteria Tingkat Penguasaan Materi Kegiatan Belajar 1

Nilai Deskripsi Predikat Tindak Lanjut


81-100 Sangat baik A Pelajari KB 2
61-80 Baik B
41-60 Cukup baik C
Pelajari ulang KB 1
21-40 Kurang baik D
0-20 Tidak baik E

Berdasarkan tabel di atas, apabila nilai Anda pada kegiatan belajar ini ≥ 81, Anda dapat
mempelajari Kegiatan Belajar 2. Namun, apabila nilai Anda < 81, Anda dapat mempelajari
kembali materi pada Kegiatan Belajar 1. Tetap semangat!

Rekamlah nilai kegiatan


belajar 1 dengan memindai
barcode atau mengeklik tautan
di bawah ini!

http://bit.ly/PetunjukTindakLanjut-KB1

E-Module Sistem Sirkulasi


Berbasis Problem-Based Learning 11

Anda mungkin juga menyukai